Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Definisi Operasional

Meinar Hafadoh, 2016 Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian weak experimental eksperimen lemah dengan desain One group pretest-posttest design Fraenkel Wallen, 2007, dengan tujuan untuk menganalisis efek suatu model pembelajaran dalam meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan literasi sains siswa. Dalam desain ini, satu kelompok subjek diukur sebanyak dua kali. Pertama pengukuran berfungsi sebagai pre-test, yang kedua sebagai post-test . Adapun desain penelitiannya dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain Penelitian Weak Experimental Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Keterangan: O 1 = Pre-test untuk mengukur penguasaan konsep dan kemampuan literasi sains siswa sebelum perlakuan X 1 = Perlakuan dengan pembelajaran CTL menggunakan model PBL O 2 = Post-test untuk mengukur penguasaan konsep dan kemampuan literasi sains siswa sesudah perlakuan

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bakam Kabupaten Bangka semester 1 Tahun Ajaran 20152016. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 29 yang diambil dengan sampel seadanya. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi yang terlalu sedikit sehingga tidak menggunakan kelompok kontrol.

C. Definisi Operasional

Agar tidak tidak terjadi kesalahan penafsiran, maka perlu dijelaskan mengenai definisi variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yang dimaksud adalah: Meinar Hafadoh, 2016 Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Pembelajaran CTL adalah konsep belajar yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari Depdiknas, 2003. CTL adalah suatu sistem pengajaran yang cocok dengan otak karena menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa Jhonson, 2002. Dalam penelitian ini, CTL digunakan sebagai pendekatan pembelajaran. b. Model pembelajaran PBL adalah menyajikan masalah otentik untuk peseta didik dimana masalah yang terjadi berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan penyelidikan dengan sintaks: 1 orientasi siswa pada masalah, 2 mengorganisasi siswa untuk belajar, 3 membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Arends, 2012. c. Penguasaan konsep merupakan skor tes pilihan ganda dengan jenjang C1, C2, C3, dan C4 pada framework Bloom revisi dimensi proses kognitif yang didapat dari pemberian skor-skor materi sistem pernapasan pada manusia. Dalam penelitian ini penguasaan konsep di ukur dengan tes multiple choice yang terdiri dari empat pilihan jawaban dengan indikator soal 1 Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem pernapasan pada manusia; 2 Mengidentifikasi kelainanpenyakit yang terjadi pada sistem pernapasan manusia; dan 3 Menentukan pemecahan masalahsolusi yang tepat yang berhubungan dengan sistem pernapasan manusia. Secara rinci soal penguasaan konsep dapat dilihat pada Lampiran B.1. d. Literasi sains adalah kemampuan sains seseorang di dalamnya memuat sikap-sikap tertentu, seperti kepercayaan, termotivasi, pemahaman diri, dan nilai-nilai yang di adopsi dari PISA 2006 OECD, 2007 dengan tiga dimensi besar yaitu konten dengan indikator sistem kehidupan respirasi, proses mengidentifikasi pertanyaan ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah dan konteks personal, sosial, Meinar Hafadoh, 2016 Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu global. Dalam penelitian ini kemampuan literasi sains di ukur dengan tes multiple choice yang terdiri dari empat pilihan jawaban dengan indikator soal 1 Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem pernapasan pada manusia; 2 Mengidentifikasi kelainanpenyakit yang terjadi pada sistem pernapasan manusia; dan 3 Memberikan solusipendapat terkait isu-isu terkini yang berhubungan dengan sistem pernapasan pada manusia. Secara rinci soal kemampuan literasi sains dapat dilihat pada Lampiran B.2. D. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa jenis yang berfungsi untuk menjaring data penelitian, baik data pokok maupun data pendukung penelitian. Secara rinci instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Instrumen Penelitian No. Instrumen Tujuan Sumber Data 1. Soal tes penguasaan konsep  Mengukur penguasaan konsep tema sistem pernapasan pada manusia Siswa 2. Soal kemampuan literasi sains  Mengukur kemampuan literasi sains siswa Siswa 3. Angket respon siswa dan guru  Mengetahui respon siswa dan guru terhadap pembelajaran dengan pendekatan CTL menggunakan model PBL Siswa dan guru Sebelum uji coba, peneliti meminta pertimbangan dari dosen pembimbing dan dari dua dosen lain untuk memberikan penilaian berupa masukan atau saran terhadap instrumen-instrumen tersebut.

E. Hasil Analisis Uji Coba Instrumen