STUDI KASUS DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK TK B DI RA NURUL HASANAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN T.A. 2015/2016.

STUDI KASUS DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN
SOSIAL EMOSIONAL ANAK TK B DI RA NURUL HASANAH
KECAMATAN PERCUT SEI TUAN T.A. 2015/2016

Skripsi
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh
WIDYA AMANDA PUTRI SURBAKTI
NIM. 1123113028

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
 

RIWAYAT HIDUP

I.


DATA PRIBADI
a. Nama

: Widya Amanda Putri Br Surbakti

b. Nim

: 1123113028

c. Tempat Tanggal Lahir

: Bahorok, 4 Juli 1994

d. Jenis Kelamin

: Perempuan

e. Agama


: Islam

f. Alamat

: Jln. Willem Iskandar

II. DATA ORANGTUA
a. Nama Ayah

: S. Malem Surbakti

b. Nama Ibu

: Indra Br Tarigan

c. Pekerjaan Orangtua
- Ayah

: PNS


- Ibu

: Ibu Rumah Tangga

Alamat Orangtua
d. Anak Ke

: Dsn. I Kuala Serdang, Kec.Salapian, Langkat
: 2 (dua) dari 4 (empat) bersaudara

III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD

:SDN 050630 Salapian,Langkat (1999-2005)

b. Pendidikan SMP

: SMP Negeri 1 Salapian, Langkat (2005-2008)

c. Pendidikan SMA


: SMA Negeri 1 Salapian Kab.Langkat (2008-2011)

d. Pendidikan Perguruan Tinggi

: S1 PG PAUD UNIMED (2012-2016)

IV. PENGALAMAN KULIAH
a. Pengurus HmI Komisariat FIP UNIMED sebagai Wakil Sekretaris dan Wakil
Bendahara Periode 2013-2014 dan MPK PK HMI Komisariat FIP Unimed 2016
b. Pengurus HMJ PLS Prodi PG PAUD Periode 2013-2014
c. Ketua Bidang Keagamaan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Periode
2013-2015
d. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Senat Mahasiswa Universitas Negeri Medan
Periode 2016-2017
e. Pernah melakukan Penelitian di RA Nurul Hasanah Kec. Percut Sei Tuan,Medan

ABSTRAK

WIDYA AMANDA PUTRI SURBAKTI, Nim : 1123113028, Studi Kasus Dampak Bullying

terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak TK B di RA Nurul Hasanah Kecamatan
Percut Sei Tuan T.A. 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya perlakuan bullying di RA, pelaku
bullying berasal dari orang terdekat anak seperti orang tua, guru dan teman , masih adanya
perilaku bullying antara anak dengan anak, terdapat anak kurang bisa bersosialisasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying terhadap perkembangan sosial emosional pada
anak di RA Nurul Hasanah. Sumber data penelitian berasal dari penyelenggara RA dan subjek
yang ada dalam pembelajaran. Berdasarkan survey awal, subjek penelitian dalam penelitian ini
adalah 5 orang anak yang mendapat perlakuan bullying. Jenis penelitian ini adalah penelitian
studi kasus dan data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan oleh peneliti dengan teknik pencatatan terbuka, daftar cek dan alat rekam. Data
dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak bullying terhadap perkembangan
social emosional anak adalah perasaan cemas, takut, menjadi pemalu, kurang percaya diri, dan
tingkat kompetensi social yang rendah.

 

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Studi Kasus Dampak Bullying terhadap
Perkembangan Sosial Emosional Anak TK B di RA Nurul Hasanah Kecamatan
Percut Sei Tuan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program
studi PG PAUD.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.

Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.


3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak
Dr. Aman Simaremare, MS, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, dan
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4.

Ibu Kamtini,S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD.

5.

Ibu Prof.Dr.Anita Yus,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Bapak Dr.Aman Simaremare,MS, Ibu Dra.Dorlince Simatupang, M.Pd, dan
Bapak Dr. Edward Purba,MA selaku Dosen penguji yang telah memberikan


iii

kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini agar lebih baik.
7.

Seluruh Dosen PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Dra.Dorlince Simatupang, M.Pd selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.

8.

Seluruh Civitas Akademika FIP UNIMED, Dosen dan Pegawai yang tidak
disebutkan namanya dalam tulisan ini.

