HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017.
HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA
SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 2 MEDAN
T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Oleh
RIDHO FILANDOW SIREGAR
5123122031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
ABSTRAK
Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. “Hubungan Pengalaman Praktik
Kerja Lapangan Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”. Skripsi, Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan. 2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui Tingkat Pengalaman
Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) Siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, (2) Mengetahui Tingkat Kesiapan
Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas
XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, dan (3)
Mengetahui Hubungan Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai
SKKNI Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2
Medan. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah
siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 120 siswa. Metode pengambilan data
variabel Pengalaman PKLI dengan menggunakan metode dokumentasi nilai
praktek kerja industri dan data variabel Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI
menggunakan Tes berupa soal pilihan berganda. Validitas instrumen penelitian
dihitung menggunakan korelasi point biserial, sedangkan reliabilitas
instrumennya menggunakan rumus Kudder-Ricardson 20 (KR-20). Teknik
analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan korelasi sederhana dengan
taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengalaman
PKLI siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2
Medan termasuk dalam kategori tinggi yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai
rata-rata 83,19, (2) Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan termasuk dalam kategori tinggi
yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai rata-rata 76,87. (3) Terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja
Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 2 Medan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,530 dan
(rhitung 0,530> rtabel 0.266). Berdasarkan pada tabel interpretasi, harga rhitung sebesar
0,530 termasuk dalam kategori sedang. Jadi terdapat kekuatan hubungan yang
sedang antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI.
Kata Kunci : Pengalaman, praktik, kesiapan kerja dan kompetensi
i
ABSTRACT
Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. "Relations Job Training Experience
Industry (PKLI) Students Work Readiness accordance with the National
Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Light Vehicle Engineering SMK Negeri
2 Medan T.A 2016/2017". Thesis, Faculty of Engineering, State University of
Medan. 2017
The purpose of this study was to (1) Knowing Experience Level Field
Work Practice Industry (PKLI) Class XII Pack Skills Light Vehicle Engineering
SMK Negeri 2 Medan, (2) Determine the Level of Preparedness Student Work
Under the National Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Skills package
Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan, and (3) Knowing Relations
PKLI experience with Students Work Readiness accordance SKKNI Class XII
Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan. This type of
research is ex-post facto. This study population is a Class XII student Skills Pack
Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan Academic Year 2016/2017
totaling 120 students. The data collection method variable PKLI experience using
technical documentation industry values and variable data Student Work
Readiness accordance SKKNI use in the form of multiple-choice tests. The
validity of research instruments is calculated using the correlation point biserial,
while the reliability of the instrument using the formula Kudder-Ricardson 20
(KR-20). The data were analyzed to test the hypothesis using a simple correlation
with a significance level of 5%. The results of this study indicate that: (1)
Experience PKLI class XII student Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK
Negeri 2 Medan in the high category achieved by 19 students with an average
value of 83.19, (2) In accordance Students Work Readiness class SKKNI XII
Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan in the high category
achieved by 19 students with an average value of 76.87. (3) There is a positive
and significant relationship between the Readiness PKLI Experience Student
Work Under SKKNI class XII Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK
Negeri 2 Medan. This is indicated by a correlation value of 0.530 and (0.530
rhitung> rtabel 0266). Based on the interpretation table, rhitung price of 0.530 in
medium category. So there is the strength of the relationship is between PKLI
Experience with Students Work Readiness accordance SKKNI.
Keywords: Experience, practices, job readiness and competence
ii
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis ucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya bagi penulis selama
penyusunan skripsi ini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.
Skripsi ini berjudul ‘‘Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan
Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)”.
Selama perkuliahan hingga tersusunnya skripsi ini, penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, baik berupa spiritual,
material, moril, dan informasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2.
Ibu Dr. Rosneli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FTUnimed.
4.
Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin FTUnimed.
5.
Bapak Dr. Lisyanto, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.
6.
Bapak Izwar Lubis, ST., MT selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis selama melaksanakan perkuliahan.
iii
7.
Bapak Bisrul Hapis Tambunan, ST.,MT selaku dosen pembimbing dalam
penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan bimbingan.
8.
Bapak Sukardi, Spd, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan yang
telah memberikan izin observasi di sekolah yang dipimpin beliau.
9.
