Pengujian Cognitive WalkthroughTerhadap Antarmuka Web Perpustakaan Digital (E-Library) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI (PDII-LIPI)

PENGUJIAN COGNITIVE WALKTHROUGH TERHADAP
ANTARMUKA WEB PERPUSTAKAAN DIGITAL (E-LIBRARY)
PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH – LIPI (PDII-LIPI)

IRA MARYATI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir berjudul Pengujian
Cognitive WalkthroughTerhadap Antarmuka Perpustakaan Digital (E-Library)
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI (PDII-LIPI) adalah benar karya
saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk
apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tugas akhir ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, April 2014
Ira Maryati
G652110045

RINGKASAN
IRA MARYATI. Pengujian Cognitive WalkthroughTerhadap Antarmuka Web
Perpustakaan Digital (E-Library) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI
(PDII-LIPI). Dibimbing oleh WISNU ANANTA KUSUMA dan FIRMAN
ARDIANSYAH
Penelitian ini menganalisis desain antarmuka web perpustakaan digital
PDII-LIPI (”E-Library”) menggunakan metode cognitive walkthrough.Penelitian
bertujuan untuk memperoleh gambaran permasalahan yang dihadapi oleh
pengguna dalam berinteraksi dengan antarmuka web ”E-Library” PDII-LIPI dan
menghasilkan saran atau rekomendasi untuk pengembangan desain usable
interface pada perpustakaan digital PDII-LIPI.
Penelitian terdiri dari lima tahapan yaitu survei awal, analisis parameter
pengujian, pengujian cognitive walkthrough, analisis hasil pengujian, dan
pembuatan rekomendasi usableinterface. Objek penelitian adalah tiga fasilitas

pada antarmuka web “E-Library” yaitu “Karya Ilmiah Indonesia”, “Buku
Elektronik” dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”.
Survei awal menunjukkan tingkat kesulitan pengguna dalam menggunakan
web PDII-LIPI adalah mendekati sulit dengan jumlah responden yang menjawab
sulit dan sangat sulit sebesar 75%. Data pengunjung perpustakaan pada tahun
2008-2013 digunakan untuk menentukan komposisi responden pengujian
berdasarkan jenis pekerjaan yaitu mahasiswa enam orang dan jenis pekerjaan
peneliti, akademis, industri, dan umum masing-masing satu orang. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa seluruh responden berhasil menyelesaikan tugas
dengan waktu yang melampaui waktu standar yang ditetapkan. Analisis yang
dilakukan terhadap seluruh hasil pengujian menunjukkan bahwa kendala yang
dihadapi pengguna pada umumnya yaitu menemukan web “E-Library”,
menentukan fasilitas pencarian yang digunakan, dan melakukan pencarian judul
artikel yang diinginkan.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka telah disusun rekomendasi
pengembangan untuk meningkatkan usabilityweb “E-Library”. Rekomendasi
untuk pengembangan web perpustakaan digital PDII-LIPI adalah menempatkan
menu “E-Library” pada menu utama web PDII-LIPI, konsistensi istilah yang
digunakan pada tampilan antarmuka, dan penyediaan satu kotak pencarian pada
antarmuka “E-Library” yang dapat menelusur terhadap seluruh koleksi PDII-LPI,

serta menempatkan fasilitas pencarian canggih. Rekomendasi pemisahan koleksi
digital dengan koleksi tercetak dapat dilakukan dengan menambah satu kotak
pencarian khusus koleksi digital.
Kata kunci: cognitive walkthrough, digital library, usability,user interface, user
testing

SUMMARY
IRA MARYATI. Cognitive Walkthrough Testing of Digital Library‟s (ELibrary‟s) Interface of Center forScientific Documentation andInformation – LIPI
(PDII-LIPI). Supervised byWISNU ANANTA KUSUMAandFIRMAN
ARDIANSYAH.
This study analyzed the design of the digital library‟s interface of PDII LIPI using the method of cognitive walkthrough. The objective was to obtain a
picture of the problems faced by the user in interacting with the digital library‟s
interface of PDII - LIPI and generated suggestions or recommendations for the
development of the design of usable interfaces of PDII-LIPI‟s digital libraries.
The study consisted of five stages: the initial survey , the test parameters
analysis, cognitive walkthrough testing, analysis of test results, and the making of
recommendations for usable interfaces. Object of this study were three facilities in
the web interface of "E-Library", namely “Karya Ilmiah Indonesia”, “Buku
Elektronik” and “Jurnal Indonesia (ISJD)”.
Initial surveys indicated the level of user difficulty in using PDII-LIPI‟s

digital library, with respondent who answered difficult and very difficult was 75
%. Library patrons data in the years 2008-2013 were used to determine the
composition of respondents testing based on the type of work. The composition
were six respondents for students and one respondent for each type of other work
namely researchers, academia, industry, and general. The test results showed that
all respondents successfully completed the task with the time that goes beyond the
standard set time. The analysis was conducted on all test results indicated that the
obstacles faced by users in general were finding "E-Library", specify the search
facility was used, and perform the desired article.
Based on the results of the assessment, recommendations has been prepared
for improving the usability of “E-Library". The recommendations were put “ELibrary” menu in the main menu of PDII-LIPI‟s web, the consistency of the terms
used in the interface, and providing a search box on the main interface of "ELibrary" that can search to the entire collection of PDII-LIPI and providing
advanced search facility. It‟s also recommended to provide special search box for
searching to the digital collections.
Keyword: cognitive walkthrough, digital library, usability, user interface, user
testing

© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2014
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan

atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

PENGUJIAN COGNITIVE WALKTHROUGH TERHADAP
ANTARMUKA WEB PERPUSTAKAAN DIGITAL (E-LIBRARY)
PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH – LIPI (PDII-LIPI)

IRA MARYATI

Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional
pada
Program Studi Teknologi Informasi untuk Perpustakaan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tugas Akhir:

