Modifikasi Disain, Uji Anthropometri dan Uji Kebutuhan Tenaga Manusia pada Pengoperasian Becak sebagai Alat Transfortasi Komoditas Pertanian

MODlFlKASl DISAIN, UII A#TWWOPOMETRI DAN UJE
MEBUTUHAN TENAGA MANUSIA PADA
PENGOPERASIAR BECAK SEBAGAI ALAT
TRANSPORTASI KOMODITAS PERTANIAN

Oleh

KARSIM SOLIHIN
F 25. 1158

1 9 9 3

FAKULTAS TEKNOLOGI PEKTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
B O G O R

BOGOK

Karsim Solihin. F25.1158. Design Modification,Anthropometric Test and
Energy Requirement For Driving a Becak As Agricultural Product Transportation. Student advisor: 11. Kusen Morgan, MS. and Prof. IsaoNishirnura.


The use of becak as a transport device, has been used
a lot by Indonesian people.

This transport device have

been used to carry humans and commercial goods.

The

recent goverment's policy to remove becak from big cities
to rural areas, must be supported by effort to ergonomically design them to transport the agricultural products.
The purpose of the research was to modified the design
of the becak based on Indonesian's anthropometric data and
optimum range movement of the body, and studying the
energy required

by the modified becak.

Becak's component, which related straight to the driver, are modified based on the result of the latest survey
and the experts8'ideasand suggestions.

The distance between sadle and pedal's axle is 63.45
cm with 16.8 cm pedal's radius.

Brake's lever is located

close to the pedal rotational area, in order to increase
the

power given to the brake.

The distance between the

sadle and the handlebar is designed 54.1 cm long, which is
appropiate for the Indonesian's anthropometric data.
Besides, the position of the handlebar should be higher
than the sadle.

The energy requirement to operate the rnAdified becak
was lower than the requirement before the becak was modified.


It means that operator is working the favourable

area of the working load classification. The working load
before modification were as the following: low for 0-30 kg
weight, medium for 60 kg, heavy for 90 kg, and very heavy
for 120-150 kg, where the increment of energy input required by the additional load was irregular.

The classi-

fication of working load are following: low for 0-60 kg
load weight, medium for 90-150 kg weight, where the energy
requirement proposional to the load tend to increase
linearly.

I . Motlil'ik:~si
l>is;ii~l,llji Alithropolnrtri cli~nllji KehuI'L*II~I~~ICI-;IS~~III 13cc:tk Sct>;ig;~i
Atilt 'l'r:t~isporti~si
Komoditiis Pertaniiin. I>i l:~wi~liI>i~nbing;inIr. Kusen Morgan, MS. clan

Karsim Solihin. I


ti111a1i Te11iigi1Mi~~iusi;~
I':ILI~I

Prof. Isao Nihimura.

RINGKASAN

Penggunaan'becak sebagai alat angkut, sampai sekarang
masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

~lat

angkutan ini digunakan sebagai fasilitas

kerja

dibidang

jasa angkutan baik manusia maupun barang.


Akhir-akhir ini

ada kebijakan pemerintah untuk memindahkan becak dari
kota-kota

besar ke pedesaan, sehingga perlu dipikirkan

disain becak yang ergonomis sebagai alat angkut komoditas
pertanian.
Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi disain
b,ecak berdasarkan data anthropometri orang Indonesia dan
selang gerak tubuh yang optimum serta mempelajari kebutuhan energi manusia dalam pengoperasian becak setelah
dilakukan modifikasi.
Modifikasi dilakukan pada komponen-komponen becak
yang berhubungan langsung dengan pengemudi berdasarkan
saran dari hasil penelitian sebelumnya dan saran serta
pendapat para ahli.
Jarak antara sadel ke poros pedal digunakan
dengan radius pedal 16.8 cm.


63.45 cm

Tuas rem diletakkan pada

daerah dekat dengan pedal pengayuh sehingga kekuatan untuk
menginjak

rem terpenuhi.

