Karakteristik Komunitas Makrozoobenthos di Muara Sungai Citarum dalam Hubungannya dengan Pendugaan Pencemaran Perairan di Teluk Jakarta
KARAKTERISTIB( KOMUNITAS MAKROZOOBENTH OS
Dl MUARA SUNGA! @ITARUM DALAM HUBUWIGWNWIYA DENGAN
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAlRAWl 631 TELUK JAKARTA
SMRIPSI
OIch :
M
. YUDYA
C
BAKTI
. 23 .0740
JURUSAN MANAJEMEM SUIMBERDAYA PERAIRAN
FAICULTAS PERIKANAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1991
KARAKTERISTIK KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS
Dl MUARA SUNGAI CITARUM DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor
Oleh
M.YUDYA BAKTI
Mengetahui
Panitia Ujian
Dosen Pembimbing
Dr. Ir . KADARWAN SOEWARDI
Ir. A N S H A H CHAERUDDIN
SANTOSO RAHARDJO MSC.
Tanggal lulus
16 Maret 1991
RINGKASAN
M.YUDYA
BAKTI,
C
KARAKTERISTIK
DI MUARA SUNGAI CITARUM
MAKROZOOBENTHOS
DENGAN
23.0740/MSP.
DALAM
KOMUNITAS
HUBUNGANNYA
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA (
bawah
bimbingan
Ir.
Anshary Chaeruddin
dan
Ir.
Di
Santoso
Rahardjo MSc . )
Penelitian
hingga
April
ini dilaksanakan pada bulan
Pebruari
1990 di Muara Sungai Muara Jaya, Kec.
Gembong, Kab. Bekasi, Jabar.
Lokasi penelitian ini
1990
Muara
merupa-
kan salah satu dari 3 Muara Sungai Citarum.
Penelitian
bertujuan
untuk menilai
kondisi perairan
Muara Sungai Muara Jaya dengan melihat karakteristik komunitas
makrozoobenthos
seperti kelimpahan
keseragaman, dominansi
digunakan
dengan
dalam
dan
mengambil
jenis, keragaman,
penyebarannya.
contoh
adalah
Metode
metode
yang
transek
posisi menyebar ke arah laut dari titik pusat,
terletak di depan muara.
yang
Lokasi penelitian terdiri dari
11
stasiun dan masing-masing stasiun berjarak sekitar 2 km.
Makrozoobenthos
Dredge.
Contoh
diambil
benthos
diambil
interval waktu 1 bulan.
nakan
Botol
Nansen
dengan
menggunakan
sebanyak
contoh
ketiga.
Parameter fisika, kimia dan substrat
meliputi
:
kec.arus,
suhu
air,
kali
3
Contoh air diambil dengan
pada pengambilan
it rat, Fosfat, pH
dengan
menggu-
pertama
yang
salinitas, kecerahan,
D0,BOD5, COD,
Ekman
diukur
kedalaman,
air,
tekstur
substrat, Logam berat Hg dan Cd dalam lumpur, total
organik substrat dan p~ substrat.
dan
bahan
Analisa
data
yang
digunakan terdiri
dari
Indeks
:
Keragaman, Indeks Keseragaman, Pola Sebaran, Indeks
ra,
Indeks Bray Curtis, dan
penilaian
kondisi
Canber-
ekosistem
perairan dengan menggunakan grafik Frontier.
Secara
Sungai
umum
Muara
kecuali
nilai
Jaya
parameter
masih layak
untuk
kecerahan dan COD
kehidupan
yang
ambang yang dibenarkan oleh Menteri
logam
berat
Hg
perairan
kondisi fisika dan kimia
dalam
lumpur
juga
benthos,
telah
KLH.
jauh
Muara
melewati
Kandungan
lebih
tinggi
dibandingkan padatahun 1984 dan 1985.
perairan Muara Sungai Muara Jaya terdiri dari
Dasar
4
jenis substrat.yaitu : pasir berlempung, lumpur liat berlempung,
liat dan lumpur berliat.
diperoleh
terdiri
jenis
Dari hasil
penelitian
sekurang-kurangnya 30 jenis makrozoobenthos
dari 3 Kelas (Bivalva = 10 jenis, Gastropoda
dan Polychaeta = 4 jenis).
ini
yang
=
Jenis yang paling
16
banyak
ditemukan adalah Crenella sp 116 individu/m2, diikuti Tellina . sp
sebesar
Keragaman
40 ind/m2 dan
Pyramidella
makrozoobenthos terendah terdapat
lumpur
berliat (1.81).
dengan
adanya
dominansi yang tinggi
Muara
pasir
makanan
dan
ind/m2.
substrat
diikuti
Jenis
Yacg
makrozoobenthos
Sungai Muara Jaya ini lebih besar
berlempung. Adanya perbedaan
ini
(0.54)-
Kelimpahan
38
pada
Keragaman yang rendah
mendominasi adalah Crenella sp.
di
sp
pada
substrat
substrat, ketersediaan
perbedaan kondisi perairan pada
tiap
stasiun
menyebabkan penyebaran makrozoobenthos di ~ u a r a~ungaiMuara
Jaya bertipe mengelompok.
