menyajikan data secara sempurna, mempermudah pembahasan dan analisis data.
c. Sistematisasi, yaitu penyusunan dan penempatan data pada tiap pokok
bahsan secara sistematis hingga mempermudah pembahasan.
E. Analisis Data
Semua data yang dikumpulkan baik data primer dan data sekunder akan dianalisis secara kualitatif yaitu uraian menurut mutu yang berlaku dengan kenyataan
sebagai gejala data primer yang dihubungkan dengan teori-teori dalam data sekunder. Data disajikan secara deskriptif, yaitu menjelaskan dengan
mengumpulkan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan penulisan skripsi ini
.
V. PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dasar Pertimbangan Hakim di dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap
Anak pelaku
Penyalahgunaan Narkoba
pada putusan
nomor: 122Pid.Sus2013PN.Mgl, Teori Pendekatan Seni dan Intuisi. Yang mana
hakim melihat syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang dan kepentingan pihak-pihak yang tersangkut atau berkaitan dengan perkara,
yaitu antara lain seperti adanya keseimbangan yang berkaitan dengan masyarakat dan kepentingan terdakwa. Serta dalam penjatuhan putusan
hakim menyesuaikan dengan keadaan dan pidana yang wajar bagi setiap pelaku tindak pidana, hakim akan melihat keadaan pihak terdakwa atau
penuntut umum dalam perkara pidana. 2.
PenghambatKendala hakim dalam menentukan sanksi pidana terhadap anak sebagai penyalahguna narkoba adalah Kurang nya koordinasi antara
aparat penegak hukum, sarana rehabiitasi yang kurang memadai dan tidak terdapat menyeluruh disetiap daerah dan kurang tahunya masyarakat
tentang hukum yang berlaku.
B. Saran
Beberapa saran yang diajukan dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Hakim sebagai pemutus perkara, seharusnya mengedepankan nilai keadilan dan kepatutan disebut kebijakan apabila menyangkut tentang
anak dibanding dengan nilai kepastian hukumnya. 2.
Hendaknya hakim pemeriksa pidana tindak pidana narkotika menjatuhkan pidana rehabilitasi dalam amar putusannya baik dengan atau tanpa ada
pidana perampasan
kemerdekaan. Pemerintah
diharapkan dapat
mendukung adanya Rehabiltasi bagi pengguna narkoba dengan meningkatkan dan mengadakan sarana dan prasarana yang cukup dan
memadai bagi pengguna narkoba.