DrsB.Mustafa, MLib

Judul Tesis :Pengujian Cognitive WalkthroughTerhadap Antarmuka
Web
Perpustakaan
Digital (E-Library) Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah – LIPI (PDII-LIPI)
Nama
: Ira Maryati
NIM
: G652110045

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing


Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma,
STMTKetua

Firman Ardiansyah, SkomMSi
Anggota

Diketahui oleh

Ketua Program Studi
Teknologi Informasi untuk
Perpustakaan

Dekan Sekolah Pascasarjana

Aziz Kustiyo, SSi MKom

Dr Ir Dahrul Syah, MScAgr

Tanggal Ujian: 14 Maret 2014


Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta‟ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2013 ini ialah
Pengujian Cognitive walkthrough Terhadap Antarmuka Perpustakaan Digital (ELibrary) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI (PDII-LIPI).
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Eng Wisnu Ananta
Kusuma, ST MT dan Bapak Firman Ardiansyah, SKom MSi selaku pembimbing
yang telah banyak memberi saran. Di samping itu, penghargaan penulis
sampaikan kepada LIPI selaku pemberi karyasiswa sehingga penulis bisa
melaksanakan tugas belajar pada Program Studi Magister Teknologi Informasi
untuk Perpustakaan. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu
dan bapak, suami, anak-anak, adik, saudara dan teman-teman MTP angkatan 2011
semua yang telah memberikan dukungan penuh selama menyelesaikan penelitian
hingga menyusun tulisan ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat..

Bogor, April 2014

Ira Maryati

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

vi

DAFTAR LAMPIRAN

viii

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian


1
1
2
2
2

METODE
Objek Penelitian
Metode Penelitian

2
2
3

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan
Rekomendasi Desain Usable Interface

8

8
31

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran

34
34
34

DAFTAR PUSTAKA

35

LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL
1. Jumlah responden pengujian cognitive walkthrough berdasarkan
jenis pekerjaan
2. PTA pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
3. Jumlah kesalahan rata-rata mahasiswa pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
4. Jumah kesalahan responden peneliti pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
5. Jumlah kesalahan responden akademis pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
6. Jumlah kesalahan responden industri pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
7. Jumlah kesalahan responden umum pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
8. PTA standar pengujian fasilitas “Buku Elektronik”
9. Jumlah kesalahan rata-rata mahasiswa pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
10. Jumlah kesalahan responden peneliti pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
11. Jumlah kesalahan responden akademis pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
12. Jumlah kesalahan responden industri pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
13. Jumlah kesalahan responden umum pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
14. PTA standar pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
15. Jumlah kesalahan rata-rata responden mahasiswa pada pengujian
fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
16. Jumlah kesalahan responden peneliti pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”
17. Jumlah kesalahan responden akademis pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”
18. Jumlah kesalahan responden industri pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”
19. Jumlah kesalahan responden umum pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”

9
12
14
15
16
17
18
19
21
21
22
24
24
25
27
28
29
30
31

DAFTAR GAMBAR
1. Tampilan antar muka "E-Library" PDII-LIPI
2. Tahapan pada pengujian cognitive walkthrough menurut Jacobsen
et al. (2000).
3. Diagram alir proses penelitian
4. Persentase jumlah permasalahan usability yang ditemukan
berdasarkan jumlah penguji menurut Rauterberg (2006)

3
4
5
6

5. Persentase jumlah permasalahan usability yang ditemukan
berdasarkan jumlah penguji menurut Nielsen (2000)
6. Tampilan antarmuka menu utama software Camtasia Studio
7. Tampilan antarmuka menu “Record The Screen”
8. Tingkat kesulitan pengguna menggunakan web “E-Library”
PDII-LIPI
9. Persentase jumlah pengunjung perpustakaan PDII-LIPI tahun
2008-2013
10. PTA standar pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
11. PTA standar pengujian fasilitas “Buku Elektronik”
12. PTA standar pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
13. Perbandingan waktu penyelesaian pengerjaan tugas oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
14. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
15. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden mahasiswa dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
16. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden peneliti dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
17. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden akademis dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
18. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden industri dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
19. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden umum dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
20. Perbandingan waktu penyelesaian pengerjaan tugas oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Buku
Elektronik”
21. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Buku
Elektronik”
22. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden mahasiswa dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Buku Elektronik”
23. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden peneliti dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
24. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden akademis dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Buku Elektronik”

6
7
7
9
10
10
11
11

13

14

14

15

16

17

18

19

20

20

21

22

25. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan (pta)
oleh responden industri dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Buku Elektronik”
26. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden umum dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Buku Elektronik”
27. Perbandingan waktu penyelesaian pengerjaan tugas oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal
Indonesia (ISJD)”
28. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Jurnal
Indonesia (ISJD)”
29. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden mahasiswa dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
30. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden peneliti dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”
31. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden akademis dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
32. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden industri dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)”
33. Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden umum dengan waktu standar pada pengujian
fasilitas ”Jurnal Indonesia (ISJD)”

23

24

26

26

27

28

29

30

31

DAFTAR LAMPIRAN
1. Form kuesioner survei tingkat kesulitan pengguna
2. Kuesioner pengujian cognitive walkthrough pada fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
3. Kuesioner pengujian cognitive walkthrough fasilitas “Buku
Elektronik”
4. Kuesioner pengujian cognitive walkthrough pada fasilitas “Jurnal
Indonesia (ISJD)”
5. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh standar
6. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 1
7. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 2
8. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 3
9. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 4

37
38
39
40
41
42
43
44
45

10. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 5
11. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden mahasiswa 6
12. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden peneliti
13. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden akademis
14. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden industri
15. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden umum
16. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
standar
17. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 1
18. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 2
19. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 3
20. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 4
21. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 5
22. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden mahasiswa 6
23. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden peneliti
24. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden akademis
25. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden industri
26. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Buku Elektronik” oleh
responden umum
27. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh standar
28. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 1
29. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 2
30. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 3
31. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 4
32. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 5
33. Hasil pengujian cognitive walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
oleh responden mahasiswa 6

