Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dengan mewujudkan suasana belajar berupa proses pembelajaran yang diadakan oleh lembaga formal berupa sekolah. 2 Aspek yang paling menunjang dalam penyampaian pembelajaran adalah aspek metode pembelajaran dan alat bantu pembelajaran. 3 Keberhasilan pembelajaran tersebut dapat ditinjau dari proses pembelajaran yang dirancang dan dijalankan secara professional oleh pendidik. 4 Pendidik memiiki peranan penting dalam pembelajaran sesuai dengan firman Allah SWT. Pada Qs. Al-Baqoroh:151 sebagai berikut: 5      Artinya: “Sebagaimana kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” Qs. Al-baqoroh:151 2 Tri Sutrisno Dan Yudha Anggana Agung. “Pengembangan Media Videoscribe Berbasis E-Learning Pada Mata Pelajaran Komunikasi Data Interface Di SMK Sunan Dradjat Lamongan,” Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 05 No.3 2016, h. 1069 3 Wahyudin, Sutikno. “Keefektifan Media Pembelajaran Berbantu Multimedia Dengan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa” Jurnal Pendidika Fisika Indonesia Januari 2010 , h. 58 4 Ikbal Rachmat, “Mengenal Komunikasi Multimedia Dan Sistem Operasi Komputer Macintosh” Jurnal Komunikologi, Vol. 9 No. 1 Maret 2012, h. 44. 5 Departemen agama RI. Al-Quran Tajwid Terjemah. Bandung, Diponegoro, 2008. h. 23 2 Kriteria seorang pendidik menurut QS. Al-Baqoroh: 151 harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan semangat dalam mengembangkan diri baik secara spiritual, intelektual, fisikal, dan finansial. 6 Pendidik harus memperhatikan serta memahamiperkembanganjiwaatautingkatdayapikirmahasiswa pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran pada era global dibutuhkan penggunaan peralatan elektronik yang dapat meningkatkan daya tarik dalam pembelajaran. 7 Pendidik dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, khususnya komputer dan internet dalam membantu meningkatkan daya tarik dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM.Proses KBM fisika membutuhkan bahan ajar yang mudah dipahami oleh peserta didik. Pemahaman materi pembelajaran tersebut di tunjang melalui tampilan gambar tiga dimensi yang dapat memperjelas materi. Media tersebut dapat berupa video. 8 Perkembangan TIK telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Rosenberg menyatakan bahwa setidaknya ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, dari kertas ke online atau saluran, dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dan 6 Musafir, “Kriteria dan Tugas Pendidik dalam Perspektif Islam”. Online httpsibnunazir.wordprses.com20121217criteria-dn-tugas-pendidik-perspektif-qs-al-baqoroh- ayat-151 diakses pada 10 Januari 2016 pukul 09.00 WIB 7 Ilham Musyadat, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Videoscribe untuk Peningkatan Pembelajaran sosiologi kelas X MAN Bangil,” Skripsi UIN Malang. 2016, h. 1 8 Dilla Oktavianingrum, “Pengembangan Media Audio Visual Sparkol Dalam Pembelajaran Mengelola Rapat Pertemuan Di LPP IPMI Kusuma Bangsa Surakarta”. Jurnal Perpuskaan.Uns. 2016, h. 3. 3 dariwaktu siklus ke waktu nyata. 9 Interaksi antara pendidik dan peserta didik tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Perkembangan media telah mengalami dua kali dari empat kali revolusi dunia pendidikan. 10 Revolusi pertama yaitu orang tua menyerahkan pendidikan anak pada seorang pendidik atau guru. Revolusi kedua yaitu pendidikan dengan bahasa tulisan sebagai sarana pendidikan. Revolusi ketiga yaitu tersedianya media cetak bersamaan dengan mesin dan teknik percetakan. Revolusi keempat yakni meluasnya penggunaan media komunikasi elektronik. Keempat revolusi tersebut mengarahkan pada arti media pembelajaran yang sesungguhnya dan pertanyaan baru dalam diri seorang pendidik apakah kita telah mengikuti revolusi tersebut. Media merupakan segala bentuk saluran dan proses transmisi informasi. Media tersebut digunakan sebagai teknologi untuk menyajikan, merekam, membagikan, dan mendistribusikanmelalui suatu rangsangan alat indra tertentu. Asosiasi NationalEducation of American NEA yang dikutip dari AECT menyatakan media dalam lingkup pendidikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang menunjang pembelajaran. 