Alat Perancangan Berorientasi Objek

2.2.8.4 Prosedur

Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga menggunakan basis data. Dalam hal ini, prosedur terdiri dari : 1. Cara masuk ke DBMS login. 2. Cara memakai fasilitas-fasilitas tertentu dalam DBMS maupun cara menggunakan aplikasi. 3. Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS. 4. Cara membuat cadangan basis data dan cara mengembalikan cadangan ke DBMS.

2.2.8.5 Orang

Komponen orang dapat dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain pemakai akhir end-user, pemrogram aplikasi, dan administrator basis data. [2]

2.2.9 Alat Perancangan Berorientasi Objek

1. Use case diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dan merepresentasikan sebuah interaksi antara satu aktor atau lebih dengan sistem yang akan dibuat. 2. Activity diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran kerja dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir bermula, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. 3. Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. 4. State diagram State diagram menunjukkan kondisi yang dapat dialami atau terjadi pada sebuah objek sehingga setiap objek memiliki sebuah diagram status. 5. Collaboration diagram Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing- masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. 6. Class diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. [14] + , - . + . , , - + + + . 1 , . , . , - + , 2 + 3 , . , . - . . . . 4 5 - + + + , + , + + - + - - + - + + ++ . . - . - . . . . . . . . . 6 , + + 4 5 + 7 7 - . . + , + , + + - + - - + - + + ++ . . - 0 . - . 0 . . 0 . . . 0 . . . + - , . . . . . 8 3 - . + , . , . - - . , . 6 , - . . + , + - 4 5 Basis Data 9 + , 1 + , 2 , 2 + 3 + - + - , . - , 2 4 5 - 9 9 , + 9 + 2 . 4 1 . , , : . ; ; ; = + , . 0 . 4 :5 81 6 45 1 2 3-4-- 1 3 4 5 . 9 + . . 9 - + . , + + + 2 + 3 , - 2 + + + + 2 + 4 5 5 2 3 7 - 7 7 - 7 7 - 7 . . - . . .1 .1 . 5 . + , + , + + - + - - + - ++ +2+2 2 . . . . . .2 - . . . . . .. + 3 + , , + 7, 7 - 3 + , 4 5 2 3 7 , 7 - - - - . . - + . . .1 . . . . , State diagram kontrak pengujian - + , + , + + - + - - + - ++ ++ . - . . . . . . - . . - . . . . . . . . . . . - - . . - . - . - . . - . . 1 . . . . . . 1 . . + + + 9 + 2 7 + 7 3 - + + 4 5 + . - - . .1 .1 .1 . - + , + , + + - + - - + - + + + + . . - . - . . . . . . . . . . - . . . . . . - - . . - . - . - . - . . 1 . . . . . . + + + 7 7 - - 5 - . .1 . - + , + , ++ . . . . . . . . . . - - . . - . - . - . - . . 1 . . . . . . + + + 7 + 7 7 7 - + 4 5 + . - , - 1 . .1 .1 .1 . - + , + , + + - + - - + - ++ ++ . . - . - . . . . . . . . . . - . . . . . . - - . . - . - . - . - . . 1 . . . . . . . + + + + + + + + + 3 + . 4 + . 5 + . 6 + . 7 + . 8 + . 9 + . : + . ; + . 3 + . 33 + . 34 + . 35 + . 36 + . 37 + . 38 + . 39 + . 3: + . 3; + . 4 + . 43 + = . 44 + = . 45 + . 46 + . 47 + = . 48 + = . 49 + . 4: + . 4; + = . 5 + = . 53 + . 54 + . 55 + = . 56 + = . 57 + . - 4 5 - 4 5 2 . - .. - . - . - . . . . - . . . . - . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . + + + + + + + + + + + + + + 2 + + + . . + + . . . . + + ? + ? + ? + ? . . . . . - - , + + ? + ? + ? + ? . . . . . 5 6 . , , . , ? . + ? . ? . ? 6 , 45 . , 45 . + 45 . 45 . 45 - , , + + . . 6 . . . 9 + - + 6 9 45 - 45 - , , + + + + 2 + 6 . . . , + + + + 9 + 1 , + 6 - , + + + + + + 6 . , + + , + : + + 9 + + + 6 - - , + + + + + , 6 . , + + , + : + + 9 + + + 6 - . 1 7 + , A - . . 1 6 7 6 A - 45 A -45 - , 8 - . - . 6 6 8 45 8 45 - 8 , . . 6 4 6 45 45 - 9 , 1 . 2 . - .. 6 2 6 1 . 45 1 8 45 - : 1 7 + , , A - . . . . 6 6 .- 7 6 , A - , 45 45 , 45 , 45 - , , 8 - . . . . 5 6 6 .- 6 , 8 , 45 45 , 45 , 45 - , , . . . . 6 6 .- 4 6 , , 45 45 , 45 , 45 - 1 7 + , + A - . . . . 6 - 7 6 + A - 45 45 45 45 - , + 8 - . . . . + 6 - 6 + 8 45 45 45 45 - - , + . . . . , 6 - 4 6 + 45 45 45 45 - . 1 7 + , A - . . . . 51 6 - - 7 6 A - 45 45 45 45 - , 8 - . . . . 5 6 - - 6 8 45 45 45 45 - 8 , . . . . 5 6 - - 4 6 45 45 45 45 - 9 , . . 5 6 6 45 45 - : , + + . . 5 6 . 2 . 9 + - + 6 9 45 - 45 - , 9 . . 55 6 3 8 6 9 45 - 45 - , + . . 5 6 3 - 6 + 45 - 45 . + 2 . + . 5 . Login Kontrak Pengujian Pelayanan Sampel Pelaporan Pengajuan Sampel Permintaan Pengujian Pengujian Sampel Penyelesaian Sampel . + . 5+ . , 9 3 - Login Pelayanan Sampel Pengajuan Sampel Permintaan Pengujian Pengujian Sampel Penyelesaian Sampel 5, 8 3 , B 7 3 1 8 , 7 7 : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 3 8 . . , : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 , 4 5 7 7 : 7, 7 , , - 7 4, 57 7 , 4 57 , , : , 2 3 , 78 , 7 78 7 7+ , 7 , , 7 7 7 , 7 3 8 , : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 7 + 7 7 + 7 , , , , , , ,2 , , 4 5 ,3 , , , 7 7 7C 7 7. 7 2 7 7 0 - 3 8 , : : 7, 7 , 4 5 : : 7 + 7 : : 7 7 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 - 7 7 7 + 7 , , , , , , ,2 , ,3 , , , 0 . 3 8 , : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 . 7 + 7 7 + 7 , , , , , , ,2 , 0 0 3 5 8 , 2 : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 7 + 7 7 + 7 3 , , , , , , , ,2 , ,3 , 0 8 3 8 , 3 : : 7, 7 : : 7 + 7 : : 7 7 7 7 9 7 7 78 7 3 , , , , , , , ,2 , ,3 , 0 9 3 8 , B 7 0 : 3 + 8 2 , 7 7 : : 7 + 7 3 , 8 3 , : : 7 + 7 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 3 , 4 5 7 + 7 7 + 7 , , , , , , ,2 , ,3 , , , 3 1 8 , : : 7 + 7 , 4 5 7 7 7 + 7 7 7 7 + 7 7 + 7 - 7 7 7 + 7 3 , , , , , , , ,2 , ,3 , , , 7 7 7C 7 7. 7 2 7 7 78 + 7 8 , 2 8 2 : . 8 2 : . 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, hal ini dilakukan setelah penulisan kode program, uji sub sistem dan penggabungan masing-masing sub sistem. Pada tahap implementasi sistem ini, diharapkan sistem yang telah dirancang siap untuk dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

