PENUTUP DISKRIMINASI GENDER TERHADAP PESERTA DIDIK PEREMPUAN YANG HAMIL PESERTA DI JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian sebagaimana telah
dipaparkan, maka dapat disimpulkan jawaban atas rumusan masalah penelitian
sebagai berikut:
Terdapat diskriminasi gender, ketika peserta didik perempuan diwajibkan
menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh pihak sekolah, agar
mengundurkan diri dengan kesadarannya bila diketahui hamil. Sedangkan peserta
didik laki-laki tidak diberikan surat pernyataan serupa bila peserta didik laki-laki
menghamili peserta didik perempuan, dengan kesadarannya harus mengundurkan
diri. Diskriminasi gender juga terjadi ketika, peserta didik perempuan tidak
diberikan kebebasan untuk memilih untuk cuti hamil atau tidak. Terdapat
diskriminasi gender, ketika guru atau mendatangi peserta didik perempuan yang
hamil untuk mengundurkan diri atau dikeluarkan. Sedangkan peserta didik laki-laki
yang menghamili tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta didik
perempuan yang hamil.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian sebagaimana telah
dijabarkan maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah, seyogyanya bagi keperluan memberikan perlindungan kepada
peserta didik perempuan yang hamil, agar tidak mendapatkan perlakuan
78
79
diskriminasi untuk membuat peratuan setingkat menteri (Permen), agar hak
pendidikan peserta didik perempuan yang hamil tidak hilang atau terampas
karena adanya perlakuan diskriminasi.
2. Bagi pihak sekolah, seyogya tidak membuat peraturan atau surat pernyataan
yang hanya ditujukan kepada peserta didik perempuan. Karena pada dasarnya,
peserta didik adalah masuk dalam kategori anak yang belum cakap menurut
hukum untuk bertindak.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abu ahmadi dan wididi Supriyono, 2004, Psikologi Belajar, Rineka Cipta,
Yogyakarta.
Alo Liliweri, 2005, Prasangka Dan Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat
Multikultur, LKis Yogyakarta, Yogyakarta.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2003, Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Refika Aditama, Bandung.
Barda Nawawi Arif, 1984, Sari Kuliah Hukum Pidana II, Fakultas Hukum Undip,
Semarang.
David O. Sears, dkk. 1985, Psikologi Sosial Edisi Kelima (Alih Bahasa: Michael
Adryanto), Erlangga, Jakarta.
Dewi Salma Prawiradilaga dan Evaline Siregar, 2008, Mozaik Teknologi
Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Diana K. Ivy and Phil Backlund, 2000, Exploring Gender Speak Personal
Effectiveness in Gender Communication Second Edition, The McGrawHill Companies, Inc., New York.
Elizabeth Eviota, 1992, The Political Economy of Gender, Zed Books Ltd., London.
Fulthoni dkk, 2009, Buku Saku untuk Kebebasan Beragama Memahami
Diskriminasi, The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), Jakarta
Selatan.
Herien Puspitawati, 2009, Bahan Ajar M.K Gender dan Keluarga (IKK 214)
Konsep Gender, Departemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen Fakultas
Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Julia Cleves Mosse, 2007, Gender dan Pembangunan, Rifka Annisa Women’s
Crisis Center dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kamanto Sunarto, 2004, Pengantar Sosiologi, LP-FE-UI, Jakarta.
Ki Hadjar Dewantara, 1961, Karya Ki Hadjar, Taman Siswa, Yogyakarta.
81
82
Macdonald, dkk, 2007, Gender dan Perubahan Organisasi, Insist Press,
Yogyakarta.
Maggie Humm, 2002, Ensiklopedia Feminimisme, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta.
Mansour Fakih, 1997, Analisis gender dan Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Mirza Maulana, 2008, Panduan Lengkap Kehamilan, Kata Hati, Yogyakarta.
Moeljatno, 2008, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta.
Mufidah Ch, 2010, Bingkai Sosial Gender: Islam, Strukturasi dan Konstruksi
Sosial, UIN Maliki Press, Malang.
