Perancangan Basis Data Perancangan Sistem

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunkan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Basis data adalah kumpulan file yang salaing berkaitan satu sama lain dimana model data relational atauu hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi relational key ialah kunci primer dari masing-masing file. Berikut ini adalah perancangan basis data yang akan digunakan pada sistem informasi penjualan berbasis web pada Mannequin Plastic. 4.2.4.1.Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Dibawah ini terdapat bentuk-bentuk normalisasi, diantaranya : Bentuk Unnormal Pada tahap ini tabel belum normal dengan mencantumkan semua atribut yang sudah ada. { id_orders_temp, id_paket, jumlah, tgl_order_temp, jam_order_temp, id_orders, status_orders, tgl_order, jam_order, id_kustomer, id_paket, id_kategori, nama_paket, deskripsi, harga, stok, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon, nama_makanan, id_kategori, nama_kategori, id_orders, id_paket, jumlah, id_konfirmasi, id_orders, namabank, namap, tanggal, jumlah_transfer, kode_transfer, no_rekening, id_pelanggan, password, nama_lengkap, alamat, alamat_pembeli, email, telpon, id_kota, blokir, id_kota, nama_kota, ongkos kirim } Bentuk Normal Pertama 1 Bentuk normal pertama yaitu dengan menghilangkan kesamaan atribut pada bentuk tidak normal. { id_orders_temp, jumlah tgl_order_temp, jam_order_temp, id_orders, status_orders, tgl_order, jam_order, id_paket, nama_paket, deskripsi, harga, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon, nama_makanan, id_kategori, nama_kategori, id_konfirmasi, nama_bank, namap, tanggal, jumlah_transfer, kode_transfer, no_rek, id_pelanggan, password, nama_lengkap, alamat, alamat_pembeli, email, telpon, blokir, id_kota, nama_kota, ongkos kirim } Bentuk Normal Kedua 2 Sebuah relasi dalam bentuk normal II, jika relasi tersebut dalam bentuk normal I serta seluruh atribut bukan primary key tergantung secara fungsional sepenuhnya pada primary key. orders_temp : id_orders_temp, jumlah, tgl_order_temp, jam_order_temp orders : id_orders, status_orders, tgl_order, jam_order produk : id_produk, nama_produk, deskripsi, harga, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon, nama_makanan kategori : id_kategori, nama_kategori konfirmasi : id_konfirmasi, nama_bank, namap, tanggal, jumlah_transfer, kode_transfer, no_rek kustomer : id_pelanggan, password, nama_lengkap, alamat, alamat _pembeli, email, telpon, blokir kota : id_kota, nama_kota, ongkos_kirim Bentuk Normal Ketiga 3 Suatu relasi dalam normal III, jika relasi tersebut sudah dalam bentuk normal II dan setiap atribut tidak tergantung secara transitif pada primary key. orders_temp : id_orders_temp, id_paket, jumlah, tgl_order_temp, jam_order_temp orders : id_orders, status_orders, tgl_order, jam_order, id_pelanggan paket_makanan : id_produk, id_kategori, nama_produk, deskripsi, harga, berat, tgl_masuk, gambar, dibeli, diskon, nama_makanan kategori : id_kategori, nama_kategori orders_detail : id_orders, id_paket, jumlah konfirmasip : id_konfirmasi, id_orders, nama_bank, namap, tanggal, jumlah_transfer, kode_transfer, no_rek pelanggan : id_pelanggan, password, nama_lengkap, alamat, alamat_pembeli, email, telpon, id_kota, blokir kota : id_kota, nama_kota, ongkos_kirim 4.2.4.2.Relasi Tabel Merupakan sebuah hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Dibawah ini terdapat gambar relasi tabel : kota id_kota nama_kota ongkos_kirim pelanggan id_pelanggan password nama_lengkap alamat email alamat_pembeli telepon id_kota blokir order id_order status_order tgl_order id_pelanggan konfirmasi id_konfirmasi id_order namabank namap tanggal jumlah_transfer kode_transfer no_rek kategori id_kategori nama_kategori paket_makanan id_paket id_kategori nama_paket deskripsi harga berat tgl_masuk gambar dibeli diskon nama_makanan order_detail id_order id_paket jumlah order_temp id_order_temp id_paket jumlah tgl_order_temp jam_order_temp Tabel 4.1. Relasi Tabel 4.2.4.3.Entity Relationship Diagram ERD ERD yaitu suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Berikut ini adalah contoh ERD dari Sistem Informasi Penjualan pada Nungky’s cathering : Memiliki Kota Pelanggan Melakukan Orders Memiliki Konfirmasi Pembayaran Memiliki Memiliki Paket_Mak anan Memiliki Orders_temp Kategori 1 N 1 N 1 N N N 1 N 1 N Gambar 4.10. ERD 4.2.4.4.Struktur File Struktur file berfungsi sebagai rancangan dalam database sistem informasi yang akan dibuat. 