Analisis Sistem Antrian Gerbang Tol Analisis Distribusi Kedatangan

76

Bab 5 Analisis

Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data yang ada di bab 4 empat dari penelitian yang telah dilakukan di PT. Jasa Marga Persero. Tbk maka pada bagian ini akan dilakukan analisis dan juga pembahasan mengenai Analisis Kinerja Gerbang Tol Pasteur di PT. Jasa Marga Persero.Tbk dengan Metode Sistem Antrian. Umunya fungsi jalan tol adalah jalur bebas hambatan, dengan menggunakan jalan tol maka seseorang yang mengendarai kendaraan akan dengan cepat pada tempat tujuannya. Namun kadang hal tersebut jauh dari dugaan pengguna jalan tol. Baik itu pada saat shift I, shift II, maupun shift III.

5.1. Analisis Sistem Antrian Gerbang Tol

PT. Jasa Marga Persero. Tbk Pasteur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. PT. Jasa Marga Persero. Tbk menyediakan dua arus lalu lintas yang terdapat pada gerbang tol yaitu, gerbang tol entrance dan gerbang tol exit. Pintu gerbang tol entrance memiliki 11 sebelas gardu yaitu entrance-21, entrance-19, entrance-17, entrance-15, sd entrance-1 sedangkan untuk pintu tol exit terdapat 9 gardu yaitu exit-18, exit-16, exit-14, exit-12, sd exit-2 sehingga total gardu yang ada sebanyak 20 dua puluh gardu. namun ada 7 gardu yang tidak dipergunakan lagi sehingga gardu yang aktif saat ini ada sebanyak 13 gardu, 5 lima gardu entrance dan 8 gardu exit. Dari pengolahan data yang dilakukan penulis, model sistem antrian yang digunakan adalah MMcGD∞∞. Model antrian ini mempunya karakter sebagai fasilitas pelayanan ganda, distrubis kedatangan poisson , distribusi waktu pelayanan eksponensial, displin pelayanan bersifat umum serta jumlah antrian dalam sistem terbatas sedangkan besarnya populasi sumber tak terhingga. Dimana pelanggan yang datang terlebih dahulu maka akan dilayani terlebih dahulu juga atau sering disebut FIFO First In-First Out.

5.2. Analisis Distribusi Kedatangan

Distribusi kedatangan dibedakan menjadi 3 tiga bagian yaitu pada saat shift I, shift II, maupun shift III. Dimana saat shift I jam kerjanya mulai pada jam 06.00- 14.00WIB, shift II mulai bekerja 14.00-22.00 WIB sedangkan shift III mulai pada jam 22.00-06.00 WIB. Dari pengolahan data telah diperoleh hasil sebagai berilut:  Distribusi kedatangan saat shift I Dn max = 0.908 ≤ Dn α,n = 0.240 dengan α = 5 maka H diterima atau mengikuti distribusi poisson. Sedangkan rata-rata jumlah kendaraan λ adalah 1739 kendaraanjam.  Distribusi kedatangan saat shift II Dn max = 0.912 ≤ Dn α,n = 0.240 dengan α = 5 maka H diterima atau mengikuti distribusi poisson.. Sedangkan rata-rata jumlah kendaraan λ adalah 1551 kendaraanjam.

5.3. Analisis Distribusi Pelayanan