ditentukan panjang data 6, 7, atau 8 bit, paritas genap, ganjil atau tanpa paritas, dan jumlah bit “Stop” 1, 1½ atau 2 bit.
2.5.1 Karakteristik Sinyal Port Serial
Standar sinyal komunikasi serial yang banyak digunakan adalah Standar RS232 yang dikembangkan oleh Electronic Industri Association and The
telecommunication Industry Association EIATIA yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962.Ini terjadi jauh sebelum IC TTL populer sehingga
sinyal ini tidak ada hubungan sama sekali dengan level tegangan IC TTL. Standar ini hanya menyangkut komunikasi antara Data Terminal Equipment – DTE
dengan alat – alat pelengkap komputer Data Circuit Terminating Equipment – DCE.
Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
a. Logika ‘1’ disebut “Mark” terletak antara -3 Volt sampai -25 Volt b. Logika ‘0’ disebut “Space” terletak antara +3 Volt sampai +25 Volt.
c. Daerah tegangan antara -3 Volt sampai +3 Volt adalah invalid level, yaitu tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari.
Demikian juga level tegangan dibawah -25 Volt dan diatas +25 Volt juga harus dihindari karena bisa merusak line driver pada saluran RS232.
Gambar dibawah adalah contoh level tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” dalam format ASCII tanpa bit paritas.
Gambar 2.8 Level Tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” Tanpa Bit
Paritas
2.5.2 Port Komunikasi Serial
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut tampil
port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial.
a b
Gambar 2.9 a. Port DB9 jantan dan b. Port DB9 betina
Untuk menghubungkan antara 2 buah PC, biasanya digunakan format null mode, dimana pin TxD dihubungkan dengan RxD pasangan, pin Sinyal ground
5 dihubungkan dengan SG di pasangan, dan masing masing pin DTR, DSR dan CD dihubung singkat, dan pin RTS dan CTS dihubung singkat di setiap devais[3].
Gambar 2.10 Susunan Pin Konektor DB9
Tabel 2.2 Fungsi Susunan Pin Konektor DB9
Pin Nama Signal Fungsi 1
DCD Data Carrier Detect, sinyal yang menyatakan bahwa
modem telah menerima sinyal carrier valid dari modem lain.
2 RXD
Sinyal data dari modem ke PC Penerimaan. 3
TXD Sinyal data dari PC ke modem Pengiriman.
4 DTR
Data Terminal Ready, sinyal kendali dari PC ke modem, untuk mengaktifkan modem.
5 GND
Sinyal Ground 6
DSR Data Set Ready, sinyal kendali dari modem ke PC
yang menyatakan bahwa modem siap mengirim atau menerima data.
7 RTS
Request To Send, sinyal kendali dari PC yang menandakan bahwa PC siap menerima data
8 CTS
Clear To Send, sinyal kendali dari modem yang menandakan bahwa modem siap menerima data.
9 RI
Ring Indicator, sinyal kendali ke PC, tanda bahwa saluran telepon berdering.
2.5.3 Penghubung Mikrokontroler Dengan Port Serial PC