Pengasuhan (Makan, Hidup Sehat, dan Bermain) Konsumsi dan Status Gizi Penderita Autism Spectrum Disorder (ASD).

PENGASUHAN (MAKAN, HIDUP SEHAT, DAN BERMAIN),
KONSUMSI DAN STATUS GIZI PENDERITA
AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

INDRIA LENNY SYAFITRI

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

RINGKASAN
INDRIA LENNY SYAFITRI. Pengasuhan (Makan, Hidup Sehat, dan Bermain),
Konsumsi dan Status Gizi Penderita Autism Spectrum Disorder (ASD). Di bawah
Bimbingan EDDY S. MUDJAJANTO dan CLARA M. KUSHARTO.
Autisme adalah gangguan yang dipengaruhi oleh multifaktorial. Autism
Spectrum Disorder (ASD) adalah suatu kelainan saraf berat yang ditandai
dengan kondisi berupa gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, dan
gangguan perilaku stereotipik. Prevalensi ASD kurang lebih 2-5 kasus per 10.000
anak di bawah usia 12 tahun, yaitu satu dari 150 kelahiran, didiagnosis menderita
ASD, setiap harinya (Edi 2003). Peningkatan jumlah penderita ASD yang

sedemikian cepat diduga dikarenakan pengaruh lingkungan, yaitu terinfeksi
logam berat ataupun virus.
Makanan adalah hal yang penting diperhatikan bagi anak penderita ASD.
Anak ASD tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung gluten dan kasein. Pola bermain pada anak ASD adalah salah satu
cara yang dapat digunakan untuk penyembuhan dari keterbatasan
perkembangan spektrum ASD anak (Yusuf 2003).
Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk menganalisis
pengasuhan makan dan hidup sehat, serta bermain pada anak penderita
autisme. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi karakteristik
umum anak ASD beserta keluarganya; 2) menganalisis pengasuhan makan, pola
konsumsi, serta status gizi pada anak ASD; 3) menganalisis pengasuhan hidup
sehat dan jenis penyakit yang pernah diderita anak ASD 4) menganalisis
pengasuhan bermain pada anak ASD; 5) mengamati perbandingan pengasuhan
makan, hidup sehat, dan bermain, antar jenis kelamin pada anak ASD.
Desain penelitian yang digunakan adalah crossectional study karena
penelitian dilakukan pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Khusus
Al-Ihsan Cilegon dan Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang. Pengambilan data
pada penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2008. Jumlah dari
kedua tempat tersebut adalah 59 anak ASD. Jumlah keseluruhan contoh adalah

31 anak. Jumlah tersebut dikarenakan beberapa Ibu tidak bersedia diwawancara
karena tidak ingin kondisi anaknya dipublikasikan atau kesibukan dari Ibu yang
bekerja, sehingga tidak memiliki waktu untuk wawancara.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan orang tua anak ASD
dengan menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder adalah data
mengenai jumlah anak ASD yang berada pada tempat terapi tersebut dan profil
sekolah.
Contoh dalam penelitian ini umumnya berusia antara 73 sampai 123
bulan yaitu sebanyak 48.4%, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (80.6%)
dan terlahir sebagai anak sulung, yaitu sebesar 38.7%. Karakteristik keluarga
contoh pada penelitian ini umumnya merupakan keluarga sedang (5-7 orang)
sebanyak 48.4% dengan tipe keluarga inti yang berjumlah 61.3%.
Usia ayah contoh umumnya berada pada rentang 30-39 tahun (45.2%)
dan ibu contoh dengan rentang usia 30-39 tahun (54.8%). Contoh dalam
penelitian ini umumnya memiliki ayah dan ibu berpendidikan terakhir perguruan
tinggi (61.3%). Pekerjaan yang dimiliki ayah contoh umumnya adalah pegawai
swasta (41.9%). Pekerjaan ibu contoh umumnya adalah sebagai ibu rumah
tangga (74.2%). Orang tua contoh dalam penelitian ini umumnya memiliki
pendapatan total sebesar Rp. 2.500.001,00-Rp. 5.000.000,00 (35.5%).


ASI eksklusif umumnya diberikan hingga usia lima sampai enam bulan
yaitu sebanyak 48.4%, dan sebanyak 48.4% contoh diberikan ASI hingga usia
lebih dari 18 bulan. Gejala awal ASD umumnya terdeteksi pada usia pada usia
19-36 bulan, yaitu sebanyak 61.3% dengan gejala awal, diam ketika dipanggil.
Contoh dalam penelitian ini umumnya diterapi sejak usia 27-47 bulan yaitu
sebesar 48.4%.
Kualitas pengasuhan makan pada anak ASD umumnya dengan kualitas
sedang yaitu sebesar 71.0%. Status gizi anak ASD umumnya adalah normal
dengan indeks BB/U (74.2%), indeks TB/U (90.3%), dan indeks BB/TB (64.5%),
serta indeks gabungan (61.3%). Tingkat kecukupan energi umumnya dengan
kategori lebih (41.9%), dan baik 16.1%. Kecukupan protein dengan kategori baik
(96.8%), kecukupan zat besi dengan kategori cukup (77.4%), kecukupan kalsium
dengan kategori kurang (54.8%), kecukupan vitamin C dengan kategori kurang
(61.3%), dan kecukupan vitamin A dengan kategori cukup (64.5%).
Anak ASD umumnya mendapat kualitas pengasuhan hidup sehat dengan
kualitas sedang yaitu sebesar 64.5%. Jenis penyakit yang banyak diderita contoh
dalam penelitian ini umumnya selama tiga bulan terakhir adalah batuk (51.6%),
45.2% contoh mengalami 1-2 kali sakit, 29% contoh mengalami sakit selama 411 hari, dan 35.5% contoh tidak mengalami sakit. Anak ASD dalam penelitian
ini umumnya menerapkan tipe permainan puzzle it out play yaitu sebanyak

