5
BAB II KONSEP DASAR STRATEGI PENGELOLAAN
A. Pengertian strategi
“Strategi” berasal dari bahasa Yunani “Strategos” stratus=
militer dan ag= pemimpin yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para
jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang sebagaimana di kutip Nihin
dalam Wahyuni 1996:163 bahwa strategi berasal dari kata yunani strategos, yang berarti jenderal. Oleh
karena itu startegi secara harfiah itu dengan tujuannya, maka kata strategi semula diartikan seni para jenderal
dalam pimpinan masukan untuk memenangkan suatu peperangan besar.
Strategi adalah
sebuah rencana
yang komprehensif mengintegrasikan segala resounces dan
capabilities yang mempunyai tujuan jangka panjang
untuk memenangkan kompetensi. Gaffar dalam sagala 2007:137 bahwa strategi adalah rencana yang
mengandung cara komprehensif dan integrative yang
6
dapat dijadikan pegangan untuk bekerja, berjuang dan berbuat guna memenangkan kompetensi. Sedangkan
menurut Miller dalam Sagala 2007:139 stategi akan cukup mudah bagi kita akan menentukan kemana kita
mencari. Wheelen dan hunger dalam Mulyasa 2003:217 strategi merupakan serangkaian keputusan
dan tindakan manajerial yang menetukan kinerja perusahaan sekolah dalam jangka panjang.
Dari pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi di artikan sebagai suatu
proses untuk menentukan arah yang dijalani oleh suatu organisasi agar tujuannya tercapai. Dengan adanya
strategi, maka suatu organisasi akan dapat memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat dalam wilayah
kerjanya.
B. Langkah-Langkah Penyusunan Strategi
Wiludjeng 2007:64
strategi merupakan
program umum untuk mencapai sasaran organisasi dalam rangka melaksanakan misi. Strategi ini
membentuk arah yang terpadu dari seluruh sasaran
7
organisasi, dan menjadi petunjuk dalam penggunaan sumber-sumber daya organisasi yang akan digunakan
dalam rangka mencapai sasaran. Penyusunan strategi dapat dilakukan menurut langkah-langkah tertentu : 1
tentukan tujuan, 2 menetapkan ukuran, 3 hilangkan perbedaan yang terjadi, 4 memilih alternative, 5 penerapan
perencanaan strategis, dan 6 mengukur dan mengawasi kemajuan.
Manajer harus
memilih tujuan
strategis. Pemelihan ini dipengaruhi oleh maksud, misi, nilai-
nilai, dan kekuatan serta kelemahan organisasi. Manajer harus menentukan ukuran guna mengevaluasi
kegiatan-kegiatan yang
dilakukan. Dengan
menentukan ukuran apakah kegiatan tersebut berhasil atau
tidak. Dalam
dunia pendidikan
strategi diperlukan
untuk mengetahui
kekuatan dan
kelemahan, serta kebutuhan yang belum terpenuhi dalam penyelenggaraan pendidikan Potler, Rowe dkk
dalam Mulyasa, 2003:220.
8
9
BAB III STRATEGI PENGELOLAAN