Nasarudin Umar, 2002, Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Jender, Gama
Media, Yogyakarta.
Oemar Hamalik, 2008, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.
Rena Yulia, 2010, Victimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Romli Atmasasmita, 1991-1992, Penulisan Karya Ilmiah Tentang Masalah
Santunan Terhadap Korban Tindak Pidana, BPHN Depatermen
Kehakiman, Jakarta.
Samsul Nizar 2002, Filsafat Pendidikan Islam, Ciputat Press, Jakarta.
Sardiman, 2011, Interaksi dan Motofasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Siti Muslikhati, 2004, Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam
Timbangan Islam, Gema Ihsani Press, Jakarta.
Soeharso dan Ana Retnoningsih, 2011, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux,
Penerbit Widya Karya, Semarang.
Tri Dayakisni, Hudaniah, 2003, Psikologi Sosial, UMM Press, Malang.
Trisakti Handayani, Sugiarti, 2001, Konsep dan Teknik Penelitian Gender, Pusat
Studi Wanita dan Kemasyarakatan Universitas Muhammadiyah Malang,
Malang.
________________, 2006, Konsep dan Teknik Penelitian Gender (edisi revisi),
UMM Press, Malang.
83
Wahjudi Nugroho, 2012, Gerontik dan Geriatrik, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
Jurnal
Eydís Hauksdóttir, 2008, Gender Discrimination In The European Union, hlm. 12,
http://pure.au.dk/portal-asbstudent/files/2437/Gender_Discrimination.pdf, diakses 7 September
2016.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jurnal Ham Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia, Jurnal HAM Vol. 8 Tahun 2012, Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia,
Jakarta
Pusat,
http://en.komnasham.go.id/sites/default/files/dokumen/JURNAL%20H
AM%202012.pdf, diakses 4 September 2016.
Reeves dan Sally Baden, 2000, Report No. 55 Gender and Development: Concepts
and Definitions Prepared for the Department for International
Development (DFID) for its gender mainstreaming intranet resource,
hlm.2,
http://www.bridge.ids.ac.uk/sites/bridge.ids.ac.uk/files/reports/re55.pdf,
diakses 7 September 2016.
Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 297.
Kamus
Cambridge Dictionary, http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/genderdiscrimination#translations, diakses 7 September 2016.
John M. Echols dan Hassan Sadhily, 1983, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia,
Jakarta.
84
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Online, http://kbbi.web.id/laki, diakses 6
September 2016.
Oxford
Dictionaries,
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/genderdiscrimina
tion, diakses 7 September 2015.
Internet
Dyan
Saryani,
Pengertian
Kehamilan
Menurut
WHO,
http://www.kabarfemale.com/ibu-anak/pengertian-kehamilan-menurutwho/, diakses 6 September 2016.
Konvensi tentang Perlindungan Wanita Hamil (Disempurnakan tahun 1952),
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo
jakarta/documents/legaldocument/wcms_124562.pdf,
diakses
6
September 2016.
Kresna, 2016, Dalam Setahun, 976 Pelajar Yogyakarta Hamil Di Luar Nikah,
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-setahun-976-pelajaryogyakarta-hamil-di-luar nikah.html, diakses 1 September 2016.
Rian Andriansyah, Pengertian Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK atau
Sederajat), http://www.catatansimade.tk/2015/03/pengertian-sekolahmenengah-atas-smasmk.html, diakses 10 September 2016.
Tonton
Taufik,
Pengertian
Sekolah
Menengah
Atas,
http://almasoem.sch.id/pengertian-sekolah-menengah-atas/, diakses 10
September 2016.
University
of
Minnesota,
https://diversity.umn.edu/eoaa/definitiongenderdiscrimination, diakses 7
September 2016.
