Kode Etik Pelaksanaan Magang Kerja dan Skripsi

3

1.2. Kode Etik Pelaksanaan Magang Kerja dan Skripsi

Pelaksanaan magang kerja dan skripsi merupakan proses akademik untuk berkarya ilmiah yang harus diselesaikan dalam masa studi mahasiswa. Sebagai masyarakat akademik mahasiswa terikat pada etika akademik yang berlaku secara universal seperti kejujuran, keterbukaan, obyektivitas, kemauan untuk belajar dan berkembang serta saling menhormati. Tindakan yang melanggar etika akademik merupakan tindakan tidak etis dan atau pelanggaran akademik. Aktivitas yang termasuk dalam kategori tindakan tidak etis atau pelanggaran etika akademik antara lain adalah: 1 plagiasi; 2 kecurangan dalam berkarya ilmiah; 3 pemalsuan; 4 tindakan diskriminatif, dan lain-lain. Plagiasi yaitu kegiatan sadar sengaja atau tidak sadar yang dilakukan seorang mahasiswa yang dapat mencakup 1 menyontoh karya ilmiah hasil kerja orang lain; dan 2 menggunakan bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain tanpa seijin, tidak menyebutkan sumber atau materi karya ilmiah diakui sebagai hasil karya ilmiah atau pemikirannya sendiri. Bentuk tindakan plagiat antara lain mengambil gagasan, pendapat, hasil temuan orang lain baik sebagian atau seluruhnya tanpa seijin atau tanpa menyebutkan sumber acuannya secara jujur. Dalam berkarya ilmiah, rujuk- merujuk dan kutip-mengutip merupakan hal yang tak terhindarkan. Kegiatan ini justru sangat dianjurkan karena perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu. Dalam berkarya ilmiah, mahasiswa harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari orang lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Kecurangan dalam berkarya ilmiah adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan magang kerja dan skripsi. Bentuk tindakan pemalsuan antara lain melakukan kegiatan dengan sengaja atau tanpa ijin yang berwenang mengganti, meniru atau mengubahmemalsukan sesuatu untuk mencapatkan pengakuan sebagai sesuatu yang asli.

1.3. Sikap Ilmiah