B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ekstrak etanol daging buah sirsak memiliki aktivitas antibakteri
terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, Shigella sonnei, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae ?
2. Senyawa kimia apa yang terkandung dalam ekstrak etanol daging buah sirsak?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daging buah sirsak terhadap
bakteri Pseudomonas aeruginosa, Shigella sonnei, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae melalui metode dilusi padat.
2. Mengetahui senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol daging
buah sirsak dengan kromatografi lapis tipisnya.
D. Tinjauan Pustaka
1. Buah Sirsak Annona muricata L.
Tanaman sirsak berasal dari Amerika Latin, tepatnya di sekitar Peru, Argentina, Hutan Amazon dan kepulauan Karibia. Berkat khasiat zat-zat yang
terkandung di dalamnya, sejak dahulu sirsak telah menjadi andalan penduduk setempat Hastomi dkk, 2011.
a. Klasifikasi
Tanaman sirsak mempunyai klasifikasi sebagai berikut : Kingdom :
Plantae Divisi :
Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceales
Famili : Annonaceae
Genus : Annonaa
Spesies : Annona muricata L.
Hastomi dkk, 2011 b.
Bagian tanaman yang digunakan Daun, buah segar dan kulit batang berkhasiat obat Hariana, 2006. Pada
tahun 1976, National Cancer Institute melakukan skrining tumbuhan sirsak. Bagian daun dan batang tumbuhan sirsak mempunyai aktivitas antikanker Taylor,
2002. c.
Khasiat Tanaman sirsak bermanfaat untuk berbagai pengobatan. Buah sirsak
merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia. Senyawa fitokimia berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas,
meningkatkan pertahanan tubuh sistem imun serta memperlambat proses penuaan. Salah satu zat yang berfungsi sebagai antioksidan adalah vitamin C.
Dengan kandungan cukup besar yaitu 20 mg100g, sirsak merupakan komoditi sumber vitamin C cukup penting Hastomi dkk, 2011.
d. Kandungan Kimia
Buah sirsak mengandung protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin C batang dan daun kaya akan tannin, fitosterol, kalsium oksalat, serta alkaloid
murisine Hariana, 2006.
Gambar 1. Tanaman Annona muricata L.
2. Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus merupakan Gram positif yang memiliki diameter sekitar 0,5 - 1,0 µm, yang tumbuh dalam kelompok, berpasangan dan sesekali
dalam rantai pendek. Staphylococcus dapat menyebabkan berbagai infeksi Anonim, 2012.
Kuman ini sering ditemukan sebagai flora normal pada kulit dan selaput lendir pada manusia. Staphylococcus cepat menjadi resisten terhadap beberapa
antibakteri dan merupakan sebuah masalah besar dalam terapi. Staphylococcus aureus dapat menyebakan penyakit pneumonia, empiema, endokarditis dan
meningitis Jawetz et al., 2005.
3. Pseudomonas aeruginosa