Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton, dalam Kaitan dengan Kajian Pencemaran Perairan di Sungai Ciliman, Jawa Barat

Kiswatul Izzah. C 31.0289. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton, dalam Kaitan
Kajian Tingkat Pencemaran Perairan di Sungai Ciliman, Jawa Barat (The Characteristics of
Phytoplankton and Periphyton Communities related to the Level of Water Pollution in Ciliman
River, West Java) (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Joko Punvanto dan lr. Niken T. M. Pratiwi, MSi.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui heterogenitas dari komunitas fitoplankton dan
perifiton di sungai Ciliman sehingga di peroleh informasi mengenai kualitas ekosistem di
sepanjang sungai tersebut.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Desember 1998 sampai Pebruari

1999 di sepanjang aliran Sungai Ciliman, pada 7 stasiun pengamatan yaitu Stasiun 1 (hulu),
Stasiun 2, Stasiun 3 (inlet) dan Stasiun 4 (outlet), Stasiun 5, Stasiun 6 dan Stasiun 7 (hilir).
Pengambilan fitoplankton dilakukan sebanyak 2 kali pengamatan dan perifiton dilakukan

2 kali dengan masing-masing stasiun terdapat 4 sub stasiun. Demikian pula kualitas air diambil
sebanyak 2 kali pengamatan. Alat yang digunakan untuk mengambil fitoplankton dan perifiton
adalah plankton net, silet. Analisis karakteristik komunitas fitoplankton dan perifiton meliputi
komposisi, kelimpahan relatif, analisis nodul dan indeks saprobik untuk menduga tingkat
pencemaran di Sungai Ciliman.
Hasil penelitian menunjukkan kisaran arus 0,04-0,8 mldet dan termasuk dalam pola
aliran yang sangat lambat hingga cepat. Kecenderungannya semakin lambat ke arah hilir sungai.
Suhu perairan berkisar antara 24-29 OC dengan kecenderungan peningkatan ke arah hilir serta

secara temporal mernperlihatkan pada pengamatan 1 lebih hangat daripada pengamatan 2.
Oksigen terlarut berkisar antara 4,12-9,88 mg/l dan cenderung rnenurun ke arah hilir, sedangkan
BOD, berkisar antara 4,12-9,13 mg/l tanpa memperlihatkan kecenderungan tertentu. Demikian
pula dengan nilai pH yang relatif sama antar stasiun yaitu berkisar antara 7,25-7,46. Kekeruhan
perairan umumnya dibawah 50 NTU dan total fosfat dibawah 0,l mgll tanpa memperlihatkan
kecenderungan tertentu. Kecuali di stasiun 1 , diamati bahwa kekeruhan dan total fosfat sangat
berbeda dari stasiun-stasiun lainnya (145 NTU & 0,353 mg/l). Kandungan nitrat berkisar antara

0,079-0,415 mg/l. Padatan total perairan berkisar antara 52-856 mg/l dan cenderung menurun
ke arah hilir sungai.

Hasil pengukuran parameter fisika kirnia berdasarkan indeks kualitas air (IKA-NSF)
rnenunjukkan kualitas air sungai Cilirnan tergolong baik. Berdasarkan lndeks Canberra pada
pengarnatan 1 dan pengarnatan 2 terdapat 3 kelornpok stasiun.
Pengarnatan terhadap faktor biologis rnenghasilkan 150 jenis fitoplankton dan 114 jenis
perifiton. Fitoplankton terdiri dari kelas Bacillariophyceae sebanyak 73 jenis, Chlorophyceae 44
jenis, Cyanophyceae 10 jenis, Chrysophyceae 1 jenis, Dinophyceae 1 jenis, dan Euglenophyceae
22 jenis. Perifiton

terdiri dari kelas Bacillariophyceae 74 jenis, Chlorophyceae 26 jenis,


Cyanophyceae 11 jenis, Eustigrnatophyceae 1 jenis dan Euglenophyceae 2 jenis.
Struktur kornunitas fitoplankton dari hulu sarnpai hilir sungai rnernperlihatkan adanya
perubahan kornposisi. Pada daerah hulu dikarakteristikkan adanya diatom (Bacillariophyceae)
kelornpok pennales dan daerah hilir dengan Euglenophyceae serta daerah tengah cenderung
adanya Bacillariophyceae. Sedangkan perifiton tidak rnenunjukkan adanya perubahan yang
berarti, dan proporsi terbesar pada Bacillariophyceae. Adanya pernbendungan berdarnpak pada
perubahan kekayaan jenis baik fitoplankton rnaupun perifiton.
Berdasarkan analisis nodul diternukan adanya jenis-jenis yang bersifat spesialis yaitu
Spirulina, Dinobryon, Hormidium, Cylindrocapsa, Gomphoneis dan Rhizoclonium (fitoplankton)
serta Fragillaria, Tabellaria, Gloeotila dan Cladophora (perifiton)
lndeks saprobik berdasarkan kornunitas fitoplankton dan perifiton rnernperlihatkan bahwa
Sungai Cilirnan tergolong dalarn kategori a-rnesosaprobik yang berarti bahwa perairan tersebut
tercernar sedang.
Dari kedua rnetode pendekatan pendugaan pencemaran (IKA-NSF dan saprobik) yang
lebih tepat rnenggarnbarkan kondisi Sungai Cilirnan adalah indeks saprobik.

Judul

: Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton, dalam Kaitan dengan


Kajian Tingkat Pencemaran Perairan di Sungai Cilirnan, Jawa Barat
(The Characteristics of Phytoplankion and Periphyton Communities
related to the Level of Water Pollution in Ciliman River, West Java)

Nama mahasiswa

: Kiswatul lzzah

Nomor pokok

: C 31.0289

Program studi

: Manajemen Surnberdaya Perairan

Disetujui,
I. Komisi pembimbing


Dr. Ir. Jato Purwanto
Ketua

/ifetua Program studi

Tanggal lulus : 27 Juni 2000

i
Ir. Niken T. M. Pratiwi. MSi.
Anggota

\\