11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Bayi Baru Lahir Normal
1. Definisi
Bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai dengan 42
minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai APGAR 7 dan tanpa cacat bawaan
27
Neonatus bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin.
Beralih dari ketergantungan mutlak pada ibu menuju kemandirian fisiologi. Tiga faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi dan proses vital neonatus
yaitu maturasi, adaptasi dan toleransi. Selain itu pengaruh kehamilan dan proses persalinan mempunyai peranan penting dalam morbiditas dan
mortalitas. Empat aspek transisi pada bayi baru lahir yang paling dramatik dan cepat berlangsung adalah system pernafasan, sirkulasi, kemampuan
menghasilkan sumber glukosa.
28
2. Tanda – tanda bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir dikatakan normal jika mempunyai beberapa tanda antara lain :
appearance color
warna kulit, seluruh tubuh kemerah- merahan,
Pulse
12
heart rate
atau frekuensi jantung 100 x menit,
grimace
reaksi terhadap rangsangan, menangis, batukbersin,
activity
tonus otot, gerakan aktif,
respiration
usaha bernafas, bayi menangis kuat
28
Kehangatan tidak terlalu panas lebih dari 38 ͦ c atau terlalu dingin
kurang dari 36 ͦ c warna kuning pada kulit tidak pada konjunctiva, terjadi
pada hari ke 2-3 tidak biru, pucat, memar, pada saat diberi makanan hisapan kuat, tidak mengantuk berlebihan, tidak muntah, tidak terlihat tanda - tanda
infeksi pada tali pusat : tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk, berdarah, dapat berkemih selama 24 jam, tinja lembek, sering, hijau tua, tidak
ada lendir atau darah pada tinja, bayi tidak menggigil atau tangisan kuat, tidak mudah tersinggung, tidak terdapat tanda : lemas, terlalu mengantuk, lunglai,
kejang-kejang halus, tidak bias tenang, menangis terus menerus
20
3. Keadaan pada saat bayi baru lahir