Merancang inovasi untuk pengembangan

Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 4 Peta Kompetensi Penguatan Pendidikan Karakter Tabel 1. Peta Kompetensi Penguatan Pendidikan Karakter Kode IPK Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Tahap Nilai Utama Ppk No. Kegiatan

3.01.01 Merancang inovasi untuk pengembangan

sekolah madrasah 1 Merefleksikan tentang Kewirausahaan IN- 1 T1 Religius toleransi, menghargai perbedaan agama, ketulusan 2 Mengidentifikasi Perilaku inovatif dan Kreatif IN-1 T1 Mandiri Profesional, kreatif 3 Mengidentifikasi Aspek Inovatif dan Kreatif yang sudah dikembangkan di TK IN- 1 T1 Gotong Royong kerjasama, komitmen atas keputusan bersama 3.01.02 Menciptakan gagasan kreatif dalam pengembangan sekolah 3 Mengidentifikasi Aspek Inovatif dan Kreatif yang sudah dikembangkan di TK - - sudah 4 Membudayakan perilaku inovatif dan kreatif. ON T2T3 Integritas komitmen moral, keteladanan 3.01.03 Memfasilitasi warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi, prakarsa moral dan hal-hal baru dalam pembelajaran 5 Mengembangkan motivasi yang kuat ON T2T3 Mandiri daya juang, keberanian 3.02.01 Merancang strategi dalam membangun budaya kerja keras 6 Identifikasi Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK IN-1 T1 Gotong Royong menghargai 7 Menentukan Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK IN-1 T1 Integritas kejujuran 3.02.02 Menerapkan strategi untuk membangun budaya kerja keras 8 Membudayakan Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK ON T2T3 Integritas menghargai martabat individu terutama penyandang disabilitas 9 Strategi Mencapai Target Kerja Keras dan pantang Menyerah IN-1 T1 Religius tidak memaksakan kehendak 3.02.03 Membangun etos kerja untuk mencapai keberhasilan sekolah 10 Mengembangkan Etos Kerja Melalui Keteladanan IN-1 T1 Mandiri etos kerja kerja keras Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 5 Kode IPK Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Tahap Nilai Utama Ppk No. Kegiatan 3.03.01 Menunjukkan keIngInan yang kuat untuk sukses 5 Mengembangkan Motivasi yang Kuat - - sudah 3.03.02 Melakukan upaya-upaya positif untuk mencapai target yang ditetapkan 9 Strategi Mencapai Target Kerja Keras dan pantang Menyerah - - sudah 3.04.01 Memperhitungkan risiko yang muncul akibat upaya yang dilakukan 14 Memepertimbangkan Risiko dalam Proyek Kewirausahaan ON T2T3 Nasionalis rela berkorban 3.04.02 Merumuskan alternatif solusi dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah 12 Eksplorasi dan Kompilasi Potensi kewirausahaan ON T2T3 Gotong Royng musyawarah mufakat, tolong menolong, solidaritas 3.05.01 Membangun kemandirian dalam mengelola sumber daya sekolah 15 Menyusun Proposal Proyek Kewirausahaan IN T1 Nasionalis Unggul dan berprestasi, taat hukum, disiplIn 17 MonitorIng dan Evaluasi serta In 2 ON T2T3 Integritas anti korupsi, keadilan, tanggungjawab 3.05.02 Menggunakan peluang untuk memaksimalkan kegiatan sekolah 13 Analisis SWOT Rencana Proyek Kewirausahaan ON T2T3 Nasionalis apresiasi budaya bangsa sendiri,menjaga kekayaan budaya bangsa, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama. 16 Melibatkan Orangtua dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Proyek Kewirausahaan ON T2T3 Gotong Royong empati, anti diskrimInasi 11 Angket Jiwa Kewirausahaan IN-1 T1 Keterangan:Tahapan T: T1= Diajarkan; T2=Dibiasakan; T3=Dilatih konsisten Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 6 Target Kompetensi Mengelola TK dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mengembangkan TK dengan inovatif, kreatif, kerja keras, pantang menyerah, motivasi yang kuat, dan memiliki jiwa kewirausahaan sehingga tumbuh semangat serta jiwa kewirausahaan untuk pengembangan potensi siswa secara optimal dirumuskan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, Kompetensi 3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolahmadrasah; 3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolahmadrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif; 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolahmadrasah; 3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolahmadrasah; 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksijasa sekolahmadrasah sebagai sumber belajar peserta didik. Khususnya Kepala TK Target kompetensi akan lebih spesifik merujuk pada Permendikbud Republik Indonesia nomor: 137 tahun 2014 Lampiran 3 tentang Kompetensi Kepala Pendidikan