Identifikasi dan Biologi Kutudaun [Homoptera : Aphididae] Pada Brassicaceae Liar Nasturium heterophyllum BL, Nasturtium indicum (L.) DC dan Cardamine hirsuta L.

IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN [ HOMOPTERA : A P m I D A E 1
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllz~mBL,

Nasturtium irzdicunz (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.

Oleh

EVARISTA BR. SARAGIN

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN

EVARISTA BR. SARAGIH.

Identifikasi dan Biologi Kutudaun


(Homoptera : Aphididae) pada Brassicaceae Liar Nasturtium heterophyllum B L., Nasturtium indicum (L.) D C. dan
Cardamine hirsuta L.

(

Di bawah bimbingan SOEMARTONO

SOSROMARSONO dan DEW1 SARTIAMI).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kutudaun
(Homoptera : Aphididae) yang hidup pada tumbuhan liar
yaitu N. heterophyllum, N. indicum dan C. hirsuta,
mengamati morfologi, siklus hidup, keperidian, lama
hidup imago, preferensi dan pertumbuhan populasi kutudaun tersebut pada ketiga spesies tumbuhan di atas.
Penelitian morfologi, siklus hidup, keperidian dan
lama hidup dilaksanakan di laboratorium, sedan9 preferensi dan pertumbuhan populasi kutudaun di rumah kaca.
Pengamatan morfologi dilakukan pada setiap instar dan
imago kutudaun dari ketiga spesies tumbuhan inang dengan
membuat preparat slaid dan mengukur panjang antena,
panjang kornikel, panjang kauda dan jumlah ruas antena
Siklus hidup dihitung dari periode sejak kutudaun dilakan nimfa.


Keperidian diamati dari

lahirkan selama hidup.

Lama hidup

riode sejak melahirkan nimfa hingga
i.

Preferensi inang dilihat dari

itemukan pada setiap tumbuhan uji

jukkan

oleh

okulasikan.


Tingkat populasi ditun-

nimfa dan

imago pada sepuluh kali

pengamatan yang dilakukan setiap tiga hari.

Rancangan

percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap.
Apabila hasil analisis ragam menunjukkan hasil berbeda
nyata, maka pengujian dilanjutkan dengan Uj i Beda Nyata
1

.

Terkecil (BNT)

Jenis kutudaun yang hidup pada N. heterophyllum, N.

indicum dan C. hirsuta di sekitar Sequnung, Bogor adalah
Myzus sp.
Perkembangan morfologi Myzus sp. yang dipelihara pada
tiga spesies tumbuhan inang secara umum lebih baik terjadi
pada N. indicum

,

namun berdasarkan hasil analisis ragam

perkembangan morfologi itu tidak berbeda nyata dibandinqkan
dengan kedua spesies tumbuhan inang lainnya,
Terdapat perbedaan pengaruh spesies tumbuhan yang
digunakan sebagai inang terhadap siklus hidup, keperidian,
lama hidup dan pertumbuhan populasi Myzus sp.

Pengaruh

paling baik terhadap ketiga aspek biologi tersebut berturutturut adalah C. hirsuta, N. heterophyllum dan N. indicum.
C. hirsuta dan


N. heterophyllum memberikan pengaruh yang

cukup baik pada siklus hidup, keperidian dan lama hidup,
sedang N. indicum berpengaruh baik hanya pada lama hidup.
Preferensi Myzus sp. terhadap spesies inang yang diuji
dipengaruhi oleh spesies inang asal kutudaun yaitu lebih
memilih inang yang sama dengan spesies tumbuhan inang asalnya, namun ketiqa spesies tumbuhan tersebut dipilih Myzus
sp. sebaqai inangnya.

Pengaruh terhadap pertumbuhan populasi Myzus sp. spesies tumbuhan inang yang terbaik adalah C. hirsuta, sedang
N. heterophyllum dan N. indicum tidak berbeda nyata.
daan pengaruh

Perbe-

tersebut disebabkan oleh perbedaan kandungan

nutrisi (karbohidrat dan protein) dari ketiga spesies tumbuhan inang.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap tiga aspek biologi dan

pertumbuhan populasi yang diteliti, kesesuaian spesies
tumbuhan yang diuji sebagai inang Myzus sp. berturut-turut
dari yang paling sesuai adalah C. hirsuta, N. heterophyllum
dan

N. indicum.

IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN [ HOMOPTERA : APHIDIDAE ]
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllum EL,
Nasturtium indicum (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.

