Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh
Tangibles
berwujud
, Reliability
keandalan
, Responsiveness
ketanggapan
, Assurance
jaminan
, dan Emphaty
empati terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan. 2.
Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan.
B. LANDASAN TEORI
HARGA Teori penetapan harga, sebagaimana yang dikemukakan oleh
Alfred Marshall :
“Harga terbentuk sebagai integrasi dua kekuatan pasar: penawaran dari pihak produsen dan permintaan dari pihak konsumen”.
Faktor-faktor internal yang mempengaruhi keputusan harga adalah: 1Sasaran pemasaran. 2Strategi marketing.
3Biaya. 4Pertimbangan organisasional.
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan harga meliputi. 1Pasar dan permintaan. 2Biaya, harga dan tawaran pesaing.
3Faktor eksternal lainnya. KEPUASAN PELANGGAN
Menurut Suhartanto dalam Pertiwi, 2008 bahwa kepuasan pelanggan menempati posisi penting dalam bisnis karena manfaat yang
ditimbulkan bagi perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan menurut Lupiyoadi dalam Devi, 2012 antara lain . 1Kualitas produk.2 Kualitas
pelayanan atau jasa. 3 Emosi. 4 Harga. 5 Biaya. Wilkie dalam Manurung, 2009 menyatakan bahwa terdapat 5
elemen dalam kepuasan konsumen yaitu:
1Expectations. 2Performance. 3Comparison. 4Confirmationdisconfirmation.
KUALITAS PELAYANAN
Menurut Hardiyati 2010 Service Quality adalah seberapa jauh perbedaan antara harapan dan kenyataan para pelanggan atas layanan yang
mereka terima
Menurut Zeithaml et al dalam Paramarta, 2008 menyatakan yang artinya : instrumen untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas
pelayanan terdiri dari lima dimensi seperti: wujud adalah tampilan fisik dari fasilitas, anggota dan komunikasi; keandalan adalah kemampuan
untuk memenuhi janji dan keakuratan dalam pelayanan; daya tanggap adalah keinginan unyuk membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan
yang memuaskan; jaminan adalah pengetahuan dan kemampuan dari karyawan untuk memberikan jaminan dan kepercayaan; empati adalah
perhatian dan kepedulian yang berbeda kepada pelanggannya.
C. METODE PENELITIAN
POPULASI,SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Garuda Indonesia
di Kota Solo yang melakukan penerbangan dengan rute Solo-Jakarta
dengan GA 229, GA 221, GA 223, GA 225, GA 227sebanyak 810 pelanggan.
Dari 810 pelanggan dengan rute Solo – Jakarta penulis melakukan
pengambilan sampel terhadap penumpang yang memiliki kartu keanggotan
Garuda Frequents Flyer
GFF yang sering melakukan perjalanan Solo
–Jakarta dengan menggunakan jasa pesawat Garuda Indonesia dengan metode
convenience sampling
. Untuk bisa memperoleh sampel pelanggan Garuda Indonesia, penulis menghubungi beberapa
penumpang Garuda Indonesia yang memiliki keanggotaan GFF, kemudian dari mereka didapatkan informasi rekan serta kenalan mereka yang juga
memiliki keanggotaan GFF yang tentunya sering melakukan perjalanan Solo
–Jakarta dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
DATA DAN SUMBER DATA Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif. Sumber data yang di peroleh adalah data primer yang bersumber langsung dari jawaban responden dimana data tersebut
merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil jawaban kuesioner yang dikumpulkan dan tabulasi dengan memberikan skor atau peringkat
tertentu
. D.
PEMBAHASAN
Analisis Regresi Linier Berganda
Adapun betuk persamaan Regresi linier berganda tersebut adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+e
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga,
tangibles, reliability, responsiveness, assurance
dan
empathy
terhadap kepuasan
pelanggan dalam
menggunakan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia
.
KP = 0,038 + 0,263Harga + 0,129Tangible + 0,149Reliability + 0,164Responsiveness + 0,073Assurance + 0,122Harga+e
Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: 1
Konstanta sebesar 0,038 dengan parameter positif menunjukkan bahwa apabila harga,
tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan
emphaty
dianggap nol atau ditiadakan, maka pelanggan maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap merasa puas.