4.1.1 Implementasi Peragkat Keras

Kebutuhan minimal perangkat keras yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemen pelayanan sampel pengujian laboratorium mempunyai spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor Pentium 4 dengan 1.7 GHz 2. Memory 256 MB 3. Harddisk 40 GB 4. Monitor 5. Keyboard 6. Mouse 7. Printer

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemen pelayanan sampel pengujian laboratorium adalah sebagai berikut : 1. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows XP Service Pack 2 2. Text editor menggunakan Macromedia Dreamweaver MX 3. Bahasa pemrograman menggunakan Php 4. Perangkat lunak Web Server menggunakan Xampp 5. Perangkat lunak database menggunakan MySql 6. Media browser menggunakan Mozilla Firefox

4.1.3 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dari setiap halaman web yang dibuat dan pengodeannya dalam bentuk file program berekstensi .php dan .html.

a. Implementasi Halaman Program

Pada Gambar 4.1 sampai Gambar 4.10 merupakan tampilan halaman program bagian tata usaha dan penyiapan sampel sebagai admin untuk mengoperasikan perangkat lunak yang akan dijalankan. Gambar 4.1 Tampilan halaman login Gambar 4.2 Tampilan halaman login gagal Gambar 4.3 Tampilan halaman awal tata usaha Gambar 4.4 Tampilan halaman kontrak pengujian Gambar 4.5 Tampilan halaman pengajuan sampel Gambar 4.6 Tampilan halaman edit pengajuan sampel Gambar 4.7 Tampilan halaman permintaan pengujian Gambar 4.8 Tampilan halaman edit permintaan pengujian Gambar 4.9 Tampilan halaman pengujian sampel Gambar 4.10 Tampilan halaman pelaporan