45.2% dan 74.2% contoh bermain dengan pola permainan solitary independent.
Anak dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak memainkan permainan
imaginative, sedangkan laki-laki memainkan permainan exploratory, energetic,
skillful, dan puzzle it out dengan presentasi yang sama besar.
Makanan yang biasa dimakan anak secara keseluruhan mengalami
perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan konsumsi
susu sapi sebelum dan setelah terdeteksi ASD. Jenis sayuran dan buah yang
biasa dikonsumsi anak setelah terdeteksi ASD mengalami penambahan jumlah.
Konsumsi makanan camilan mengalami penurunan setelah anak terdeteksi ASD.
Hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara pengasuhan makan dengan status gizi anak, dan tidak ada hubungan
yang signifikan antara pengasuhan hidup sehat dengan status kesehatan anak.
Terdapat hubungan positif signifikan antara status gizi indeks BB/TB dengan usia
responden (p-value = 0.008, r = 0.467). Hubungan negatif signifikan antara lama
sakit anak dengan usia anak diberi ASI eksklusif (p-value = 0,009, r = -0.459)
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif nyata antara kualitas
pengasuhan makan ibu dengan pendapatan total keluarga (p-value = 0.045,
r = 0.362).

PENGASUHAN (MAKAN, HIDUP SEHAT, DAN BERMAIN),

KONSUMSI DAN STATUS GIZI PENDERITA
AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

Skripsi
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
INDRIA LENNY SYAFITRI
A54104070

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

JUDUL PENELITIAN : PENGASUHAN
BERMAIN),


(MAKAN,

KONSUMSI

HIDUP
DAN

SEHAT,

DAN

STATUS

GIZI

PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD).
NAMA MAHASISWA : Indria Lenny Syafitri
NOMOR POKOK


: A54104070

Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Pembimbing 1

Ir. Eddy S. Mudjadjanto
NIP. 131 760 849

Pembimbing 2

Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc
NIP.131 414 958

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr
NIP. 131 124 019


Tanggal Lulus:

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta, tanggal 9 Juni 1986. Penulis merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Asrizal dan Ibu Zuriyati.
Penulis memiliki dua orang adik yang bernama Fikri dan Indah.
Pendidikan SD ditempuh di SD Negeri Grogol Selatan 03 pagi pada tahun
1992 sampai 1998. Sekolah Menengah Pertama dilalui di SLTP Negeri 48
Jakarta pada tahun 1998 sampai 2001, dan dilanjutkan di SMA Negeri 47 Jakarta
pada tahun 2001 hingga 2004. Tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa
Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga melalui jalur Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
Penulis semasa kuliah aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.
Penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Gizi
Pertanian (HIMAGITA) periode kepengurusan tahun 2005-2006 pada divisi
Kajian

Strategis

dan


Keprofesian

dan

Bina

Desa

(BINDES)

periode

kepengurusan tahun 2006-2007. Penulis aktif dalam beberapa kegiatan
kepanitiaan yaitu Masa Orientasi Kampus, Masa Orientasi Fakultas Ekologi
Manusia, Masa Orientasi Departemen Ilmu Gizi, serta kegiatan-kegiatan Seminar
Populer.

PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah

dan kemudahan dari-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini:
1. Kedua orang tua yang penulis cintai (papa dan mama) atas dukungan
dan doa yang tak pernah henti diberikan kepada penulis. Terima kasih
atas segala nasihat, kasih sayang, dan cinta kasih yang selalu diberikan
kepada penulis selama 22 tahun ini, sehingga penulis dapat sampai pada
titik ini, dan semoga dapat membuat papa dan mama bangga. Love you
mom and dad.
2. Ir. Eddy S. Mudjajanto dan Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc sebagai
dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas segala curahan waktu,
tenaga, fikiran, dan perhatian hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Dr. Ir. Dwi Hastuti MSc sebagai dosen penguji atas segala masukannya
sejak pembuatan proposal hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Megawati Simanjutak, SP atas bantuan, ajaran, serta masukan kepada
penulis dalam pengolahan data.
5. Ir. Retnaningsih, MSi sebagai dosen pembimbing akademik. Terima kasih
atas segala perhatian yang diberikan selama masa studi penulis di
GMSK.
6. Sekolah Khusus Al-Ihsan Cilegon dan Tangerang khususnya Ibu Ngatini

atas segala bantuan yang telah diberikan beserta para terapis dan staf.
7. Klinik terapi Mentari khususnya Ibu Hindraningsih atas izin yang diberikan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat tersebut beserta
para terapi dan staf.
8. Ibu-ibu yang telah bersedia menjadi responden untuk diwawancarai dan
anaknya untuk dijadikan contoh dalam penelitian ini.
9. Mba Melinda. Terima kasih telah mengenalkan lebih dalam dan
memberikan informasi tentang dunia anak istimewa ini kepada penulis.
10. Fikri dan Indah, kedua adik tersayang yang selalu menjadi motivasi bagi
penulis untuk terus maju dan semangat. You are always my inspiration.