2 Koefisien regresi harga menunjukkan koefisien yang positif sebesar
0,263 dengan demikian dapat diketahui bahwa harga yang sedikit lebih mahal akan meningkatkan kepuasan. Sebaliknya jika harga yang
ditawarkan rendah, maka kepuasan pelanggan menjadi rendah. 3
Koefisien regresi
tangibles
menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,129 dengan demikian dapat diketahui bahwa fasilitas fisik,
peralatan, dan kecanggihan teknologi yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya jika fasilitas fisik, kecanggihan
teknologi dan peralatan yang digunakan buruk, maka kepuasan pelanggan juga akan semakin rendah.
4 Koefisien regresi
reliability
menunjukkan koefisien yang positif sebesar
0,149 dengan demikian
dapat diketahui
bahwa kemampuan melakukan
service
yang dijanjikan secara cepat, tepat dan
terpercaya akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya jika kemampuan melakukan
service
yang dijanjikan tidak cepat, tidak tepat dan tidak dapat dipercaya, maka kepuasan pelanggan akan semakin
rendah pula. 5
Koefisien regresi
responsiveness
menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,164 dengan demikian dapat diketahui bahwa kerelaan dalam
membantu dan memberikan tanggapan yang cepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya jika tidak ada inisiatif membantu dan
tidak tanggap akan keluhan, maka kepuasan pelanggan akan semakin rendah.
6 Koefisien regresi
assurance
menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,073 dengan demikian dapat diketahui bahwa pengetahuan,
kesopanan maupun kemampuan crew pesawat dalam memberikan kepercayaan dan keyakinan akan jaminan keselamatan akan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya jika tidak adanya sikap sopan, rendahnya pengetahuan dan kemampuan awak pesawat dalam
memberikan keyakinan akan keselamatan penerbangan, maka semakin rendah pula kepuasan pelanggan.
7 Koefisien regresi
empathy
menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,122 dengan demikian dapat diketahui bahwa semakin tinggi
kepedulian terhadap pelanggan, kemampuan komunikasi dari crew pesawat, kemampuan mendengarkan keluhan dan kritik pelanggan,
maka akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya jika semakin rendah kepedulian, kemampuan komunikasi yang kurang baik
dengan pelanggan dalam menanggapi keluhan dan kritik, maka kepuasan pelanggan akan semakin rendah pula.
Uji t
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui hasil uji t seperti tampak pada tabel berikut:
Hasil Uji t
Variabel t
hitung
t
tabel
Sig. Keterangan
Harga Tangibles
Reability Responsiveness
Assurance Empathy
3,328 2,630
2,133 2,170
2,203 2,285
2,000 0,001
0,010 0,036
0,033 0,030
0,025 H1 diterima
H2 diterima H3 diterima
H4 diterima H5 diterima
H6 diterima Sumber: data diolah
Variabel harga diketahui nilai t
hitung
3,328 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,001 = 0,05.
Oleh karena itu, H1 diterima, yang artinya variabel harga mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Variabel
tangibles
diketahui nilai t
hitung
2,630 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,010 = 0,05.
Oleh karena itu, H2 diterima, yang artinya variabel
tangibles
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Variabel
reability
diketahui nilai t
hitung
2,133 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,036 = 0,05.
Oleh karena itu, H3 diterima, yang artinya variabel
reability
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Variabel
responsiveness
diketahui nilai t
hitung
2,170 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,033 =
0,05. Oleh karena itu, H4 diterima, yang artinya variabel
responsiveness
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel
assurance
diketahui nilai t
hitung
2,203 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,030 =
0,05. Oleh karena itu, H5 diterima, yang artinya variabel
assurance
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel
empathy
diketahui nilai t
hitung
2,285 lebih besar daripada t
tabel
2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,025 = 0,05.
Oleh karena itu, H6 diterima, yang artinya variabel
empathy
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
E. SIMPULAN DAN SARAN