9.

Ibu Dra.Nurmadiah,M.Pd,MA, selaku Kepala RA Nurul Hasanah yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dan guruguru serta anak-anak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya
selama penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa kedua orang tua tercinta, Ayahanda S.Malem Surbakti dan
Ibunda Indra br Tarigan yang telah dengan sabar dan penuh kasih sayang
merawat, menjaga, membesarkan,dan mendidik penulis. Serta tak hentihentinya mendoakan anak-anaknya untuk mencapai cita-cita.
11. Untuk Kakak dan Adik tersayang Finny Ameliana Surbakti,S.Pd,

Kiky

Novia Devi Surbakti, Wisnu Airlangga Surbakti dan kakanda Lamri Siti
Hasanah Nadeak,S.Pd.I yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa
kepada penulis.
12. Teristimewa Seluruh Senioren dan Alumni Himpunan mahasiswa Islam
Komisariat FIP UNIMED, Abangda Imam Syuhada Akbar, M.Alridho
Lubis,Rizki Ananda Syafitri,Yudha Perdana, Annas Abdurrahman dan semua
yang tidak dapat disebutkan namanya. Terimakasih atas dukungannya.

iv


13. Untuk rekan-rekan seperjuangan lebih dari saudara HmI Komisariat FIP
UNIMED saudara Adrina, M.Riza Darwin, Febry Alra dan seluruh adinda
terkasih dan tersayang Sartika, Hani, Mira, Lia, A’in, Fikri,Deni, Ardilla,
Dini dan semua yg tidak disebutkan namanya.
14. Terkhusus untuk yang terkasih Ricky M. Sinaga dan Patmawati Dalimunthe,
yang selalu setia dalam suka maupun duka, memberikan semangat, masukan,
dan dorongan untuk segera menyelesaikan tugas akhir skripsi dan juga temanteman terbaik GeMot : Choirun Nisya Batubara, Rahmi Wardah Ningsih,
Rizki Winitri, Annisa Rahma, Niken Farida, Nur Qomariah Panjaitan, Mifta
Chandra Marwan, Qaulan Raniyah, Siti Rahma dan Ridha Fahnizar.
15. Kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD angkatan 2012 yang
turut memberikan bantuan, masukan dan dorongan kepada penulis.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya.

Penulis

menyadari

bahwa


skripsi

ini

masih

jauh

dari

kesempurnaan, sehingga penulis mohon saran dari berbagai pihak, agar hasilnya
lebih baik lagi. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis

 
 

Widya A.P Surbakti
NIM. 1123113028

 

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori .............................................................................................. 8
2.1.1. Perkembanagn Sosial Emosional Anak ................................................ 8
2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi perkembangan Sosial Emosional AUD ... 10
2.1.3. Tahap Perkembangan Sosial Emosional AUD ..................................... 12
2.1.4. Bullying .................................................................................................. 13
2.1.5. Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying ......................................................... 15
2.1.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bullying ......................................... 21
2.1.7. Karakteristik Pelaku bullying ................................................................ 26
2.1.8. Karakteristik korban bullying ................................................................ 29
2.1.9. Dampak Bullying Terhadp Perkembangan Sosial Emosional Anak ..... 31
2.2. Kerangka Konseptual ................................................................................ 32


 

BAB III: METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 36
3.2. Subjek Penelitian....................................................................................... 36
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ......................................... 37
3.4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 37
3.5. Teknik Analisis Data ................................................................................. 39
3.5. Validitas Data ............................................................................................ 41
3.7. Lokasi dan Jadwal Penelitian .................................................................... 42
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................ 43
4.2. Pembahasan .............................................................................................. 50
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 54
5.2. Saran ......................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56

vi 
 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi Pedoman Observasi .......................................................... 37
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian............................................................................. 41