Bapak Eltroma S.Pd selaku kepala bengkel di SMK Negeri 2 Medan
10. Orang tua penulis Bapak Muara Udin Siregar dan Ibu Mesti Situmorang yang
telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun
materil kepada penulis.
11. Margaretha Hasianna Siregar yang memberikan pengorbanan dan dukungan.
12. Teman - teman prodi Pendidikan Teknik Otomotif stambuk 2012 yang
memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis, serta masih
banyak pihak lain yang membantu namun tidak terucapkan satu persatu, maka
penulis mohon maaf.
Demikian penulisan skripsi ini penulis perbuat. Penulis berharap kritik dan
saran yang bersifat membangun dengan rendah hati untuk perbaikan dikemudian
hari. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 21 Januari 2017
Penulis,
Ridho Filandow Siregar
NIM. 5123122031
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah................................................................................... 4
D. Perumusan Masalah .................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
1. Manfaat Secara Teoritis ......................................................................... 6
2. Manfaat Praktis ...................................................................................... 6
BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis ....................................................................................... 8
1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................... 8
a. Pengertian Pengalaman ............................................................... 8
b. Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................................... 10
2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ......................................................................... 12
a. Kesiapan Kerja ........................................................................... 12
b. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) .......... 21
B. Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 22
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 24
v
D. Pengajuan Hipotesis .................................................................................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................................... 26
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 27
C. Defenisi Operasional Variabel................................................................... 27
1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .......................... 27
2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ............................................................................... 27
D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 27
1. Populasi ................................................................................................. 27
2. Sampel .................................................................................................. 29
E. Metode Penelitian ...................................................................................... 31
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 32
a. Metode Dokumentasi ........................................................................... 32
b. Metode Tes .......................................................................................... 32
G. Instrumen Penelitian.................................................................................... 33
1. Pengalaman PKLI ................................................................................. 34
2. Instrumen Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI.................................. 34
H. Uji Coba Instrumen ..................................................................................... 42
1. Uji Validitas .......................................................................................... 35
2. Uji Reabilitas......................................................................................... 36
3. Taraf Kesukaran .................................................................................... 38
4. Daya Beda Test ..................................................................................... 38
I. Teknik Analisis Data ................................................................................... 39
1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................................. 39
a. Distribusi Frekuensi ........................................................................ 40
b. Tendensi Sentral .............................................................................. 41
c. Pengukuran Variasi Kelompok ....................................................... 42
2. Pengajuan Prasyarat Analisis ................................................................ 43
a. Uji Normalitas ................................................................................. 44
b. Uji Linieritas ................................................................................... 44
vi
3. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 47
1. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................... 47
a. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................... 48
b. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ......................................................................... 50
2. Uji Persyaratan Analisis ........................................................................ 52
a. Uji Normalitas ................................................................................. 53
b. Uji Linieritas ................................................................................... 53
3. Uji Hipotesis......................................................................................... 54
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 55
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 61
B. Saran ......................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 63
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kompetensi Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 2 Medan......................................................................................... 19
Tabel 2. Data Populasi Siswa .................................................................................. 28
Tabel 3. Data Sampel Siswa ................................................................................... 31
Tabel 4. Kisi-Kisi Istrumen Soal Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ...................................... 34
Tabel 5. Skor Jawaban ............................................................................................ 35
Tabel 6. Skala Tingkat Reabilitas ........................................................................... 37
Tabel 7. Tingkat Kesukaran .................................................................................... 38
Tabel 8. Daya Pembeda........................................................................................... 39
Tabel 9. Interprestasi Koefisien Korelasi ................................................................ 46
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri
(PKLI)..................................................................................................... 48
Tabel 11. Ringkasan Data Variabel X..................................................................... 49
Tabel 12. Kategori Kecenderungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri
(PKLI)..................................................................................................... 49
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ........................................................ 51
Tabel 14. Ringkasan Data Variabel Y..................................................................... 51
Tabel 15. Kategori Kecenderungan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ................................... 52
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ............................................................. 53
Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Linieritas ................................................................ 54
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dewasa ini sedang
menghadapi beberapa keprihatinan nasional terutama di bidang ketenagakerjaan.
Pertambahan penduduk serta angkatan kerja setiap tahunnya lebih besar dari
pertambahan
lapangan
kerja
yang
dapat
diciptakan.
