Gambar 2.5 Pola aliran laminer dan turbulen Sumber: Sunyoto, 2008:54
d. Tekanan
Jika permukaan suatu zat padat, cair dan gas menerima gaya-gaya luar maka bagian permukaan zat yang menerima gaya tegak lurus akan mengalami
tekanan. Bila gaya yang tegak lurus terhadap permukaan dibagi dengan luasan permukaan A disebut dengan tekanan Anis dan Karnowo, 2008:4.
P = ..........................................
2.16 Dimana: P = tekanan
Nm
2
F = gaya N A = luas penampang m
2
Giancoli 2008:342 menjelaskan rumusan tekanan di dalam suatu fluida cair dengan kerapatan yang seragam pada kedalaman tertentu.
Gambar 2.6 Tekanan dalam fluida cair pada kedalaman h Sumber: Giancoli, 2008:342
Tekanan dalam fluida cair dapat dirumuskan menjadi:
Aliran Laminer
P = =
= =
atau P = ρgh .....................................
2.17
e. Pengukuran Tekanan
Tekanan adalah suatu karakterstik yang sangat penting dari medan fluida yang perlu diukur. Dalam termodinamika tekanan secara umum dinyatakan dalam
harga absolutnya. Tekanan absolut tergantung pada tekanan pengukuran sistem, bisa dijelaskan sebagai berikut:
Bila tekanan pengukuran sistem di atas tekanan atmosfer, maka: Tekanan absolut P
abs
= tekanan pengukuran P
gauge
ditambah tekanan atmosfer P
atm
P
abs
= P
atm
+ P
gauge
.............................. 2.18
Bila tekanan absolut tergantung pada tekanan pengukuran sistem, bisa dijelaskan sebagai berikut:
Tekanan absolut P
abs
= tekanan atmosfer P
atm
dikurangi tekanan pengukuran P
gauge
P
abs
= P
atm
- P
gauge
............................... 2.19
Konsep mengenai tekanan pengukuran dan tekanan mutlak diilustrasikan secara grafis pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Pengukuran tekanan Sumber: Anis dan Karnowo, 2008:4
Munson dkk 2004:61 menyebutkan teknik standar untuk mengukur tekanan melibatkan penggunaan kolom cairan dalam tabung-tabung tegak atau
miring yang disebut manometer. Ada tiga jenis manometer yang umum yaitu tabung piezometer, manometer tabung-Ukolom, dan manometer tabung miring.
Giancoli 2008:346 menjelaskan bahwa manometer yang paling sederhana adalah manometer kolom tabung U yang diisi dengan zat cair, biasanya
raksa dan air.
Gambar 2.8 Manometer kolom U terbuka Sumber: Giancoli, 2008:347
P
atm
Tekanan P diukur berdasarkan perbedaan ketinggian Δh dari kedua level
cairan. Tekanan P dapat dihitung menggunakan persamaan: P = P
atm
+ ρg.Δh ............................... 2.20
Dimana : P
atm
= tekanan atmosfer 1atm
2. Pompa