4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang paling utama di keluarga Bapak I Made Buktiyasa yakni dalam aspek ekonomi, dimana dalam kehidupan sehari-hari mata
pencaharian hanya bergantung dari penghasilan Bapak I made Buktiyasa sebagai tulang punggung keluarga sementara istrinya hanya sebagai karyawan swasta di
koperasi kecil. Penghasilan dari Bapak I Made Buktiyasa juga tidak menentu tergantung dari adanya musim panen tanaman yang ada di ladangnya.
Disamping permasalahan ekonomi keluarga Bapak I Made Buktiyasa juga memiliki permasalahan dengan kondisi bangunan di rumahnya yang terdiri dari
tiga bangunan yaitu satu bangunan untuk tidur bapak I Made Buktiyasa, istri dan kedua anaknya, sedangkan ibunya tidur di Bale Dangin. Kondisi tersebut tentu
sangat memprihatinkan. Bangunan rumah Bapak I Made Buktiyasa juga belum di katakan layak karena kamar untuk tidur masih kurang dan kamar mandi yang
terletak di sebelah kandang sapi. Adapun permasalahan pendidikan, anak dari bapak I Made Buktiyasa
kurang bersemangat dalam belajar. Kurangnya semangat untuk belajar mungkin karena kurangnya dampingan orang tua dimana ayahnya bapak I Made
Bukityasa kerja dari pagi sampai sore belum lagi mencari rumput untuk makan sapinya dan istrinya yang juga seorang karyawan swasta di koperasi kecil dimana
kerja dari pagi sampai sore juga. Oleh karena itu, anak tersebut lama dapat menangkap materi pelajaran yang di ajarkan.
2.2 Masalah Prioritas
Dari uraian permasalahan diatas dan observasi yang telah dilakukan di rumah Bapak I Made Buktiyasa terdapat beberapa masalah yang menjadi
prioritas. Beberapa masalah tersebut meliputi masalah pendidikan, penataan ruang, kebersihan dan kerapian, maupun keuangan. Adapun beberapa
permasalahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
5
2.2.1 Masalah Keuangan
Masalah keuangan merupakan masalah pokok yang dihadapi oleh setiap orang. Hal inipun juga dihadapi oleh keluarga Bapak I Made
Buktiyasa. Pendapatan yang beliau dan istri hasilkan dari bekerja dapat dikatakan tidak cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Hal ini juga
diperberat apabila terdapat hal-hal mendesak yang harus segera dilunasi. Hal mendesak biasanya terjadi apabila ada masalah kesehatan maupun
masalah sosial di masyarakat. Masalah keuangan ini tentu menjadi prioritas karena akan mempengaruhi aspek lainnya. Selain itu, semakin
hari kebutuhan akan dana akan semakin meningkat seiring peningakatan harga barang-barang konsumsi.
2.2.2 Masalah Pendidikan
Bapak I Made Buktiyasa yang hanya dapat mengenyam pendidikan hingga sekolah menengah pertama sehingga beliau hanya bekerja sebagai
petanipekebun. Hal ini juga mempengaruhi pendapatan beliau untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, masalah pendidikan
seharusnya diutamakan oleh beliau. Hal ini terutama untuk anak-anak beliau yang sekarang masih menempuh pendidikan sekolah dasar dan
paud. Umur putri beliau yang sekarang berumur 9 tahun dan putra beliau yang berumur 5 tahun sangat memungkinkan untuk mendapatkan
pendidikan yang layak bahkan sampai kejenjang perguruan tinggi. Kemudian kurangnya semangat belajar anaknya sehingga ia lama dapat
menangkap materi yang diajarkan.
2.2.3 Masalah Penataan Ruangan
Keluarga bapak I Made Buktiyasa tinggal dalam satu pekarangan rumah dengan lima anggota keluarga, selain ruang kamar yang sempit
ruang tidur untuk beliau, istri dan anaknya, sedangkan ibunya tidur di bale dangin sehingga dingin ketika malam hari. Kemudian letak kamar mandi
yang berdekatan dengan kandang sapi membuat semakin banyak nyamuk