11. Thomas Romano Putra atas semua waktu, perhatian, dan masukan yang
diberikan kepada penulis. Terima kasih atas segala kesabaran dan
kesetiaan dalam mendengarkan seluruh keluh kesah dari penulis, dan
terima kasih atas canda tawa yang selalu diberikan dalam menghibur
penulis dalam berbagai keadaan. My four years life won’t be nice without
you. Thank you!
12. Keluarga besar yang selalu mendukung penulis secara moril dan materi;
Tante Da dan keluarga (untuk tumpangan rumahnya), my uncle (untuk
motivasi dan dukungannya), Mama Kapit, Kapit, Rina (untuk semua
curhatnya), Nenek (yang tak pernah bosan memberikan jajan setiap
penulis pulang ke Bogor).
13. Lia Milyawati dan Wieke Oktaviani atas semua kebersamaan dan
kerjasama kita terutama saat pengambilan data. Terima kasih atas susahsenang yang telah kita lalui bersama. Hope we’ll always be a good
partner.
14. Keluarga Bapak Prastito Wagiman dan Mas Bambang, atas tumpangan
tempat tinggal, berikut konsumsi sehari-hari yang diberikan kepada
penulis selama pengambilan data.
15. Sahabat-sahabat yang selalu menemani penulis; Suci (untuk 3 tahun
yang indah bersamamu, dan kesabaranmu), Vika “Huey” (untuk curhatcurhatnya), dHe (untuk semua cerita-cerita mu), LiaR, Tu”yulia”.
16. Semua teman-teman GMSK 41 untuk motivasi yang selalu diberikan
kepada penulis. Empat tahun ini berlalu dengan indah dengan adanya
kalian.
17. Teman-teman GMSK 39, 40, dan Gizi 42.
18. Seluruh dosen, staf dan karyawan GMSK.
19. All of Queen Castle member.
20. Teman-teman di A2-162 (Anggy, Tities, Frita), untuk semua pelajaran
berharga dari kalian.
21. Teman-teman KKP Kecamatan Jalancagak, Subang. Success for you all.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima
kasih untuk semua bantuan yang selalu diberikan kepada penulis. Thanks God,
You give them to me.
Bogor, Mei 2008
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan ....................................................................................................... 3
Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................
Autism Spectrum Disorder (ASD) ............................................................
Penyebab ASD ...................................................................................
Aspek genetika pada ASD ..................................................................
Pengaruh logam berat pada ASD .......................................................
Patogenesis ASD................................................................................
Gejala ASD .........................................................................................
Pendidikan bagi penyandang ASD .....................................................
Terapi ASD .........................................................................................
Pengasuhan Anak ....................................................................................
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Pengasuhan bermain..........................................................................
Konsumsi Pangan ....................................................................................
Pemberian ASI....................................................................................
Diet pada Penderita ASD .........................................................................
Diet GFCF (Gluten Free Casein Free) ................................................
Diet rendah gula sederhana ...............................................................
Status Gizi ................................................................................................
Status Kesehatan .....................................................................................

4
4
5
6
7
8
9
10
11
12
12
14
15
18
19
20
20
21
21
23

KERANGKA PEMIKIRAN................................................................................. 25
METODE .........................................................................................................
Desain, Waktu, dan Tempat .....................................................................
Contoh dan Cara Pengambilan Contoh ....................................................
Jenis dan Cara Pengambilan Data ...........................................................
Pengolahan dan Analisis Data .................................................................
Definisi Operasional .................................................................................

27
27
27
27
28
31

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................
Keadaan Umum Sekolah Khusus Al-Ihsan ..............................................
Sejarah berdiri Sekolah Khusus Al-Ihsan ...........................................
Tujuan Sekolah Khusus Al-Ihsan........................................................
Program Sekolah Khusus Al-Ihsan .....................................................
Karakteristik Anak .....................................................................................
Usia contoh .........................................................................................
Jenis kelamin ......................................................................................
Urutan kelahiran .................................................................................
Karakteristik Keluarga ..............................................................................

34
34
34
34
34
35
35
35
36
37

vii

Tipe dan besar keluarga .....................................................................
Karakteristik orang tua .......................................................................
Pendapatan keluarga..........................................................................
Pengasuhan Anak ....................................................................................
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Pengasuhan bermain..........................................................................
Konsumsi Zat Gizi ....................................................................................
Tingkat kecukupan gizi .......................................................................
Riwayat makan anak sebelum terdeteksi ASD ...................................
Riwayat makan anak setelah terdeteksi ASD .....................................
Perubahan pola makan anak anak ASD secara individual .................
Perubahan pola konsumsi makan ......................................................
Status Gizi Contoh ....................................................................................
Status Kesehatan Contoh .........................................................................
Riwayat Pemberian ASI ...........................................................................
Riwayat ASD ............................................................................................
Usia awal ASD ....................................................................................
Usia awal terapi ..................................................................................
Gejala awal ASD.................................................................................
Perkembangan spektrum ASD setelah mengikuti terapi ....................
Perbedaan Pengasuhan (Makan dan Hidup Sehat) Antar Jenis Kelamin
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Perbedaan Pengasuhan Bermain Antar Jenis Kelamin ...........................
Tipe permainan ...................................................................................
Pola permainan...................................................................................
Hubungan Antar Variabel .........................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................
Kesimpulan ..............................................................................................
Saran ........................................................................................................