Yuli
Sectio
Rini,
Pendidikan:
Hakekat,
Tujuan,
Dan
Proses,
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra.%20Yuli%20Secti
o%20Rini,%20M.Hum./PENDIDIKAN%20HAKEKAT,%20TUJUAN,
%20DAN%20PROSES%20Makalah.pdf, diakses 12 September 2016.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian sebagaimana telah
dipaparkan, maka dapat disimpulkan jawaban atas rumusan masalah penelitian
sebagai berikut:
Terdapat diskriminasi gender, ketika peserta didik perempuan diwajibkan
menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh pihak sekolah, agar
mengundurkan diri dengan kesadarannya bila diketahui hamil. Sedangkan peserta
didik laki-laki tidak diberikan surat pernyataan serupa bila peserta didik laki-laki
menghamili peserta didik perempuan, dengan kesadarannya harus mengundurkan
diri. Diskriminasi gender juga terjadi ketika, peserta didik perempuan tidak
diberikan kebebasan untuk memilih untuk cuti hamil atau tidak. Terdapat
diskriminasi gender, ketika guru atau mendatangi peserta didik perempuan yang
hamil untuk mengundurkan diri atau dikeluarkan. Sedangkan peserta didik laki-laki
yang menghamili tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta didik
perempuan yang hamil.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian sebagaimana telah
dijabarkan maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah, seyogyanya bagi keperluan memberikan perlindungan kepada
peserta didik perempuan yang hamil, agar tidak mendapatkan perlakuan
78
79
diskriminasi untuk membuat peratuan setingkat menteri (Permen), agar hak
pendidikan peserta didik perempuan yang hamil tidak hilang atau terampas
karena adanya perlakuan diskriminasi.
2. Bagi pihak sekolah, seyogya tidak membuat peraturan atau surat pernyataan
yang hanya ditujukan kepada peserta didik perempuan. Karena pada dasarnya,
peserta didik adalah masuk dalam kategori anak yang belum cakap menurut
hukum untuk bertindak.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abu ahmadi dan wididi Supriyono, 2004, Psikologi Belajar, Rineka Cipta,
Yogyakarta.
Alo Liliweri, 2005, Prasangka Dan Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat
Multikultur, LKis Yogyakarta, Yogyakarta.
Anwar Prabu Mangkunegara, 2003, Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Refika Aditama, Bandung.
Barda Nawawi Arif, 1984, Sari Kuliah Hukum Pidana II, Fakultas Hukum Undip,
Semarang.
David O. Sears, dkk. 1985, Psikologi Sosial Edisi Kelima (Alih Bahasa: Michael
Adryanto), Erlangga, Jakarta.
Dewi Salma Prawiradilaga dan Evaline Siregar, 2008, Mozaik Teknologi
Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Diana K. Ivy and Phil Backlund, 2000, Exploring Gender Speak Personal
Effectiveness in Gender Communication Second Edition, The McGrawHill Companies, Inc., New York.
Elizabeth Eviota, 1992, The Political Economy of Gender, Zed Books Ltd., London.
Fulthoni dkk, 2009, Buku Saku untuk Kebebasan Beragama Memahami
Diskriminasi, The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), Jakarta
Selatan.
Herien Puspitawati, 2009, Bahan Ajar M.K Gender dan Keluarga (IKK 214)
Konsep Gender, Departemen Ilmu Keluarga Dan Konsumen Fakultas
Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Julia Cleves Mosse, 2007, Gender dan Pembangunan, Rifka Annisa Women’s
Crisis Center dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kamanto Sunarto, 2004, Pengantar Sosiologi, LP-FE-UI, Jakarta.
Ki Hadjar Dewantara, 1961, Karya Ki Hadjar, Taman Siswa, Yogyakarta.
81
82
Macdonald, dkk, 2007, Gender dan Perubahan Organisasi, Insist Press,
Yogyakarta.
Maggie Humm, 2002, Ensiklopedia Feminimisme, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta.
Mansour Fakih, 1997, Analisis gender dan Transformasi Sosial, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Mirza Maulana, 2008, Panduan Lengkap Kehamilan, Kata Hati, Yogyakarta.
Moeljatno, 2008, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta.
Mufidah Ch, 2010, Bingkai Sosial Gender: Islam, Strukturasi dan Konstruksi
Sosial, UIN Maliki Press, Malang.
Nasarudin Umar, 2002, Pemahaman Islam dan Tantangan Keadilan Jender, Gama
Media, Yogyakarta.
