Rancangan Analisis Data Deskriptif Rancangan Pengujian Model Pengukuran Intensi Berwirausaha

Nurman Hakim, 2014 Intensi berwirausaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pekerjaan orang tua, dan internalisasi pengalaman dalam pembelajaran kewirausahaan, dan variabel endogen yaitu intensi berwirausaha, sehingga teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan struktural.

3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Menurut Sugiyono 2010:144 Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi dan membuat perbandingan dengan membandingan rata-rata data sampel atau populasi tanpa perlu diuji signifikansinya. Analisis deskriptif bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan variabel-variabel peneltian, antara lain: a. Analisis deskriptif variabel independen Variabel eksogen independen dalam penelitian ini berfokus mengenai usia. b. Analisis deskriptif variabel kontrol Variabel kontrol kontrol dalam penelitian ini berfokus pada jenis kelamin, pekerjaan orang tua mahasiswa, dan internalisasi pengalaman dalam pembelajaran kewirausahaan. c. Analisis deskriptif variabel dependen Nurman Hakim, 2014 Intensi berwirausaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel endogen dependen dalam penelitian ini adalah intensi berwirausaha yang terfokus sikap terhadap perilaku, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang disadari.

3.2.7.3 Rancangan Pengujian Model Pengukuran Intensi Berwirausaha

Menggunakan Analisis Faktor Konfirmatori Kusnendi 2008:8 menyebutkan bahwa model pengukuran atau model deskriptif menjelaskan operasionalisasi variabel penelitian menjadi indikator- indikator terukur yang dijelaskan dalam bentuk diagram dan atau persamaan matematika tertentu. Wijanto 2008:173 mengatakan bahwa model pengukuran memodelkan hubungan variabel laten dengan variabel-variabel teramati. Hubungan tersebut bersifat reflektif dimana variabel-variabel teramati merupakan refleksi dari variabel laten terikat dan bersifat congeneric yaitu satu variabel teramati hanya mengukur atau merefleksikan sebuah variabel laten. Model pengukuran berusaha mengkonfirmasi variabel-variabel teramati merupakan ukuran refleksi dari sebuah variabel laten. Pengujian model pengukuran dalam penelitian ini menjawab dua permasalahan penelitian deskriptif mengenai kontruk penelitian yaitu intensi berwirausaha adalah a Apakah konstuk atau variabel laten intensi berwirausaha secara unidimensional, tepat, dan konsisten dapat direfleksikan atau diukur oleh sikap terhadap kewirausahaan, norma subjektif, dan kontrol perilaku kewirausahaan yang disadari sebagaimana yang telah dikonsepsikan; dan b Indikator apa yang dominan membentuk intensi berwirausaha. Berikut prosedur Nurman Hakim, 2014 Intensi berwirausaha dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengujian model pengukuran intensi berwirausaha dalam penelitian ini sebagaimana berikut: Sumber: Kusnendi 2008:109-112 dan Wijanto 2008:174 GAMBAR 3.2 TAHAPAN PENGUJIAN MODEL PENGUKURAN INTENSI BERWIRAUSAHA Adapun prosedur pengujian model pengukuran intensi berwirausaha dalam penelitian tersebut adalah sebagaimana sebagai berikut:

1. Pengujian Kecocokan Keseluruah Model Pengukuran Intensi

Berwirausaha Dalam menguji kesesuaian model Overall Model Fit Test, terdapat dua tujuan yang ingin dicapai yaitu a Mengevaluasi model pengukuran yang diusulkan fit atau tidaknya dengan data dan, b Mengevaluasi model pengukuran yang diusulkan unidimensional atau tidak. Suatu model pengukuran memiliki sifat unidimensional apabila model tersebut fit dengan data serta indikator-indikatornya SPESIFIKASI MODEL PENGUMPULAN DATA ANALISIS MODEL EVALUASI MODEL Spesifikasi Model Penelitian Spesifikasi Model Pengukuran Pengumpulan Data melalui angket kuisioner Uji Kecocokan Keseluruhan Model Analisis Validitas Model Analisis Reliabilitas Model Evaluasi Unidimensional Model Evaluasi Reliabilitas Konstruk

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA.

0 6 14

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA.

0 3 10

KESIMPULAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA.

0 4 91

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA PADA KALANGAN MAHASISWA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Berwirausahaan Pada Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Feb Ums ).

0 4 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA PADA KALANGAN MAHASISWA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Berwirausahaan Pada Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Feb Ums ).

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Pada Mahasiswa (Studi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Pada Mahasiswa (Studi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 0 5

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Pada Mahasiswa (Studi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 22

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENGEMBANGKAN INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA : Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Mahasiswa Berdasarkan Pendekatan ”Entrepreneurial Intention-based Models” pada Mahasiswa Perguru

1 3 103

Analisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa - Repository UNTAR

0 1 26