Tujuan Penelitian Rumusan Masalah
masing terhadap perubahan kondisi. Oleh karena itu, perlu pengklasifikasian kestabilan sistem tenaga berdasarkan faktor kontribusi yang menyebabkan
ketidakstabilan. Klasifikasi tersebut diperlihatkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Klasifikasi Stabilitas Sistem Tenaga
[1]
Tujuan dari studi kestabilan pada sistem tenaga adalah untuk menentukan rotor mesin yang terganggu dapat kembali kekeadaan normal dengan
kecepatan konstan. Kondisi ini berarti kecepatan rotor harus menyimpang dari kecepatan sinkron, paling tidak untuk beberapa waktu. Penyimbangan kecepatan
rotor yang terlalu lama juga dapat membuat mesin menjadi rusak. Dalam studi stabilitas dibuat asumsi, yaitu :
[2]
Stabilitas Sistem Tenaga
Stabilitas Sudut Rotor
Stabilitas Frekuensi
Stabilitas Tegangan
Stabilitas Sudut Akibat
Gangguan Kecil Stabilitas
Transien
Cepat Cepat
Cepat Lama
Lama
Stabilitas Tegangan Akibat
Gangguan Kecil Stabilitas
Tegangan Akibat Gangguan Luas
1. Dalam analisis stabilitas sistem tenaga, hanya diperhitungkan arus dan tegangan frekuensi serempak. Oleh karena, itu semua komponen harmonis
akan diabaikan. 2. Komponen simetris digunakan untuk representasi gangguan tidak
seimbang. 3. Tegangan yang dibangkitkan dianggap tidak dipengaruhi oleh perubahan
kecepatan mesin.