MAKSUD DAN TUJUAN Perda Nomor 4 2007 ttg Pengangjatab Pemb. Perangkat 002

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Prabumulih; 2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Prabumulih; 3. Walikota adalah Walikota Prabumulih; 4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Prabumulih; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih; 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa; 8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permasyarakatan Desa dalam mengatur dan menyusun kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia; 9. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota Prabumulih di bawah Kecamatan; 10. Kepala Kelurahan yang selajutnya disebut Lurah adalah Kepala Kelurahan yang merupakan Perangkat daerah dibawah Camat; 11. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 12. Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam memberdayakan masyarakat. Pasal 2 1 Lembaga Kemasyarakatan dapat dibentuk di Desa dan Kelurahan, mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan Kelurahan yang merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa dan masyarakat Kelurahan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kelurahan; 2 lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dimaksud ayat 1 mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan Kelurahan yang merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat Desa dan Kelurahan.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3 Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana sebagaimana dimaksud pada pasal 2 dibentuk dengan maksud untuk membantu dan memperlancar pelaksanaan tugas Pemerintah Desa dan Kelurahan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pasal 4 Lembaga kemasyarakatan dibentuk dengan tujuan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. BAB III TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN Pasal 5 Tugas Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada pasal 3, meliputi yaitu : a. Menyusun rencana pembangunan secara partisipasif; b. Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembangunan secara partisipasif; c. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi gotong royong dan swadaya masyarakat; d. Menumbuh kembangkan berdiri dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 5, Lembaga Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan; b. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat; d. Penyusunan rencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif; e. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat. f. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga; g. Pemberdayaan hak politik masyarakat. Pasal 7 Lembaga kemasyarakatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai kewajiban: a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat c. Menumbuhkembangkan prakarsa, partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan desa dan Kelurahan. d. Melaksanakan kehidupan demokrasi e. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja Pemerintahan Desa dan Kelurahan f. Mentaati dan menegakkan seluruh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. g. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat.

BAB IV SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA CARA PEMBENTUKAN