Dini Andriani, 2014 Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan multimedia pembelajaran berbasis
intelligent tutoring system terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Interpretasi Nilai Daya Pembeda Butir Soal 0,701
– 1, 00 Baik Sekali
Negatif Perlu direvisi atau ditiadakan
3.7 Hasil
Judgment
dan Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa
Tabel 3.5
Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa
Suharsimi Arikunto kurniawan, 2013
Dini Andriani, 2014 Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan multimedia pembelajaran berbasis
intelligent tutoring system terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Soal
Tingkat Kemudahan
Daya Pembeda Keputusan
Nilai Kriteria
Nilai Kriteria
1 0,85
Mudah 0,3
Cukup Digunakan
2 0,42
Sedang 0,45
Baik Digunakan
3 0,47
Sedang 0,45
Baik Digunakan
4 0.30
Sukar 0,3
Cukup Digunakan
5 0,32
Sedang 0,35
Cukup Digunakan
6 0,50
Sedang 0,4
Cukup Digunakan
7 0,50
Sedang 0,3
Cukup Digunakan
8 0,17
Sukar 0,25
Cukup Digunakan
9 0,07
Sukar 0,15
Jelek Dibuang
10 0,15
Sukar 0,3
Cukup Digunakan
11 0,20
Sukar 0,3
Cukup Digunakan
12 0,37
Sedang 0,35
Cukup Digunakan
13 0,75
Mudah 0,3
Cukup Digunakan
14 0,42
Sedang 0,25
Cukup Digunakan
15 0,5
Sedang 0,5
Baik Digunakan
16 0,22
Sukar 0,45
Baik Digunakan
17 0,4
Sedang 0,2
Cukup Digunakan
18 0,15
Sukar 0,2
Cukup Digunakan
19 0,65
Sedang 0,3
Cukup Digunakan
20 0,32
Sedang 0,45
Baik Digunakan
21 0,85
Mudah 0,3
Cukup Digunakan
22 0,32
Sedang 0,45
Baik Digunakan
23 0,22
Sukar -0,05
Soal dibuang Dibuang
24 0,42
Sedang 0,35
Cukup Digunakan
25 0,67
Sedang 0,25
Cukup Digunakan
26 0,67
Sedang 0,25
Cukup Digunakan
27 0,27
Sukar 0,25
Cukup Digunakan
28 0,27
Sukar 0,15
Jelek Dibuang
29 0,67
Sedang 0,25
Cukup Digunakan
30 0,30
Sukar 0,4
Baik Digunakan
31 0,65
Sedang 0,3
Cukup Digunakan
Dini Andriani, 2014 Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan multimedia pembelajaran berbasis
intelligent tutoring system terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil pertimbangan dari tiga dosen ahli
judgment expert
, diperoleh kesimpulan bahwa dari 36 butir soal hasil belajar kognitif yang di
judgment
, terdapat satu soal yang dibuang karena tidak memenuhi validitas isi sedangkan 35
soal yang lain sudah memenuhi validitas isi dan validitas konstruk sehingga dapat digunakan untuk keperluan penelitian. Tetapi sebelum digunakan harus melalui
proses perbaikan terkait redaksi dan kejelasan gambar. Sampel hasil validasi soal tes dapat dilihat pada Lampiran B.4.
Instrumen yang telah di
judgment
dan direvisi kemudian diujicobakan pada siswa di sekolah yang berbeda tetapi tingkatan yang sama. Uji coba dilakukan pada
siswa SMA kelas XII yang telah selesai mempelajari materi gelombang cahaya. Data hasil uji coba kemudian dianalisis untuk mengetahui daya pembeda, tingkat
kemudahan soal dan reliabilitas. Berikut merupakan hasil analisis uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif siswa yang telah dilakukan, ditampilkan pada Tabel 3.5.
Hasil perhitungan tingkat kemudahan, daya pembeda, dan realibilitas serta hasil interpretasi untuk instrumen tes hasil belajar kognitif ditampilkan pada Tabel
3.5. Hasil perhitungan menunjukan bahwa tingkat kemudahan dari 35 soal yang diujicobakan diperoleh persentase tingkat kemudahan dengan ktiteria mudah sebesar
11,43 atau sebanyak empat butir soal, kriteria sedang sebesar 48, 57 atau sebanayk 17 butir soal dan kriteria sukar sebanyak 40 atau 14 butir soal. Daya
pembeda dari 35 soal yang diujicobakan diperoleh 5,71 atau dua butir soal yang termasuk kriteria jelek, soal dengan kriteria cukup sebesar 65,70 atau 23 butir soal,
No. Soal
Tingkat Kemudahan
Daya Pembeda Keputusan
Nilai Kriteria
Nilai Kriteria
32 0,75
Mudah 0,5
Baik Digunakan
33 0,37
Sukar 0,45
Baik Digunakan
34 0,30
Sukar 0,3
Cukup Digunakan
35 0,42
Sukar 0,25
Cukup Digunakan
Reliabilitas 0,77
Kriteria Tinggi
Dini Andriani, 2014 Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan multimedia pembelajaran berbasis
intelligent tutoring system terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kriteria baik sebesar 25,70 atau sembilan butir soal dan soal yang negatif artinya perlu direvisi atau ditiadakan sebesar 2,89 atau satu butir soal.
Dari hasil analisis uji coba soal tersebut maka soal yang digunakan oleh peneliti berjumlah 32 butir soal dari 35 butir soal yang dibuat, dengan membuang dua
butir soal dengan kriteria jelek dan satu butir soal yang termasuk kriteria perlu direvisi atau ditiadakan. Selain uji daya pembeda dan tingkat kemudahan, diperoleh
hasil uji reliabilitas tes yang terdiri dari 32 butir soal yang dinyatakan reliabel dengan kriteria tinggi yaitu 0,77. Berikut komposisi soal yang digunakan sebagai instrumen
tes penelitian kemampuan kognitif. Tabel 3.6
Komposisi Instrumen Tes Setiap Ranah Kognitif
No. Ranah Kognitif
Nomor Butir Soal
1. C1 : Menghafal
Remember
1, 2, 3, 12, 13, 14, 22, 23, dan 24 2.
C2 : Memahami
Understand
4, 5, 6, 15, 16, 17, 25, dan 26 3.
C3 : Menerapkan
Applying
7, 8, 18, 19, 20, 27, 28, dan 29 4.
C4 : Menganalisis
Analyzing
9, 10, 11, 21, 30, 31, dan 32
3.8 Teknik Pengolahan Data