46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
66
67
68
69
70

34. Hasil pengujian cognitive
oleh responden peneliti
35. Hasil pengujian cognitive
oleh responden akademis
36. Hasil pengujian cognitive
oleh responden industri
37. Hasil pengujian cognitive
oleh responden umum

walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”
walkthrough “Jurnal Indonesia (ISJD)”

71
72
73
75

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perpustakaan digital merupakan perwujudan dari prinsip-prinsip lama
kepustakawanan yang diterapkan ke dalam lingkungan elektronik. Perpustakaan
digital menyediakan seluruh layanan yang ada pada perpustakaan konvensional
melalui sarana elektronik (Pendit 2005). Akibat dari penggunaan sarana elektronik
dalam menjalankan fungsi perpustakaan, maka tampilan antarmuka (interface)
menjadi sangat penting. Tampilan antarmuka merupakan media komunikasi
pengguna dengan program aplikasi komputer. Pengguna perpustakaan digital
memulai semua aktivitasnya dari antarmuka yang tersedia. Oleh karenanya, desain
antarmuka perpustakaan digital menjadi hal penting dalam kesuksesan
penggunaan aplikasi tersebut. Perancangan antarmuka harus berdasarkan
pengguna (useroriented). Menurut Thong (2002) dibutuhkan lebih dari ilmu
komputer untuk membuat desain antarmuka pada perpustakaan digital. Desain
antarmuka yang baik berpengaruh terhadap kebermanfaatan (usefullness) dan
kemudahan penggunaan (easy of use). Hasil penelitian Paul et al. (1999)
menunjukkan bahwa desain antarmuka berpengaruh sangat signifikan terhadap
komunikasi sistem dengan pengguna, kebiasaan pengguna dalam melakukan
pencarian, dan efektivitas komunikasi pengguna dengan sistem.
Pengembangan layanan perpustakaan digital sedang dilakukan oleh Pusat
Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(PDII-LIPI). Pengembangan perpustakaan digital di PDII-LIPI menggunakan
konsep ”Bibliotainment”. Konsep tersebut merupakan ide untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan di perpustakaan. Menu untuk mengakses
perpustakaan digital PDII-LIPI adalah ”E-Library”. Adapun usability antarmuka
”E-Library” yang telah dibuat oleh programmer sampai saat ini belum dievaluasi.
Oleh karenanya analisis usability terhadap desain antarmuka web ”E-Library”
perlu dilakukan.
Analisis usability dapat dilakukan dengan dua cara yaitu evaluasi oleh pakar
dan pengujian oleh pengguna (user testing) (Nielsen 1993). Evaluasi oleh pakar
dilakukan dengan cara membandingkan tampilan antarmuka dengan prinsipprinsip usability. Adapun pengujian oleh pengguna dilakukan dengan cara
pengguna mencoba melakukan perintah tertentu menggunakan web yang diuji
atau cognitive walkthrough (Lewis et al. 1990).
Konsep yang dikembangkan oleh Grudin dalam Nielsen (1993) untuk
menganalisis userinterface berawal dari konsep penerimaan sistem (system
acceptability). Penerimaan sistem dibagi menjadi dua yaitu penerimaan secara
sosial dan secara praktis. Salah satu parameter penerimaan secara praktis adalah
usefulness yang salah satu komponennya adalah usability.
Analisis usability penting dilakukan terhadap tampilan antarmuka web.
Beberapa penelitian yang dirangkum oleh Nielsen (1993) menunjukkan bahwa
pengembangan usable interface dapat meningkatkan nilai web yang dirasakan
oleh pengguna. Usability juga dapat meningkatkan daya saing web dan kepuasan
pengguna. Menurut Lewis et al. (1990) pengujian cognitive walkthrough mampu
mendeteksi lima puluh persen permasalahan yang dihadapi pengguna ketika

2
menggunakan antarmuka. Penelitian yang dilakukan oleh Wang (2008)
menunjukkan bahwa analisis antarmuka dengan metode cognitive walkthrough
mampu meningkatkan efektivitas penggunaan antarmuka oleh pengguna. Metode
cognitive walkthrough juga telah digunakan oleh Ruttkay dan Akker (2008) untuk
menganalisis antarmuka sebuah sistem yang membutuhkan interaksi antara
manusia dengan manusia virtual.
Penelitian ini menganalisis desain antarmuka web perpustakaan digital (”ELibrary”) Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (PDII-LIPI) menggunakan metode cognitive walkthrough.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran permasalahan yang
dihadapi oleh pengguna dalam berinteraksi dengan antarmuka web ”E-Library”
PDII-LIPI dan menghasilkan saran atau rekomendasi untuk pengembangan desain
usable interface pada perpustakaan digital PDII-LIPI.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk memecahkan permasalahan yang timbul
dalam interaksi antara pengguna dengan web ”E-Library” PDII-LIPI melalui
pengembangan web berdasarkan rekomendasi yang dihasilkan.

Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Website yang dikaji adalah web perpustakaan digital (E-Library) PDII-LIPI
pada rentang waktu April-Oktober 2013.
2. Analisis menggunakan metode pengujian cognitive walkthrough.Pengujian
cognitive walkthrough dilakukan oleh pengguna perpustakaan PDII-LIPI.
3. Hasil pengujian tersebut akan digunakan untuk menentukan rekomendasi
pengembangan desain antarmuka web perpustakaan digital PDII-LIPI.

METODE
Objek Penelitian
Objek yang dianalisis adalah desain antarmuka web perpustakaan digital
(“E-Library”) PDII-LIPI. Web tersebut merupakan salah satu layanan yang
tersedia pada web PDII-LIPI yang dapat diakses melalui tautan
http://pdii.lipi.go.id pada menu ”E-Library”.
Web “E-Library” menyediakan tujuh fasilitas yang terdiri dari “Buku
Elektronik”, “Jurnal Indonesia (ISJD)”, “Jurnal Asing”, “Karya Ilmiah Indonesia”,

3
“Database Pakar”, “Integrated Library”, dan “Multimedia”. Tampilan antarmuka
“E-Library” PDII-LIPI dapat dilihat pada Gambar 1.
Pengujian cognitive walkthrough menganalisis fasilitas yang dapat
digunakan langsung oleh pengguna perpustakaan yaitu “Karya Ilmiah Indonesia”,
“Buku Elektronik”, dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”. Hal ini dilakukan karena
responden pada pengujian ini adalah pengguna web“E-Library” PDII-LIPI.