Disamping
ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja, dengan lapangan kerja, kualitas tenaga
kerja pada umumnya relatif rendah dikarenakan rendahnya pendidikan dan latihan
yang diperoleh. Hal ini mengakibatkan jumlah angkatan kerja yang lulus pada
setiap tahunnya tidak dapat terserap sepenuhnya.
Kurangnya kualitas SDM kita membuat pelaksanaan pembangunan
khususnya di bidang industri mengalami perlambatan. Untuk memenuhi hal
tersebut, kesiapan kualitas daripada SDM harus ditingkatkan. Jalurnya juga turut
dipersiapkan dengan baik melalui sistem pendidikan yang disesuaikan untuk
mampu mengatasi kebutuhan SDM.
Pendidikan merupakan salah satu yang berperan membentuk peserta didik
menjadi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional,
produktif, kreatif, mandiri, unggul dan berakhlak mulia sebagai aset bangsa dalam
menyukseskan pembanguan nasional. Hal ini diperjelas dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Salah satu cara mengatasi pengangguran adalah dengan meningkatkan
mutu pendidikan. Melalui pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang
1
2
untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertangggung
jawab untuk menciptakan SDM yang memiliki kemampuan, keterampilan dan
keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam
dunia kerja. SMK bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan
kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan
perlu ditanamkan pada siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi,
keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan
sukses dalam karirnya sepanjang hayat.
Namun kenyataannya yang terjadi pada SMK hingga sekarang adalah
adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Kesenjangan yang
pertama berupa kemampuan lulusan yang belum sesuai dengan standar kualifikasi
dunia kerja. Kesenjangan ini dapat dilihat dengan masih adanya lulusan SMK
yang tidak dapat diterima di dunia kerja karena keterampilan yang dimiliki tidak
sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Kesenjangan yang
pertama ini disebabkan dari diri siswa. Di samping itu ada pula lulusan SMK yang
bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Kesenjangan yang kedua adalah jumlah
lulusan
yang
tidak
sesuai
dengan
pertumbuhan
dunia
kerja.
Akibat
ketidaksesuaian ini, angka pengangguran di Indonesia cenderung terus meningkat.
Hal ini juga terlihat pada paket keahlian teknik kendaraan ringan di
sekolah SMK Negeri 2 Medan dimana dari 125 siswa yang ditamatkan untuk
tahun 2015, hanya 4 orang bekerja dan 4 orang melanjut kuliah.
3
Menurut M. Yusuf Hasibuan (2009) mengatakan bahwa Industri saat ini
membutuhkan tenaga kerja siap pakai dalam mengoperasikan alat-alatnya.
Kenyataannya sekolah tidak dapat memenuhi tuntutan perusahaan dalam
menghasilkan siswa yang siap pakai atau siap kerja. Akibatnya perusahaan harus
mengeluarkan biaya yang besar untuk melaksanakan pelatihan bagi karyawan.
Apabila sekolah telah dapat menghasilkan lulusan siap kerja maka pengeluaran
untuk training karyawan dapat dialihkan kepada pengembangan lainnya.
Kompetensi yang dimiliki tamatan dari sekolah formal ternyata belum
semuanya mampu untuk mengisi kesempatan kerja yang tersedia, sehingga masih
membutuhkan leverage (pendongkrak) dalam bentuk pelatihan kerja. Hal ini
dibuktikan dengan adanya keluhan dari dunia usaha/industri (sebagai salah satu
stakeholders SMK) terhadap keterampilan kerja lulusan. Lulusan Sekolah
Menegah Kejuruan (SMK) menunjukkan rendahnya kompetensi untuk bekerja
pada bidang keahliannya. Rendahnya kompetensi disebabkan oleh beberapa hal
salah satunya dimungkinkan tidak relevannya kompetensi diklat (mata pelajaran)
produktif yang dipelajari disekolah dengan kebutuhan yang ada dilapangan (dunia
usaha/industri). Hal ini bisa terjadi karena pada waktu prosesnya SMK berjalan
sendiri tanpa mengikutsertakan/melibatkan pihak dunia usaha/industri (Anonim,
2009).
