Operasional Variabel S PEK 0906736 Chapter3

Alyn Nurul Alida, 2014 Model Kemitraan Pengembangan Usaha Industri Kecil Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengusaha mitra kerja PT Eiger Indo, 17 pengusaha mitra kerja PT Exsport, serta 15 pengusaha mitra kerja PT Ekson. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Daftar pengusaha mitra kerja PT. Eiger Indo, PT. Export, dan PT. Ekson No Perusahaan ∑ Mitra Kerja Pengusaha Kecil ∑ Jenis Produk ∑ Produk tahun ∑ Tenaga Kerja PT. Eiger 17 15 70.350 189 PT. Exsport 17 7 38.650 145 PT. Ekson 15 11 26.150 114 Jumlah 49 33 135.150 448

3.4 Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini yakni Model Kemitraan sebagai satu-satunya vaiabel dependen dalam penelitian. Model kemitraan adalah sebuahcara melakukan bisnis dimana pemasok dan pelanggan berniaga satusama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama Ian Linton. Adapun operasional variabel dalam penelitian ini berawal dari model kemitraan pengembangan usaha industri kecil di 3 perusahaan induk, yakni PT.Eiger, PT. Exsport, dan PT. Ekson berserta dengan seluruh kompleksitas kepentingan beberapa pihak yang terkait. Berbekal pemahaman empiris tentang model dan pola kemitraan yang digunakan oleh para pengusaha industri kecil mitra kerja PT. Eiger Indo, PT. Exsport, dan PT. Ekson yang terukur dari lamanya terjalin hubungan usaha dalam sebuah kemitraan, serta terjadinya perkembangan usaha baik pada perusahaan induk ataupun perusahaan industri kecil. Konsep analitis selanjutnya adalah identifikasi sistem kemitraan yang terjalin antara para pengusaha industri kecil dan perusahaan induknya dengan berdasarkan data yang diperoleh dari penelitan, dan dari kedua belah pihak yakni pihak perusahaan induk inti dan pihak perusahaan industri kecil plasma, yang dapat terukur dari beberapa indikator yakni efektivitas alur kerja kemitraan yang Alyn Nurul Alida, 2014 Model Kemitraan Pengembangan Usaha Industri Kecil Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dirasakan oleh para responden selama ini, efektivitas mekanisme produksi dan penyediaan bahan baku yang terjalin antara perusahaan induk dengan para mitra kerjanya, kemampuan menghadapi risiko-risiko bisnis yang ada, serta efektivitas sistem pemasaran. Analisis indikator kemitraan atau komponen pendukung keberlangsungannya model kemitraan ini dilakukan dengan metode studi pustaka, angket, observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, dioleh, maka akan dapat diperoleh sebuah pengukuran kinerja sebuah model kemitraan di tingkat para pengusaha industri kecil. Disitulah dapat diketahui apakah model kemitraan yang terjalin antara perusahaan induk dan para pengusaha industri kecil baik ataukah tidak. Jika terbukti dari data empirik model tersebut tidak sesuai dengan konsep awal, dan juga merugikan beberapa pihak saja, maka perlu diadakannya identifikasi sistem kemitraan kembali untuk pembaharuan sistem kemitraan yang terjalin. Tetapi, jika data empirik membuktikan model tersebut baik, maka akan melahirkan sebuah penentapan Model Kemitraan antara Para Pengusaha Besar dan Perusahaan Industri Kecil. Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Variabel Depedent Model Kemitraan Pengemban gan Industri Y Model kemitraan adalah sebuahcara melakukan bisnis dimana pemasok dan pelanggan berniaga satusama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama. Ian Linton Model dan pola kemitraan yang digunakan oleh para pengusaha industri kecil mitra kerja PT. Eiger Indo, PT. Exsport, dan PT. Ekson yang terukur dari efektivitas dari komponen komponen kemitraan dan lamanya terjalin hubungan usaha Analisis model kemitraan yang terjadi diantara 3 Perusahaan Besar induk dengan para mitra kerjanya yang berjumlah 49 Pengusaha Industri Kecil, yakni : - Mekanisme kemitraan yang terjalin dengan perusahaan induk atau perusahaan besar. - Lama usaha yang terjalin antara industri kecil dengan mitra kerjanya. - Resiko yang diterima Alyn Nurul Alida, 2014 Model Kemitraan Pengembangan Usaha Industri Kecil Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dalam sebuah kemitraan, serta terjadinya perkembangan usaha baik pada perusahaan induk ataupun perusahaan industri kecil. oleh industri kecil. - Mekanisme penyediaan bahan baku sebagai input produksi industri kecil. - Sistem pemasaran output produksi. - Banyaknya produk returning prouct yang diterima oleh indsutri kecil. - Pengembangan industri kecil yang terkait dengan kemitraannya.

3.5 Sumber Data