Gambar 1Tampilan antarmuka "E-Library" PDII-LIPI
Sumber: PDII-LIPI(2010)

Metode Penelitian
Menurut Jacobsen dan John (2000) metode cognitive walkthrough terdiri
dari dua tahapan yaitu tahap persiapan (preparation) dan tahap eksekusi
(execution). Tahap persiapan terdiri dari lima bagian yaitu studi literatur mengenai
analisis cognitive walkthrough, mempelajari sistem yang akan diuji, menentukan
pengguna yang akan menjadi responden dan menyusun skenario tugas pengujian,
serta mengubah skenario tugas pengujian menjadi tahapan pengerjaan. Tahap
eksekusi adalah tahap pengujian cognitive walkthrough dan perekaman data.
Digram alir proses pengujian cognitive walkthrough menurut Jacobsen dan
John(2000) dapat dilihat pada Gambar 2.
Penelitian ini terdiri dari enam tahapan yaitu survei awal, analisis parameter
pengujian, pengujian cognitive walkthrough, analisis hasil pengujian, dan
pembuatan rekomendasi usable interface. Tahapan penelitian selengkapnya dapat
dilihat pada Gambar 3.
Berikut adalah penjelasan dari setiap tahapan pada diagram alir proses
penelitian:
Survei Awal
Survei awal dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat
kesulitan pengguna dalam menggunakan web “E-Library” PDII-LIPI. Survei

4
dilakukan terhadap 10 orang pengguna yang diminta untuk melakukan sebuah
perintah menggunakan web “E-Library” PDII-LIPI. Responden diminta
pendapatnya tentang tingkat kesulitan dalam melakukan perintah tersebut. Tahap
ini juga mengumpulkan data pengunjung perpustakaan PDII-LIPI. Data tersebut
dijadikan dasar dalam menentukan komposisi jumlah responden pengunjung yang
melakukan pengujian cognitive walkthrough. Penentuan komposisi responden
dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan.

Gambar 2Tahapan pada pengujian cognitive walkthrough menurut Jacobsen dan
John (2000).
Analisis Parameter Pengujian
Tahapan ini terdiri dari dua bagian yaitu pembuatan analisis tugas
prosedural atau Procedural Task Analysis (PTA) standar dan penentuan parameter
pengujian. PTA standar merupakan skenario pengujian yang seharusnya dilakukan
oleh responden pada saat melaksanakan tugas yang diberikan. Tahap berikutnya
adalah mengumpulkan data parameter-parameter yang telah digunakan sebagai
acuan untuk analisis cognitive walkthrough antarmuka web atau web sejenis.
Berbagai parameter tersebut dianalisis untuk menentukan parameter yang
digunakan untuk melakukan pengujian cognitive walkthrough.

Pengujian Cognitive walkthrough
Cognitive walkthrough merupakan salah satu cara untuk menganalisis
usability antarmuka web. Menurut Ling (2005) cognitive walkthrough terdiri dari
tahapan-tahapan prosedur pengujian yang membutuhkan tindakan langsung untuk
mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan dalam menggunakan sistem yang

5
diuji, oleh karenanya metode ini bisa dilakukan oleh penguji level rendah (bukan
pakar). Menurut Brinck et al. (2002) pengguna dapat siapa saja terkecuali
perancang (designer) web tersebut. Responden pengujian cognitive walkthrough
pada penelitian ini merupakan sepuluh orang pengguna perpustakaan PDI-LIPI.
Menurut Rauterberg (2006) jumlah responden yang mampu mendeteksi
permasalahan usability secara maksimal pada pengujian cognitive walkthrough
adalah sepuluh orang. Penambahan jumlah penguji lebih dari sepuluh tidak
memberikan kontribusi lebih banyak dalam mendeteksi permasalahan usability
(Gambar 4). Menurut Nielsen (2000) analisis usability hanya membutuhkan lima
orang penguji. Jumlah tersebut cukup untuk menemukan permasalahan usability
antarmuka (Gambar 5).

Mulai

Survei awal

Analisis parameter pengujian

Pengujian cognitive
walkthrough

Analisis hasil pengujian

Pembuatan rekomendasi
usable interface

Selesai

Gambar 3Diagram alir proses penelitian

Pemilihan sepuluh responden dilakukan berdasarkan jenis pekerjaannya
(peneliti, mahasiswa, dosen/pendidik, dll.). Penentuan jumlah responden pada
masing-masing jenis pekerjaan dilakukan berdasarkan data rata-rata persentase
jumlah pengunjung perpustakaan berdasarkan jenis pekerjaan selama lima tahun
terakhir. Data tersebut diperoleh dari hasil penelitian pada tahapan survei awal.
Menurut Galitz (2002) terdapat beberapa informasi penting yang harus diketahui
mengenai pengguna yang akan melakukan pengujian usability. Informasi tersebut
diantaranya yaitu pengetahuan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan

6
web yang akan diuji atau yang sejenisnya, pekerjaan dan kebutuhan pengguna,
karakteristik psikologis, dan karakteristik fisik. Informasi yang digunakan dalam
pengujian ini hanya jenis pekerjaan responden.