 

vii 
 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Model Analisis Interaktif .......................................................... 38
Gambar 4.1 Anak dipukul dan didorong pelaku bullying .............................. 43
Gambar 4.2 sketsa anak mengejek korban bullying ...................................... 44
Gambar 4.3 sketsa anak korban bullying disoraki ........................................ 45
Gambar 4.4 sketsa anak dikucilkan ............................................................... 45
Gambar 4.5 anak merasa cemas ..................................................................... 49
Gambar 4.6 anak merasa takut ....................................................................... 50
Gambar 4.7 anak diejek .................................................................................. 51
Gambar 4.8 anak pemalu ............................................................................... 51
Gambar 4.9. anak kurang percaya diri di depan kelas .................................. 52
Gambar 4.10 anak diintimidasi ..................................................................... 52
Gambar 4.11 anak sendirian

......................................................................... 53

 
 

viii 
 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi Pedoman Observasi .......................................................... 37
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian............................................................................. 41

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Model Analisis Interaktif .......................................................... 38
Gambar 4.1 Anak dipukul dan didorong pelaku bullying .............................. 43
Gambar 4.2 sketsa anak mengejek korban bullying ...................................... 44
Gambar 4.3 sketsa anak korban bullying disoraki ........................................ 45
Gambar 4.4 sketsa anak dikucilkan ............................................................... 45
Gambar 4.5 anak merasa cemas ..................................................................... 49
Gambar 4.6 anak merasa takut ....................................................................... 50
Gambar 4.7 anak diejek .................................................................................. 51
Gambar 4.8 anak pemalu ............................................................................... 51
Gambar 4.9. anak kurang percaya diri di depan kelas .................................. 52
Gambar 4.10 anak diintimidasi ..................................................................... 52
Gambar 4.11 anak sendirian

 

......................................................................... 53

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Time sampling perlakuan bullying pada anak ………….................
Lampiran 2 Time sampling perlakuan bullying pada responden

A …………….

Lampiran 3 Time sampling perlakuan bullying pada responden

A …………….

Lampiran 4 Time sampling perlakuan bullying pada responden

A …………….

Lampiran 5 Time sampling perlakuan bullying pada responden

B …………….

Lampiran 6 Time sampling perlakuan bullying pada responden

B …………….

Lampiran 7 Time sampling perlakuan bullying pada responden

B…………….

Lampiran 8 Time sampling perlakuan bullying pada responden

C …………….

Lampiran 9 Time sampling perlakuan bullying pada responden

C…………….

Lampiran 10 Time sampling perlakuan bullying pada responden C…………….
Lampiran 11 Time sampling perlakuan bullying pada responden D…………….
Lampiran 12 Time sampling perlakuan bullying pada responden D…………….
Lampiran 13 Time sampling perlakuan bullying pada responden D …………….
Lampiran 14 Time sampling perlakuan bullying pada responden E …………….
Lampiran 15 Time sampling perlakuan bullying pada responden E …………….
Lampiran 16 Time sampling perlakuan bullying pada responden E …………….
Lampiran 17 Responden A……………………………………………………….
Lampiran 18 Responden

B……………………………………………………….

Lampiran 19 Responden

C……………………………………………………….

Lampiran 20 Responden

D……………………………………………………….

Lampiran 21 Responden

E……………………………………………………….


 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak usia dini adalah
investasi masa depan bagi keluarga dan bangsa. Usia dini merupakan
periode masa emas bagi perkembangan anak dimana tahap perkembangan
otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni
meliputi 80% perkembangan otak anak. Periode ini sekaligus merupakan
periode kritis bagi perkembangan anak karena sangat berpengaruh
terhadap perkembangan pada periode berikutnya hingga masa dewasanya.
Pada usia dini kondisi psikis anak sangat labil karena masa ini
merupakan fase pengenalan lingkungan. Umumnya mereka selalu ingin
tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya dari
lingkungan sekitarnya, mulai lingkungan keluarga, sekolah, teman dan
masyarakat. Semua pengetahuan yang diperoleh baik yang bersifat positif
maupun negatif akan diterima, ditanggapi kemudian ditiru oleh anak usia
dini karena anak usia dini adalah peniru terbaik, dan lingkungan sekitarnya
adalah pelaku role model.
Awal masa kanak-kanak atau masa prasekolah, juga mendapat
sebutan masa bermain karena hampir semua kegiatannya adalah bermain.

1


 

Bermain seraya belajar atau belajar seraya bermain, mengeksplorasi
benda-benda yang ada di sekitar mereka

merupakan kegiatan yang

menyenangkan. Anak prasekolah yang masih duduk pada jenjang
prasekolah adalah pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi
seperti kognitif, bahasa, fisik motorik,nilai agama moral, social emosional
dan seni. Potensi-potensi itu dirangsang dan dikembangkan agar pribadi
anak

berkembang

secara

optimal.

