BAB II RANCANGAN SISTEM USULAN 2.1. DFD ( Data Flow Diagram

(1)

SISTEM USULAN PERSEDIAAN OBAT APOTEK NUKI

PEGAWAI SUPPLIER PIMPINAN

Ph

as

e

Mulai Cek persediaan

obat

Surat Pesan Obat

Surat Pesanan Menerbitkan

faktur pembelian

Faktur pembelian obat

Laporan

Laporan

Laporan

T

T

END Daftar pesan obat

Fakturpembelian Menerbitkan

surat pesanan

Membuat laporan stok Laporan stok

Membuat laporan pembelian Laporan pembelian

BAB II RANCANGAN SISTEM USULAN

2.1. DFD ( Data Flow Diagram)

Sistem usulan adalah suatu sistem baru yang sengaja dirancang untuk melengkapi kekurangan dari sistem yang telah ada. Sistem usulan yang telah dirancang untuk Apotek Nuki adalah untuk proses pembelian obat merupakan perkembangan sistem yang berjalan pada Apotek Nuki, jadi ciri dan alur yang hampir serupa, sehingga para pegawai atau karyawan mampu mempelajari dan mengikuti dengan baik sistem usulan yang akan diterapkan. Untuk melihat lebih jelas sistem usulan yang telah dirancang dapat dilihat dalam flowchart di bawah ini:


(2)

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa Pegawai mengecek persediaan obat jika stok obat masih ada maka pegawai membuat daftar pesan obat dan menerbitkan surat pesanan lalu diberikan kepada supplier. Kemudian surat pesanan tersebut diberikan kepada pegawai Apotek sebagai faktur pembelian. Pegawai lalu menginput faktur pembelian dan stok obat. Dan disimpan sebagai laporan, lalu laporan tersebut diberikan kepada pimpinan untuk diacc. Setelah laporan diacc, pegawai apotek lalu menyimpannya sebagai arsip.

2.1.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sistem secara global. Gambaran komputerisasi atau proses sistem harus ditampakkan agar para pengguna sistem dapat memahami siklus pengolahan data yang akan diterapkan. Kegiatan pengolahan data tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.


(3)

Pada diagram di atas dijelaskan bahwa pegawai menginput data obat, data supplier, dan data faktur. Kemudian sistem menghasilkan daftar obat, daftar laporan pembelian, daftar supplier dan daftar perfaktur yang diberikan kepada pimpinan.

2.1.2.

Diagram Level ZERO

Diagram Zero adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada pada diagram konteks. Penjelasan pada diagram Zero dapat dilihat pada gambar di bawah.

Gambar Diagram Zero

Pada diagram di atas menjelaskan bahwa proses pertama adalah entri data obat, entri data transaksi pembelian, dan supplier. Pada poses ini pegawai mengentri data obat, transaksi pembelian, dan supplier.


(4)

Kemudian di simpan dalam file supplier, file transaksi pembelian, dan file obat.

Proses kedua adalah cetak laporan, dimana daftar obat, daftar perfaktur, daftar supplier dan daftar laporan transaksi pembelian diberikan kepada pimpinan sebagai laporan.

2.1.3. Diagram Detail ( Level Satu )

Diagram detail atau diagram rinci adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail tahapan-tahapan proses pada diagram zero. Penjelasan pada diagram detail dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Diagram Detail ( Level Satu )

Pada diagram di atas dijelaskan tentang perincian penginputan data yang dilakukan oleh pegawai , yaitu penginputan data obat, data supplier, dan data transaksi pembelian, di simpan kedalam file obat, file supplier dan file transaksi pembelian.


(5)

2.1.4. Diagram Detail ( Level Dua )

Diagram detail atau diagram rinci adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail tahapan-tahapan proses pada diagram zero. Penjelasan pada diagram detail dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Diagram Detail ( Level Dua )

Pada diagram di atas dijelaskan tentang perincian dimana pegawai mengambil data transaksi pembelian, data supplier, dan data obat kemudian mencetak daftar laporan transaksi pembelian, daftar transaksi perfaktur, daftar supplier, dan daftar obat yang akan diberikan kepada Pimpinan sebagai laporan.


(6)

2.2. Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible.

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. Adapun normalisasi dari tabel perancangan sistem pendaftaran siswa baru sebagai berikut.


(7)

Normalisasi diatas terdapat terdiri dari 4 tabel yaitu tabel obat, tabel supplier, tabel transaksi pembelian, dan tabel transaksi details. Tabel obat terdiri dari 5 field yaitu kode obat, nama obat, jenis obat, qty, dan harga jual. Tabel supplier terdiri dari 5 field yaitu kode supplier, nama supplier, perusahaan, alamat, dan telp. Tabel transaksi terdapat 5 field yaitu, nomor faktur, tanggal, kode supplier, nama supplier, dan grand total. Sedangkan tabel transaksi details terdapat 5 fields yaitu nomor faktur, kode obat, qty, harga beli, dan total.

