Dalam aspek ideologi, di antaranya: Dalam aspek politik, di antaranya: Dalam aspek ekonomi, di antaranya: Dalam aspek sosial-budaya, diantaranya: Dalam aspek pertahanan dan keamanan, diantaranya:

PPKN 199 Nugini dengan pemerintah Australia pada 12 Februari 197� e. Persetujuan mengenai garis batas landas kontinen antara Indonesia dan Singapura di Selat Singapura dengan pemerintah Singapura pada tanggal 25 Mei 1973� f. Perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Kerajaan Malaysia pada tahun 1974� g. Perjanjian mengenai pertahanan dan keamanan dengan pemerintah Australia pada tanggal 16 Desember 1995�

6. Manfaat Kerja Sama dan Perjanjian Internasional Bagi Indonesia

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa hubungan internasional baik dalam bentuk kerja sama maupun perjanjian internasional memiliki kedudukan yang sangat penting bagi keberadaan suatu negara� Suatu negara banyak memperoleh manfaat dari hubungan internasional yang dilakukannya� Secara umum, manfaat yang diperoleh oleh setiap negara adalah adanya kemudahan dalam mengatasi kekurangan yang terjadi di negaranya� Suatu negara dengan bantuan dari negara lain yang menjadi mitranya dapat mencukupi kebutuhan rakyatnya yang tidak dapat dipenuhi sendiri oleh negara yang bersangkutan� Negara Indonesia pun merasakan hal yang serupa� Kita tidak dapat mengelak kalau negara kita belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan rakyatnya, melalui hubungan internasional secara langsung maupun tidak langsung beban yang dipikul oleh negara kita untuk mensejahterakan rakyatnya sedikit lebih mudah karena mendapatkan bantuan dari negara lain� Akan tetapi hal tersebut tidak membuat bangsa Indonesia selalu bergantung pada negara lain� Hal tersebut merupakan konsekuensi atau dampak yang kita terima dari pelaksanaan hubungan internasional� Secara khusus, manfaat yang dapat bangsa Indonesia peroleh dari kerja sama dan perjanjian internasional adalah sebagai berikut�

a. Dalam aspek ideologi, di antaranya:

1 dapat mengetahui nilai-nilai ideologi yang dianut oleh negara lain sehingga dapat membandingkannya dengan ideologi Pancasila yang pada akhirnya akan timbul kebanggaan terhadap ideologi Pancasila yang dianut oleh negara kita; 2 dapat terhindar dari pengaruh negatif nilai-nilai ideologi yang dianut negara lain dan mengambil pengaruh positifnya untuk dilaksanakan dan memperkuat sendi-sendi ideologi Pancasila; 3 diperoleh kesempatan untuk menunjukkan keunggulan ideologi Pancasila dalam setiap berhubungan dengan negara lain sehingga akan terbentuk citra positif dari negara lain kepada negara kita� 200 Kelas XII SMAMTs Semester 1

b. Dalam aspek politik, di antaranya:

1 dapat mengetahui perkembangan politik yang terjadi di negara lain; 2 dapat mencontoh aspek-aspek positif dari kehidupan politik di negara lain, misalnya keberhasilan dalam melaksanakan demokratisasi; 3 memperat hubungan diplomatik dengan negara lain yang diwujudkan dengan adanya pertukaran perwakilan diplomatik�

c. Dalam aspek ekonomi, di antaranya:

1 menarik minat negara lain untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi di negara kita 2 dapat menikmati barang-barang yang diproduksi oleh negara lain dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia 3 terbukanya peluang untuk mengekspor produksi dalam negeri ke negara lain

d. Dalam aspek sosial-budaya, diantaranya:

1 terbukanya kesempatan untuk mengadakan pertukaran pelajar atau mahasiswa, yang pada hakikatnya merupakan pertukaran ilmu pengetahuan informasi yang saling menguntungkan 2 dapat mendatangkan tenaga ahli untuk bidang tertentu dimana negara kita memiliki kekurangan untuk tenaga ahli di bidang tersebut 3 dapat saling memperkenalkan budaya masing-masing yang diwujudkan dengan dilakukannya pertukaran misi kebudayaan�

e. Dalam aspek pertahanan dan keamanan, diantaranya:

1 dapat menghindari konlik dengan negara lain 2 terbukanya kesempatan untuk ikut serta dalam proses perwujudan perdamaian dunia, misalmya dengan menjadi anggota PBB 3 terciptanya stabilitas keamanan dalam negeri terutama dari ancaman agresi dari negara lain� b� Proses Pembelajaran Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintiik, Metode Diskusi, model pembelajaran bekerja dalam kelompok� Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup� PPKN 201 NO Uraian Kegiatan 1� Pendahuluan 10 Menit 1 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses belajar-mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi kehadiran, agenda kegiatan, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan� 2 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari� 3 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan� 4 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan� 2 Kegiatan Inti 65 Menit 1 Mengamati a Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 5 – 6 orang� b Pada kegiatan ini peserta didik mengamati Gambar 5�1 atau jika memungkinkan mengamati tayangan video yang berkaitan dengan hubungan internasional� Kemudian, guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan hubungan internasional� c Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi� 2 Menanya a Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentiikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan hubungan internasional kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan pertanyaannya dan diikuti dengan merumuskan hipotesis jawaban sementara atas solusi pertanyaan masalah� b Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentiikasi sekaligus mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang hubungan internasional� Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan mendalam� Daftar pertanyaan disusun sebagai berikut : 202 Kelas XII SMAMTs Semester 1 No Pertanyaan 1� 2� 3� Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran diberikan penghargaan� 3 Mengumpulkan Informasi a Peserta didik secara kelompok dibimbing untuk mencari informasi sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun dengan membaca uraian materi Bab 5 Sub-bab A tentang Pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia atau membaca dari buku sumber lain yang relevan, internet; web, media sosial� b Peserta didik juga diminta untuk mengidentiikasi makna hubungan internasional Tugas Mandiri 5�1 dan manfaat yang diambil bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan internasional Tugas Mandiri 5�2� 4 Menalar a Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk menarik kesimpulan tentang pentingnya hubungan internasional bagi bangsa Indonesia� b Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identiikasi yang berkaitan dengan pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia� Laporan tersebut dapat berupa display, bahan tayang dan sebagainya sesuai dengan situasi sekolah� 5 Mengomunikasikan Setiap kelompok dengan bimbingan guru diminta untuk menyajikan hasil identiikasi yang berkaitan dengan pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia di depan kelas dan kelompok lain memberikan komentar� 3� Penutup 15 Menit 1 Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini� 2 Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan Tugas Mandiri 5�3� � 3 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar PPKN 203 c� Penilaian 1 Penilaian sikap Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung� Penilaian dapat dilakukan dengan observasi� Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas peserta didik dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi� Aspek yang dinilai adalah kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek kerjasama kelompok� Pedoman Pengamatan Sikap Kelas : ………………………� Hari, Tanggal : ………………………� Pertemuan Ke- : ………………………� Materi Pokok : ………………………� No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Iman Taqwa Toleransi Jujur Disiplin Tanggung Jawab Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai Skor Perolehan Nilai = --------------------- x 4 20 2 Penilain Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan yaitu Tugas Mandiri 204 Kelas XII SMAMTs Semester 1 5�1, Tugas Mandiri 5�2 dan Tugas Mandiri 5�3� • Pensekoran Tugas Mandiri 5�1 Soal nomor 1 masing-masing kolom skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 6� Soal nomor 2, 3 dan 4 skornya masing-masing 2� Total skor tertinggi adalah 12� Skor Perolehan Nilai = -------------------- x 4 12 • Penyekoran Tugas Mandiri 5.2Soal nomor 1 – 5 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 10, Skor Perolehan Nilai = -------------------- x 4 10 • Penyekoran Tugas Mandiri 5.3Soal nomor 1 – 4 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 8� Skor Perolehan Nilai = -------------------- x 4 8 3� Penilaian Keterampilan Penilaian ketEerampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat menyajikan hasil identiikasi tentang pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia� Format penilaian dapat menggunakan contoh sebagaimana terdapat pada Lampiran Buku Guru ini� 1. Pertemuan Kedua 2 x 45 menit a� Materi Pembelajaran Perjanjian Internasional yang dilakukan Indonesia

1. Makna Perjanjian Internasional