Diana Rahayu, 2014 Pengaruh Nilai-Nilai Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar
Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
terdiri  atas  objek  subjek    yang    mempunyai  kualitas  dan  karakteristik  tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.
Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi  yang  menjadi  sasaran penelitiannya  yang disebut populasi sasaran  yaitu
populasi  yang  akan  menjadi  cakupan  kesimpulan  penelitian.  Jadi  apabila  dalam sebuah  hasil  penelitian  dikeluarkan  kesimpulan  tersebut  hanya  berlaku  untuk
populasi  sasaran  yang  telah  di  tentukan.  Berdasarkan  pengertian  populasi,  maka yang  menjadi  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  pedagang  sembako  di  Pasar
Atas Cimahi. Terdapat 59 populasi pedagang sembako di Pasar Atas Cimahi.
3.2.5.2 Sampel
Suharsimi Arikunto 2010:131 menyatakan “Sampel adalah sebagian atau wakil  populasi  yang  diteliti”.  Agar  memperoleh  sampel  yang  representatif  dari
populasi, maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang  sama  untuk  menjadi  sampel.  Dalam  penelitian  ini  tidak  mungkin  semua
populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya: 1.  Keterbatasan biaya
2.  Keterbatasan tenaga 3.  Keterbatasan waktu yang tersedia.
Maka  dari  itulah  peneliti  diperkenankan  mengambil  sebagian  dari  objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili
yang lain yang tidak diteliti. Sugiyono 2013:62 menyatakan: Bila  populasi  besar  dan  peneliti  tidak  mungkin  mempelajari  semua  yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat  menggunakan sampel  yang diambil dari populasi itu.
Apa  yang  dipelajari  dari  sampel  itu  kesimpulannya  akan  diberlakukan
Diana Rahayu, 2014 Pengaruh Nilai-Nilai Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar
Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk  populasi,  untuk  itu  sampel  dari  populasi  harus  benar-benar representatif mewakili.
Kriteria sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pedagang Pasar Atas yang menjual sembako sebagai komoditas utama. Jumlah pedagang sembako
adalah  59  orang.  Adapun  alasan  pemilihan  pedagang  sembako  sebagai  sampel dikarenakan  alasan  mendesak  bahwa  pedagang  sembako  harus  mendapatkan
perhatian  yang  lebih  dibandingkan  pedagang  dengan  jenis  komoditas  usaha  lain, seperti telah dijelaskan pada latar belakang penelitian.
3.2.5.3 Teknik Sampling
Teknik  sampling  menurut  Sugiyono  2013:62 adalah “merupakan teknik
pengambilan  sampel”.  Untuk  menentukan  sampel  yang  akan  digunakan  dalam penelitian.
Menurut  Sugiyono  2013:  62  dijelaskan  bahwa  Teknik  sampling  adalah teknik  pengambilan  sampel  untuk  menentukan  sampel  yang  akan
digunakan  dalam  penelitian,  terdapat  berbagai  teknik  sampling  yang digunakan yaitu teknik sampling probability dan non probability.
Dalam  penelitian  ini,  sampel  yang  digunakan  merupakan  sampel  jenuh sehingga  teknik  penarikan  sampelnya  dengan  menggunakan  seluruh  populasi
sebagai  sampel.  Suharsimi  Arikunto  2009:62  mengemukakan  pendapatnya sebagai berikut : “Sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100,
lebih  baik  diambil  semua  sehingga  penelitiannya  merupakan  penelitian  populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-2
5”. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka sampel yang diambil sebanyak 59
orang karena jumlah populasi kurang dari 100 orang.
Diana Rahayu, 2014 Pengaruh Nilai-Nilai Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang Pasar
Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.6  Teknik Pengumpulan Data