Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel

Wildan Ahmad Firdaus, 2016 PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASOSIASI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN HURUF HIRAGANA DASAR PADA SISWA SMA KELAS X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen adalah metode penelitian untuk melihat hubungan sebab akibat, yaitu perlakuan terhadap subjek penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kuasi eksperimen kelompok kontrol non-ekuivalen non equivalent control group design Russeffendi, 2010:52, pada desain ini subjek tidak dikelompokkan secara acak, melainkan peneliti menerima keadaan subjek seadanya. Dasar pertimbangan dalam pemilihan desain ini adalah karena peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran bahasa Jepang dengan menggunakan teknik asosiasi dapat meningkatkan penguasaan huruf hiragana pada siswa SMA. Ada dua kelompok yang akan terlibat di dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen kelas eksperimen dan kelompok kontrol kelas kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan teknik asosiasi sedangkan kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran seperti biasa. Dengan demikian, menurut Ruseffendi 2010:53 desain kuasi eksperimen dari penelitian ini adalah sebagai berikut: O 1 X O 2 O 1 O 2 di mana: O 1 : Pemberian pretes X : Kelas yang mendapatkan perlakuan khusus teknik asosiasi O 2 : Pemberian postes setelah perlakuan Pada desain ini, terlihat bahwa kedua kelompok masing-masing diberi pretest dan setelah mendapatkan pembelajaran diukur dengan postes. Wildan Ahmad Firdaus, 2016 PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASOSIASI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN HURUF HIRAGANA DASAR PADA SISWA SMA KELAS X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perbedaan antara pretes dan postes diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen.

B. Populasi dan Sampel

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 24 Kota Bandung kelas X tahun ajaran 20152016 semester genap. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X. Penentuan atau pemilihan sampel sesuai dengan kurikulum sekolah yaitu pembelajaran hiragana terdapat pada kelas X maka pihak sekolah menganjuran kelas X sebagai sampel penelitian ini. Sampel penelitian ini dipilih dari 2 kelompok kelas yang telah ada karena kondisi sekolah tidak memugkinkan untuk membuat kelompok atau kelas yang baru. Dari kedua kelas sampel itu, salah satu kelas memperoleh pembelajaran biasa kelas kontrol dan kelaslainnya memperoleh pembelajaran bahasa Jepang dengan teknik asosiasi kelas eksperimen.

C. Instumen Penelitian