I.3.2.2 Data Non Fisik
Perkiraan Perkembangan Jumlah Penduduk Solo Baru adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Perkiraan Jumlah Penduduk di Solo Baru
Tahun Perkiraan Jumlah Penduduk
1992 107.106 jiwa
1997 127.985 jiwa
2000 133.395 jiwa
2010 151.426 jiwa
Sumber : RUTRK Solo Baru 1990 – 2010, dalam Triyono, 2006 Tabel 2
Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Solo Baru Kelompok Jenis
kelamin Jumlah Umur Pria
Wanita Pria
+ Wanita
1 2 3 4 0-4 18.88
16.284 35.164
5-9 17.936 23.128
41.064 10-14 21.476 24.78 46.256
15-19 24.072 24.072 48.144
20-24 22.656 29.264 51.920
25-29 24.072 24.544 48.916
30-34 20.296 23.128 43.424
35-39 20.296 23.836 44.132
40-44 19.588 21.24 40.828 45-49 16.992
16.048 33.040 50-54 12.744
13.452 26.196 55-59 9.204 10.62 19.824
60-64 8.024 11.564 19.588
65+ 14.632 21.712
36.344 Jumlah 250.868
283.672 534.540 Sumber : RUTRK Surakarta 2000 – 2007.www.surakarta.go.id
Potensi di Solo Baru menurut kebijakan perwilayahan RTRW Rencana Tata Wilayah KabupatenKota Sukoharjo Sub Wilayah Pengembangan II yang
meliputi wilayah kecamatan Grogol dan Kecamatan Baki sebagai pusatnya di kota Grogol dengan potensi Utama yang dikembangkan pertanian tanaman pangan,
industri, perdagangan, pemukiman, dan pariwisata. Sumber: Rencana Tata Wilayah KabupatenKota Sukoharjo, oleh Triyono Laporan Tugas Akhir.
7
Tabel 3 Pertumbuhan Ekonomi di Surakarta
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2000 - 2007
TAHUN PERTUMBUHAN
EKONOMI
2000 4,15 2001 3,93
2002 5,12 2003 6,46
2004 4,37 2005 5,15
2006 5,54 2007 5,93
Sumber : RUTRK Surakarta 2000 – 2007.www.surakarta.go.id Tabel 4
Pendapatan Perkapita di Surakarta PENDAPATAN PERKAPITA TAHUN 2000 - 2007
TAHUN PENDAPATAN PERKAPITA
PROSENTASE 2000 Rp.
6.048.641; 8,07
2001 Rp. 6.747.553;
9,01 2002 Rp.
7.607.782; 10,16
2003 Rp. 8.543.485;
11,41 2004 Rp.
9.556.898; 12,76
2005 Rp. 10.467.470
13,97 2006 Rp.
12.466.812 16,65
2007 Rp. 13.452.747
17,96 Sumber : RUTRK Surakarta 2000 – 2007.www.surakarta.go.id
Tabel 5 Mata Pencaharian Penduduk di Surakarta
MATA PENCAHARIAN
a. Pertanian,kehutanan, perburuan, dan perikanan 1158 Orang
b. Pertambangan dan penggalian 254 Orang
c. Listrik pengolahan 718 Orang
d. Bangunan 614 Orang
e. Perdagangan besar,eceran, rumah makan, dan hotel 8583 Orang
f. Angkutan, penggundangan, dan Komunikasi 1478 Orang
g. Keuangan, asuransi, usahasewa bangunan,tanah, dan jasa perusahaan
3125 Orang h. Jasa kemasyarakatan
3341 Orang Sumber : RUTRK Surakarta 2000 – 2007.www.surakarta.go.id
8
Dengan melihat tabel di atas maka kita dapat mengetahui bahwa tingkat sosial ekonomi masyarakat Surakarta pada umumnya meningkat atau dapat dikatakan
sudah mapan maka dengan demikian kebutuhan akan hiburan kebutuhan tertier diharapkan juga meningkat. Selain itu keberadaan Gedung Bioskop bisa menjadi
tempat hiburan untuk melepas kepenatan dan kejenuhan atau sebagai tempat Refreshing
.
I.4 Studi Literatur
Berikut beberapa gambar jenis ruang bioskop beserta karakteristiknya: a.
Bioskop dengan kelas Bisnis
Gambar 9 Bioskop kelas Bisnis
Sumber: www.google.co.id
b. Bioskop dengan kelas Eksekutif
Gambar 10 Bioskop kelas Eksekutif
Sumber: www.google.co.id
9