23 6.  Mengupayakan pasien agar rileks dengan mengajak pasien berbicara.
7.  Dapat  menunjukkan  garis-garis  khayal  di  abdomen  yang  membagi  abdomen  atas  4 kuadran dan 9 regio serta menyebutkan nama-nama kuadran dan regio tersebut.
8.  Melakukan  inspeksi  dinding  luar  abdomen  dan  menyebutkan  kelainan  yang  dapat ditemukan pada dinding luar abdomen.
9.  Melakukan  inspeksi  untuk  melihat  gerakan  peristaltik  usus  pada  dinding  abdomen sewaktu  pasien  dalam  posisi  duduk  dan  sewaktu  posisi  berbaring  telentang  dengan
fleksi pada sendi lutut. 10. Melihat pulsasi aorta pada epigastrium.
11. Melakukan  auskultasi  dengan  stetoscope  untuk  mendengarkan  bunyi-bunyi  akibat peristaltik usus bising usus.
III. STRATEGI PEMBELAJARAN
1.1 Latihan dengan instruktur skillslab
1.2 Responsi
1.3 Bekerja kelompok
1.4 Bekerja dan belajar mandiri
IV. PRASYARAT
Sebelum berlatih mahasiswa harus menguasai ilmu dasar anatomo dan fisiologi sistem pencernaan manusia.
24
V. TEORI
Proyeksi Organ dan Garis-garis Khayal Pada Dinding Abdomen
Muskulus    rektus    abdominis    dapat  diidentifikasi    bila    seseorang    disuruh mengangkat kepala dan bahu dalam posisi  tiduran  seperti pada gambar berikut .
Untuk memudahkan keterangan  abdomen  umumnya dibagi dalam  empat kwadran dengan jalan  membuat garis  khayal  yang  memotong  umbilikus. Yaitu  Kwadran kanan
atas,  kanan bawah, kiri atas dan kiri bawah . Cara lain  dapat juga dengan membagi  abdomen menjadi  9  seksi  regio .
Tiga  istilah  sering dipakai  yaitu : Epigastric ,Umbilikal, dan hypogastric atau supra pubik .
Gambar 1. Dinding anterior  abdomen Identifikasi  kwadran  abdomen   dan  proyeksi  alat organ dalam abdomen.
Bila  kita  memeriksa  abdomen,  beberapa  struktur  organ  normal    dalam  abdomen dapat  diidentifikasi.  Kolon  sigmoid    dapat  diraba  seperti  tabung    di  kwadran  kiri  bawah
sedangkan caecum dan bahagian dari kolon asenden   seperti  tabung  yang lunak dan lebih lebar  pada  kwadrant  kanan  bawah.  Kolon    tranversum  dan  kolon  desenden  juga  mungkin
dapat diraba .
25
Gambar 2.   Kwadran dari Abdomen Tabel 1.    Proyeksi Organ pada Metode 4 Kwadran Abdomen
Kwadran Kanan  atas Kwadran Kiri  atas
-  Hepar -  vesica fellea
-  Pylorus -  Duodenum
-  Caput pancreas -  Fleksura hepatika  colon
-  Sebagian kolon asendens -  Kolon tranversum
-  Lobus kiri dari hepar -  Lambung
-  Corpus pancreas -  Fleksura lienalis kolon
-  Sebagian dari
kolon tranversum
-  Kolon desenden
Kwadran Kanan bawah Kwadran kiri bawah
-  Caecum dan appendix -  Sebagian colon assenden
-  Kolon sigmoid -  Sebagian kolon desenden
26
Gambar  3.  Sembilan Regio Abdomen   metode region
Tabel 2.  Proyeksi Organ pada Metode 9 Regio  Abdomen Hipochondrium kanan
Epigastrika Hypochondrium kiri
-  Lobus hepar kanan
-  Vesica felea -  Pylorus dan
gaster -  Duodenum
-  Pancreas -  Bagian dari
hepar -  Gaster
-  Ekor pancreas -  Fleksura
lienalis kolon
Lumbal kanan
-  Bagian duodenum
-  Jejunum
Umbilikal
-  Omentum -  Mesenterium
-  Bagian distal duodenum
Lumbal kiri
-  Kolon desenden -  Bagian Distal
duodenum -  Jejunum
Inguinal Kanan Suprapubik Hypogastrik
Inguinal kiri
-  Caecum -  Appendix
-  Bagian distal ileum
-  Ileum -  Vesica urinaria
-  Colon sigmoid
Meskipun    pinggir  bawah    hepar  terletak  dibawah  pinggir    arcus  costarum  kanan, konsistensinya yang lunak  sukar untuk diraba melalui dinding abdomen.
Pada level yang lebih bawah pada kwadran kanan atas, pool  bawah ginjal kanan,  kadang- kadang dapat diraba. Pulsasi dari aorta abdominalis sering  terlihat dan dapat diraba pada
27 abdomen atas di epigastrium  sedangkan pulsasi arteri iliaca kadang-kadang dapat diraba
di kwadran bawah. Vesica urinaria  yang terisi penuh dan uterus hamil dapat diraba di atas simpisis pubis.
Cavum  abdominal    meluas  ke  atas  dibawah    iga-  iga    kearah    diaphragma,  pada
ruangan ini  terletak  sebahagian besar hepar  dan gaster dan seluruh  limpa. Vesica fellea,
normal terletak  dibawah hepar. Duodenum  dan pancreas  juga terletak  jauh di dalam pada kwadran atas  abdomen dan tidak bisa diraba  dalam keadaan normal.
Ginjal    terletak    pada  regio  posterior,  dilindungi  oleh  iga.  Sudut  costovertebral
adalah regio dimana kita menilai  nyeri  tekan dan nyeri ketok pada ginjal.
Gambar 4.    Organ  dalam  rongga abdomen
28
Gambar 5.   Posterior view dari Ginjal
Gambar 6.   Organ   dalam abdomen
29
VI. PROSEDUR KERJA