Model Rantai Model Lingkaran Model Huruf ‘Y’ Arus Komunikasi

A. INFORMASI DAN JARINGAN KOMUNIKASI

Informasi adalah pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol , atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang . Jaringan komunikasi data yang baik harus memenuhi : a Performance : Laju transfer data tanpa error. b Consistensi : Kemampuan memprediksi waktu respon akurasi data. c Reability : Seberapa sering jaringan dapat digunakan. d Recovery : Kemampuan jaringan untuk dapat kembali pada level sebelumnya. e Security : Perlindungan terhadao hardware software keamanan data. Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data. Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

B. Jaringan Komunikasi

Jaringan saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Struktur jaringan komunikasi :

1. Model Rantai

Metode jaringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan dalam jenjang hirarkisnya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus ke atas upward dan ke bawah downward, yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung komando baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan. Model Roda Sistem jaringan komunikasi di sini, semua laporan, instruksi perintah kerja dan kepengawasan terpusat satu orang yang memimpin empat bawahan atau lebih, dan antara bawahan tidak terjadi interaksi komunikasi sesamanya.

2. Model Lingkaran

Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggotastaff bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level. Model Saluran BebasSemua Saluran Model jaringan komunikasi sistem ini, adalah pengembangan model lingkaran, di mana dari semua tiga level tersebut dapat melakukan interaksi secara timbal balik tanpa menganut siapa yang menjadi tokoh sentralnya.

3. Model Huruf ‘Y’

Model jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak jauh berbeda dengan model rantai, yaitu terdapat empat level jenjang hirarkinya, satu supervisor mempunyai dua bawahan dan dua atasan mungkin yang berbeda divisidepartemen.

4. Arus Komunikasi

Arus komunikasi dalam organisasi a Komunikasi ke atas Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Misal : dari ketua himpunan ke ketua bidang, atau dari ketua panitia ke para pelaksana. Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan dan bagi pertumbuhan organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang dapat menumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi. Adanya perasaan memiliki dan merasa sebagai bagian dari organisasi dari bawahannya. Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas : Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang harus didengar oleh hirarki yang lebih tinggiatasan, para pekerja seringkali enggan menyampaikan pesan yang negatif. Seringkali pesan yang disampaikan ketas, terutama yang menyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen. Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh penjaga gerbang arus pesan. Atau bisa terjadi lebih baik bertanya pada rekan kerja atau sesama mahasiswa. Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah untuk menerima pesan dari bawah. Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan bawahan berjauhan. b Komunikasi ke bawah Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Contoh, pesan dari direktur pada sekretaris, dari ketua senat pada bawahannya, dll. Masalah yang timbul Manajemen dan bawahan seringkali berbicara dengan bahasa yang berbeda. c Komunikasi Lateral Merupakan arus pesan antar sesama – ketua bidang ke ketua bidang, anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yang sama di dalam organisasi atau mengalir antar bagian. Masalah yang timbul Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam organisasi Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi d Kabar Burung Jika tiga jenis komunikasi di atas mengikuti pola struktur formal di dalam organisasi, maka yang tergolong kabar burung tidak mengikuti garis formal semacam itu. Sulit melacak sumber asli penyampai pesan.Kabar burung sering kali dipergunakan apabila: Ada perubahan besar dalam organisasi Informasinya baru Komunikasi tatap muka secara fisik mudah dilakukan Anggotanya terkelompokan pada bidang-bidang tertentu. e Kepadatan Informasi Banyaknya informasi yang diterima sehingga timbul kesulitan untuk menentukan informasi mana yang dianggap lebih penting untuk disampaikan terlebih dahulu. Mudahnya informasi dapat diterima dan disebarkan membuat para pemberi pesan lupa bahwa informasi yang disampaikan butuh dicerna terlebih dahulu dan itu membutuhkan waktu. Apalagi informasi yang disampaikan oleh atasan lebih banyak mengenai permasalahan daripada pemecahan.

C. Aplikasi komunikasi