PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,Pengetahuan Dan Pengalaman Auditor Terhadapaudit Judgement (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan JawaTengah).

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS,
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP
AUDIT JUDGEMENT
(Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Jawa Tengah)

Artikel Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
FAUZIA RATNA DEWI
B 200 120 004

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS,
PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT

JUDGEMENT
ABSTRAKSI
Auditor merupakan suatu profesi yang salah satu tugasnya melakukan audit
terhadap laporan keuangan. Audit judgement memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kesimpulan akhir, sehingga akan berpengaruh pada pendapat yang akan
dikeluarkan oleh auditor.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh tekanan
ketaatan, kompleksitas tugas, pengetahuan dan pengalaman auditor terhadap audit
judgment . Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah. Penentuan sampel menggunakan metode
convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35. Data diperoleh dengan
menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi
Linier Berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan ketaatan,
kompleksitas tugas, pengetahuan berpengaruh terhadap audit judgment, sedangkan
pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap audit judgment .
Kata kunci : tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, pengetahuan, pengalaman auditor,
audit judgment
Abstract
Auditor is a professional whose job carrying out an audit of the entity's financial
statements and draw conclusions. Audit judgement a significant influence on final
conclusion, so that will affect the opinion will be issued by the auditor. Research

objective to determine the effect of presure obedience, complexity of the task,
knowledge, and audit experience influence on audit judgement. The population in this
research are auditors who work on Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Representative
of Central Java Province. The sampling method in this research using convenience
sampling method and the amount of samples as much as 35. The data were obtained
using a questionare technique. methods of data analysis used was Multiple Linier
Regression analysis. The result of this research showed that presure obedience,
complexity of the task knowledge a ffectaudit judgment,but audit experience didn’t
affect audit judgment.
Key words : presure obedience, complexity of the task, knowledge, audit
experience, audit judgement

1. PENDAHULUAN
Audit or merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan

penilaian yang bebas dan tidak memihak dari profesi akuntan publik terhadap
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan (Mulyadi dan Puradiredja,
1998:3). Di dalam menjalankan pekerjaannya, audit or akan menjalankan tugas dan
kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Audit or harus bekerja keras untuk membuat
1


opini dengan judgment yang dasar dan pertimbangan mendalam yang menunjukkan
tidak adanya keraguan mengenai kelangsungan hidup suatu organisasi

ke depan.

Dari beberapa hasil penelitian dalam bidang audit menunjukan ada berbagai variasi
faktor individual yang mempengaruhi judgment dalam melakukan review selama
proses pelaksanaan audit (Solomon dan Shield, 1995). Audit ing berakar pada prinsip
logika yang mendasari ide dan metodenya. Oleh sebab itu judgment dalam audit ing
merupakan merupakan suatu proses yang penting dan tidak dapat dilepaskan dalam
audit ing (Tan dan Kao,1996) dan (Libby,1995).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 menyebutkan bahwa
pemerintah daerah diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan sebagai
pertanggungjawaban telah berakhirnya tahun anggaran, yang disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan wajib diaudit oleh BPK.
SAP menjadi pedoman untuk menyatukan persepsi antara penyusun, pengguna, dan
auditor. Pemeriksaan laporan keuangan daerah oleh BPK bertujuan untuk menjamin

kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah
daerah.
Dalam melaksanakan audit, judgment merupakan kegiatan yang selalu
digunakan auditor dalam setiap proses audit,untuk itu auditor harus terus mengasah
judgment mereka. Tepat atau tidaknya judgment auditor akan sangat menentukan

kualitas dari hasil audit dan juga opini yang akan dikeluarkan auditor (Idris, 2012).
Audit judgment merupakan suatu pertimbangan pribadi atau cara pandang dalam
menghadapi informasi yang mempengaruhi dokumentasi bukti serta pembutan
keputusan pendapat auditor atas laporan keuangan suatu entitas, sehingga dapat
dikatakan bahwa audit judgment ikut menentukan hasil dari pelaksanaan audit
(Nadhiroh,2010).
Beberapa peneliti terdahulu telah meneliti mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi audit judgment.

Atas dasar tidak

konsistennya hasil temuan

beberapa peneliti sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

kembali. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian dari Marlin Jayanti
(2015) tentang Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, dan
Pengalaman terhadap Audit Judgment (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Kota

2

Bandung).