2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis databerdasarkan objek-objek dasar data yang

mempunyai hubungan antar relasi. ERDuntuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Entity Relationship Diagram perancangan sistem pembelian obat

Apotek Nuki digambarkan sebagai berikut :


(8)

2.4. Klasifikasi File

Klasifikasi file berfungsi untuk menjelaskan isi pada setiap tabel yang dibuat yaitu nama field, jenis data, ukuran dan keterangan.

Tabel Obat

Tabel ini berfungsi dan dipergunakan sebagai identitas obat, adapun struktur tabelnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini ;

Tabel Supplier

Tabel ini berfungsi dan dipergunakan sebagai identitas supplier, adapun struktur tabelnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Tabel Transaksi

Tabel ini berfungsi dan dipergunakan sebagai transaksi, adapun struktur tabelnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


(9)

2.5. HIPO (Hirarki Input Proses Output)

Diagram berjenjang atau HIPO (hirarki input proses output) merupakan

metodologi yang dikembangkan sebagai alat dokumentasi dalam siklus pengembangan system yang berbasis pada fungsi yaitu menggambarkan secara hirarki input proses output yang terdapat dalam system.

Adapun HIPO pada perancangan sistem pembelian obat Apotek Nuki sebagai berikut :

Gambar HIPO (hirarki input proses output)

Pada gambar di atas Perancangan sistem pendaftaran online pada SMK Negeri 1 Barru memiliki modul entri data dan modul entri cetak. Pada modul entri data terdapat masing-masing, modul entri data obat, modul entri data transaksi pembelian, dan modul entri data supplier. Pada modul cetak data terdapat masing-masing, modul cetak data obat, cetak transaksi pembelian, dan cetak perfaktur.


(10)

2.6 Desain Program

2.6.1. Desain Input A. Desain Form Supplier

Desain form supplier digunakan untuk menginput biodata supplier itu sendiri. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain supplier B. Desain Form Obat

Desain form Data obat digunakan untuk menginput data obat. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


(11)

Pada gambar di atas pegawai apotek diwajibkan untuk menginput data-data obat yang telah dipesan. Jika pegawai mengklik tombol Save, maka data yang diadd akan tersimpan didatabase. Tombol edit digunakan untuk mengedit. Kemudian tombol Delete digunakan untuk menghapus data dalam database.

C. Desain Form Transaksi

Desain Form Transaksi digunakan oleh Pegawai untuk menginput obat.


(12)

CETAK OBAT

APOTEK NUKI MAKASSAR

Jln. Jipang Raya NO 10 Makassar

Tanggal ,dd/mm /yyy y

Kode Obat Nama obat Jenis obat Qty Harga satuan

B001 Amoxilin Generik 9 7000

B002 A.Mefenamat Bebas 8 8000

B003 Pimtrak Paten 7 9000

TOTAL 24.000

Makassar , Dd/mm /yyyy

2.6.2. Desain Output

A. Desain Form Daftar Obat

Desain form Data Obat menampilkan data-data obat. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain Daftar obat

Pada gambar di atas Pemimpin dan Pegawai dapat melihat semua daftar-daftar obat.

B. Desain Form Transaksi pembelian

Desain form Data transaksi pembelian menampilkan data supplier, dan data obat yang dipesan. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


(13)

DAFTAR SUPPLIER

APOTEK NUKI MAKASSAR

Jln. Jipang Raya No 10 Makassar

Tanggal ,dd /mm /yyy y

S001 Aldy Kimia Farma Jln Mallengkeri No 10

Kode Supplier Nama Supplier Perusahaan Alamat Telp

0411-8767261

S002 Amad Kalam Bio Farma Jln KH Hasyim No 55

0411-8563738

Makassar ,dd /mm /yyyy

C. Desain Laporan perfaktur

Desain Form perfaktur ini hanya menampilkan nomor faktur, tanggal, kode supplier, nama supplier, dan total.Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar Desain Form Perfaktur

Pada gambar di atas pemimpin Apotek dapat melihat obat-obat yang dipesan berdasarkan nomor faktur.

D. Desain Laporan Supplier

Desain Form supplier ini menampilkan kode supplier, nama supplier, perusahaan, alamat, dan telp. Desain dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar Desain Laporan supplier


(14)

2.6.3. Desain Menu Dan Submenu

A. Desain Menu

Adalah kumpulan baris perintah untuk melakukan suatu tugas tertentu. Pada sebuah program aplikasi, menu dikumpulkan dan ditampilkan pada sebuah batang yang disebut menu bar. Sebuah program aplikasi yang baik, harus memiliki menu bar agar seorang user dapat memanfaatkan semua kemampuan yang dimiliki program aplikasi.

