Muhammad Rifsa Fikrisalam,2013 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM DI SEKOLAH ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
itu, anak didik dibiasakan menjalankan şolat ḍuḥa. Kedua, metode yang
digunakan berupa active learning sehingga dalam pembelajarannya siswa dilatih untuk bisa aktif. Ketiga, Sekolah Alam Bandung mengedepankan al
akhlāqul karīmaħ. Kemudian subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebagaimana yang
dikemukakan oleh Arikunto 2006: 145 yaitu: „Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang dan tempat dimana data
yang dipermasalahkan melekat, selanjutnya dijelaskan perbedaan antara responden penelitian dan sumber data responden penelitian adalah orang
yang dapat merespon memberika
n informasi tentang data penelitian‟. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek informan adalah pihak-pihak
yang bertanggung jawab, benar-benar mengetahui, menguasai dan banyak terlibat dalam kegiatan pembelajaran yaitu kepala sekolah Sekolah Alam
Bandung, Staf guru Sekolah Alam Bandung, dan para siswa Sekolah Alam Bandung. Penelitian ini mengambil sampel siswa SD kelas 3. Sedangkan
yang menjadi subjek sosialnya adalah kegiatan PAI di Sekolah Alam Bandung.
C. Desain Penelitian
Menurut Nasution 2009:23 desain penelitian adalah rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara
ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah case study atau studi kasus. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nasution 2009:27 case study adalah bentuk penelitian
yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya.
D. Instrument Penelitian
Instrument penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, sebagaimana menurut Sugiyono 2012: 222 bahwa dalam penelitian
kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai Human Instrument, yaitu peneliti
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,
Muhammad Rifsa Fikrisalam,2013 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM DI SEKOLAH ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nasution Sugiyono, 2012: 223 menurutnya:
“Dalam penelitian kualitaif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa,
segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil
yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang
penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-
satunya yang dapat mencapainya”. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri. Sebagaimana menurut Sugiyono, 2012: 305
peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun
ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemehaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menguasai proses penelitian kualitatif dari mulai persiapan, cara memperoleh data, mengolah data, menganalisis
data dengan menggunakan aturan-aturan penelitian kualitatif hingga menghasilkan suatu data yang valid dengan menggunakan studi kasus
berbentuk deskriptif. Peneliti sebagai key instrument juga memiliki wawasan keimluan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu
Sekolah Alam Bandung, di antaranya: 1 Peneliti adalah mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam yang mendalami tentang Pendidikan Agama
Islām sehingga dirasakan sesuai dengan apa yang akan di teliti di Sekolah Alam
tersebut yaitu Implementasi Pendidikan Agama Islām di Sekolah Alam Bandung. 2 Peneliti intens melakukan komunikasi dengan para
guru Sekolah Alam Bandung sehingga memudahkan peneliti memperoleh
Muhammad Rifsa Fikrisalam,2013 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM DI SEKOLAH ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
data- data tentang Pendidikan Agama Islām di Sekolah Alam Bandung. 3
peneliti tertarik dengan Sekolah Alam karena peneliti menyukai kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan alam, diantaranya peneliti aktif
sebagai anggota GENTRAPALA yaitu komunitas pencinta alam.
E. Teknik Pengumpulan Data