37
38
40
41
41
43
44
46
47
49
50
51
60
51
53
66
67
67
68
69
70
71
71
72
72
72
73
74
81
81
82

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 83
LAMPIRAN ....................................................................................................... 87

PENGASUHAN (MAKAN, HIDUP SEHAT, DAN BERMAIN),
KONSUMSI DAN STATUS GIZI PENDERITA
AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

INDRIA LENNY SYAFITRI

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

RINGKASAN
INDRIA LENNY SYAFITRI. Pengasuhan (Makan, Hidup Sehat, dan Bermain),
Konsumsi dan Status Gizi Penderita Autism Spectrum Disorder (ASD). Di bawah
Bimbingan EDDY S. MUDJAJANTO dan CLARA M. KUSHARTO.
Autisme adalah gangguan yang dipengaruhi oleh multifaktorial. Autism
Spectrum Disorder (ASD) adalah suatu kelainan saraf berat yang ditandai
dengan kondisi berupa gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, dan
gangguan perilaku stereotipik. Prevalensi ASD kurang lebih 2-5 kasus per 10.000
anak di bawah usia 12 tahun, yaitu satu dari 150 kelahiran, didiagnosis menderita
ASD, setiap harinya (Edi 2003). Peningkatan jumlah penderita ASD yang
sedemikian cepat diduga dikarenakan pengaruh lingkungan, yaitu terinfeksi
logam berat ataupun virus.
Makanan adalah hal yang penting diperhatikan bagi anak penderita ASD.
Anak ASD tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung gluten dan kasein. Pola bermain pada anak ASD adalah salah satu
cara yang dapat digunakan untuk penyembuhan dari keterbatasan
perkembangan spektrum ASD anak (Yusuf 2003).
Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk menganalisis
pengasuhan makan dan hidup sehat, serta bermain pada anak penderita
autisme. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi karakteristik
umum anak ASD beserta keluarganya; 2) menganalisis pengasuhan makan, pola
konsumsi, serta status gizi pada anak ASD; 3) menganalisis pengasuhan hidup
sehat dan jenis penyakit yang pernah diderita anak ASD 4) menganalisis
pengasuhan bermain pada anak ASD; 5) mengamati perbandingan pengasuhan
makan, hidup sehat, dan bermain, antar jenis kelamin pada anak ASD.
Desain penelitian yang digunakan adalah crossectional study karena
penelitian dilakukan pada satu waktu. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Khusus
Al-Ihsan Cilegon dan Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang. Pengambilan data
pada penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2008. Jumlah dari
kedua tempat tersebut adalah 59 anak ASD. Jumlah keseluruhan contoh adalah
31 anak. Jumlah tersebut dikarenakan beberapa Ibu tidak bersedia diwawancara
karena tidak ingin kondisi anaknya dipublikasikan atau kesibukan dari Ibu yang
bekerja, sehingga tidak memiliki waktu untuk wawancara.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan orang tua anak ASD
dengan menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder adalah data
mengenai jumlah anak ASD yang berada pada tempat terapi tersebut dan profil
sekolah.
Contoh dalam penelitian ini umumnya berusia antara 73 sampai 123
bulan yaitu sebanyak 48.4%, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (80.6%)
dan terlahir sebagai anak sulung, yaitu sebesar 38.7%. Karakteristik keluarga
contoh pada penelitian ini umumnya merupakan keluarga sedang (5-7 orang)
sebanyak 48.4% dengan tipe keluarga inti yang berjumlah 61.3%.
Usia ayah contoh umumnya berada pada rentang 30-39 tahun (45.2%)
dan ibu contoh dengan rentang usia 30-39 tahun (54.8%). Contoh dalam
penelitian ini umumnya memiliki ayah dan ibu berpendidikan terakhir perguruan
tinggi (61.3%). Pekerjaan yang dimiliki ayah contoh umumnya adalah pegawai
swasta (41.9%). Pekerjaan ibu contoh umumnya adalah sebagai ibu rumah
tangga (74.2%). Orang tua contoh dalam penelitian ini umumnya memiliki
pendapatan total sebesar Rp. 2.500.001,00-Rp. 5.000.000,00 (35.5%).