Pemerintah terus mendorong minat lulusan SLTP untuk melanjutkan studi
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun sejauh ini daya serap lapangan
kerja terhadap lulusan SMK masih relatif rendah.
Berdasarkan permasalah tentang rendahnya kualitas SDM serta tingginya
tingkat pengangguran para lulusan SMK yang disebabkan ketidaksesuaian
4
kualitas lulusan SMK yang masih rendah terhadap kebutuhan SDM di dunia kerja
dan kurangnya kompetensi lulusan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai, maka
penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengalaman Praktik
Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, masalah-masalah yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.
1. Angka pengangguran di Indonesia terbilang masih cukup tingggi.
2. Kurangnya kualitas dan kemampuan lulusan yang belum sesuai dengan
standar kualifikasi dunia kerja membuat lulusan SMK belum sepenuhnya
terserap ke dunia usaha dan dunia industri.
3. Siswa SMK kurang memiliki kesiapan kerja yang sesuai dengan standar
kualifikasi dunia kerja.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, supaya permasalahan menjadi jelas dan terpusat serta tujuan
penelitian dapat tercapai, maka penelitian ini dibatasi hanya membahas tentang
Hubungan Antara Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan
Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) Bidang Power Train Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 2 Medan.
5
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Negeri 2 Medan?
2. Bagaimanakah tingkat kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia Bidang Power Train (SKKNI) kelas XII Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
3. Apakah terdapat hubungan antara pengalaman praktik kerja lapangan industri
(PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional
Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Negeri 2 Medan?
2. Untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi
kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
6
3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara pengalaman praktik kerja
lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar
kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII
Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi dalam
peningkatan kesiapan sikap kerja siswa. Adapun manfaat penelitian yang hendak
dicapai adalah :
1. Manfaat Secara Teoritis:
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau
acuan untuk penelitian selanjutnya dengan pokok bahasan yang serupa.
b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan atau ilmu pengetahuan
dalam meningkatan pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional
Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
sekolah
agar
menganjurkan
kepada
guru
supaya
meningkatkan
pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) siswa sehingga dapat
menigkatkan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
7
b. Bagi Siswa
Diharapkan penelitian ini dapat memberi wawasan kepada siswa
bahwa pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dapat
meningkatkan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train sehingga siswa bisa
lebih meningkatkan pengalamannya pada saat melaksanakan PKLI.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan peneliti tentang pengalaman praktik
kerja lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar
kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
63
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta
Chalpin J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono).
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dali, Gulo. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: Tonis.
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dikmenjur. 2008. Pedoman Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Depdiknas.Toyota Service Training. 2003.
Team 21. Jakarta: Astra Motor.
Dirwanto. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja
Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran
2007/2008. Tesis. Universitas Sebelas Maret.
Hadi, Sutrisno. 2006. Metodologi Research 1, 2, 3. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 2007. Pengembangan SDM Pelatihan Ketenagakerjaan
Pendidikan Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
James P. Chaplin. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
SMK Gajah Mada Bandar Lampung. 2011. Buku Panduan Praktik Kerja Industri.
Bandar Lampung: SMK Gajah Mada Bandar Lampung.
Slamet Widodo. 2004. Metodologi Penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas
Maret Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R & D). Bandung. Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. 1993. Psikologi Pemilihan Karir. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Pangestu. 1991. Kesiapan Mental Kerja Para SMKK Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: FKIP IKIP.
64
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
Uzer Usman, Moh. 1995. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Yusuf
Hasibuan. 9 Juli 2009. “Lulusan SMK Lebih Siap Pakai”
http://mentikodotcom/BlogArchive/harianmedanbisnis/lulusan-smk-lebihsiap-pakai. Diambil pada tanggal 20 September 2016.
INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA
SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 2 MEDAN
T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif
Oleh
RIDHO FILANDOW SIREGAR
5123122031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
ABSTRAK
Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. “Hubungan Pengalaman Praktik
Kerja Lapangan Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”. Skripsi, Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan. 2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui Tingkat Pengalaman
Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) Siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, (2) Mengetahui Tingkat Kesiapan
Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kelas
XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan, dan (3)
Mengetahui Hubungan Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai
SKKNI Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2
Medan. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah
siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 120 siswa. Metode pengambilan data
variabel Pengalaman PKLI dengan menggunakan metode dokumentasi nilai
praktek kerja industri dan data variabel Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI
menggunakan Tes berupa soal pilihan berganda. Validitas instrumen penelitian
dihitung menggunakan korelasi point biserial, sedangkan reliabilitas
instrumennya menggunakan rumus Kudder-Ricardson 20 (KR-20). Teknik
analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan korelasi sederhana dengan
taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengalaman
PKLI siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2
Medan termasuk dalam kategori tinggi yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai
rata-rata 83,19, (2) Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan termasuk dalam kategori tinggi
yang dicapai oleh 19 siswa dengan nilai rata-rata 76,87. (3) Terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja
Siswa Sesuai SKKNI kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 2 Medan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,530 dan
(rhitung 0,530> rtabel 0.266). Berdasarkan pada tabel interpretasi, harga rhitung sebesar
0,530 termasuk dalam kategori sedang. Jadi terdapat kekuatan hubungan yang
sedang antara Pengalaman PKLI dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI.
Kata Kunci : Pengalaman, praktik, kesiapan kerja dan kompetensi
i
ABSTRACT
Ridho Filandow Siregar. NIM 5123122031. "Relations Job Training Experience
Industry (PKLI) Students Work Readiness accordance with the National
Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Light Vehicle Engineering SMK Negeri
2 Medan T.A 2016/2017". Thesis, Faculty of Engineering, State University of
Medan. 2017
The purpose of this study was to (1) Knowing Experience Level Field
Work Practice Industry (PKLI) Class XII Pack Skills Light Vehicle Engineering
SMK Negeri 2 Medan, (2) Determine the Level of Preparedness Student Work
Under the National Competence Indonesia (SKKNI) Class XII Skills package
Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan, and (3) Knowing Relations
PKLI experience with Students Work Readiness accordance SKKNI Class XII
Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan. This type of
research is ex-post facto. This study population is a Class XII student Skills Pack
Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan Academic Year 2016/2017
totaling 120 students. The data collection method variable PKLI experience using
technical documentation industry values and variable data Student Work
Readiness accordance SKKNI use in the form of multiple-choice tests. The
validity of research instruments is calculated using the correlation point biserial,
while the reliability of the instrument using the formula Kudder-Ricardson 20
(KR-20). The data were analyzed to test the hypothesis using a simple correlation
with a significance level of 5%. The results of this study indicate that: (1)
Experience PKLI class XII student Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK
Negeri 2 Medan in the high category achieved by 19 students with an average
value of 83.19, (2) In accordance Students Work Readiness class SKKNI XII
Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Medan in the high category
achieved by 19 students with an average value of 76.87. (3) There is a positive
and significant relationship between the Readiness PKLI Experience Student
Work Under SKKNI class XII Skills Pack Light Vehicle Engineering SMK
Negeri 2 Medan. This is indicated by a correlation value of 0.530 and (0.530
rhitung> rtabel 0266). Based on the interpretation table, rhitung price of 0.530 in
medium category. So there is the strength of the relationship is between PKLI
Experience with Students Work Readiness accordance SKKNI.
Keywords: Experience, practices, job readiness and competence
ii
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis ucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya bagi penulis selama
penyusunan skripsi ini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.
Skripsi ini berjudul ‘‘Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan
Industri (PKLI) Dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)”.
Selama perkuliahan hingga tersusunnya skripsi ini, penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak, baik berupa spiritual,
material, moril, dan informasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2.
Ibu Dr. Rosneli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3.
Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FTUnimed.
4.
Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin FTUnimed.
5.
Bapak Dr. Lisyanto, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif Jurusan Teknik Mesin FT-Unimed.
6.
Bapak Izwar Lubis, ST., MT selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis selama melaksanakan perkuliahan.
iii
7.
Bapak Bisrul Hapis Tambunan, ST.,MT selaku dosen pembimbing dalam
penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan bimbingan.
8.
Bapak Sukardi, Spd, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan yang
telah memberikan izin observasi di sekolah yang dipimpin beliau.
9.
Bapak Eltroma S.Pd selaku kepala bengkel di SMK Negeri 2 Medan
10. Orang tua penulis Bapak Muara Udin Siregar dan Ibu Mesti Situmorang yang
telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun
materil kepada penulis.