anak usia dini. Tujuan Pembelajaran 1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan warga TK. 2. Mengembangkan proyek kewirausahaan di TK . Organisasi Pembelajaran Melalui modul ini, Saudara akan melakukan kegiatan-kegiatan, baik secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan-kegiatan yang harus Saudara lakukan terdiri atas pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengembangan proyek kewirausahaan. In 1, On dan In 2 pada modul ini akan Saudara lakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Pada tahap In 1, Saudara akan melakukan Merefleksikan tentang Kewirausahaan; Mengidentifikasi Perilaku Inovatif dan Kreatif; Mengidentifikasi Aspek Inovatif dan Kreatif yang sudah dikembangkan di TK; Membudayakan Perilaku Inovatif dan Kreatif; Mengembangkan Motivasi yang Kuat; Identifikasi Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK; Menentukan Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK; Membudayakan Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK; Startegi Mencapai Target Kerja Keras dan pantang Menyerah; Mengembangkan Etos Kerja Melalui Keteladanan; Latihan soal; Angket Jiwa Kewirausahaan; Eksplorasi dan Kompilasi Potensi kewirausahaan; Analisis SWOT Rencana Proyek Kewirausahaan; Memepertimbangkan Risiko dalam Proyek Kewirausahaan; Menyusun Proposal Proyek Kewirausahaan; Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 7 Melibatkan orangtua dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Proyek Kewirausahaan; Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan; Latihan soal; Menyusun rencana tindak lanjut; dan melakukan refleksi. Pada tahap On, Saudara akan melakukan Membudayakan Perilaku Inovatif dan Kreatif; Mengembangkan Motivasi yang Kuat; Membudayakan Perilaku Kerja Keras dan Pantang Menyerah di TK; Eksplorasi dan Kompilasi Potensi kewirausahaan; Analisis SWOT Rencana Proyek Kewirausahaan; Memepertimbangkan Risiko dalam Proyek Kewirausahaan; Melibatkan orangtua dan Masyarakat dalam Pelaksanaan Proyek Kewirausahaan; MonitorIng dan Evaluasi serta Pelaporan. Pada tahap In 2, Saudara harus memiliki portofolio dokumen yang direkomendasikan penting dalam pelaksanaan In 1 dan On serta melakukan presentasi dan diskusi. Selanjutnya Saudara harus menyusun rencana tIndak lanjut dan melaksanakan penilaian diri. Isi Modul Tabel 2. Isi Modul No. Kegiatan Alokasi Waktu In 1 On In 2 1. Topik 1: Pengembangan Jiwa Kewirausahaan 700 ‟ 240 ‟ 2. Topik 2: Pengembangan Proyek Kewirausahaan 485 ‟ 425 ‟ 3. Refleksi 4. RTL In 1 75 ‟ 5. Penyusunan Laporan 180 ‟ 6. Penyusunan Paparan Laporan 45 ‟ 7. Refleksi 8. Pemaparan laporan 10 ‟ 9. SharIng Good Practise dan Penguatan Konsep 20 ‟ 10. Penilaian dan Umpan Balik oleh Fasilitator 45‟ 11. RTL In 2 15 ‟ 12. Refleksi Jumlah 1260 ’ 28 JP 725 ’ 20JP 90 ’ 2JP Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 8 Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang digunakan dalam modul ini adalah: berpikir reflektif, mengkaji praktik yang baik good practice, diskusi, studi kasus, evaluasi diri, menyusun rencana proyek proposal. Apabila jumlah peserta hanya satu maka strategi pembelajarannya adalah kerja individu. Apabila LK yang disediakan dalam modul ini kurang, maka dapat dikerjakan di kertas lain. Prinsip Penilaian Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Taman Kanak-Kanak Penilaian yang dilakukan terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan program. Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

a. Nilai Sikap NS

Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerja sama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi, Namun, untuk nilai akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai akhir berlangsung.

b. Nilai Keterampilan NK

Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh serta keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan individu danatau kelompok oleh fasilitator. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja danatau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan.

c. Tes Akhir TA

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 9 yang telah menuntaskan seluruh kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pelaksanaan tes akhir dilakukan secara daring di TUK yang telah ditentukan. Nilai tes akhir akan menjadi nilai UKKS tahun 2017 dan digunakan sebagai salah satu komponen nilai akhir peserta. Modul Kepala Sekolah Jenjang TK 10

BAGIAN II. TAHAP IN SERVICE LEARNING 1