B. Desain Form Menu Utama

Desain Form Menu utama menampilkan menu-menu yang dapat digunakan oleh pegawai. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain Form Menu Utama

Pada gambar di atas Pegawai dapat mengelola data obat, data supplier dan data transaksi pembelian. Adapun tombol logout apabila pegawai ingin keluar.


(1)

2.5. HIPO (Hirarki Input Proses Output)

Diagram berjenjang atau HIPO (hirarki input proses output) merupakan metodologi yang dikembangkan sebagai alat dokumentasi dalam siklus pengembangan system yang berbasis pada fungsi yaitu menggambarkan secara hirarki input proses output yang terdapat dalam system.

Adapun HIPO pada perancangan sistem pembelian obat Apotek Nuki sebagai berikut :

Gambar HIPO (hirarki input proses output)

Pada gambar di atas Perancangan sistem pendaftaran online pada SMK Negeri 1 Barru memiliki modul entri data dan modul entri cetak. Pada modul entri data terdapat masing-masing, modul entri data obat, modul entri data transaksi pembelian, dan modul entri data supplier. Pada modul cetak data terdapat masing-masing, modul cetak data obat, cetak transaksi pembelian, dan cetak perfaktur.


(2)

2.6 Desain Program

2.6.1. Desain Input A. Desain Form Supplier

Desain form supplier digunakan untuk menginput biodata supplier itu sendiri. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain supplier

B. Desain Form Obat

Desain form Data obat digunakan untuk menginput data obat. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


(3)

Pada gambar di atas pegawai apotek diwajibkan untuk menginput data-data obat yang telah dipesan. Jika pegawai mengklik tombol Save, maka data yang diadd akan tersimpan didatabase. Tombol edit digunakan untuk mengedit. Kemudian tombol Delete digunakan untuk menghapus data dalam database.

C. Desain Form Transaksi

Desain Form Transaksi digunakan oleh Pegawai untuk menginput obat.


(4)

CETAK OBAT

APOTEK NUKI MAKASSAR

Jln. Jipang Raya NO 10 Makassar

Tanggal ,dd/mm /yyy y

Kode Obat Nama obat Jenis obat Qty Harga satuan

B001 Amoxilin Generik 9 7000

B002 A.Mefenamat Bebas 8 8000

B003 Pimtrak Paten 7 9000

TOTAL

24.000 Makassar , Dd/mm /yyyy

2.6.2. Desain Output

A. Desain Form Daftar Obat

Desain form Data Obat menampilkan data-data obat. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain Daftar obat

Pada gambar di atas Pemimpin dan Pegawai dapat melihat semua daftar-daftar obat.

B. Desain Form Transaksi pembelian

Desain form Data transaksi pembelian menampilkan data supplier, dan data obat yang dipesan. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


(5)

DAFTAR SUPPLIER

APOTEK NUKI MAKASSAR

Jln. Jipang Raya No 10 Makassar

Tanggal ,dd /mm /yyy y

S001 Aldy Kimia Farma Jln Mallengkeri No 10

Kode Supplier Nama Supplier Perusahaan Alamat Telp

0411-8767261

S002 Amad Kalam Bio Farma Jln KH Hasyim No 55

0411-8563738

Makassar ,dd /mm /yyyy

C. Desain Laporan perfaktur

Desain Form perfaktur ini hanya menampilkan nomor faktur, tanggal, kode supplier, nama supplier, dan total.Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar Desain Form Perfaktur

Pada gambar di atas pemimpin Apotek dapat melihat obat-obat yang dipesan berdasarkan nomor faktur.

D. Desain Laporan Supplier

Desain Form supplier ini menampilkan kode supplier, nama supplier, perusahaan, alamat, dan telp. Desain dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar Desain Laporan supplier


(6)

2.6.3. Desain Menu Dan Submenu

A. Desain Menu

Adalah kumpulan baris perintah untuk melakukan suatu tugas tertentu. Pada sebuah program aplikasi, menu dikumpulkan dan ditampilkan pada sebuah batang yang disebut menu bar. Sebuah program aplikasi yang baik, harus memiliki menu bar agar seorang user dapat memanfaatkan semua kemampuan yang dimiliki program aplikasi.

B. Desain Form Menu Utama

Desain Form Menu utama menampilkan menu-menu yang dapat digunakan oleh pegawai. Desain dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Desain Form Menu Utama

Pada gambar di atas Pegawai dapat mengelola data obat, data supplier dan data transaksi pembelian. Adapun tombol logout apabila pegawai ingin keluar.