11. Margaretha Hasianna Siregar yang memberikan pengorbanan dan dukungan.
12. Teman - teman prodi Pendidikan Teknik Otomotif stambuk 2012 yang
memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis, serta masih
banyak pihak lain yang membantu namun tidak terucapkan satu persatu, maka
penulis mohon maaf.
Demikian penulisan skripsi ini penulis perbuat. Penulis berharap kritik dan
saran yang bersifat membangun dengan rendah hati untuk perbaikan dikemudian
hari. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 21 Januari 2017
Penulis,
Ridho Filandow Siregar
NIM. 5123122031
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah................................................................................... 4
D. Perumusan Masalah .................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6
1. Manfaat Secara Teoritis ......................................................................... 6
2. Manfaat Praktis ...................................................................................... 6
BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis ....................................................................................... 8
1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................... 8
a. Pengertian Pengalaman ............................................................... 8
b. Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................................... 10
2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ......................................................................... 12
a. Kesiapan Kerja ........................................................................... 12
b. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) .......... 21
B. Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 22
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 24
v
D. Pengajuan Hipotesis .................................................................................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................................... 26
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 27
C. Defenisi Operasional Variabel................................................................... 27
1. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .......................... 27
2. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ............................................................................... 27
D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 27
1. Populasi ................................................................................................. 27
2. Sampel .................................................................................................. 29
E. Metode Penelitian ...................................................................................... 31
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 32
a. Metode Dokumentasi ........................................................................... 32
b. Metode Tes .......................................................................................... 32
G. Instrumen Penelitian.................................................................................... 33
1. Pengalaman PKLI ................................................................................. 34
2. Instrumen Kesiapan Kerja Siswa Sesuai SKKNI.................................. 34
H. Uji Coba Instrumen ..................................................................................... 42
1. Uji Validitas .......................................................................................... 35
2. Uji Reabilitas......................................................................................... 36
3. Taraf Kesukaran .................................................................................... 38
4. Daya Beda Test ..................................................................................... 38
I. Teknik Analisis Data ................................................................................... 39
1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................................. 39
a. Distribusi Frekuensi ........................................................................ 40
b. Tendensi Sentral .............................................................................. 41
c. Pengukuran Variasi Kelompok ....................................................... 42
2. Pengajuan Prasyarat Analisis ................................................................ 43
a. Uji Normalitas ................................................................................. 44
b. Uji Linieritas ................................................................................... 44
vi
3. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 45
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 47
1. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................... 47
a. Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) .................... 48
b. Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ......................................................................... 50
2. Uji Persyaratan Analisis ........................................................................ 52
a. Uji Normalitas ................................................................................. 53
b. Uji Linieritas ................................................................................... 53
3. Uji Hipotesis......................................................................................... 54
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 55
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 61
B. Saran ......................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 63
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kompetensi Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 2 Medan......................................................................................... 19
Tabel 2. Data Populasi Siswa .................................................................................. 28
Tabel 3. Data Sampel Siswa ................................................................................... 31
Tabel 4. Kisi-Kisi Istrumen Soal Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ...................................... 34
Tabel 5. Skor Jawaban ............................................................................................ 35
Tabel 6. Skala Tingkat Reabilitas ........................................................................... 37
Tabel 7. Tingkat Kesukaran .................................................................................... 38
Tabel 8. Daya Pembeda........................................................................................... 39
Tabel 9. Interprestasi Koefisien Korelasi ................................................................ 46
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri
(PKLI)..................................................................................................... 48
Tabel 11. Ringkasan Data Variabel X..................................................................... 49
Tabel 12. Kategori Kecenderungan Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri
(PKLI)..................................................................................................... 49
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ........................................................ 51
Tabel 14. Ringkasan Data Variabel Y..................................................................... 51
Tabel 15. Kategori Kecenderungan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ................................... 52
Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ............................................................. 53
Tabel 17. Ringkasan Hasil Uji Linieritas ................................................................ 54
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dewasa ini sedang
menghadapi beberapa keprihatinan nasional terutama di bidang ketenagakerjaan.
Pertambahan penduduk serta angkatan kerja setiap tahunnya lebih besar dari
pertambahan
lapangan
kerja
yang
dapat
diciptakan.