ASI eksklusif umumnya diberikan hingga usia lima sampai enam bulan
yaitu sebanyak 48.4%, dan sebanyak 48.4% contoh diberikan ASI hingga usia
lebih dari 18 bulan. Gejala awal ASD umumnya terdeteksi pada usia pada usia
19-36 bulan, yaitu sebanyak 61.3% dengan gejala awal, diam ketika dipanggil.
Contoh dalam penelitian ini umumnya diterapi sejak usia 27-47 bulan yaitu
sebesar 48.4%.
Kualitas pengasuhan makan pada anak ASD umumnya dengan kualitas
sedang yaitu sebesar 71.0%. Status gizi anak ASD umumnya adalah normal
dengan indeks BB/U (74.2%), indeks TB/U (90.3%), dan indeks BB/TB (64.5%),
serta indeks gabungan (61.3%). Tingkat kecukupan energi umumnya dengan
kategori lebih (41.9%), dan baik 16.1%. Kecukupan protein dengan kategori baik
(96.8%), kecukupan zat besi dengan kategori cukup (77.4%), kecukupan kalsium
dengan kategori kurang (54.8%), kecukupan vitamin C dengan kategori kurang
(61.3%), dan kecukupan vitamin A dengan kategori cukup (64.5%).
Anak ASD umumnya mendapat kualitas pengasuhan hidup sehat dengan
kualitas sedang yaitu sebesar 64.5%. Jenis penyakit yang banyak diderita contoh
dalam penelitian ini umumnya selama tiga bulan terakhir adalah batuk (51.6%),
45.2% contoh mengalami 1-2 kali sakit, 29% contoh mengalami sakit selama 411 hari, dan 35.5% contoh tidak mengalami sakit. Anak ASD dalam penelitian
ini umumnya menerapkan tipe permainan puzzle it out play yaitu sebanyak
45.2% dan 74.2% contoh bermain dengan pola permainan solitary independent.
Anak dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak memainkan permainan
imaginative, sedangkan laki-laki memainkan permainan exploratory, energetic,
skillful, dan puzzle it out dengan presentasi yang sama besar.
Makanan yang biasa dimakan anak secara keseluruhan mengalami
perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan konsumsi
susu sapi sebelum dan setelah terdeteksi ASD. Jenis sayuran dan buah yang
biasa dikonsumsi anak setelah terdeteksi ASD mengalami penambahan jumlah.
Konsumsi makanan camilan mengalami penurunan setelah anak terdeteksi ASD.
Hasil uji statistik menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara pengasuhan makan dengan status gizi anak, dan tidak ada hubungan
yang signifikan antara pengasuhan hidup sehat dengan status kesehatan anak.
Terdapat hubungan positif signifikan antara status gizi indeks BB/TB dengan usia
responden (p-value = 0.008, r = 0.467). Hubungan negatif signifikan antara lama
sakit anak dengan usia anak diberi ASI eksklusif (p-value = 0,009, r = -0.459)
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif nyata antara kualitas
pengasuhan makan ibu dengan pendapatan total keluarga (p-value = 0.045,
r = 0.362).

PENGASUHAN (MAKAN, HIDUP SEHAT, DAN BERMAIN),
KONSUMSI DAN STATUS GIZI PENDERITA
AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

Skripsi
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
INDRIA LENNY SYAFITRI
A54104070

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

JUDUL PENELITIAN : PENGASUHAN
BERMAIN),

(MAKAN,

KONSUMSI

HIDUP
DAN

SEHAT,

DAN

STATUS

GIZI

PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD).
NAMA MAHASISWA : Indria Lenny Syafitri
NOMOR POKOK

: A54104070

Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Pembimbing 1

Ir. Eddy S. Mudjadjanto
NIP. 131 760 849

Pembimbing 2

Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc
NIP.131 414 958

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr
NIP. 131 124 019

Tanggal Lulus:

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta, tanggal 9 Juni 1986. Penulis merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Asrizal dan Ibu Zuriyati.
Penulis memiliki dua orang adik yang bernama Fikri dan Indah.
Pendidikan SD ditempuh di SD Negeri Grogol Selatan 03 pagi pada tahun
1992 sampai 1998. Sekolah Menengah Pertama dilalui di SLTP Negeri 48
Jakarta pada tahun 1998 sampai 2001, dan dilanjutkan di SMA Negeri 47 Jakarta
pada tahun 2001 hingga 2004. Tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa
Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga melalui jalur Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
Penulis semasa kuliah aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.
Penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Gizi
Pertanian (HIMAGITA) periode kepengurusan tahun 2005-2006 pada divisi
Kajian

Strategis

dan

Keprofesian

dan

Bina

Desa

(BINDES)

periode

kepengurusan tahun 2006-2007. Penulis aktif dalam beberapa kegiatan
kepanitiaan yaitu Masa Orientasi Kampus, Masa Orientasi Fakultas Ekologi
Manusia, Masa Orientasi Departemen Ilmu Gizi, serta kegiatan-kegiatan Seminar
Populer.

PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah
dan kemudahan dari-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini:
1. Kedua orang tua yang penulis cintai (papa dan mama) atas dukungan
dan doa yang tak pernah henti diberikan kepada penulis. Terima kasih
atas segala nasihat, kasih sayang, dan cinta kasih yang selalu diberikan
kepada penulis selama 22 tahun ini, sehingga penulis dapat sampai pada
titik ini, dan semoga dapat membuat papa dan mama bangga. Love you
mom and dad.
2. Ir. Eddy S. Mudjajanto dan Prof. Dr. drh. Clara M. Kusharto, MSc sebagai
dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas segala curahan waktu,
tenaga, fikiran, dan perhatian hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Dr. Ir. Dwi Hastuti MSc sebagai dosen penguji atas segala masukannya
sejak pembuatan proposal hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Megawati Simanjutak, SP atas bantuan, ajaran, serta masukan kepada
penulis dalam pengolahan data.
5. Ir. Retnaningsih, MSi sebagai dosen pembimbing akademik. Terima kasih
atas segala perhatian yang diberikan selama masa studi penulis di
GMSK.
6. Sekolah Khusus Al-Ihsan Cilegon dan Tangerang khususnya Ibu Ngatini
atas segala bantuan yang telah diberikan beserta para terapis dan staf.
7. Klinik terapi Mentari khususnya Ibu Hindraningsih atas izin yang diberikan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat tersebut beserta
para terapi dan staf.
8. Ibu-ibu yang telah bersedia menjadi responden untuk diwawancarai dan
anaknya untuk dijadikan contoh dalam penelitian ini.
9. Mba Melinda. Terima kasih telah mengenalkan lebih dalam dan
memberikan informasi tentang dunia anak istimewa ini kepada penulis.
10. Fikri dan Indah, kedua adik tersayang yang selalu menjadi motivasi bagi
penulis untuk terus maju dan semangat. You are always my inspiration.

