BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
95 •
Elevasi pasang Surut air : HWL = + 0.79 m LWL
MWL = + 0.44 m LWL LWL = ± 0.00 m
Datum = ± 0.00 m LWL •
Berat jenis batu pecah γ
r
= 2.65 tm
3
• Berat jenis air laut
γ
w
= 1.03 tm
3
6.3.3. Perhitungan Perencanaan
Langkah – langkah perhitungan breakwater dapat dijelaskan sebagai berikut :
6.3.3.1.Elevasi Puncak Breakwater
→ Kemiringan sisi breakwater direncanakan 1 : 2 → Panjang gelombang :
Lo = 1.56 x T
2
= 1.56 x 5.5
2
= 47.19 m → Bilangan Irribaren didapatkan :
5 .
Lo H
Tg Ir
lokasi
θ =
5 .
19 .
47 08
. 1
2 1
= 305
. 3
= → Untuk lapis lindung dengan kontruksi dari batu pecah quarry stone; pada
Ir = 3.305 didapatkan nilai Run-up sesuai dengan grafik Run-up gelombang Bambang Triatmodjo, 1996
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
96
Gambar 6.1. Grafik Run up Gelombang
24 .
1 =
H Ru
Maka Ru = 1.24 x 1.08 = 1.34 m
→ Didapatkan elevasi Puncak pemecah gelombang dengan tinggi kebebasan 0.5 m, yaitu :
Elevasi = HWL + Ru + 0.5
= 0.79 + 1.34 + 0.5 =
2,63 m
Tinggi breakwater : Sebelah Barat
¾ Bagian ujung kepala :
laut dasar
breakwater breakwater
Elv Elv
H −
= = + 2,63 – -5,0
= 7,63
m ¾ Bagian lengan badan :
laut dasar
breakwater breakwater
Elv Elv
H −
= = + 2,63 – -4,0
= 6,63
m
3.305 1.24
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
97 Sebelah Timur
¾ Bagian ujung kepala :
laut dasar
breakwater breakwater
Elv Elv
H −
= = + 2,63 – -4,0 = 6,63 m
¾ Bagian lengan badan :
laut dasar
breakwater breakwater
Elv Elv
H −
= = + 2,63 – -3,0 = 5,63 m
6.3.3.2.Berat Butir Lapis Lindung dan Batu Pecah
→ Koefisien Stabilitas : Didapat dari Tabel 6.1.Koefisien Stabilitas K
D
untuk Berbagai Jenis Butir yaitu :
Tabel 6.1. Koefisien Stabilitas K
D
untuk Berbagai Jenis Butir
Lapis Lindung n
Penem- patan
Lengan Bangunan Ujung kepala
bangunan Kemi-
ringan K
D
K
D
Gelomb. Pecah
Gelomb. Tidak
Pecah
Gelomb. Pecah
Gelomb. Tidak
Pecah
Cot θ
Batu pecah Bulat halus
Bulat halus Bersudut kasar
Bersudut kasar Bersudut kasar
Bersudut kasar Paralelepipedum
Tetrapod dan
Quadripod Tribar
Dolos Kubus dimodifikasi
Hexapod Tribar
2 3
1 2
3 2
2 2
2 2
2 2
1 Acak
Acak Acak
Acak Acak
Khusus
3
Khusus
3
Acak Acak
Acak Acak
Acak Seragam
1,2 1,6
1
2,4 3,2
2,9 1,1
1,4
1
1,9 2,3
2,3 1,5-3,0
2 2
2,0 4,0
1,9 1,6
1,3 3,2
2,8 2,3
1,5 2,0
3,0 2,2
5,8 7,0-20,0
4,5 7,0
8,5-24,0 2,1
5,3 -
4,2 6,4
-
2 2
- 7,0
8,0 5,0
4,5 3,5
6,0 5,5
4,0 1,5
2,0 3,0
9,0 10,0
8,3 7,8
6,0 9,0
8,5 6,5
1,5 2,0
3,0 15,8
31,8 8,0 7,0
16,0 14,0
2,0 3,0
6,5 8,0
12,0 7,5
9,5 15,0
- 5,0
7,5 5,0
7,0 9,5
2 2
2
SPM, 1984
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
98
Koefisien Stabilitas yang tergantung pada bentuk batu pelindung, kekasaran permukaan batu, ketajaman sisi- sisinya,