11 Keseluruhan pendapat tersebut dapat disimpulkan 9 Zeni Gunawan, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi TIK Dalam Pembelajaran”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-Biruni’, Vol. 3 No. 1 2014, h. 1. 10 Ibid. h. 2. 11 Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan Jakarta: Prenada Media Group,2004, h. 391-392. 4 media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatiaan, dan kemauan pada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan terkendali. Pendidik menjaditokohpenting dalam pencapaian dan pengendalian tujuan dari pembelajaran. Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari solusinyaadalah masalah kualitas pendidikan,khususnya kualitas pembelajaran. 12 Perguruan tinggi terus melakukan peningkatan kualitas pembelajaran melalui mediapembelajaran. Media pembelajaranberbasiskomputerdenganbantuan programsoftware. Media pembelajaran berupa media persentasi yang paling canggih adalah media yang dapat menyampaikan lima bentuk informasi berupa: gambar, garis, simbol, suara, dan gerakan. Media yang mencakup kelima bentuk informasi tersebut ialah gambar hidup film dan televisi video. Tidak semua jenis televisi dan film dapat menyampaikan semua jenis informasi. 13 Media video atau televisi memiliki empat fungsi yaitu: komersial, alat hiburan, penyampaian informasi, dan edukasi. 14 Mengacu pada fungsi tersebut sehingga membuat inovasi baru pada dunia pendidikan. 12 Yuberti, “Dinamika Perkembangan Definisi Teknologi Pendidikan Dan Implikasinya”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-Biruni’, Vol. 2 No. 1 2013, h. 18 13 Ibid. 14 Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013, h. 238 5 Dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan denganmemanfaatkansoftware komputer dalampembuatan berbagaimediapembelajaranyang interaktifdengankonsepmultimedia. 15 Multimediadiharapkanakanmempermudahm enentukan mediaapa danbagaimanauntukdapatmenyerapinformasisecara cepatdan tepat.Olehkarena itu,kehadiranmultimedia dalamprosesbelajar menjadi sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasilprapenelitian tentangpenerapan media pembelajaran khususnyamediapembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe pada empat dosen fisika Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung serta mahasiswa pelatihan Media Pembelajaran yang dilaksanakan pada oleh Himpunan Mahasiswa Fisika tentang penggunaan media pembelajaran di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Hasilkuesioner dosenyang diperolehmemberikaninformasibahwa adanya multimedia software dalamprosesbelajar menjadisangat bermanfaat. Multimedia tersebut bertujuan untuk membuat waktubelajar lebihefisien dan efektif,mempermudah pemahamanmateri yangmembutuhkan kejelasan suara, menarik untukdiperhatikan, danpenggunaannyamudahbaik secara operasional. 16 15 Yuberti, “Pengembangan MediaPembelajaranFisika BebasisKvisoft Flikbook MakerYang Merujuk Pada Nilai-Nilai Keislaman Di Perguruan Tinggi Negeri Lampung”, Laporan Hasil Penelitian, 2015, h. 11 16 Angket Pra Penelitian Dosen, “Hasil Pra Penelitian” Dilaksanakan Pada 29 September 2016 6 Hasil pra penelitian menyatakan bahwa mahasiswa merasajarang mendapatkanmedia pembelajaranyang bervariasiuntukberbagaijenismatakuliah mahasiswa lebih sering mendapatkanmediapembelajaranhanyaberupamodul,jarang mendapatkanmedia pembelajaransoftware yang mempermudah belajar mandiri,dansering mendapatkanmediapembelajaran softwareyang kurang inovatif.Halyangperludiperhatikanyaitu mahasiswa selalumerasa senang dengan media pembelajaran yangdianggapbaru. 17 Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa tersebut dijadikan potensi oleh peneliti denganmencari informasi melalui internet berikut dengan cara penggunaannya.Potensi tersebut berupa mediapembelajaranberbasissparkol videoscribe. Kompetensiketerampilan dalammelaksanakantugasakhir makapenelitimengembangkanmaterifisika. Kesesuaian kompetensi tersebutsehinggakelakmahasiswalulusan pendidikanfisika dapat menjadi generasiyang berkualitas. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka diadakan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Sparkol Videoscribe Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak di Perguruan Tinggi”.

B. Identifikasi Masalah