Gambar 4Persentase jumlah permasalahan usabilityyang ditemukan
berdasarkan jumlah penguji menurut Rauterberg (2006)

Gambar 5Persentase jumlah permasalahan usabilityyang ditemukan
berdasarkan jumlah penguji menurut Nielsen (2000)

Terdapat lima parameter pengujian yang dapat digunakan pada metode
cognitive walkthrough (Tullis dan Albert 2008). Parameter tersebut adalah
keberhasilan pengguna dalam melaksanakan perintah tertentu, waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan perintah, kesalahan (error) yang dibuat selama

7
melaksanakan perintah, efisiensi pengguna selama melaksanakan perintah (contoh
jumlah klik yang dilakukan), dan kemampuan mempelajari web (learnability).
Data-data parameter pengujian diperoleh dari rekaman kegiatan pengguna selama
melaksanakan perintah tersebut. Rekaman kegiatan diperoleh menggunakan
software Camtasia Studio pada Microsoft WindowsTM. Camtasia Studio
merupakan software yang dibuat oleh TechSmith Coorporation yang dapat
merekam kegiatan yang dilakukan pada layar komputer. Software tersebut dapat
diunduh
versi
percobaannya
pada
tautan
http://www.techsmith.com/download/camtasia/ (TechSmith 2012). Antarmuka
software Camtasia Studio dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7. Penelitian
ini menggunakan Camtasia Studio versi percobaan selama enam bulan.

Gambar 6Tampilan antarmuka menu utama software Camtasia Studio

Gambar 7Tampilan antarmuka menu “Record The Screen”

8
Analisis Hasil Pengujian
Hasil pengujian dianalisis untuk menentukan rekomendasi parameter apa
saja yang dapat digunakan untuk pengembangan desain antarmuka web “ELibrary” PDII-LIPI sehingga dapat lebih berdaya guna (usable).
Pembuatan Rekomendasi Desain Usable Interface
Rekomendasi untuk pengembangan usable interface web perpustakaan
digital PDII-LIPI dibuat berdasarkan hasil penilaian dan studi literasi.

Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi
Ilmiah PDII-LIPI. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan yang dimulai pada
bulan April 2013 sampai dengan Oktober 2013.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan
Survei Awal
Survei awal menghasilkan gambaran umum mengenai tingkat kesulitan
pengguna web“E-Library” PDII-LIPI dan gambaran mengenai pengguna
perpustakaan. Berikut adalah hasil dan pembahasan survei awal penelitian.
1. Tingkat Kesulitan Pengguna Web“E-Library”PDII-LIPI
Survei mengenai tingkat kesulitan pengguna “E-Library”PDII-LIPI
dilakukan dengan meminta pendapat pengguna setelah menggunakan web“ELibrary”PDII-LIPI. Responden merupakan praktisi perpustakaan dari
perpustakaan pemerintah dan perpustakaan Universitas. Responden mencoba
menggunakan “E-Library”PDII-LIPI sesuai kebutuhan masing-masing tanpa
prosedur baku penyelesaian sebuah tugas. Responden diminta memberikan
kesimpulan mengenai pengalamannya ketika menggunakan web tersebut.
Kuesioner survei tingkat kesulitan penggunaan web“E-Library”PDII-LIPI dapat
dilihat pada Lampiran 1.
Delapan dari sepuluh responden telah memberikan penilaiannya mengenai
tingkat kesulitan penggunaan web“E-Library”PDII-LIPI. Hasil survei berupa
skala peringkat satu sampai empat, dengan nilai sebagai berikut:
1 = sangat mudah
2 = mudah
3 = sulit
4 = sangat sulit

9
Sangat
mudah, 12.5
%
Mudah, 12.5
%

Sangat
sulit, 12.5%

Sulit, 62.5%

Gambar 8Tingkat kesulitan pengguna menggunakan web “E-Library” PDII-LIPI
Tingkat kesulitan pengguna web“E-Library”PDII-LIPI rata-rata adalah 2,75
(mendekati sulit) dengan jumlah responden yang menjawab sulit dan sangat sulit
sebanyak 75% (Gambar 8). Hal ini memberikan gambaran awal bahwa terdapat
kendala yang dihadapi pengguna dalam menggunakan web“E-Library”PDIILIPI. Kendala yang dapat dirasakan langsung oleh pengguna pada saat
berinteraksi dengan web tersebut adalah antarmuka. Dengan demikian, analisis
usability antarmuka web“E-Library”PDII-LIPI penting untuk dilakukan.
2. Data pengguna perpustakaan PDII-LIPI
Data pengguna perpustakaan PDII-LIPI diperoleh dari data pengunjung
perpustakaan. Data dikumpulkan berdasarkan jenis pekerjaan pengunjung
perpustakaan. Data yang diperoleh dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2013
menunjukkan bahwa persentase jumlah pengunjung paling banyak adalah
mahasiswa dan pelajar. Berikut adalah grafik persentase jumlah pengunjung
perpustakaan PDII-LIPI berdasarkan jenis pekerjaan dari tahun 2008 sampai tahun
2013 (Gambar 9) yang diolah dari sumber data (Sub.bid.Perpus 2013).
Penentuan komposisi jumlah responden pada pengujian cognitive
walkthrough ditetapkan menggunakan persentase tersebut. Jumlah responden dari
masing-masing jenis pekerjaan dengan presentase kurang dari sepuluh persen
ditetapkan berjumlah satu orang. Adapun jumlah responden selebihnya adalah
mahasiswa. Tabel 1 adalah kesimpulan jumlah responden berdasarkan jenis
pekerjaan untuk pengujian cognitive walkthrough.
Tabel 1Jumlah responden pengujian cognitive walkthrough berdasarkan jenis
pekerjaan
Responden

Jumlah

Mahasiswa
Industri
Akademis
Peneliti
Umum

6
1
1
1
1

10
Akademis, Peneliti, 0.5
1.27
9
Industri, 1.6
4

Umum, 2.1
8

Mahasiswa,
94.32

Gambar 9Persentase jumlah pengunjung perpustakaan PDII-LIPI tahun 20082013

Analisis Parameter Pengujian
Tahapan ini terdiri dari dua bagian yaitu pembuatan analisis tugas
prosedural atau procedural task analysis (PTA)dan penentuan parameter
pengujian. PTA ditetapkan berdasarkan tahapan pengerjaan yang dilakukan oleh
standar. Standar merupakan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh staf PDII-LIPI
yang telah mahir menelusur melalui web“E-Library”PDII-LIPI.
PTA terdiri dari tahapan-tahapan baku yang seharusnya dilakukan oleh
responden pada saat melaksanakan tugas yang diberikan. Tugas yang diberikan
kepada responden adalah menemukan artikel jurnal, laporan penelitian, dan buku
elektronik melalui web“E-Library”PDII-LIPI. Web tersebut diakses melalui
antarmuka web PDII-LIPI. Hasil pengujian dibandingkan dengan PTA untuk
melihat kendala-kendala apa yang dihadapi pengguna ketika melaksanakan tugas
yang diberikan. Berikut adalah PTApengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
(Gambar 10), “Buku Elektronik” (Gambar 11), dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”
(Gambar 12).