ikatan antar butir dan keadaan pecahnya gelombang. θ
γ cot
1
3 3
− ×
=
r D
r
S K
H W
Catatan : n :
Jumlah susunan butir batu dalam lapisan pelindung
1
: Penggunaan n = 1 tidak disarankan untuk kondisi gelombang pecah
2
: Sampai ada ketentuan lebih lanjut tentang nilai K
D
, penggunaan K
D
dibatasi pada kemiringan 1:1,5 sampai 1:3
3
: Batu ditempatkan dengan sumbu panjangnya tegak lurus permukaan bangunan
Pada bagian ujung atau kepala K
D
1 = 2.8 Pada bagian lengan atau badan
K
D
2 = 4 → Rumus yang dipakai :
Dimana : W
= Berat batu pelindung ton γ
r
= berat jenis batu tm
3
H = Tinggi gelombang rencana m
θ = Sudut kemiringan sisi pemecah gelombang
K
D
=
Dari Bab V Analisis Data telah didapatkan H = 1.08 m
Bagian Ujung :
[ ]
t W
153 .
2 1
03 .
1 65
. 2
8 .
2 08
. 1
65 .
2 1
3 3
= ×
− ×
× =
Bagian Lengan :
[ ]
t W
107 .
2 1
03 .
1 65
. 2
4 08
. 1
65 .
2 2
3 3
= ×
− ×
× =
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
99
3 3
3
1 −
× =
r S
r
S N
H Wk
γ → Berat Butir Batu untuk Pelindung Kaki Break Water :
Dimana : Wk
= Berat butir batu pelindung kaki ton γ
r
= berat jenis batu tm
3
H = Tinggi gelombang rencana m
N
S
= Agka stabilitas rencana untuk pelindung kaki bangunan Dari Bab V Analisis Data telah didapatkan H
= 1.08 m N
S 3
didapat dari grafik dibawah ini :
Gambar 6.2. Grafik Angka Stabilitas N
S
untuk Fondasi dan Pelindung Kaki
0.75 300
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
100
3 1
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
× =
∆ r
W K
n B
γ Adapun
S
d d
1
diambil pada kedalaman 4 m. dS = jarak antara LWL + 0,00 m dan elevasi dasar pelindung kaki = 4 m
d1 = jarak antara LWL + 0,00 m dan elevasi puncak pelindung kaki = 4 m – 1 m = 3 m
Maka didapat nilai dari
S
d d
1
= 4
3 = 0,75, sehingga bisa dicari nilai N
S 3
dari grafik di atas yaitu sebesar 300.
Berat butir batu pelindung kaki Wk break water dapat dicari sebagai berikut :
[ ]
t Wk
00286 ,
1 03
. 1
65 .
2 300
08 .
1 65
. 2
3 3
= −
× ×
= Keterangan = dalam penggambaran, Wk W pelindung kaki ditulis sama
dengan W3 W lapis 1 Break Water yaitu sebesar 0,5 t.
6.3.3.3.Lebar Puncak
→ Rumus yang dipakai :
Dimana : B
= Lebar Puncak Breakwater n
= 3 minimum K
∆
= Koefisien Lapis Batu Pecah = 1.15
W = Berat butir lapis pelindung ton
γ
r
= Berat Jenis Batu Pecah = 2.65 tm
3
Bagian Ujung : m
B 325
. 1
65 .
2 153
. 15
. 1
3
3 1
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
× =
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
101
3 1
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
× =
∆ r
W K
n t
γ
3 2
100 1
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡ −
× ×
=
∆
W P
K n
A N
r
γ Bagian Lengan :
m B
180 .
1 65
. 2
107 .
15 .