Tertunda

atau

terhambatnya

pengembangan potensi-potensi itu akan mengakibatkan timbulnya
masalah.
Saat ini berbagai masalah tengah melingkupi di dunia pendidikan
anak usia dini di Indonesia. Salah satunya adalah kasus kekerasan
(bullying) atau agresivitas baik oleh guru terhadap anak, maupun sesama
anak. Kasus bullying merupakan permasalahan yang sudah mendunia
,tidak hanya menjadi permasalahan di Indonesia tetapi juga di negaranegara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. .Hasil survey yang
dilakukan oleh C.S Mott Children’s Hospital National diketahui bahwa
bullying termasuk kedalam sepuluh masalah yang paling mengkhawatirkan
pada anak. Di sebagian besar Negara Barat, bullying ini dianggap hal
yang serius karena cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa
dampak dari perilaku ini sangat negatif.
Praktik bullying ataupun kekerasan di sekolah, merupakan salah
satu dari isu-isu pendidikan yang tak kunjung reda penanganan
masalahnya. Sekolah yang semestinya memberikan rasa aman dan nyaman
bagi anak-anak untuk menimba ilmu serta membantu dalam pembentukan


 

karakter pribadi yang positif ternyata malah menjadi tempat tumbuhnya
praktik-praktik kekerasan atau yang biasa disebut dengan bullying.
Kekerasan dalam pendidikan merupakan perilaku yang melampaui batas
kode etik dan aturan dalam pendidikan, baik dalam bentuk fisik maupun
pelecehan atas hak seseorang.
Bullying adalah suatu bentuk kekerasan anak (child abuse) yang
dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih rendah atau
lebih lemah untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tertentu.
Menurut heddy (dalam Wiyani 2012:17) bullying pada anak paling sering
terjadi di sekolah, tetapi belum banyak guru yang menganggap bullying
sebagai masalah serius. Pada usia 5-6 tahun, kasus bullying kurang
mendapat perhatian karena dianggap hal yang wajar. Pelaku umumnya
adalah orang yang paling banyak dan paling sering berinteraksi dengan
anak seperti guru dan teman-teman di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dibeberapa TK seperti TK At Taqwa
dan TK Tunas Bangsa yang dilakukan oleh Filyan,Dewi pada tahun 2005
menunjukkan terdapat perlakuan bullying dan berdampak negatif pada
aktivitas bermainnya, misalnya anak lebih nyaman bermain sendiri
dibanding dengan teman temannya . Sedangkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Farida Hanum (dalam Wiyani 2008) menunjukkan bahwa
anak-anak umur di bawah 12 tahun sangat rawan akan tindak bullying dari
orang tua, guru dan temannya. Banyak orangtua yang belum menyadari
bahwa tindakan yang mereka lakukan tersebut sebenarnya merupakan
kekerasan terhadap anak. Umumnya, anak-anak yang menjadi korban


 

kekerasan memiliki harapan pada orangtua agar mau menyayangi dan
memperlakukan anak dengan kasih sayang dan kelembutan. Bullying yang
dilakukan guru di sekolah, berdampak pada hilangnya motivasi belajar,
sedangkan bullying yang dilakukan oleh temannya akan menimbulkan
kurangnya rasa percaya diri.
Menurut wiyani (2012 : 16) menyatakan bahwa dampak lain yang
dialami oleh korban bullying adalah mengalami berbagai macam gangguan
yang meliputi kesejahteraan psikologis yang rendah (low psychology wellbeing)dimana korban akan merasa tidak nyaman, takut, rendah diri, serta
tidak berharga, penyesuaian social yang buruk dimana korban merasa
takut ke sekolah bahkan tidak mau sekolah, menarik diri dari pergaulan,
bahkan berkeinginan untuk bunuh diri daripada harus menghadapi
tekanan-tekanan berupa hinaan dan hukuman.
Anak prasekolah sangat rentan akan perilaku bullying, seperti
keadaan yang terjadi di RA Nurul Hasanah Kecamatan Percut Sei Tuan.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh peneliti selama 2 bulan
tepatnya pada bulan Januari sampai dengan Februari tahun 2016 kasus
bullying terjadi di RA Nurul Hasanah Kecamatan Percut Sei Tuan. Ketika
jam istirahat, sering kali terdengar anak yang, mengolok-olok temannya
hingga menangis, menggertak, mengucikan, bahkan hingga berkelahi dan
dapat dipastikan anak yang mendapat perilaku seperti itu adalah anak yang
sama. Kejadian seperti diatas dapat dikategorikan sebagai perbuatan
bullying.


