Ketentuan Umum Tujuan pedoman non akademik 2011

6 II. MAGANG KERJA Berdasarkan Peraturan Rektor UB No. 208PER2010 tentang Kurikulum Institusional Universitas Brawijaya, magang kerja adalah salah satu kompetensi institusi UB yang pelaksanaan kegiatannya tidak boleh mengganggu perkuliahan. Pelaksanaan magang kerja oleh mahasiswa terutama ditujukan untuk membidik pemahaman dan penguasaan keterampilan dalam berkarya.

2.1. Ketentuan Umum

1. Magang kerja adalah salah satu bentuk kompetensi institusi yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 2. Beban Magang Kerja adalah 4 sks, hal ini memiliki pengertian sebagai berikut: Mengacu pada ketentuan SK Mendiknas No.232U2000 bahwa satu sks setara dengan 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri per minggu. Dengan ditetapkannya satu sks kegiatan lapang diiringi dengan kegiatan terstruktur dan mandiri masing-masing 2 jam, maka beban 4 sks untuk kegiatan Magang Kerja Setara dengan 64 jam perbulan 4 sks x 8 jam x 4 minggu. Dengan asumsi mahasiswa bekerja 8 jamhari selama 5 hariminggu, maka Magang Kerja dilakukan selama 16 minggu atau 4 bulan 3. Kegiatan Magang Kerja harus di program dalam Kartu Rencana Studi KRS setelah mahasiswa menyelesaikan menempuh seluruh matakuliah wajib program studi yang meliputi matakuliah Pengembangan Kepribadian, Kajian Pertanian, Kajian Utama dan Pendukung Program Studi, Kajian Minat. 4. Kegiatan magang kerja boleh di programkan bersama skripsi, namun tidak boleh dilakukan setelah skripsi. Jika mahasiswa memprogramkan magang kerja bersama dengan skripsi maka magang kerja harus dilaksanakan terlebih dahulu, hingga mahasiswa dinyatakan lulus. 5. Pelaksanaan Magang Kerja tidak boleh mengganggu kuliah, untuk itu diharapkan pelaksanaannya tidak memprogram matakuliah. 6. Mahasiswa yang akan melaksanakan Magang Kerja diwajibkan membuat proposal secara individu.

2.2. Tujuan

1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dalam bentuk magang kerja 2. Membandingkan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dengan yang diterapkan di lapangan dan menelaahnya 3. Melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri di lapangan dan sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaaan yang nantinya akan ditekuni oleh para lulusan 4. Menambah wawasan mahasiswa dalam bidang pertanian secara luas 5. Mendiseminasikan hasil kegiatan selama di lapangan kepada masyarakat atau instansi tempat magang kerja 7

2.3. Bentuk Pelaksanaan