Nightmare Side sebagai program siaran unggulan Ardan 105.9 FM Bandung dalam menyampaikan informasi kepada pendengarnya”
1.4.2 Kegunaan Praktis.
1. Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan
pengalaman bagi peneliti dalam mengaplikasikan ilmu yang selama ini diterima secara teori dan sebagai aplikasi ilmu
komunikasi pada umumnya dan ilmu jurnalistik pada khusunya yang telah peneliti pelajari selama dibangku perkuliahan.
2. Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
dijadikan literatur dalam menudkug materi materi perkuliahan bagi universitas, program studi, dan mahasiswa
– mahasiswi ilmu komunikasi, khususnya bidang kajin jurnalistik serta
sebagai literatur bagi peneliti selanjutnya terutama bagi penelitian sejenis.
3. Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Ardan 105.9 FM
Bandung, sebagai masukan atau evaluasi dalam program acara Nightmare Side serta menjadi acuan dan motivasi untuk
kemajuan program acara tersebut dan dapat meningkatkan daya tarik pesan Program acara Nightmare Side dikalangan
pendengarnya.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Penelitian Sejenis Yang Relevan
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti
yang pernah penulis baca diantaranya pada table sebagai berikut : Penelitian yang dilakukan oleh Camellia Lathifah tahun 2011,
dengan judul Daya Tarik Isi Program Ngaruwat Budaya Jeung Basa Sunda Oleh Radio Siaran Pemerintah Daerah 95,0 FM Cianjur Dalam
Melestarikan Kebudayaan Cianjur Dikalangan Pendengarnya. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Riefki tahun 2011,
dengan judul Pengaruh Daya Tarik Outside Broadcast Van MGT Radio 101.1 FM „MGT-MV‟ MGT-Mobile Van Oleh Publik Relatoins
Promotions Terhadap Sikap Pendengar On Air di Istana Plaza dan Cihampelas Walk Kota Bandung.
Penelitian yang dilakukan oleh Farly Fauzan tahun 2012, dengan judul Daya Tarik Pesan Yang Disampaikan Oleh Penyiar Dalam Acara
Opini Mahasiswa Jakarta O.M.J RRI Jakarta Pada Pendengarnya. Untuk lebih jelasnya peneliti menambahkan penelitisn yang
relevan tersebut diatas pada table 2.1 sebagai berikut :
2.1.2 Tinjauan ilmu komunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang komunikator menyampaikan stimulus biasanya dalam bentuk
kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya khalayak. Hovland, Janis Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol
seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada
siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect? Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang monopoli seseorang menjadi
dimiliki oleh dua orang atau lebih. Gode, 1959 Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Barnlund, 1964.
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Ruesch, 1957