11. Thomas Romano Putra atas semua waktu, perhatian, dan masukan yang
diberikan kepada penulis. Terima kasih atas segala kesabaran dan
kesetiaan dalam mendengarkan seluruh keluh kesah dari penulis, dan
terima kasih atas canda tawa yang selalu diberikan dalam menghibur
penulis dalam berbagai keadaan. My four years life won’t be nice without
you. Thank you!
12. Keluarga besar yang selalu mendukung penulis secara moril dan materi;
Tante Da dan keluarga (untuk tumpangan rumahnya), my uncle (untuk
motivasi dan dukungannya), Mama Kapit, Kapit, Rina (untuk semua
curhatnya), Nenek (yang tak pernah bosan memberikan jajan setiap
penulis pulang ke Bogor).
13. Lia Milyawati dan Wieke Oktaviani atas semua kebersamaan dan
kerjasama kita terutama saat pengambilan data. Terima kasih atas susahsenang yang telah kita lalui bersama. Hope we’ll always be a good
partner.
14. Keluarga Bapak Prastito Wagiman dan Mas Bambang, atas tumpangan
tempat tinggal, berikut konsumsi sehari-hari yang diberikan kepada
penulis selama pengambilan data.
15. Sahabat-sahabat yang selalu menemani penulis; Suci (untuk 3 tahun
yang indah bersamamu, dan kesabaranmu), Vika “Huey” (untuk curhatcurhatnya), dHe (untuk semua cerita-cerita mu), LiaR, Tu”yulia”.
16. Semua teman-teman GMSK 41 untuk motivasi yang selalu diberikan
kepada penulis. Empat tahun ini berlalu dengan indah dengan adanya
kalian.
17. Teman-teman GMSK 39, 40, dan Gizi 42.
18. Seluruh dosen, staf dan karyawan GMSK.
19. All of Queen Castle member.
20. Teman-teman di A2-162 (Anggy, Tities, Frita), untuk semua pelajaran
berharga dari kalian.
21. Teman-teman KKP Kecamatan Jalancagak, Subang. Success for you all.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima
kasih untuk semua bantuan yang selalu diberikan kepada penulis. Thanks God,
You give them to me.
Bogor, Mei 2008
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan ....................................................................................................... 3
Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................
Autism Spectrum Disorder (ASD) ............................................................
Penyebab ASD ...................................................................................
Aspek genetika pada ASD ..................................................................
Pengaruh logam berat pada ASD .......................................................
Patogenesis ASD................................................................................
Gejala ASD .........................................................................................
Pendidikan bagi penyandang ASD .....................................................
Terapi ASD .........................................................................................
Pengasuhan Anak ....................................................................................
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Pengasuhan bermain..........................................................................
Konsumsi Pangan ....................................................................................
Pemberian ASI....................................................................................
Diet pada Penderita ASD .........................................................................
Diet GFCF (Gluten Free Casein Free) ................................................
Diet rendah gula sederhana ...............................................................
Status Gizi ................................................................................................
Status Kesehatan .....................................................................................

4
4
5
6
7
8
9
10
11
12
12
14
15
18
19
20
20
21
21
23

KERANGKA PEMIKIRAN................................................................................. 25
METODE .........................................................................................................
Desain, Waktu, dan Tempat .....................................................................
Contoh dan Cara Pengambilan Contoh ....................................................
Jenis dan Cara Pengambilan Data ...........................................................
Pengolahan dan Analisis Data .................................................................
Definisi Operasional .................................................................................

27
27
27
27
28
31

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................
Keadaan Umum Sekolah Khusus Al-Ihsan ..............................................
Sejarah berdiri Sekolah Khusus Al-Ihsan ...........................................
Tujuan Sekolah Khusus Al-Ihsan........................................................
Program Sekolah Khusus Al-Ihsan .....................................................
Karakteristik Anak .....................................................................................
Usia contoh .........................................................................................
Jenis kelamin ......................................................................................
Urutan kelahiran .................................................................................
Karakteristik Keluarga ..............................................................................

34
34
34
34
34
35
35
35
36
37

vii

Tipe dan besar keluarga .....................................................................
Karakteristik orang tua .......................................................................
Pendapatan keluarga ..........................................................................
Pengasuhan Anak ....................................................................................
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Pengasuhan bermain..........................................................................
Konsumsi Zat Gizi ....................................................................................
Tingkat kecukupan gizi .......................................................................
Riwayat makan anak sebelum terdeteksi ASD ...................................
Riwayat makan anak setelah terdeteksi ASD .....................................
Perubahan pola makan anak anak ASD secara individual .................
Perubahan pola konsumsi makan ......................................................
Status Gizi Contoh ....................................................................................
Status Kesehatan Contoh .........................................................................
Riwayat Pemberian ASI ...........................................................................
Riwayat ASD ............................................................................................
Usia awal ASD ....................................................................................
Usia awal terapi ..................................................................................
Gejala awal ASD.................................................................................
Perkembangan spektrum ASD setelah mengikuti terapi ....................
Perbedaan Pengasuhan (Makan dan Hidup Sehat) Antar Jenis Kelamin
Pengasuhan makan ............................................................................
Pengasuhan hidup sehat ....................................................................
Perbedaan Pengasuhan Bermain Antar Jenis Kelamin ...........................
Tipe permainan ...................................................................................
Pola permainan...................................................................................
Hubungan Antar Variabel .........................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................
Kesimpulan ..............................................................................................
Saran ........................................................................................................

