BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer memiliki arti yang luas dan berbeda pada setiap orang yang berbeda. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.
Dalam bahasa Inggris disebut to compute yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama dengan fungsi kalkulator. Secara
definisi, komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data input, mengolah data proses dan memberikan informasi
output serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Perkembangan teknologi informasi dan ilmu komputer pada saat ini telah menghasilkan komputer dengan berbagai kemampuan yang ada antara lain manipulasi
permainan, pengontrolan, pembuatan grafik, komunikasi, pengolahan data seperti memanggil atau mengeksekusi daftar dan lainnya. Kemampuan untuk memanggil dan
mengeksekusi daftar intruksi disebut program. Dengan adanya program tersebut, maka komputer akan memiliki fungsi yang sangat bermanfaat dan memiliki fungsi yang
melebihi sebuah kalkulator.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http:www.nitropdf.com
Universitas Sumatera Utara
2.2 Pengertian Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang berhubungan satu dengan yang lainnya.
Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan suatu metode, prosedur dan teknik yang digambarkan
dan diatur sedemikina rupa sehingga menjadi berfungsi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem adalah sekumpulan objek yang merupakan suatu wadah terdiri dari pada
sub-sub sistem.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari
komonen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan dan sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Data menyatakan segala hal, peristiwa atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk penyusun keterangan,
pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan. Data ibarat suatu bahan mentah, yang melalui pengolahan tertentu menjadi keterangan informasi. Data dapat meliputi kata-
kata, bagan, grafik ataupun simbol yang mengambarkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi tertentu.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http:www.nitropdf.com
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi sering diartikan sebagai data. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi pengguna dan penerimanya serta bermanfaat
dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau pada masa yang akan mendatang. Selain itu informasi juga merupakan fakta-fakta atau data yang diproses sedemikian atau
proses transformasi sehingga berubah menjadi informasi.
Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomukasi kepada seseorang yang
akan mengunakan untuk membuat keputusan. Biasanya informasi terdiri dari selected data atau sorted data yaitu data yang terpilih atau terpilah, tergabung dan disusun sesuai
dengan kebutuhan pemakai data. Kualitas dari suatu informasi tergabung dari tiga hal yaitu:
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan noise yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berkaitan fatal bagi organisasi. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http:www.nitropdf.com
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi
Kadir,2009. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu oganisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
managemen dan yang lainya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk mengambil keputusan yang baik.
Sistem informasi juga merupakan sebuah metode yang terorganisasi yang mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi
masa depan baik berkaitan dengan kegiatan internal organisasi maupun informasi keadaan yang berasal dari luar organisasi. Sistem informasi harus dapat mendukung perencanaan,
pengendalian dan fungsi-fungsi operasional dari suatu organisasi dengan cara mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka mengarahkan proses pengambilan
keputusan. Sistem informasi memiliki lima komponen utama pembentuk yaitu: 1. Komponen Perangkat Keras Hardware
2. Komponen Perangkat Lunak Software 3. Komponen Sumber Daya Manusia Brainware
4. Komponen Jaringan komputer Netware
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http:www.nitropdf.com
Universitas Sumatera Utara
5. Komponen Sumber Daya Data Dataware
2.3 Pengertian Internet