Jarak sadel k e kemudi

didisain sepal~jancj5 4 . 1

I

,

jarak in i


i tloncjan daLa

I

anthropometri orang Indonesia, selain itu juga posisi
batang kemudi lebih tinggi dari sadel.
Kebutuhan energi dalam mengoperasikan becak yang
telah dimodi.fikasi, di.dapatkan hasil yang lebih menguntungkan dari pada sebelum modifikasi, ha1 ini ditinjau
dari segi klasifikasi beban kerja berdasarkan konsumsi
energi.

Pada kondisi becak sebelum dimodifikasi diperoleh

klasifikasi beban kerja ringan untuk beban 0-30 kg, sedang
untuk beban 60 kg, berat untuk beban 90 kg dan sangat
berat untuk beban 120-150 kg.

Peningkatan konsumsi energi

yang cukup tinggi dan tidak teratur terhadap penambahan

beban juga terjadi pada k0ndi.s.i i n i . .

Klasifikasi beban

kerja pada becak yang [:elah dimoditikasi diperoleh klasifikasi ringan untuk beban 0-60 kg dan klasifikasi sedang
untuk beban 90-150 kg dengan peningkatan kebutuhan energi
cenderung linier terhadap peningkatan beban.

MODIFIKASI DISAIN, un ANTHROPOMETRI DAN

un

KEBUTUHAN mNAGA MANUSIA PADA
PENGOPERASIAN BECAK SEBAGAI ALAT
TRANSPORTASI KOMODlTAS PERTANIAN

Oleh

KARSIM SOLIHIN
F25.1158


SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi pertanaian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1993

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MODIFIKASI DISAIN, UJI ANTHROPOMETRI DAN UJI
KEBUTUHAN TENAGA MANUSIA PADA

PENGOPERASIAN BECAK SEBAGAI ALAT
TRANSPORTASI KOMODITAS PERTANIAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi pertanaian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
KARSIM SOLIHIN
F25.1158

Tanggal lulus: 18 Februari 1993

*@+

Prof. Isao Nishimur


Dosen Pembimbing I1

Ir. Kusen Morgan, MS
'Dosen Pembimbing I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita bersama sehingga
penyusun telah dapat menyelasaikan skripisi ini.
Dengan penuh rasa tulus Penulis menggucapkan terima
kasih kepada:
1.

Ir. Kusen Morgan, MS. sebagai dosen pembimbing utama

dan kepala Laboratorium Elektronika dan Ergonomika
Pertanian.
2.

Prof. Isao Nishimura sebagai dosen pembimbing pendamping dan sekaligus pencetus ide dalam masalah khusus
ini.

3.

Ir. R. Godfried Sitompul yang telah bersedia menguji

skripsi ini.
4.

Uus Supriatna dan semua pihak yang telah mendorong

untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat Penulis harapkan.
Penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi
yang memerlukan.

Bogor, Februari 1993

Penulis

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
a

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

I.

11.

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

B.

TUJUAN PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA
A.

B.

111.

ERGONOMI

1.

Ruang Lingkup

2.

Anthropometri

3.

Biomekanik

TENAGA MANUSIA

1.

Metabolisme

2.

Kebutuhan Energi Basal

3.

Laju Metabolisme Relatif

4..

Waktu Istirahat

5.

Metoda Pengukuran Tenaga Manusia

BAHAN DAN METODE
A.

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1.

Waktu

2. . Tempat

B.

C.

IV.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

1.

Subyek dali Ohyek Penelit ian

2.

Instrulnell OCIII
Alat Ukur

PROSEDUR PENELITIAN

1.

Modifikasi Disain Becak

2.

Pengukuran Tenaga

HASIL DAN PEMBAHASAN
A.

ANALISA ANTHROPOMETRI

1.

Jarak Sadel ke Kemudi

2.

Jarak Sadel ke Poros Pedal

B . ANALISA PEENGELUARAN TENAGA

V.

1.

Konsumsi Oksigen

2.

Konsumsi Energi

3.

Denyut Jar1l;ung

4.

Perbandingan Kebutuhan Energi Pada
Pengoperasian Becak untuk Kondisi
Sebelum dan Sesudah Modifikasi

KESIMPULAN DAN SARAN
A.

KESIMPULAN

B.

SARAN

DAPTAR PUSTAKA