Dalam

penelitian

ini,

peneliti

melakukan

pengembangan


dengan

pengambilan sampel pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan

latar

belakang

diatas

peneliti tertarik

mengambil judul

“Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Pengalaman
Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi kasus di Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah )”.

2. METODE

a. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
digunakan

dalam

penelitian kuantitatif.

Data yang

penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan

sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau
tidak
melalui

melalui perantara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Menurut Sugiyono (2010: 199), kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Adapun yang
menjadi subjek penelitian auditor di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
b. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Sampel ini
termasuk ke dalam non probability sampling Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik convinience sampling.
c. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
diperoleh dengan menyebarkan kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan.
d. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah audit judgment . Audit
judgement merupakan kebijakan auditor dalam menetukan pendapat mengenai

hasil auditnya yang mengacu pada pembentukan suatu gagasan, pendapat atau

perkiraan tentang suatu objek, peristiwa, status atau jenis peristiwa lainnya
(Mulyadi,2002). Variabel

ini

diukur dengan menggunakan instrumen yang

3

mengacu pada penelitian Margaret (2012). Instrumen audit judgment ini diukur
dengan dua kasus sederhana dengan tiga (3) item pertanyaan untuk setiap kasus.
Kasus pertama berkaitan dengan penentuan tingkat materialitas dan kasus kedua
terkait dengan kasus upaya perekayasaan transaksi oleh entitas yang diperiksa.
Variabel Independen
a. Tekanan Ketaatan
Tekanan

Ketaatan

merupakan


kondisi

dimana

seorang

auditor

dihadapkan pada dilemma penerapan standar profesi auditor. Sehingga
seorang auditor seringkali dihadapkan pada dilemma penerapan standar
profesi auditor dalam pengambilan keputusannya (Jamilah et all.,2007).
Instrumen

yang

digunakan

untuk


mengukur

tekanan

ketaatan

adalah

instrumen yang mengacu pada penelitian Jamilah, dkk. (2007) dengan
tambahan satu pertanyaan yang berkaitan dengan standar (Margaret, 2014).
Indikator yang digunakan untuk mengukur tekanan ketaatan yaitu kepatuhan
auditor terhadap profesional atau kepatuhan terhadap perintah atasan dan
klien kode etik dan standar. Instrumen tekanan ketaatan ini diukur dengan 9
item pertanyaan

b. Kompleksitas Tugas
Kompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak terstruktur, sulit untuk
dipahami

dan

ambigu.

Instrumen

yang

digunakan

untuk

mengukur

kompleksitas tugas adalah instrumen yang mengacu pada penelitian Jamilah,
dkk (2007).Indikator kompleksitas tugas yang dihadapi oleh auditor terdiri
dari dua dimensi yaitu dari kejelasan informasi dan dari banyaknya informasi
yang diterima oleh auditor. Instrumen kompleksitas tugas ini diukur dengan 6
item pertanyaan

c. Pengetahuan
Menurut Hastie (1981) dalam Sularso dan Naim (1999) pengetahuan
merupakan sumber kognitif yang dialokasikan pada informasi. Instrumen
yang digunakan untuk mengukur kompleksitas tugas adalah instrumen yang
mengacu pada penelitian Karima (2012). Indikator dari pengetahuan auditor
dikembangkan berdasarkan tingkat/ jenjang pendidikan auditor tersebut,
partisipasi

auditor

dalam

seminar/

4

pelatihan,

frekuensi auditor

dalam

membaca majalah/ jurnal/ bacaan lain yang berhubungan dengan dunia
ekonomi dan akuntansi. Instrumen pengetahuan ini diukur dengan 5 item
pertanyaan
d. Pengalaman Auditor
Pengalaman auditor adalah kemampuan yang dimiliki auditor atau
akuntan pemeriksa untuk belajar dari kejadian-kejadian masa lalu yang
berkaitan dengan seluk-beluk

audit atau pemeriksaan (Asthon, 1991).