1 3
3 1
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
× =
6.3.3.4.Tebal Lapis Pelindung
Dimana : T
= Tebal lapis dinding n
= 2 minimum K
∆
= Koefisien Lapis Batu Pecah = 1.15
W = Berat butir lapis pelindung ton
γ
r
= Berat Jenis Batu Pecah = 2.65 tm
3
Bagian Ujung : m
t 9
. 65
. 2
153 .
15 .
1 2
3 1
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
× =
Bagian Lengan : m
t 8
. 65
. 2
107 .
15 .
1 2
3 1
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
× =
6.3.3.5.Jumlah Batu Lapis Pelindung
Jumlah butir batu pelindung tiap satuan luas 10 m
2
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
102 Dimana :
N = Jumlah butir batu satu satuan luas permukaan A
n = Jumlah Lapis batu dalam lapis pelindung
K
∆
= Koefisien Lapis Batu Pecah = 1.15
A = Luas Permukaan m
2
P = Porositas rerata lapis pelindung
= 37 W
= Berat butir lapis pelindung ton γ
r
= Berat Jenis Batu Pecah = 2.65 tm
3
Bagian Ujung : buah
N 98
153 .
65 .
2 100
37 1
15 .
1 2
10
3 2
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− ×
× ×
= Bagian Lengan :
buah N
123 107
. 65
. 2
100 37
1 15
. 1
2 10
3 2
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ×
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− ×
× ×
=
Gambar 6.3. Pemecah Gelombang sebelah Barat bagian KepalaUjung
W1 = 153 kg, 2 lapis W2 = 15,3 kg, 3 lapis
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00
29845
Elevasi Puncak +2,68 m
- 5 m 1
2
Laut Kolam Pelabuhan
1325
3000 1000
1000 750
W1 = 153 kg, 2 lapis W2 = 15,3 kg, 3 lapis
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00
29845
Elevasi Puncak +2,68 m
- 5 m 1
2
Laut Kolam Pelabuhan
1325
3000 1000
1000 750
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP
Lapor an Tugas Akhi r
Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasi k Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
103
1180
3000
33700
1000 1000
750
- 4 m 1
2
Laut Kolam Pelabuhan
W1 = 107 kg, 2 lapis W2 = 10,7 kg, 3 lapis
Elevasi Puncak +2,68 m W3 = 0,5 kg
DWL + 2.38 HWL + 0.79
MWL + 0.44 LWL ± 0.00
1180
3000
33700
1000 1000
750
- 4 m 1
2
Laut Kolam Pelabuhan
W1 = 107 kg, 2 lapis W2 = 10,7 kg, 3 lapis
Elevasi Puncak +2,68 m W3 = 0,5 kg
DWL + 2.38 HWL + 0.79
MWL + 0.44 LWL ± 0.00
Gambar 6.4. Pemecah Gelombang sebelah Barat bagian BadanLengan
Gambar 6.5. Pemecah Gelombang sebelah Timur bagian KepalaUjung
Gambar 6.6. Pemecah Gelombang sebelah Timur bagian BadanLengan
33845 - 4 m
1 2
Laut Kolam Pelabuhan
W1 = 153 kg, 2 lapis W2 = 15,3 kg, 3 lapis
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00 Elevasi Puncak +2,68 m
1325
3000 1000
1000 750
33845 - 4 m
1 2
Laut Kolam Pelabuhan
W1 = 153 kg, 2 lapis W2 = 15,3 kg, 3 lapis
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00 Elevasi Puncak +2,68 m
1325
3000 1000
1000 750
29700 - 3 m
1 2
Laut
1180
3000 1000
750 W1 = 107 kg, 2 lapis
W2 = 10,7 kg, 3 lapis Elevasi Puncak +2,68 m
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00
29700 - 3 m
1 2
Laut Kolam Pelabuhan
1180
3000 1000
750 W1 = 107 kg, 2 lapis
W2 = 10,7 kg, 3 lapis Elevasi Puncak +2,68 m
W3 = 0,5 kg DWL + 2.38
HWL + 0.79 MWL + 0.44
LWL ± 0.00
BAB VI PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PPP