Oleh
EVARISTA BR. SARAGIH

Laporan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 4

IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN [ HOMOPTERA : A P m I D A E 1
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllz~mBL,

Nasturtium irzdicunz (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.

Oleh

EVARISTA BR. SARAGIN

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN


EVARISTA BR. SARAGIH.

Identifikasi dan Biologi Kutudaun

(Homoptera : Aphididae) pada Brassicaceae Liar Nasturtium heterophyllum B L., Nasturtium indicum (L.) D C. dan
Cardamine hirsuta L.

(

Di bawah bimbingan SOEMARTONO

SOSROMARSONO dan DEW1 SARTIAMI).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kutudaun
(Homoptera : Aphididae) yang hidup pada tumbuhan liar
yaitu N. heterophyllum, N. indicum dan C. hirsuta,
mengamati morfologi, siklus hidup, keperidian, lama
hidup imago, preferensi dan pertumbuhan populasi kutudaun tersebut pada ketiga spesies tumbuhan di atas.
Penelitian morfologi, siklus hidup, keperidian dan
lama hidup dilaksanakan di laboratorium, sedan9 preferensi dan pertumbuhan populasi kutudaun di rumah kaca.

Pengamatan morfologi dilakukan pada setiap instar dan
imago kutudaun dari ketiga spesies tumbuhan inang dengan
membuat preparat slaid dan mengukur panjang antena,
panjang kornikel, panjang kauda dan jumlah ruas antena
Siklus hidup dihitung dari periode sejak kutudaun dilakan nimfa.

Keperidian diamati dari

lahirkan selama hidup.

Lama hidup

riode sejak melahirkan nimfa hingga
i.

Preferensi inang dilihat dari

itemukan pada setiap tumbuhan uji

jukkan


oleh

okulasikan.

Tingkat populasi ditun-

nimfa dan

imago pada sepuluh kali

pengamatan yang dilakukan setiap tiga hari.

Rancangan

percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap.
Apabila hasil analisis ragam menunjukkan hasil berbeda
nyata, maka pengujian dilanjutkan dengan Uj i Beda Nyata
1


.

Terkecil (BNT)

Jenis kutudaun yang hidup pada N. heterophyllum, N.
indicum dan C. hirsuta di sekitar Sequnung, Bogor adalah
Myzus sp.
Perkembangan morfologi Myzus sp. yang dipelihara pada
tiga spesies tumbuhan inang secara umum lebih baik terjadi
pada N. indicum

,

namun berdasarkan hasil analisis ragam

perkembangan morfologi itu tidak berbeda nyata dibandinqkan
dengan kedua spesies tumbuhan inang lainnya,
Terdapat perbedaan pengaruh spesies tumbuhan yang
digunakan sebagai inang terhadap siklus hidup, keperidian,
lama hidup dan pertumbuhan populasi Myzus sp.

Pengaruh

paling baik terhadap ketiga aspek biologi tersebut berturutturut adalah C. hirsuta, N. heterophyllum dan N. indicum.
C. hirsuta dan

N. heterophyllum memberikan pengaruh yang

cukup baik pada siklus hidup, keperidian dan lama hidup,
sedang N. indicum berpengaruh baik hanya pada lama hidup.
Preferensi Myzus sp. terhadap spesies inang yang diuji
dipengaruhi oleh spesies inang asal kutudaun yaitu lebih
memilih inang yang sama dengan spesies tumbuhan inang asalnya, namun ketiqa spesies tumbuhan tersebut dipilih Myzus
sp. sebaqai inangnya.

Pengaruh terhadap pertumbuhan populasi Myzus sp. spesies tumbuhan inang yang terbaik adalah C. hirsuta, sedang
N. heterophyllum dan N. indicum tidak berbeda nyata.
daan pengaruh

Perbe-

tersebut disebabkan oleh perbedaan kandungan

nutrisi (karbohidrat dan protein) dari ketiga spesies tumbuhan inang.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap tiga aspek biologi dan
pertumbuhan populasi yang diteliti, kesesuaian spesies
tumbuhan yang diuji sebagai inang Myzus sp. berturut-turut
dari yang paling sesuai adalah C. hirsuta, N. heterophyllum
dan

N. indicum.

IDENTIFIKASI DAN BIOLOGI
KUTUDAUN [ HOMOPTERA : APHIDIDAE ]
PADA BRASSICACEAE LIAR Nasturtium heterophyllum EL,
Nasturtium indicum (L.) DC DAN Cardamine hirsuta L.

Oleh
EVARISTA BR. SARAGIH

Laporan Masalah Khusus
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1 9 9 4