Determinants Factors of Stunting Among Children 0-59 Month in Indonesia.

FAKTOR DETERMINAN STUNTING PADA ANAK
USIA 0-59 BULAN DI INDONESIA

ANDIANI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis berjudul Faktor Determinan
Stunting Anak Usia 0-59 Bulan di Indonesia adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2013

Andiani
NIM I151100011

RINGKASAN
ANDIANI. Faktor Determinan Stunting pada Anak Usia 0-59 Bulan di Indonesia.
Dibimbing oleh HARDINSYAH dan IKEU EKAYANTI.
Stunting masih menjadi masalah global. Data WHO menunjukkan bahwa
prevalensi stunting pada balita di beberapa negara tinggi: negara berkembag
adalah sebesar 32%, Afrika Timur sebesar 50%, Afrika Tengah sebesar 42% dan
Asia 31.3% (Black et al. 2008). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2010 bahwa terdapat penurunan prevalensi stunting dari 2007
sebesar 1.2 (36.8% menjadi 35.6%) pada tahun 2010 (Kemenkes 2010). Indonesia
dikenal pula sebagai negara dengan jumlah anak balita berbadan pendek (stunted)
ke-5 di dunia setelah India, Cina, Nigeria, dan Pakistan (UNICEF 2008). Menurut
WHO (1997), stunting pada anak balita masih menjadi salah satu masalah serius
di Indonesia yang penurunannya masih relatif kecil dan prevalensinya masih
diatas angka ambang batas yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 20%.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor determinan
stunting pada anak 0-59 bulan di Indonesia. Data diperoleh dari Riset Kesehatan
Dasar 2010, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam bentuk e-file. Data

diolah dengan menggunakan Microsoft Office Excel, SPSS dan WHO AnthroPlus.
Penelitian ini menggunakan subjek sebayak 11 240 yang terdiri dari 50.5%
perempuan dan 49.5% laki-laki.
Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor determinan
stunting pada anak usia 0-59 bulan adalah usia anak 12-23 bulan, berat badan lahir
rendah(≤2500 g), Z skor BB/U