Analisa
Metode
komunitas makrozoobenthos
dengan
menggunakan
Frontier diperoleh perairan Muara Sungai Muara
telah mendapat tekanan ekologis.
Jays
RIWAYAT H I D U P
~ e n u l i slahir di Asahan, Sumatera Utara, pada
5
Maret
1967
Hj.Masmah.
Neqeri
dari
Penulis
010084
ayah
H.Datuk
A.Azmansyah
menyelesaikan Sekolah
Kisaran, Sumut pada tahun
tanggal
dan
Dasar
di
Ibu
SDN
Kemudian
1980.
pada tahun 1983 lulus dari SMP Neqeri 1 Kisaran serta tahun
1986 lulus dari SMA Neqeri 1 Kisaran, Sumut.
Penulis diterima sebaqai mahasiswa di Institut
nian
Bogor
tahun
pada tahun 1986 melalui jalur
PMDK
1987 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
dengan
bidanq
Selama
menjadi
keahlian Manajemen
Sumberdaya
mahasiswa penulis pernah
Perta-
dan
pada
Perikanan
Perairan.
menjadi
asisten
luar biasa pada mata ajaran Avertebrata Air, ~ i o l o g i Perikanan, Ekologi Sumberdaya Perairan l, limnologi dan
tonoloqi pada tahun 1988-1990.
Plank-
Penulis juqa aktif diberba-
gai organisasi kemahasiswaan IPB.
Pada tahun 1987
sebagai
Bendahara OMA (Organisasi Mahasiswa Angkatan), 1988 Anggota
senat Mahasiswa Fakultas Perikanan, 1989 ~ a k i l Ketua
Biro
BPM
(
Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Perikanan.
Penulis
dinyatakan
lulus pada sidang
yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 1991.
ujian
sarjana
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur
penulis panjatkan ke hadirat
Allah
SWT,
berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
juga
berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh
karena
itu
penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1).
Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan
dalam persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian
penulisan.
2).
Bapak 1
Joko Purwanto dan Ibu Ir. Sugiarti
Suwignyo yang telah bersedia menguji
penulisan
skripsi ini.
3).
Bapak 1
John Pariwono dan PSIK
moril dan materil selama penelitian.
4).
Babah, Mamak, adik-adikku serta Santi yang tercinta.
5).
Keluarga Bapak Ir. Supomo TH Wardoyo MAg yang telah
banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi
ini .
6).
Ibu Ir. Hendarti Muluk, Mbak Ana dan staff Limnologi
lainnya yang telah memberikan fasilitas dan bantuan
untuk menganalisa sampel benthos dan kualitas air.
7).
Staf lab. Tanah Fakultas Pertanian, Staf lab. FTDC
Bogor, rekan sepenelitian Yodfiatfinda dan Iwan
Suwandi,
rekan P.Bonar, Mas
Widi,
Ir-Widyaka
Nusapati, Paula S. serta rekan-rekan lain yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan
memerlukan.
tulisan
ini dapat
atas
bermanfaat
bantuan
bagi
Bogor, Maret 1991
Penulis
yang
DAFTAR IS1
Halaman
...................................
......................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
.....................................
...................................
LAMPIRAN .................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
...............................
.........................
......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ..........................
2.1 Kondisi Umum Perairan Estuari ..........
I.
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
Indikator Biologi. Konsep Komunitas dan
Aplikasinya
2.3 Faktor Fisika dan Kimia
2.3.1 Faktor Fisika ....................
2.3.2 Faktor Kimia
2.4 Keadaan Umum Teluk Jakarta .............
2.2
............................
................
.....................
111 .
METODE PENELITIAN...........................
3.1 Waktu dan Lokasi .......................
3.2 Penentuan Stasiun Penelitian ............
3.3 Pengambilan Contoh benthos ..............
3.4 Pengukuran Parameter fisika, kimia
perairan ...............................
3.5 Analisa Data
3.5.1 Pengelompokan Stasiun
3.5.1.1 Berdasarkan ukuran
partikel substrat
............................
.............
.........