 

Seringkali terdapat anak saat bermain yang mengejek, memukul
pada temannya sebagai bagian dari entertaint dalam bermain dan
bersosialisasi. Umumnya anak yang sensitif, kurang bisa bersosialisasi,
anak yang mudah gelisah, anak yang pasif, anak yang cenderung
mengalah, mudah depresi juga berpotensi menjadi korban bullying. Selain
itu, anak yang memiliki kekurangan berpotensi juga menjadi korban
bullying. Namun kondisi ini sering kali tak terpantau dan lepas dari
perhatian orang tua, guru bahkan orang sekitar.
Berdasarkan latar belakang di atas maka judul penelitian ini adalah
“STUDI KASUS DAMPAK PERILAKU BULLYING TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK TK B DI RA
NURUL HASANAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bullying masih dianggap sebagai permasalahan yang wajar
2. Pelaku bullying berasal dari orang terdekat anak seperti orang tua, guru
dan teman
3. Masih adanya perilaku bullying antar anak di RA Nurul Hasanah
4. Terdapat anak kurang bisa bersosialisasi di RA Nurul Hasanah
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan penulis,
maka masalah yang disebutkan dalam identifikasi masalah diatas dibatasi
pada dampak perilaku bullying terhadap perkembangan social emosional


 

anak di RA Nurul Hasanah Percut. Pembatasan masalah juga dibatasi pada
perlakuan bullying antara anak dengan anak di RA Nurul Hasanah.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah : Apa dampak yang ditimbulkan dari bullying
terhadap perkembangan social emosional pada anak di RA Nurul
Hasanah?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari bullying
terhadap perkembangan social emosional pada anak di RA Nurul Hasanah

1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis
maupun secara praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan

bagi upaya pengembangan wawasan keilmuan

dibidang Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, sebagai masukan pada guru PAUD berkaitan
dengan pengetahuan bullying yang terjadi di PAUD dan dapat
memberikan informasi pada pihak sekolah dan para guru tentang
adanya perlakuan bullying .


 

b. Bagi orangtua, sebagai masukan kepada orang tua,
sehingga orang tua dapat mengawasi anak mereka agar tidak
melakukan tindakan bullying serta mencegah anak menjadi pelaku
maupun korban bullying.
c. Bagi penulis, sebagai pengalaman dalam meneliti.
d. Bagi peneliti lain , sebagai bahan referensi dan
perbandingan dalam melakukan penelitian.
 

54 
 

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Bentuk school bullying yang terjadi meliputi bullying fisik, verbal dan
psikis.
2. Anak-anak yang menjadi korban bullying lemah secara fisik ataupun
psikis. Anak yang memiliki penampilan yang berbeda dari segi
berpakaian dan berperilaku misalnya saja anak yang mengucilkan diri
dari pergaulan, susah beradaptasi dengan lingkungannya, memiliki
kepercayaan diri yang rendah, anak yang memiliki aksen yang
berbeda.
3. Dampak bullying terhadap perkembangan social emosional anak
adalah kecemasan, takut, menjadi pemalu ,kurang percaya diri, dan
tingkat kompetensi social yang rendah.

54

55 
 

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,
maka saran yang dapat peneliti berikan adalah
1. Sekolah
a. Pihak sekolah secara berkala ada baiknya memberikan bekal
pengetahuan mengenai bullying baik dengan orang tua dan guru
sehingga dapat mencegah dan mengurangi terjadinya perlakuan
bullying.
b. Sebaiknya guru bertindak lebih responsif dan memberi pengawasan
kepada anak korban bullying maupun pelaku bullying.
2. Orangtua
Untuk mengatasi bullying diperlukan partisipasi orang tua. orangtua juga
harus menghindari kekerasan secara verbal ataupun non verbal, misalnya
menghujat/memaki anak, mencubit anak, memukul dan sebagainya dan
juga Orang tua membiasakan diri memberikan feedback positif bagi anak.
3. Peneliti lain
Agar lebih meneliti lebih dalam tentang dampak perlakuan bullying
terhadap perkembangan anak lainnya seperti perkembangan kognitif,
bahasa dan sebagainya karena bullying dapat menimbulkan efek negative
yang berdampak ke masa depan anak.
 