Pengalaman

penelitian

audit

dalam

ini

menunjukkan cara auditor

menggunakan atau menanggapi informasi yang dipakai dalam melakukan
pertimbangan.
pada

Variabel

penelitian

oleh

ini

diukur

Susetyo

dengan

(2009).

instrumen

Indikator

yang

mengacu

pengukuran

variabel

pengalaman auditor adalah lamanya bekerja sebagai auditor di BPK dan
jumlah penugasan audit yang pernah ditangani selama bekerja di BPK.
e. Metode Analisis Data
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis
regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara
satu variabel terhadap variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel
dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau
independen. Sehingga analisis regresi linear berganda yang digunakan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Y = α + β1 TK + β2 KT + β3 Pe + β4 PA + e
Keterangan:
Y

= audit judgement

α

= konstanta

β

= koefisien regresi untuk X1, X2, X3 , X4

TK

= tekanan ketaatan

KT

= kompleksitas tugas

Pe

= pengetahuan

PA

= pengalaman

e

= error term

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel
(Constant)
Tekanan Ketaatan
Kompleksitas Tugas
Pengetahuan
Pengalaman Audit or
f-hitung
Adj R2
Sumber: Data primer, 2016

B

t

Sig.

-5,695
0,259
0,348
0,518
-0,183
5,539
0,343

-0,907
2,883
2,211
2,451
-0,682
f-tabel
t-Tabel

0,371
0,007
0,035
0,020
0,500
2,69
2.042

Dari hasil analisis regresi berganda di atas, dapat diperoleh persamaan sebagai
berikut:
AJ = -5,695 + 0,259TK + 0,348KT + 0,518Pe - 0,183PA + e
Hasil

pengujian

asumsi

klasik

menunjukkan

bahwa

data

penelitian

ini

terdistribusi dengan normal dimana dapat dilihat dari signifikansi nilai KolmogorovSmirnov di atas 0,05 yaitu sebesar 0,677. Semua variabel independen mempunyai
nilai tolerance lebih dari 0,1 dan mempunyai nilai VIF di bawah angka 10 sehingga
model regresi ini tidak terdapat multikolinearitas. Semua variabel independen
menunjukkan

nilai p

lebih besar dari 0,05,

sehingga bebas dari masalah

heteroskedastisitas.
Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi dengan variabel
dependen dan variabel independen mempunyai pengaruh secara statistik.
Dari tabel 4.16 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 5,439 >

2,69 dan nilai signifikansi <  yaitu 0,02 < 0,05. Hal ini menunjukkan model regresi
fit.
Uji Koefisien Determinasi R 2
Dari hasil pengujian didapatkan nilai R2

sebesar 0,343 yang berarti variabilitas

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 34,3%.
Hal ini berarti variabel –

variabel independen

meliputi,

tekanan ketaatan,

kompleksitas tugas, pengetahuan dan pengalaman audit or mempengaruhi dalam

6

pembuatan audit judgment sebesar 34,3%. Sedangkan sisanya sebesar 65,7%
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengujian Hipotesis
Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Berdasarkan data yang dihasilkan dari perhitungan SPSS, dapat diketahui hasil
uji t untuk variabel tekanan ketaatan diketahui nilai thitung (2,883) lebih besar dari

pada ttabel (2,042) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,007) lebih kecil dari  =

0,05. Hal ini berarti H1 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan ketaatan
berpengaruh terhadap audit judgment. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Margaret (2014), Jayanti (2015) dan Ardianti (2016).
Hasil uji t untuk variabel kompleksitas tugas diketahui nilai thitung (2,211) lebih
besar daripada ttabel (2,042) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi

(0,035) lebih

kecil dari  = 0,05. Hal ini berarti H2 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa

kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgment. Hasil penelitian ini
konsisten dengan Idris (2012), Raiyani (2014), Jayanti (2015) dan Ardianti (2016)
yang menunjukkan bahwa kompleksitas tugas berpengaruh terhadap judgement yang
diambil audit or.
Hasil uji t untuk variabel pengetahuan diketahui nilai thitung (2,451) lebih besar
dari pada ttabel (2,042) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,020) lebih kecil dari
 = 0,05. Hal ini berarti H3 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan
berpengaruh terhadap audit judgment. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Raiyani (2014),

Jayanti (2015) dan Setiawan (2015) yang

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif terhadap audit judgment .
Hasil uji t untuk variabel pengalaman audit or diketahui nilai thitung (-0,682) lebih
kecil dari pada ttabel (2,042) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi
besar dari  = 0,05. Hal ini berarti

(0,500) lebih

H4 ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa

pengalaman aditor tidak berpengaruh terhadap audit judgment. Hasil penelitian ini
konsisten dengan yang penelitian Yustrianthe (2012), Astriningrum (2012) dan
Septyarini (2015) yang membuktikan bahwa pengalaman auditor tidak mempunyai
pengaruh terhadap audit judgment yang diambil auditor.