Masuk web
PDII-LIPI

Klik tag
Perpustakaan

Klik tag ELibrary

Klik Karya
Ilmiah

Memasukkan
kata kunci

Klik Judul pada
hasil pencarian

Dokumen
ditemukan

1

2

3

4

5

6

7

Gambar 10PTA standar pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”

11

Masuk web
PDII-LIPI

Klik tag
Perpustakaan

Klik tag ELibrary

Klik Buku
Elektronik

Memasukkan
kata kunci

Klik Judul pada
hasil pencarian

1

2

3

4

5

6

Dokumen
ditemukan
7

Gambar 11PTA standar pengujian fasilitas “Buku Elektronik”

Masuk web
PDII-LIPI

Klik tag
Perpustakaan

Klik tag ELibrary

Klik ISJD

Memasukkan
kata kunci

Klik Judul pada
hasil pencarian

1

2

3

4

5

6

Dokumen
ditemukan
7

Gambar 12PTA standar pengujian fasilitas “Jurnal Indonesia (ISJD)”
Parameter pengujian yang dilakukan pada penelitian kali ini terdiri dari
keberhasilan penyelesaian tugas, dan efektivitas pelaksanaan tugas. Analisis
keberhasilan penyelesaian tugas dilakukan dengan membandingkan terhadap
waktu penyelesaian tugas standar. Waktu standar merupakan waktu penyelesaian
tugas yang dilakukan oleh praktisi yang sudah mahir melakukan penelusuran
informasi melalui web“E-Library”PDII LIPI.
Efektivitas penyelesaian tugas dianalisis berdasarkan dua parameter yaitu
waktu dan jumlah kesalahan yang dilakukan responden selama menyelesaikan
tugas. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan selisih waktu yang
ditempuh dari setiap tahapan ke tahapan berikutnya antara responden dengan
waktu standar. Hasil analisis menunjukkan kendala yang dihadapi responden
berdasarkan selisih waktu setiap tahapan pengerjaan sesuai PTA standar. Jumlah
kesalahan dihitung dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan responden yang tidak
terdapat pada PTA standar.

Pengujian Cognitive walkthrough
Responden melakukan pengujian terhadap fasilitas pada “E-Library”PDIILIPI yaitu pengujian “Karya Ilmiah Indonesia”, pengujian “Buku Elektronik”, dan
pengujian “Jurnal Indonesia (ISJD)”. Kuesioner pengujian cognitive
walkthroughdapat dilihat pada Lampiran 2, 3, dan 4. Responden pada masingmasing pengujian berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari enam orang
mahasiswa dan masing-masing satu orang untuk responden peneliti, industri,
akademis, dan umum.
Aktivitas yang dilakukan responden selama melaksanakan perintah direkam
secara otomatis dengan softwareCamtasia. Hasil rekaman berupa video dengan
tipe file camtasia recorder (*.camrec) yang hanya bisa dibaca dengan software
Camtasia. Data yang diperoleh dari rekaman tersebut adalah waktu penyelesaian

12
tugas pada setiap tahapan, jumlah klik yang dilakukan, dan navigasi yang
dilakukan selama responden melakukan tugas.Berikut adalah hasil pengujian
cognitive walkthrough pada fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”, “Buku Elektronik”,
dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”.
1. Pengujian Fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
Responden pada pengujian ini diminta untuk menyelesaikan tugas mencari
artikel “Karya Ilmiah Indonesia” berupa laporan penelitian berjudul “Budidaya
Rumput Laut Jenis Euchenia Cottoni Dengan Metode Bertingkat Untuk
Meningkatkan Produksi Rumput Laut Tiap Satuan Luas Perairan”. PTA standar
“Karya Ilmiah Indonesia” terdiri tujuh tahapan pengerjaan dengan rincian
pengerjaanseperti yang terlihat pada Tabel2.
Tabel 2PTA pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
No
1
2
3
4
5
6
7

Tahapan Pengerjaan
Masuk web PDII-LIPI
Klik menu perpustakaan
Klik menu “E-Library”
Klik “Karya Ilmiah Indonesia”
Memasukkan kata kunci
Klik judul pada hasil pencarian
Dokumen ditemukan

Seluruh responden pada pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan, namun waktu yang ditempuh oleh
seluruh responden melampaui waktu standar yang ditetapkan. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat kendala-kendala yang dihadapi pengguna ketika
menggunakan fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia” melalui web“E-Library”.
Kendala-kendala tersebut mempengaruhi efektivitas penyelesaian tugas oleh
responden. Gambar 13 menunjukkan perbandingan waktu penyelesaian
pengerjaan tugas oleh responden dengan waktu standar. Perbandingan waktu
penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh seluruh responden dapat dilihat pada
Gambar 14.
Responden mahasiswa mampu menyelesaikan tugas pengujian “Karya
Ilmiah Indonesia” dengan waktu 277 detik, melampaui waktu standar 112,5 detik.
Pengamatan terhadap waktu penyelesaian setiap tahapan oleh responden
mahasiswa (Gambar 15) menunjukkan bahwa responden mahasiswa mengalami
inefisiensi pada penyelesaian tahap [1--2] (memilih menu “Perpustakaan”), tahap
[3--4] (memilih fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”), tahap [4--5] (memasukkan
kata kunci) dan tahap [5--6] (menemukan judul bibliografi). Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden mahasiswa melakukan kesalahan atau
efektivitasnya kurang dalam melaksanakan tahapan pengerjaan tersebut.
Inefisiensi pada tahap [2--3] disebabkan karena responden membutuhkan
waktu
untuk menentukan pilihan menu “Perpustakaan”. Adapun jumlah
kesalahan rata-rata pada pengerjaan tahap tersebut adalah satu (Tabel 3). Dengan
demikian inefisiensi pada tahap tersebut hanya disebabkan oleh proses awal
responden untuk mempelajari isi web PDII-LIPI.
Beberapa responden mahasiswa mengalami kendala dalam menyelesaikan
tahap [3--4] dan [5--6] karena responden belum mengetahui bahwa pencarian

