2.2. Pengertian Aplikasi
Ada banyak
pengertian mengenai
aplikasi oleh
para ahli
dalam situs
http:www.ilmukomputer.com yaitu: 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan
akan beberapa aktivitas Buyens, 2001.
2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik Post, 1999.
3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnisorganisasiinstansi
Kroenke, 1990.
Dari 3 pengertian tentang aplikasi diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan
tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 dua yaitu:
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Macam-macam data yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah: 1. Data Sumber source data, adalah fakta yang disimpan di dalam basis data,
misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain. 2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, tipe dan format
penyimpanan data item dan berbagai pembatas constraint pada data. 3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi
katalog skema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai.
4. Overhead Data, berisi linked list, indeks dan struktur data lain yang digunakan untuk menyajikan relationship record.
Dalam perancangan aplikasi, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai alat untuk mendisain antarmuka aplikasi antivirus yang dibuat.
2.3. Pengertian Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut
juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini
berjalan di latar belakang background dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan http:id.wikipedia.org.
Universitas Sumatera Utara
Pada umumya cara kerja antivirus didalam situs terbagi 2, yaitu: 1. Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature virus signature
database: Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus
dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya
hancurnya dan beberapa kategori lainnya. 2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus
seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System IDS. Cara ini sering disebut juga
sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan kebijakan policy yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.
Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan cara kerja ke dua atau Behavior blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang
kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik dalam satu paket software antivirus.
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan
network, antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari
Universitas Sumatera Utara
Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan http:id.wikipedia.org.
2.4. Pengertian Virus