7

4. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh
kesimpulan bahwa tekanan ketaatan,kompleksitas tugas dan pengetahuan berpengaruh
terhadap audit judgment. Sedangkan pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap
audit judgement. Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain : Jumlah responden yang
digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini tidak cukup banyak , pemilihan waktu
penyebaran kuesioner kurang tepat. Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya untuk
dapat memperluas sampel penelitian dan menambah variabel lain sehingga nantinya
bisa digeneralisasi untuk lingkup yang lebih luas, serta pemilihan waktu penyebaran
kuesioner diharapkan dapat memilih waktu yang tepat sehingga penyebaran kuesioner
dapat maksimal dan kuesioner yang kembali juga maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
Abdolmohammadi, M dan A. Wright. 1987. An Examination of Effect of
Experience and Task Complexcity on Audit judgment . The accounting
Review. LXII (1) : 1-13.
Ardianti, Devy. 2016. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompetensi, dan Pengalaman
terhadap Kualitas Audit Judgment (Studi pada BPK RI Perwakilan Provinsi
Jawa Tengah). Skripsi. Semarang.Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.
Ariyantini, Evi, Edy Sujana dan Ari Surya Darmawan. 2014. Pengaruh
Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap
Audit Judgement. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal
Akuntansi Program S1 (Volume 2 No.1 Tahun 2014)
Asih, Dwi Ananing Tyas. 2006. Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan
Keahlian Auditor Dalam Bidang Auditing. Skripsi (tidak diterbitkan).
Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Astriningrum, R. T. 2012.
Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan
Ketaatan, dan Pengalaman Audit terhadap Audit Judgement pada Kantor
Akuntan Publik di DKI Jakarta. Skripsi Binus University, Jakarta.
Bedard, Jean dan Michelene Chi T.H. 1993. Expertise in Auditing. Journal of
Accounting Practice & Theory 12: 21-45.
Bonner, S. E. 1994. A Model of The Effects of Audit Task Complexity. Accounting
Organizations and Society. 19 (3): 213-234.
Djaddang, S dan A. Parmono. 2002. Auditor’s Judgment Produk Konsensus antara
KAP dan Auditor . Media Akuntansi. Edisi 25: 48-52.
DeZoort, F. T. dan A. T. Lord. 1994. A Review and Synthesis of Presure Effects
Research in Accounting. Journal of Accounting Literature . 16 (1):28-85.
Hartanto, Kusuma 2001. Analisis Pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Judgement
Auditor. Jurnal Akuntansi dan Manajemen STIE YKPN. Edisi Desember
2001. Yogyakarta

8

Hogart. R.m, dan H.J. 1992. Order Effects in Belief Updating: The belief
adjustment Mode, Cognitive Psychology 24;1-55.
Idris, Seni Fitriani. 2012. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,
Pengetahuan dan Persepsi etis terhadap Audit Judgement (studi kasus pada
perwakilan BPK provinsi DKI Jakarta). Skripsi. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. PT.
Salemba Empat, Jakarta.
Irwanti, A. N. 2011. Pengaruh gender dan tekanan ketaatan terhadap audit
judgement, kompleksitas tugas sebagai variabel moderating. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Jamilah. S., Zaenal Fanani dan Grahita Chandrarin, 2007, “Pengaruh Gender
Tekanan Ketaatan dan kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment”SNA
X, Makasar, 26-28 Juli 2007.
Jayanti, Marlin 2015. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,
Pengetahuan, dan Pengalaman terhadap Audit Judgement (Studi pada
Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung). Undergraduate thesis,
Universitas Kristen Maranatha.
Kusharyanti. 2003. Temuan Penelitian mengenai Kualitas Audit dan Kemungkinan
Topik Penelitian Dimasa Depan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen volume
14 (3).(h): 26-60
Libby, R. 1995. The Role of Knowledge and Memory in Audit judgment. In
Judgment and Decision-Making Research in Accounting and Auditing ,
edited by R. Ashton, and A. Ashton. NY: Cambridge University Press. New
York.
Margaret, Agnes Novriana. 2014. Analisis Faktor- Faktor Yang mempengaruhi
Audit Judgment Pada Auditor BPK RI. Skripsi tidak diterbitkan.
Semarang.Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Milgram, S. 1974. Obedience to Authority. Harper and Row. New York.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi VI. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998. Auditing. Edisike-5. Salemba Empat,
Jakarta.
Nadiroh, S.A. (2010). Pengaruh Kompleksitas Tugas, Orientasi Tujuan, dan SelfEficacy Terhadap Kinerja Auditor dalam Pembuatan Audit Judgement
(Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Skripsi : Universitas
Diponegoro.
Peraturan BPK RI Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara
Peraturan BPK RI Nomor 03 Tahun 2016 tentang kode etik BPK
Praditaningrum, Anugerah Suci dan Indira Januarti. 2012. Analisis Faktor-Faktor
yang Berpengaruh pada Audit judgment. Journal Ekonomi dan Bisnis ,
10(2):90-104.
Priatiningsih,Dian.2011.Pengaruh
Gender,Pengetahuan,Pengalaman,Tekanan
Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kualitas Audit Judgment
Internal Auditor Pemerintah. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas
Gajah Mada. Tesis

