ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307
Tugas 10 30-12-2014 Puji Iswandi
4211301025 Mekatronika 3A
Laporan Pratikum Unit X B
B u
u c
c k
k B
B o
o o
o s
s t
t C
C o
o n
n v
v e
e r
r t
t e
e r
r
1. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami prinsip kerja dari Buck-Boost Converter.
Merancang dan membuat rangkaian Buck-Boost Converter.
2. Dasar Teori
Pada peralatan-peralatan elektronika memerlukan catu daya berupa sumber tegangan searah yang dihasilkan dari rangkaian penyearah. Konsekuensi dari penyearah
tersebut menyebabkan bentuk gelombang arus menjadi tidak rata atau terdistorsi. Oleh sebab itu dewasa ini banyak dikembangkan dan diteliti bentuk-bentuk baru dari
konverter perbaikan faktor daya yang mempunyai kemampuan yang baik, seperti faktor daya tinggi, dan harmonisa yang rendah. Pada pratikum ini dc-dc konverter yang akan
diaplikasikan sebagai regulator tegangan output adalah jenis converter Buck-Boost. Regulator diperlukan agar tegangan keluaran dari sistem stabil dan sesuai dengan set
point. Agar rangkaian Buck-Boost dapat digunakan sebagai regulator tegangan maka harus bekerja pada kondisi kontinue.
Buck converter adalah jenis dc-dc converter yang memiliki output tegangan yang lebih kecil dari tegangan input. Ketika saklar tertutup, diode dalam keadaan
reverse sehingga sinyal input menuju induktor dan terjadi penyimpanan energi. Sedangkan saat kondisi saklar terbuka dioda menjadi forward bias sehingga ada aliran
tegangan yang melalui kapasitor.
ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307
Tugas 10 30-12-2014 Puji Iswandi
4211301025 Mekatronika 3A
Gambar 1. Rangakaian Dasar Buck Converter Boost converter adalah jenis dc-dc converter yang memiliki output tegangan
yang lebih besar dari tegangan input. Saklar adalah saklar elektronik yang bekerja secara cepat antara on dan off sehingga menghasilkan duty cycle secara otomatis
mengikuti besar tegangan input. Besarnya duty cycle berubah-ubah sesuai besar input yang diberikan untuk menjaga output agar tetap konstan. Ketika saklar dalam posisi
tertutup, maka diode dalam keadaan reverse, sehingga terjadi penyimpanan muatan oleh induktor. Sedangkan ketika saklar dalam kondisi terbuka, maka diode menjadi
kondisi tertutup dan induktor akan membuang energinya menuju kapasitor. Besarnya duty cycle akan mempengaruhi nilai tegangan output. Perbandingan duty cycle antara
keadaan closed dan open.
Gambar 2. Rangkaian Dasar Boost Konverter
ELEKTRONIKA DAYA MK- 4307
Tugas 10 30-12-2014 Puji Iswandi
4211301025 Mekatronika 3A
3. Alat dan Bahan