13
laporan penelitian dapat dilakukan melaluifasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”.
Oleh karenanya, responden mencoba-coba menelusur pada beberapa fasilitas
lainnya. Hal ini dapat dilihat dengan cukup tingginya angka kesalahan pada tahap
tersebut yaitu tiga dan enam.
Inefisiensi dilakukan mahasiswa paling tinggi yaitu pada penyelesaian tahap
[5--6] yaitu menemukan judul dokumen yang dicari. Responden mengalami
beberapa kali kegagalan setelah memasukkan kata kunci pada sistem pencarian.
Hal ini menyebabkan kebingungan dan bahkan beberapa kembali ke antarmuka
web“E-Library”dan melakukan pencarian pada fasilitas lainnya. Jumlah
kesalahan rata-rata pada tahap ini merupakan yang tertinggi yaitu enam. Hasil
penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 sampai 11.

Standar, 112.5

Mahasiswa, 27
7.0
Peneliti, 408
Akademis, 297
Industri, 440
Umum, 347

0

100

200

300

400

500

Waktu (detik)

Gambar 13Perbandingan waktu penyelesaian pengerjaan tugas oleh responden
dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Karya Ilmiah
Indonesia”
Responden peneliti menyelesaikan tugas pengujian “Karya Ilmiah Indonesia”
dengan waktu 408 detik, melampaui waktu standar 112,5 detik. Waktu
penyelesaian setiap tahapan oleh responden peneliti dapat dilihat pada Gambar 16.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa responden peneliti mengalami inefisiensi
pada pengerjaan tahap [1--2] (memilih menu “Perpustakaan”), tahap [2--3]
(menemukan menu “E-Library”), dan tahap [3--4] (memilih fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”).

14

250

Waktu (detik)

200
Standar
Mahasiswa
Peneliti
Akademis
Industri
Umum

150
100
50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]
[4--5]
Tahapan Pengerjaan

[5--6]

[6--7]

Gambar 14Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden dengan waktu standar pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”

Waktu (detik)

250
200
150
Standar

100

Mahasiswa

50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]

[4--5]

[5--6]

[6--7]

Tahapan Pengerjaan

Gambar 15Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden mahasiswa dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
Tabel 3Jumlah kesalahan responden mahasiswa pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
Aktivitas (PTA)
[1--2]
[2--3]
[3--4]
[4--5]
[5--6]
[6--7]

Jumlah Kesalahan Rata-rata
1
0
3
2
6
0

15
Inefisiensi pada tahap [1--2] mengindikasikan bahwa responden belum
mengetahui posisi penempatan menu “E-Library” sehingga responden perlu
mempelajari isi menu yang ada pada antarmuka web PDII-LIPI sebelum
membuka menu “Perpustakaan”. Inefisiensi pada tahap [2--3] dapat disebabkan
karena responden belum mengetahui penempatan fasilitas “Karya Ilmiah
Indonesia” pada web“E-Library”. Penempatan akses langsung ke “Karya Ilmiah
Indonesia” dari menu perpustakaan juga tidak berhasil mempercepat penyelesaian
tugas yang diberikan. Penamaan istilah “Karya Ilmiah Indonesia” juga berbeda
dengan akses cepatnya yang diberi nama “Katalog Perpustakaan”. Pada saat
responden gagal melakukan pencarian melalui menu “Katalog Perpustakaan”,
responden kembali ke web PDII-LIPI dan mencoba mengakses “E-Library”. Hal
tersebut menyebabkan jumlah kesalahan pada tahap tersebut terjadi paling tinggi
yaitu sembilan kesalahan (Tabel 4). Inefisiensi juga terjadi pada tahap memilih
fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia” dari web“E-Library”. Responden mencoba
melakukan pencarian pada beberapa fasilitas lain yang ada pada tampilan
antarmuka web“E-Library”. Hasil pengujian cognitive walkthrough pada fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia” oleh responden peneliti dapat dilihat pada Lampiran 12.

250

Waktu (detik)

200
150
Standar

100

Peneliti

50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]

[4--5]

[5--6]

[6--7]

Tahapan Pengerjaan

Gambar 16Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden peneliti dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
Tabel 4Jumah kesalahan responden peneliti pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
Aktivitas (PTA)
[1--2]
[2--3]
[3--4]
[4--5]
[5--6]
[6--7]

Jumlah Kesalahan
2
9
4
3
3
2

16
Responden akademis melaksanakan setiap tahapan pengerjaan sesuai PTA
standar dengan cukup efisien. Hal ini mengindikasikan bahwa responden mampu
mempelajari tampilan antarmuka web PDII-LIPI dengan baik sehingga mampu
menyelesaikan setiap tahapan sesuai dengan standar. Kendala dihadapi responden
pada saat menyelesaikan tahap [4--5] (memasukan kata kunci) sampai kepada
tahap [5--6] (menemukan bibliografi dokumen yang dicari). Responden
membutuhkan waktu paling lama untuk menyelesaikan tahap tersebut dengan
jumlah kesalahan tertinggi yaitu tujuh kesalahan (Tabel 5). Kendala tersebut dapat
disebabkan oleh kurangnya kemampuan responden dalam melakukan pencarian.
Penentuan kata kunci yang tepat dan sistem temu kembali berpengaruh terhadap
kecepatan penyelesaian tahapan tersebut. Hasil pengamatan waktu penyelesaian
setiap tahapan pengerjaan oleh akademis dapat dilihat pada Gambar 17. Hasil
pengujian cognitive walkthrough pengujian fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia”
oleh responden akademis dapat dilihat pada Lampiran 13.

