Kp.: PJ.041PJ.0413
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak
SURAT EDARAN NOMOR SE- 15 PJ2014
TENTANG RENCANA DAN STRATEGI PEMERIKSAAN TAHUN 2014
A. Umum
Berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2012-2014, salah satu penjabaran misi yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak dalam
mencapai visi untuk menghimpun penerimaan negara secara optimal adalah peningkatan efektivitas pengawasan. Salah satu bentuk pengawasan adalah kegiatan
pemeriksaan pajak. Oleh karena itu, peningkatan efektivitas pemeriksaan menjadi sasaran strategis yang harus dicapai oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Efektivitas pemeriksaan diukur dari seberapa besar kegiatan pemeriksaan mampu menciptakan efek penggentar deterrent effect di antara Wajib Pajak, secara
merata baik Wajib Pajak Badan maupun Orang Pribadi. Efek penggentar tersebut diharapkan bermuara pada meningkatnya kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
dan meningkatnya kontribusi terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan. Dalam rangka melaksanakan pemeriksaan yang efektif perlu ditetapkan rencana
pemeriksaan secara terarah dan terukur, yang meliputi cakupan kuantitas pemeriksaan, kualitas pemeriksaan, risiko ketidakpatuhan Wajib Pajak, dan tertib
administrasi pemeriksaan. Di samping itu, untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan mutlak diperlukan rumusan strategi pemeriksaan yang tepat dan sistematis. Dengan
demikian sumber daya pemeriksaan yang dimiliki oleh DJP dapat dioptimalkan untuk mencapai rencana pemeriksaan yang ditetapkan.
B. Maksud ...
Kp.: PJ.041PJ.0413
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Maksud ditetapkannya surat edaran ini adalah agar pemeriksaan dilaksanakan
secara efektif dan mampu menciptakan efek penggentar. 2. Tujuan
Tujuan ditetapkannya surat edaran ini adalah: a. sebagai pedoman bagi Direktur Pemeriksaan dan Penagihan, Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP dan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan UP2 dalam merencanakan, mengalokasikan, mengarahkan,
dan melaksanakan kegiatan pemeriksaan; b. sebagai
pedoman dalam
melaksanakan monitoring,
evaluasi, dan
pengendalian pemeriksaan.
C. Ruang Lingkup