1. Nama File : pelanggan Tabel. 4.2. Struktur File Pelanggan No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 id_pelanggan password nama_lengkap alamat alamat_pembeli email telpon id_kota blokir Integer Varchar Varchar Text Varchar Varchar Varchar Integer Enum 5 50 100 100 100 20 5 PK FK Identitas Pelanggan Password Pelanggan Nama Lengkap Pelanggan Alamat Pengiriman Alamat Pembeli Email Pelanggan Telpon Pelanggan Kota Pelanggan Blokir 2. Nama File : paket_makanan Tabel. 4.3. Struktur File Paket Makanan No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 id_paket id_kategori Integer Integer 5 5 PK FK Id Paket Makanan Id Kategori Paket Makanan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 nama_paket deskripsi harga berat tgl_masuk gambar dibeli diskon nama_makanan Varchar Text Integer Decimal Date Varchar Integer Integer Varchar 100 20 5,2 100 5 5 30 Nama Paket Makanan Deskripsi Paket Makanan Harga Paket Makanan Berat Paket Makanan Tanggal Masuk Paket Makanan Gambar Paket Makanan Dibeli Diskon Paket Makanan Nama Makanan pada Paket Makanan 3. Nama File : kategori Tabel. 4.4. Struktur File Kategori No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 id_kategori nama_kategori Integer Integer 5 100 PK Id Kategori Nama Kategori 4. Nama File : orders Tabel. 4.5. Struktur File Orders No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 id_orders status order Integer Varchar 5 50 PK Id Order Status Order 3 4 5 tgl_order jam_order id_pelanggan Date Time Integer 11 FK Tanggal Order Jam Order Id Pelanggan Order 5. Nama File : orders_detail Tabel. 4.6. Struktur File Orders Detail No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 3 id_orders id_paket jumlah Integer Integer Integer 5 5 5 FK FK Id Order Dalam Keranjang Id Paket Makanan Jumlah Paket Makanan 6. Nama File : orders_temp Tabel. 4.7. Struktur File Orders Temp No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 3 4 5 id_orders_temp id_paket jumlah tgl_order_temp jam_order_temp Integer Integer Integer Date Time 5 5 5 PK FK Id Order Dalam Keranjang Id Paket Makanan Jumlah Paket Makanan Tanggal Pesan Jam Pesan 7. Nama File : konfirmasi Tabel. 4.8. Struktur File Konfirmasi Pembayaran No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 id_konfirmasi id_orders nama_bank namap tanggal jumlah_transfer kode_transfer no_rek Integer Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar 11 11 20 20 20 20 20 30 PK FK Id Konfirmasi Pembayaran Id Order Konfirmasi Pembayaran Nama Bank Nama Pembeli Tanggal Konfirmasi Pembayaran Jumlah Transfer Kode Transfer No Rekening 8. Nama File : kota Tabel. 4.9. Struktur File Kota No Nama Field Jenis Size Key Keterangan 1 2 3 id_kota nama_kota ongkos_kirim Integer Varchar Integer 3 100 10 PK Id Kota Nama Kota Ongkos Kirim 4.2.4.5.Kodifikasi Kodifikasi digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan kodefikasi pada proses pengolahan data produk. id_Kategori : xxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut kategori, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_konfirmasi : xxxxxxxxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut konfirmasi pembayaran, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_kota: xxx Keterangan : Menunjukan nomor urut kota, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_pelanggan : xxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut pelanggan, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_orders : xxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut orders, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_orders_temp: xxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut orders temp, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya. id_paket : xxxxx Keterangan : Menunjukan nomor urut paket makanan, menggunakan auto_increment, nomor akan bertambah dengan sendirinya.

4.2.5. Perancangan Antar Muka