250
Waktu (detik)

200
150
100

Standar
Akademis

50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]
[4--5]
Tahapan Pengerjaan

[5--6]

[6--7]

Gambar 17Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden akademis dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
Tabel 5Jumlah kesalahan responden akademis pada pengujian fasilitas “Karya Ilmiah
Indonesia”
Aktivitas (PTA)
[1--2]
[2--3]
[3--4]
[4--5]
[5--6]
[6--7]

Jumlah Kesalahan
0
0
0
0
7
0

17
Responden industri membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan
responden lainnya untuk menyelesaikan tugas pengujian fasilitas “Karya Ilmiah
Indonesia”. Waktu yang ditempuh yaitu 440 detik jauh lebih lama dibandingkan
waktu standar yaitu 112,5 detik. Waktu penyelesaian setiap tahapan oleh
responden industri dapat dilihat pada Gambar 18. Kendala yang dihadapi
responden industri yaitu pada tahap [1--2](memilih menu “Perpustakaan”), tahap
[2--3] (menemukan menu “E-library”), tahap [3--4] (memilih fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”), dan tahap [5--6] (menemukan daftar hasil pencarian yang
sesuai).
Penyelesaian tahap [1--2] dan [2--3] membutuhkan waktu yang tidak
berbeda jauh dengan tahap [3--4]. Adapun jumlah kesalahan pada tahap [3--4]
lebih banyak dari pada tahap [1--2] dan [2--3] (Tabel 6). Hal ini mengindikasikan
bahwa responden membutuhkan waktu berfikir dalam mengambil keputusan
memilih menu “Perpustakaan” dan menu “E-Library” sebagai sarana untuk
mengakses perpustakaan digital.
Pada tahap [5--6], responden memperoleh beberapa halaman daftar hasil
pencarian. Responden kemudian melihat setiap halaman pada daftar hasil
pencarian sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan judul
dokumen yang dicari. Hasil pengamatan pengujian cognitive walkthrough
terhadap fasilitas “Karya Ilmiah Indonesia” oleh responden industri dapat dilihat
pada Lampiran 14.
250

Waktu (detik)

200
150
100

Standar
Industri

50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]
[4--5]
Tahapan Pengerjaan

[5--6]

[6--7]

Gambar 18Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden industri dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”

Tabel 6Jumlah kesalahan responden industri pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
Aktivitas (PTA)
[1--2]
[2--3]
[3--4]
[4--5]
[5--6]
[6--7]

Jumlah Kesalahan
2
2
5
0
8
0

18
Responden dari kalangan umum menyelesaikan tugas pengujian “Karya
Ilmiah Indonesia” dengan waktu 347 detik, melampaui waktu standar 112,5 detik.
Responden melakukan kesalahan cukup tinggi pada penyelesaian tahap [2--3], [3-4] dan [5--6] yaitu masing-masing tujuh, enam, dan dua belas kesalahan (Tabel
7). Penempatan menu “E-Library” di urutan terakhir menyebabkan responden
memilih menu lain sebelum masuk ke web “E-Library”. Responden melakukan
kesalahan dengan cara melakukan pencarian laporan penelitian pada fasilitas
“Jurnal Indonesia (ISJD)” yang berada di menu “Perpustakaan”. Setelah
responden berhasil masuk ke web “E-Library”, responden masih belum
mengetahui letak dokumen laporan penelitian. Akibatnya, responden mencoba
mengakses fasilitas “Buku Elektronik” dan “Jurnal Indonesia (ISJD)”.
Jumlah kesalahan yang paling tinggi terjadi pada penyelesaian tahap [5--6]
yaitu menemukan bibliografi dokumen yang dicari (Gambar 19). Hal ini terjadi
karena pada saat responden berada pada fasilitas yang tepat namun ia
memasukkan kata kunci yang kurang tepat sehingga hasil pencarian terlalu
banyak dan membingungkan. Kemudian ia kembali ke antarmuka awal web“ELibrary”dan mencoba kembali beberapa fasilitas lainnya pada antarmuka web.
Dengan demikian, waktu penyelesaian tugas menjadi lama dan jumlah kesalahan
tinggi. Hasil pengamatan pengujian cognitive walkthrough pada fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia” olehresponden umum selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 15
250

Waktu

200
150
100

Standar
Umum

50
0
[1--2]

[2--3]

[3--4]
[4--5]
Tahapan Pengerjaan

[5--6]

[6--7]

Gambar 19Perbandingan waktu penyelesaian setiap tahapan pengerjaan oleh
responden umum dengan waktu standar pada pengujian fasilitas
“Karya Ilmiah Indonesia”
Tabel 7Jumlah kesalahan responden umum pada pengujian fasilitas “Karya
Ilmiah Indonesia”
Aktivitas (PTA)
[1--2]
[2--3]
[3--4]
[4--5]
[5--6]
[6--7]

Jumlah Kesalahan
0
7
6
0
12
0

19
Pengujian Fasilitas “Buku Elektronik”
Responden pada pengujian ini diminta untuk menyelesaikan tugas
menemukan “Buku Elektronik” berjudul “Food Safety A Reference Handbook
Second Edition”. PTA standar pengujian fasilitas “Buku Elektronik” terdiri tujuh
tahapan pengerjaan dengan rincian pengerjaan seperti pada tabel berikut berikut:

2.

Tabel 8PTA standar pengujian fasilitas “Buku Elektronik”
No
1
2
3
4
5
6
7

Tahapan Pengerjaan
Masuk web PDII-LIPI
Klik menu perpustakaan
Klik menu “E-Library”
Klik “Buku