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Baliyo Eko Prasetyo. (2011). Bullying di Sekolah dan Dampaknya bagi
Masa Depan Anak.Jurnal Pendidikan Islam. Vol.4. No. 1. 2011
Ali

Nugraha
dan
Yeni
Rachmawati.
(2004). Metode Pengembangan Sosial Emosional . Jakarta : Universitas
Terbuka.

Anantasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius.
Chakrawati,Fitria.2015.Bullying Siapa Takut?.Solo : Tiga Serangkai
Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari
Prasekolah hingga SMU. Diterjemahkan oleh: Santi Indra Astuti.Jakarta:
PT. Serambi Ilmu Semesta.
Costrie Ganes Widayanti. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah Dasar Negeri di
Semarang. Jurnal Psikologi. Vol. 5. No. 2, Desember 2009.
Dake A. Joseph, Price H. James, and Telljohann K. Susan. (2003). The Nature and
Extend of Bullying at School.Journal of School Health. Vol. 73. No. 5. Mei
2003. 174.
Faye Ong. (2003). Bullying At School. The California Department of Education:
CDE Press.
Gerda Akbar. (2013). Mental Imagery Mengenali Lingkungan Sosial Yang Baru
pada Korban Bullying. Jurnal Psikologi. Vol I no. 1 2013. 26-27.

James, Alana. (2010). School Bullying. PhD Researcher. Goldsmiths University
of London.
Levianti. (2008). Konformitas dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi. Vol 6.
No.1. 2008. 4.
Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosdakarya.
M. Fekkes, Pijpers F. I. M, VerlooveVanhorick S. P. (2005). Bullying: Who Does
What, When and Where? Involvement of Children, Teachers and Parents in
Bullying Behavior. Health Education Research. Oxford University Press.
Vol. 20. No. 1. 2005. 81-91.
Magfirah, Ulfah dan Rachmawati, M. Aliza., (2010). Hubungan Antara Iklim Sekolah
dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Jurnal Fakultas Psikologi dan Ilmu
Budaya Universitas Islam Indonesia. Vol-1, 1-10.

Nurhilaliati,2005. “Kekerasan terhadap Anak dalam Sistem Pendidikan Pesantren
: Studi Kasus di PP Nurul Hakim Kediri”. Dalam Jurnal Penelitian
Keislaman.Vol. 1 No. 2 Juni
Ponny Retno Astuti. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi
Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Priyatna, Andri. 2010.Let’s End Bullying.Jakarta : Gramedia
Putra,N & Dewi N. 2013. Penelitian Kualitatif PAUD.Jakarta : PT. Grasindo
Rigby, Ken. (2003) . Bullying Among Young Children: A Guide for Teachers and
Carers. Australia: Australian Government Attorney-General s
Department.
Robison, Kathy. (2010). Bullies and Victims: A Primer for Parents. National
Association of School Psychologists.
Sari Pediatri. (2013). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah
Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar.Jurnal Ilmu Kesehatan
Anak dan Psikiatri. Vol. 15. No. 3. Oktober 2013. 175.
Sejiwa. (2008). Bullying:Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan
Sekitar Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Siswati dan Costrie Ganes Widayanti.2009.”Fenomena Bullying di Sekolah Dasar
Negeri di Semarang.” Jurnal Psikologi UNDIP.Vol 5 No.2 Desember

Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Susanto,Ahmad . 2014. Perkembangan Anak Usia Dini.Jakarta : Penerbit
Kencana
Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Wida, Anggraini. 2015. Upaya meningkatkan Perkembangan sosial emosional
Anak.Skripsi S-1.FKIP UNP
Wiyani, Novan A. 2012. Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
Yus,Anita.2012.Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak.
Jakarta:Penerbit Kencana