Bab ii perilaku organisasi

Perilaku
organisasi (PO)
adalah
bidang
ilmu
yang
mempelajari
dan mengaplikasikanpengetahuan tentang bagaimana manusia berperan atau berperilaku
atau bertindak di dalam organisasi (Davis&Newstrom, 1989). Elemen-elemen kunci dalam
perilaku organisasi adalah: manusia, struktur, teknologi, dan lingkungan tempatorganisasi
tersebut beroperasi.





Manusia membentuk sistem sosial yang bersifat internal dalam organisasi.
Struktur organisasi menentukan hubungan formal manusia.
Teknologi memberikan modal manusia dalam tugas-tugasnya.
Lingkungan merupakan faktor luar yang mempengaruhi organisasi, mempengaruhi
sikap manusia, kondisi kerja, pesaing dan kekuatan


Konsep Dasar Perilaku Organisasi :
1. Perbedaan individual dimana ada istilah “hukum tentang perbedaan individual”
(Law of of individual differences)
2. Manusia secara keseluruhan, bahwa sifat manusia yang berbeda boleh dipelajari
secara terpisah, tetapi pada akhirnya sifat-sifat ini merupakan bagian sebuah system
yang menciptakan manusia secara keeluruhan.
3. Perilaku yang bermotivasi, dalam masalah kebutuhan manusia termotivasi bukan
oleh perikraan atas apa-apa yang dibutuhkannya, tetapi oleh keinginan mereka
sendiri.
4. Nilai-nilai kemanusiaan (martabat manusia), konsep ini lebih bersifat etis filosofis
daripada kesimpulan ilmiah.
Perilaku organisasi merupakan ilmu tentang perilaku tiap individu
dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap
organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam
organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi
ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari
organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi,

ilmu politik, antropologi dan psikologi.
Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang
sumber daya manusia dan psikologi industri.

Seperti halnya ilmu sosial, perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol,
memprediksikan, dan menjelaskan. Namun ada sejumlah kontroversi
mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku pekerja.

GENERALISASI PERILAKU
1.
2.
3.
4.
5.

Pekerja bahagia – pekerja produktif
Orang akan produktif jika atasan ramah, dipercayai bisa diajak kerja sama
Semua orang menginginkan pekerjaan yang menantang
Orang harus diancam agar bekerja bagus
Kelompok yang efektif adalah kelompok yang tidak punya konflik


Perilaku Organisasi menurut beberapa pakar.
1. Suatu bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan, kelompok & struktur
pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk
memperbaiki keefektifan organisasi (Stephan P. Robbins)
2. Sebuah bidang indisipliner yang ditujukan untuk mempelajari bagaimana
cara seorang individu atau sebuah kelompok cenderung untuk bertindak dalam
organisasi (Richard L. Daft)
Kemudian pengertian dari Pengembangan Organisasi, sebagai berikut.\
1. Sistem yang menyeluruh yang berusaha menerapkan ilmu perilaku dengan
memakai perencanaan jangka panjang yang bertujuan untuk mengembangkan
strategi, struktur, dan proses untuk mencapai efektivitas organisasi (Huse &
Cummings,1985)
2. Suatu usaha yang berencana yang merupakan organisasi secara keseluruhan &
dikelola dari pucuk pimpinan untuk meningkatkan efektivitas & kesehatan
organisasi melalui intervensi yang berencana didalam proses organisasi dengan
menggunakan pengetahuan ilmu perilaku (Thoha,86)