KARAKTERISTIB( KOMUNITAS MAKROZOOBENTH OS
Dl MUARA SUNGA! @ITARUM DALAM HUBUWIGWNWIYA DENGAN
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAlRAWl 631 TELUK JAKARTA
SMRIPSI
OIch :
M
. YUDYA
C
BAKTI
. 23 .0740
JURUSAN MANAJEMEM SUIMBERDAYA PERAIRAN
FAICULTAS PERIKANAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1991
KARAKTERISTIK KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS
Dl MUARA SUNGAI CITARUM DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor
Oleh
M.YUDYA BAKTI
Mengetahui
Panitia Ujian
Dosen Pembimbing
Dr. Ir . KADARWAN SOEWARDI
Ir. A N S H A H CHAERUDDIN
SANTOSO RAHARDJO MSC.
Tanggal lulus
16 Maret 1991
RINGKASAN
M.YUDYA
BAKTI,
C
KARAKTERISTIK
DI MUARA SUNGAI CITARUM
MAKROZOOBENTHOS
DENGAN
23.0740/MSP.
DALAM
KOMUNITAS
HUBUNGANNYA
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA (
bawah
bimbingan
Ir.
Anshary Chaeruddin
dan
Ir.
Di
Santoso
Rahardjo MSc . )
Penelitian
hingga
April
ini dilaksanakan pada bulan
Pebruari
1990 di Muara Sungai Muara Jaya, Kec.
Gembong, Kab. Bekasi, Jabar.
Lokasi penelitian ini
1990
Muara
merupa-
kan salah satu dari 3 Muara Sungai Citarum.
Penelitian
bertujuan
untuk menilai
kondisi perairan
Muara Sungai Muara Jaya dengan melihat karakteristik komunitas
makrozoobenthos
seperti kelimpahan
keseragaman, dominansi
digunakan
dengan
dalam
dan
mengambil
jenis, keragaman,
penyebarannya.
contoh
adalah
Metode
metode
yang
transek
posisi menyebar ke arah laut dari titik pusat,
terletak di depan muara.
yang
Lokasi penelitian terdiri dari
11
stasiun dan masing-masing stasiun berjarak sekitar 2 km.
Makrozoobenthos
Dredge.
Contoh
diambil
benthos
diambil
interval waktu 1 bulan.
nakan
Botol
Nansen
dengan
menggunakan
sebanyak
contoh
ketiga.
Parameter fisika, kimia dan substrat
meliputi
:
kec.arus,
suhu
air,
kali
3
Contoh air diambil dengan
pada pengambilan
it rat, Fosfat, pH
dengan
menggu-
pertama
yang
salinitas, kecerahan,
D0,BOD5, COD,
Ekman
diukur
kedalaman,
air,
tekstur
substrat, Logam berat Hg dan Cd dalam lumpur, total
organik substrat dan p~ substrat.
dan
bahan
Analisa
data
yang
digunakan terdiri
dari
Indeks
:
Keragaman, Indeks Keseragaman, Pola Sebaran, Indeks
ra,
Indeks Bray Curtis, dan
penilaian
kondisi
Canber-
ekosistem
perairan dengan menggunakan grafik Frontier.
Secara
Sungai
umum
Muara
kecuali
nilai
Jaya
parameter
masih layak
untuk
kecerahan dan COD
kehidupan
yang
ambang yang dibenarkan oleh Menteri
logam
berat
Hg
perairan
kondisi fisika dan kimia
dalam
lumpur
juga
benthos,
telah
KLH.
jauh
Muara
melewati
Kandungan
lebih
tinggi
dibandingkan padatahun 1984 dan 1985.
perairan Muara Sungai Muara Jaya terdiri dari
Dasar
4
jenis substrat.yaitu : pasir berlempung, lumpur liat berlempung,
liat dan lumpur berliat.
diperoleh
terdiri
jenis
Dari hasil
penelitian
sekurang-kurangnya 30 jenis makrozoobenthos
dari 3 Kelas (Bivalva = 10 jenis, Gastropoda
dan Polychaeta = 4 jenis).
ini
yang
=
Jenis yang paling
16
banyak
ditemukan adalah Crenella sp 116 individu/m2, diikuti Tellina . sp
sebesar
Keragaman
40 ind/m2 dan
Pyramidella
makrozoobenthos terendah terdapat
lumpur
berliat (1.81).
dengan
adanya
dominansi yang tinggi
Muara
pasir
makanan
dan
ind/m2.
substrat
diikuti
Jenis
Yacg
makrozoobenthos
Sungai Muara Jaya ini lebih besar
berlempung. Adanya perbedaan
ini
(0.54)-
Kelimpahan
38
pada
Keragaman yang rendah
mendominasi adalah Crenella sp.
di
sp
pada
substrat
substrat, ketersediaan
perbedaan kondisi perairan pada
tiap
stasiun
menyebabkan penyebaran makrozoobenthos di ~ u a r a~ungaiMuara
Jaya bertipe mengelompok.