Oemar Hamalik, 2008, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.
Rena Yulia, 2010, Victimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Romli Atmasasmita, 1991-1992, Penulisan Karya Ilmiah Tentang Masalah
Santunan Terhadap Korban Tindak Pidana, BPHN Depatermen
Kehakiman, Jakarta.
Samsul Nizar 2002, Filsafat Pendidikan Islam, Ciputat Press, Jakarta.
Sardiman, 2011, Interaksi dan Motofasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Siti Muslikhati, 2004, Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan dalam
Timbangan Islam, Gema Ihsani Press, Jakarta.
Soeharso dan Ana Retnoningsih, 2011, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux,
Penerbit Widya Karya, Semarang.
Tri Dayakisni, Hudaniah, 2003, Psikologi Sosial, UMM Press, Malang.
Trisakti Handayani, Sugiarti, 2001, Konsep dan Teknik Penelitian Gender, Pusat
Studi Wanita dan Kemasyarakatan Universitas Muhammadiyah Malang,
Malang.
________________, 2006, Konsep dan Teknik Penelitian Gender (edisi revisi),
UMM Press, Malang.
83
Wahjudi Nugroho, 2012, Gerontik dan Geriatrik, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
Jurnal
Eydís Hauksdóttir, 2008, Gender Discrimination In The European Union, hlm. 12,
http://pure.au.dk/portal-asbstudent/files/2437/Gender_Discrimination.pdf, diakses 7 September
2016.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jurnal Ham Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia, Jurnal HAM Vol. 8 Tahun 2012, Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia,
Jakarta
Pusat,
http://en.komnasham.go.id/sites/default/files/dokumen/JURNAL%20H
AM%202012.pdf, diakses 4 September 2016.
Reeves dan Sally Baden, 2000, Report No. 55 Gender and Development: Concepts
and Definitions Prepared for the Department for International
Development (DFID) for its gender mainstreaming intranet resource,
hlm.2,
http://www.bridge.ids.ac.uk/sites/bridge.ids.ac.uk/files/reports/re55.pdf,
diakses 7 September 2016.
Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 165.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 297.
Kamus
Cambridge Dictionary, http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/genderdiscrimination#translations, diakses 7 September 2016.
John M. Echols dan Hassan Sadhily, 1983, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia,
Jakarta.
84
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Online, http://kbbi.web.id/laki, diakses 6
September 2016.
Oxford
Dictionaries,
http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/genderdiscrimina
tion, diakses 7 September 2015.
Internet
Dyan
Saryani,
Pengertian
Kehamilan
Menurut
WHO,
http://www.kabarfemale.com/ibu-anak/pengertian-kehamilan-menurutwho/, diakses 6 September 2016.
Konvensi tentang Perlindungan Wanita Hamil (Disempurnakan tahun 1952),
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo
jakarta/documents/legaldocument/wcms_124562.pdf,
diakses
6
September 2016.
Kresna, 2016, Dalam Setahun, 976 Pelajar Yogyakarta Hamil Di Luar Nikah,
http://www.merdeka.com/peristiwa/dalam-setahun-976-pelajaryogyakarta-hamil-di-luar nikah.html, diakses 1 September 2016.
Rian Andriansyah, Pengertian Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK atau
Sederajat), http://www.catatansimade.tk/2015/03/pengertian-sekolahmenengah-atas-smasmk.html, diakses 10 September 2016.
Tonton
Taufik,
Pengertian
Sekolah
Menengah
Atas,
http://almasoem.sch.id/pengertian-sekolah-menengah-atas/, diakses 10
September 2016.
University
of
Minnesota,
https://diversity.umn.edu/eoaa/definitiongenderdiscrimination, diakses 7
September 2016.
Yuli
Sectio
Rini,
Pendidikan:
Hakekat,
Tujuan,
Dan
Proses,
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra.%20Yuli%20Secti
o%20Rini,%20M.Hum./PENDIDIKAN%20HAKEKAT,%20TUJUAN,
%20DAN%20PROSES%20Makalah.pdf, diakses 12 September 2016.