Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Proses Penelitian

D. Prosedur Penelitian

1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian

Gambar 3.4 Diagram alir penelitian Mulai Desain instalasi penelitian Pembuatan instalasi Tes running alat Pencampuran fluida kerja tiap variasi campuran Pengujian pada pompa sentrifugal Tanpa beban katup terbuka penuh Dengan beban katup 13 tertutup Solar Solar 20 Solar 40 Solar 60 Data hasil pengujian Analisis data Kesimpulan Selesai Solar 80 Solar 100

2. Proses Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan putaran pompa konstan yaitu 2850 rpm. Pengujian dilakukan dengan variasi campuran solar dan air yaitu kadar solar 0, 20, 40, 60, 80 dan 100. Masing-masing variasi campuran diujikan pada keadaan pompa tanpa beban katup terbuka penuh dan dengan beban pompa katup 13 tertutup. Tiap variasi campuran diujikan pada pompa sentrifugal. Solar dan air dicampur pada kadar campuran yang sesuai kemudian diaduk dengan menggunakan mixer di dalam reservoir sebelum diujikan. Total fluida kerja adalah 10 liter. Pada pompa sentrifugal diukur distribusi tekanan pada sekeliling volute pompa, debit head yang dihasilkan pompa. Ada 7 titik pengukuran pada volute pompa yaitu P1, P2, P3, P4, P5, P6 dan P7. 7 titik pengukuran terletak pada arah radial pompa sekeliling voluterumah pompa. Jarak sudut tiap titik pengukuran adalah 37,5 o dimulai dari P1 pada arah horisontal dari titik pusat impelerporos pompa. Lebih jelasnya letak dan radius titik-titik pengukuran pada volute pompa disajikan pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Letak dan radius titik-titik pengukuran pada volute pompa Tiap titik pengukuran dihubungkan dengan manometer air raksa untuk mengetahui tekanan pada masing-masing titik pengukuran. Manometer air raksa yang digunakan adalah manometer terbuka. Tutup pompacasing bagian depan pompa dibuat transparan dari bahan agar mempermudah visualisasi di dalam pompa. Pipa isap dan tekan pompa juga dibuat transparan sepanjang 20 cm untuk mengetahui aliran sebelum dan sesudah dipompakan. Pada skema alat pengujian pipa hisap dan tekan juga dihubungkan pada manometer air raksa untuk mengetahui tekanan pada sisi hisap dan tekan pompa. Alat pengujian juga dilengkapi flow meter untuk mengetahui flow ratedebit yang dihasilkan pompa. Proses penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut: a. Menyiapkan dan memeriksa peralatan manometer air raksa dan flow meter dan bahan pengujian solar dan air. b. Memasukkan fluida kerja solar 0 air saja sebanyak 10 liter ke dalam reservoir. c. Membuka katup pada suction dan menyalakan pompa. d. Membiarkan pompa bekerja selama satu menit agar stabil terlebih dahulu. e. Mencatat hasis pengukuran distribusi tekanan pada manometer air raksa. f. Mencatat hasil pengukuran tekanan suction dan discharge. g. Mencatat hasil pengukuran debit pada flowmeter. h. Memotret visualisasi aliran pada pipa suction, pompa dan pipa discharge. i. Menutup katup pada sisi discharge pompa hingga 13 tertutup dan mencatat hasil pengukuran. j. Mematikan pompa dan mixer serta menguras fluida kerja. k. Membuat campuran solar 20 yaitu dengan cara memasukkan 2 liter solar dan 8 liter air ke dalam reservoir. l. Menyalakan mixer untuk mengaduk campuran. m. Mengulangi langkah c sampai j dengan kadar campuran solar 40, yaitu dengan cara memasukkan 4 liter solar dan 6 liter air ke dalam reservoir. n. Mengulangi langkah c sampai j dengan kadar campuran solar 60, yaitu dengan cara memasukkan 6 liter solar dan 4 liter air ke dalam reservoir. o. Mengulangi langkah c sampai j dengan kadar campuran solar 80, yaitu dengan cara memasukkan 8 liter solar dan 2 liter air ke dalam reservoir. p. Mengulangi langkah c sampai j dengan kadar campuran solar 100, yaitu dengan memasukkan 10 liter solar ke dalam reservoir. q. Setelah mencatat semua data penelitian, selanjutnya dilakukan analisa data.

3. Metode Pengambilan Data