Disamping
ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja, dengan lapangan kerja, kualitas tenaga
kerja pada umumnya relatif rendah dikarenakan rendahnya pendidikan dan latihan
yang diperoleh. Hal ini mengakibatkan jumlah angkatan kerja yang lulus pada
setiap tahunnya tidak dapat terserap sepenuhnya.
Kurangnya kualitas SDM kita membuat pelaksanaan pembangunan
khususnya di bidang industri mengalami perlambatan. Untuk memenuhi hal
tersebut, kesiapan kualitas daripada SDM harus ditingkatkan. Jalurnya juga turut
dipersiapkan dengan baik melalui sistem pendidikan yang disesuaikan untuk
mampu mengatasi kebutuhan SDM.
Pendidikan merupakan salah satu yang berperan membentuk peserta didik
menjadi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional,
produktif, kreatif, mandiri, unggul dan berakhlak mulia sebagai aset bangsa dalam
menyukseskan pembanguan nasional. Hal ini diperjelas dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Salah satu cara mengatasi pengangguran adalah dengan meningkatkan
mutu pendidikan. Melalui pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang
1
2
untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertangggung
jawab untuk menciptakan SDM yang memiliki kemampuan, keterampilan dan
keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam
dunia kerja. SMK bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan
kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pendidikan kejuruan
perlu ditanamkan pada siswa pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi,
keterampilan bekerja, sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan
sukses dalam karirnya sepanjang hayat.
Namun kenyataannya yang terjadi pada SMK hingga sekarang adalah
adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Kesenjangan yang
pertama berupa kemampuan lulusan yang belum sesuai dengan standar kualifikasi
dunia kerja. Kesenjangan ini dapat dilihat dengan masih adanya lulusan SMK
yang tidak dapat diterima di dunia kerja karena keterampilan yang dimiliki tidak
sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Kesenjangan yang
pertama ini disebabkan dari diri siswa. Di samping itu ada pula lulusan SMK yang
bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Kesenjangan yang kedua adalah jumlah
lulusan
yang
tidak
sesuai
dengan
pertumbuhan
dunia
kerja.
Akibat
ketidaksesuaian ini, angka pengangguran di Indonesia cenderung terus meningkat.
Hal ini juga terlihat pada paket keahlian teknik kendaraan ringan di
sekolah SMK Negeri 2 Medan dimana dari 125 siswa yang ditamatkan untuk
tahun 2015, hanya 4 orang bekerja dan 4 orang melanjut kuliah.
3
Menurut M. Yusuf Hasibuan (2009) mengatakan bahwa Industri saat ini
membutuhkan tenaga kerja siap pakai dalam mengoperasikan alat-alatnya.
Kenyataannya sekolah tidak dapat memenuhi tuntutan perusahaan dalam
menghasilkan siswa yang siap pakai atau siap kerja. Akibatnya perusahaan harus
mengeluarkan biaya yang besar untuk melaksanakan pelatihan bagi karyawan.
Apabila sekolah telah dapat menghasilkan lulusan siap kerja maka pengeluaran
untuk training karyawan dapat dialihkan kepada pengembangan lainnya.
Kompetensi yang dimiliki tamatan dari sekolah formal ternyata belum
semuanya mampu untuk mengisi kesempatan kerja yang tersedia, sehingga masih
membutuhkan leverage (pendongkrak) dalam bentuk pelatihan kerja. Hal ini
dibuktikan dengan adanya keluhan dari dunia usaha/industri (sebagai salah satu
stakeholders SMK) terhadap keterampilan kerja lulusan. Lulusan Sekolah
Menegah Kejuruan (SMK) menunjukkan rendahnya kompetensi untuk bekerja
pada bidang keahliannya. Rendahnya kompetensi disebabkan oleh beberapa hal
salah satunya dimungkinkan tidak relevannya kompetensi diklat (mata pelajaran)
produktif yang dipelajari disekolah dengan kebutuhan yang ada dilapangan (dunia
usaha/industri). Hal ini bisa terjadi karena pada waktu prosesnya SMK berjalan
sendiri tanpa mengikutsertakan/melibatkan pihak dunia usaha/industri (Anonim,
2009).