9

Puspitasari, Rizsqi. 2014. Pengaruh Profesionalisme, Kompleksitas Tugas, dan
Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment . Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama Bandung. Skripsi.
Raiyani, N. L. K. P. Suputra, I. D. G.D. 2014. Pengaruh Kompetensi, Kompleksitas
Tugas, dan Locus of Control terhadap Audit Judgement . E-Jurnal Akuntansi
Udayana 6.3, hal. 429-438.
Shelton, S. W. 1999., The Effect of Experience on The Use of Irrelevant Evidence
in Auditor Judgment. The Accounting Review. 74 (2): 217-224.
Sofiani, Maria Magdalena.2014. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Pengalaman Audit
dan Audit Tenure Terhadap Audit . Skripsi. Universitas Kristen Petra.
Solomon, I. dan M. Shields. 1995. Judgment and Decision Making Research in
Auditing. In judgment and Decision-Making Research in Accounting and
Auditing, edited by R. Ashton and A. Ashton. NY: Cambridge University
Press. New York.
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), per 31 Maret 2011. Salemba Empat.
Jakarta.
Susetyo, B. 2009. Pengaruh pengalaman audit terhadap pertimbangan auditor
dengan kredibilitas klien sebagai variabel moderating. Tesis S2, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Tan, Tong Han dan Alison Kao.1999.Accountability Effect on Auditor’s
Performance: The Influence of Knowledge, Problem Solving Ability and
Task Complexity: Journal of Accounting Reseach 2:209-223
Tantra, Victorio. 2013. Ananlisis pengaruh gender, tekanan ketaatan, kompleksitas
tugas, pengalaman audit, dan keahlian auditor pada audit judgment .
Undergraduate thesis Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Widya Mandala Catholic University, Surabaya.
Tielman, Andita dan Elisabeth Mariana. 2012. Pengaruh Tekanan Ketaatan,
Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan
Pengalaman Auditor pada Audit Judgment . Skripsi Jurusan Akuntansi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.
Wijayatri, A. 2010. Pengaruh tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan keahlian
audit terhadap audit judgement. UPN Veteran, Surabaya.
Yunitasari, Arine 2013. Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas
Tugas,Pengalaman Auditor dan Pengetahuan Auditor TerhadapAudit
Judgment. Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammdiyah Surakarta.
Yustrianthe, Rahmawati Hanny. 2012. Beberapa Faktor yang mempengaruhi Audit
Judgment Auditor Pemerintah. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4, No. 2,
September 2012, Pp. 72-82.

10

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Independensi, Pengalaman, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Etika Auditor Terhadap Audit Judgement (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Se-Eks Kar

0 4 16

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS,PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,Pengetahuan Dan Pengalaman Auditor Terhadapaudit Judgement (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan JawaTengah).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,Pengetahuan Dan Pengalaman Auditor Terhadapaudit Judgement (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan JawaTengah).

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,Pengetahuan Dan Pengalaman Auditor Terhadapaudit Judgement (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan JawaTengah).

0 5 4

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Pengetahuan Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris P

0 2 15

PENGARUH GENDER, UMUR, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Umur, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgement (Studi Empiris Pada KAP di Kota Surakarta dan Yogyakarta).

1 4 11

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan

1 1 17

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kanto

0 1 16