37
38
40
41
41
43
44
46
47
49
50
51
60
51
53
66
67
67
68
69
70
71
71
72
72
72
73
74
81
81
82

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 83
LAMPIRAN ....................................................................................................... 87

DAFTAR TABEL
1

Halaman
Data dan cara pengumpulan data ....................................................... 28

2

Kategori status gizi indeks BB/U, TB/U, dan BB/TB ............................ 29

3

Interpretasi status gizi dalam indikator gabungan ............................... 29

4

Penyesuaian interpretasi status gizi dalam indikator gabungan .......... 30

5

Tingkat kecukupan Energi, Protein, Vitamin, dan Mineral ................... 30

6

Sebaran contoh berdasarkan usia anak, jenis kelamin, dan urutan
kelahiran ............................................................................................... 36

7

Sebaran contoh berdasarkan tipe dan besar keluarga ......................... 38

8

Sebaran contoh berdasarkan karakteristik orang tua ........................... 40

9

Sebaran contoh berdasarkan pendapatan keluarga ............................ 41

10 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan makan ................. 42
11 Sebaran contoh berdasarkan cara pengasuhan makan ....................... 43
12 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan hidup sehat .......... 44
13 Sebaran contoh berdasarkan jenis permainan ..................................... 44
14 Sebaran contoh berdasarkan tipe dan pola permainan ........................ 46
15 Sebaran contoh berdasarkan konsumsi zat gizi ................................... 46
16 Sebaran contoh berdasarkan tingkat konsumsi ................................... 47
17 Sebaran contoh berdasarkan kategori kecukupan zat gizi ................... 48
18 Sebaran contoh berdasarkan makanan sebelum terdeteksi ASD ........ 50
19 Sebaran contoh berdasarkan makanan setelah terdeteksi ASD .......... 51
20 Jenis makanan yang biasa dikonsumsi ................................................ 61
21 Sebaran contoh berdasarkan status gizi contoh .................................. 63
22 Sebaran contoh berdasarkan interpretasi status gizi gabungan .......... 64
23 Sebaran contoh berdasarkan jenis penyakit ........................................ 65
24 Sebaran contoh berdasarkan frekuensi dan lama sakit ....................... 65
25 Sebaran contoh berdasarkan pemberian ASI ..................................... 67
26 Sebaran contoh berdasarkan usia awal anak terdeteksi ASD ............. 68
27 Sebaran contoh berdasarkan usia anak diterapi .................................. 69
28 Sebaran contoh berdasarkan gejala awal terdeteksi ASD ................... 70
29 Sebaran contoh berdasarkan perkembangan spektrum ASD anak ..... 71
30 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan makan antar jenis
kelamin ................................................................................................. 72

ix

31 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan hidup sehat antar
jenis kelamin ......................................................................................... 72
32 Sebaran contoh berdasarkan tipe permainan antar jenis kelamin ....... 73
33 Sebaran contoh berdasarkan pola permainan antar jenis kelamin ...... 73
34 Sebaran contoh berdasarkan perkembangan spektrum ASD dan usia
anak ...................................................................................................... 74
35 Sebaran contoh berdasarkan perkembangan spektrum ASD dan jenis
kelamin ................................................................................................. 75
36 Sebaran contoh berdasarkan pemberian ASI eksklusif dan usia awal
terdeteksi ASD ..................................................................................... 75
37 Sebaran contoh berdasarkan usia anak disapih dengan usia awal
terdeteksi ASD ..................................................................................... 76
38 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan makan dengan
status gizi ............................................................................................. 77
39 Sebaran contoh berdasarkan kualitas pengasuhan hidup sehat dan
status kesehatan .................................................................................. 78
40 Sebaran contoh berdasarkan status gizi BB/TB dan usia anak ........... 79
41 Sebaran contoh berdasarkan lama sakit dan lama pemberian
ASI eksklusif ......................................................................................... 79
42 Sebaran contoh berdasarkan pengasuhan makan dan pendapatan
total keluarga ........................................................................................ 80

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Kuesioner ..............................................................................................

87

2. Data karakteristik contoh .......................................................................

93

3. Data karakteristik keluarga ....................................................................

94

4. Status gizi dan kesehatan anak ASD ....................................................

95

5. Data konsumsi pangan..........................................................................

96

6. Hasil uji korelasi spearman ...................................................................

97

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumberdaya manusia harus ditingkatkan kualitasnya sejak dini secara
sistematis dan berkesinambungan. Sumberdaya manusia yang berkualitas
merupakan salah satu modal pembangunan nasional. Anak adalah salah satu
sumberdaya yang perlu dijaga. Anak yang identik dengan masa bermain adalah
masa

yang

rawan

dalam

pertumbuhan

dan

perkembangan

manusia.

Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak pada masa ini dipengaruhi oleh
kualitas kesehatan, gizi, dan psikologis.
Anak usia pra sekolah (2-5 tahun) dan anak usia sekolah (6-12 tahun)
memiliki perkembangan yang tidak sepesat ketika masih bayi. Anak usia pra
sekolah dan sekolah memiliki aktivitas yang tinggi, sehingga pada usia ini
seorang anak sangat rentan terkena gangguan kesehatan dan psikologis
(Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo&Persatuan Ahli Gizi Indonesia 1994).
Autisme adalah gangguan yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Autism
Spectrum Disorder (ASD) adalah suatu kelainan syaraf berat yang ditandai
dengan kondisi berupa gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, dan
gangguan perilaku stereotipik.

ASD disebabkan oleh multifaktor, antara lain

faktor immunologis, faktor genetik dan faktor lingkungan seperti infeksi virus.
Gangguan komunikasi adalah salah satu akibat dari ASD, bahkan ada yang tidak
memiliki bahasa dan kalaupun memiliki bahasa hanya bersifat echolalia/membeo
(Edi 2003).
Penderita autisme jumlahnya semakin meningkat setiap tahun. Penderita
autisme pada tahun 1970-an di Amerika, memiliki prevalensi satu dibanding
10.000 kelahiran (Anonymous 2007). Penderita ASD di Amerika mengalami
peningkatan jumlah yang cukup pesat. Departemen Pendidikan AS mencatat dari
tahun ajaran 1997-1998 sampai 1999-2000 angka murid penderita ASD secara
nasional telah bertambah sebanyak lebih dari 11.000 anak. Penderita ASD di
Indonesia belum diketahui jumlah pastinya, namun diperkirakan jumlah anak
ASD dapat mencapai 150-200 ribu orang (Judarwanto 2007). Prevalensi ASD
kurang lebih 2-5 kasus per 10.000 anak di bawah usia 12 tahun, yaitu satu dari
150 kelahiran, didiagnosis menderita ASD, setiap harinya. Peningkatan jumlah
penderita ASD yang sedemikian cepat diduga karena pengaruh lingkungan, yaitu
terinfeksi logam berat ataupun virus (Edi 2003).

2

Makanan adalah hal yang penting diperhatikan bagi anak penderita ASD.
Makanan anak penderita ASD secara umum sama dengan makanan yang
dikonsumsi anak normal seusianya, yaitu harus memenuhi gizi seimbang dan
baik untuk dikonsumsi. Bahan makanan tertentu perlu diperhatikan konsumsinya
untuk anak penderita ASD. Anak ASD tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi
bahan makanan yang mengandung gluten dan kasein, hal ini dikarenakan akan
menimbulkan keluhan diare dan meningkatkan hiperaktivitas, yang tidak hanya
berupa gerakan tetapi juga emosinya seperti mudah marah, mengamuk, atau
mengalami gangguan tidur (Suryana 2004 diacu dalam Suiraoka&Nursanyoto
2005).
Anak ASD mengalami gangguan sistem imun yang menyebabkan
seorang anak ASD mudah tertular penyakit. Gangguan sistem imun yang terjadi
menyebabkan adanya ketidakseimbangan mikroorganisme yang hidup dalam
saluran cerna serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan pada
saluran cerna akan mengakibatkan ketidakmampuan organ pencernaan dalam
mencerna beberapa zat makanan, yang kemudian dapat menyebabkan alergi
(Sjambali 2003).
Seorang anak memerlukan perlindungan dari berbagai bahaya penyakit
yang mengancam mereka. Anak ASD memiliki banyak keterbatasan dalam
berperilaku, hal ini menyebabkan pemberian makan kepada anak ASD harus
mendapat perhatian lebih. Pemberian makan kepada seorang anak ASD sangat
menentukan pertumbuhan, perkembangan, dan status gizi anak tersebut. Orang
yang paling berperan dalam pemberian makan seorang anak adalah ibu.
Aktivitas yang berhubungan untuk menjaga kesehatan seorang anak ASD juga
perlu diajarkan sejak dini. Anak ASD memiliki beberapa keterbatasan yang dapat
menyulitkan mereka untuk melindungi diri dari berbagai penyakit yang
mengancam. Cara keluarga dalam menerapkan pola hidup sehat sangat
menentukan tingkat morbiditas seorang anak, hal ini menunjukkan bahwa
pengasuhan makan dan hidup sehat sangat penting dalam proses tumbuh
kembang seorang anak ASD.
Menurut Yusuf (2003), perkembangan psikologis anak ASD tidak
seoptimal anak normal. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya faktor bawaan
dari anak tersebut dan juga faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak. Pengasuhan bermain pada anak ASD adalah salah satu
cara

yang

dapat

digunakan

untuk

penyembuhan

dari

keterbatasan

3

perkembangan spektrum ASD anak. Penelitian mengenai ASD yang ada saat ini
lebih mengarah kepada makanan dan terapi-terapi yang diperlukan anak, namun
belum ada mengenai gambaran pengasuhan makan, hidup sehat, dan bermain
yang diterima anak. Pengasuhan yang diberikan orang tua sangat penting dalam
membantu perkembangan seorang anak ASD, agar anak-anak ini mampu
mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui gambaran pengasuhan makan, hidup sehat serta
ber