Pemerintah terus mendorong minat lulusan SLTP untuk melanjutkan studi
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun sejauh ini daya serap lapangan
kerja terhadap lulusan SMK masih relatif rendah.
Berdasarkan permasalah tentang rendahnya kualitas SDM serta tingginya
tingkat pengangguran para lulusan SMK yang disebabkan ketidaksesuaian
4
kualitas lulusan SMK yang masih rendah terhadap kebutuhan SDM di dunia kerja
dan kurangnya kompetensi lulusan untuk menjadi tenaga kerja siap pakai, maka
penelitian ini di lakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengalaman Praktik
Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, masalah-masalah yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut.
1. Angka pengangguran di Indonesia terbilang masih cukup tingggi.
2. Kurangnya kualitas dan kemampuan lulusan yang belum sesuai dengan
standar kualifikasi dunia kerja membuat lulusan SMK belum sepenuhnya
terserap ke dunia usaha dan dunia industri.
3. Siswa SMK kurang memiliki kesiapan kerja yang sesuai dengan standar
kualifikasi dunia kerja.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
diuraikan di atas, supaya permasalahan menjadi jelas dan terpusat serta tujuan
penelitian dapat tercapai, maka penelitian ini dibatasi hanya membahas tentang
Hubungan Antara Pengalaman Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) dengan
Kesiapan Kerja Siswa Sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) Bidang Power Train Kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 2 Medan.
5
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Negeri 2 Medan?
2. Bagaimanakah tingkat kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia Bidang Power Train (SKKNI) kelas XII Paket Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
3. Apakah terdapat hubungan antara pengalaman praktik kerja lapangan industri
(PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional
Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Negeri 2 Medan?
2. Untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi
kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII Paket
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
6
3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara pengalaman praktik kerja
lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar
kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train kelas XII
Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 2 Medan?
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan tambahan referensi dalam
peningkatan kesiapan sikap kerja siswa. Adapun manfaat penelitian yang hendak
dicapai adalah :
1. Manfaat Secara Teoritis:
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau
acuan untuk penelitian selanjutnya dengan pokok bahasan yang serupa.
b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan atau ilmu pengetahuan
dalam meningkatan pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI)
dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja nasional
Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
sekolah
agar
menganjurkan
kepada
guru
supaya
meningkatkan
pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) siswa sehingga dapat
menigkatkan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
7
b. Bagi Siswa
Diharapkan penelitian ini dapat memberi wawasan kepada siswa
bahwa pengalaman praktik kerja lapangan industri (PKLI) dapat
meningkatkan kesiapan kerja siswa sesuai standar kompetensi kerja
nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train sehingga siswa bisa
lebih meningkatkan pengalamannya pada saat melaksanakan PKLI.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan peneliti tentang pengalaman praktik
kerja lapangan industri (PKLI) dengan kesiapan kerja siswa sesuai standar
kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Power Train.
63
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta
Chalpin J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono).
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dali, Gulo. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: Tonis.
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dikmenjur. 2008. Pedoman Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Depdiknas.Toyota Service Training. 2003.
Team 21. Jakarta: Astra Motor.
Dirwanto. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja
Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran
2007/2008. Tesis. Universitas Sebelas Maret.
Hadi, Sutrisno. 2006. Metodologi Research 1, 2, 3. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 2007. Pengembangan SDM Pelatihan Ketenagakerjaan
Pendidikan Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
James P. Chaplin. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
SMK Gajah Mada Bandar Lampung. 2011. Buku Panduan Praktik Kerja Industri.
Bandar Lampung: SMK Gajah Mada Bandar Lampung.
Slamet Widodo. 2004. Metodologi Penelitian. Surakarta : Universitas Sebelas
Maret Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R & D). Bandung. Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. 1993. Psikologi Pemilihan Karir. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri Pangestu. 1991. Kesiapan Mental Kerja Para SMKK Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: FKIP IKIP.
64
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
Uzer Usman, Moh. 1995. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Yusuf
Hasibuan. 9 Juli 2009. “Lulusan SMK Lebih Siap Pakai”
http://mentikodotcom/BlogArchive/harianmedanbisnis/lulusan-smk-lebihsiap-pakai. Diambil pada tanggal 20 September 2016.