Analisa
Metode
komunitas makrozoobenthos
dengan
menggunakan
Frontier diperoleh perairan Muara Sungai Muara
telah mendapat tekanan ekologis.
Jays
RIWAYAT H I D U P
~ e n u l i slahir di Asahan, Sumatera Utara, pada
5
Maret
1967
Hj.Masmah.
Neqeri
dari
Penulis
010084
ayah
H.Datuk
A.Azmansyah
menyelesaikan Sekolah
Kisaran, Sumut pada tahun
tanggal
dan
Dasar
di
Ibu
SDN
Kemudian
1980.
pada tahun 1983 lulus dari SMP Neqeri 1 Kisaran serta tahun
1986 lulus dari SMA Neqeri 1 Kisaran, Sumut.
Penulis diterima sebaqai mahasiswa di Institut
nian
Bogor
tahun
pada tahun 1986 melalui jalur
PMDK
1987 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
dengan
bidanq
Selama
menjadi
keahlian Manajemen
Sumberdaya
mahasiswa penulis pernah
Perta-
dan
pada
Perikanan
Perairan.
menjadi
asisten
luar biasa pada mata ajaran Avertebrata Air, ~ i o l o g i Perikanan, Ekologi Sumberdaya Perairan l, limnologi dan
tonoloqi pada tahun 1988-1990.
Plank-
Penulis juqa aktif diberba-
gai organisasi kemahasiswaan IPB.
Pada tahun 1987
sebagai
Bendahara OMA (Organisasi Mahasiswa Angkatan), 1988 Anggota
senat Mahasiswa Fakultas Perikanan, 1989 ~ a k i l Ketua
Biro
BPM
(
Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Perikanan.
Penulis
dinyatakan
lulus pada sidang
yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 1991.
ujian
sarjana
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur
penulis panjatkan ke hadirat
Allah
SWT,
berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
juga
berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh
karena
itu
penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1).
Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan
dalam persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian
penulisan.
2).
Bapak 1
Joko Purwanto dan Ibu Ir. Sugiarti
Suwignyo yang telah bersedia menguji
penulisan
skripsi ini.
3).
Bapak 1
John Pariwono dan PSIK
moril dan materil selama penelitian.
4).
Babah, Mamak, adik-adikku serta Santi yang tercinta.
5).
Keluarga Bapak Ir. Supomo TH Wardoyo MAg yang telah
banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi
ini .
6).
Ibu Ir. Hendarti Muluk, Mbak Ana dan staff Limnologi
lainnya yang telah memberikan fasilitas dan bantuan
untuk menganalisa sampel benthos dan kualitas air.
7).
Staf lab. Tanah Fakultas Pertanian, Staf lab. FTDC
Bogor, rekan sepenelitian Yodfiatfinda dan Iwan
Suwandi,
rekan P.Bonar, Mas
Widi,
Ir-Widyaka
Nusapati, Paula S. serta rekan-rekan lain yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan
memerlukan.
tulisan
ini dapat
atas
bermanfaat
bantuan
bagi
Bogor, Maret 1991
Penulis
yang
DAFTAR IS1
Halaman
...................................
......................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
.....................................
...................................
LAMPIRAN .................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
...............................
.........................
......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ..........................
2.1 Kondisi Umum Perairan Estuari ..........
I.
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
Indikator Biologi. Konsep Komunitas dan
Aplikasinya
2.3 Faktor Fisika dan Kimia
2.3.1 Faktor Fisika ....................
2.3.2 Faktor Kimia
2.4 Keadaan Umum Teluk Jakarta .............
2.2
............................
................
.....................
111 .
METODE PENELITIAN...........................
3.1 Waktu dan Lokasi .......................
3.2 Penentuan Stasiun Penelitian ............
3.3 Pengambilan Contoh benthos ..............
3.4 Pengukuran Parameter fisika, kimia
perairan ...............................
3.5 Analisa Data
3.5.1 Pengelompokan Stasiun
3.5.1.1 Berdasarkan ukuran
partikel substrat
............................
.............
.........
Dl MUARA SUNGA! @ITARUM DALAM HUBUWIGWNWIYA DENGAN
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAlRAWl 631 TELUK JAKARTA
SMRIPSI
OIch :
M
. YUDYA
C
BAKTI
. 23 .0740
JURUSAN MANAJEMEM SUIMBERDAYA PERAIRAN
FAICULTAS PERIKANAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1991
KARAKTERISTIK KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS
Dl MUARA SUNGAI CITARUM DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor
Oleh
M.YUDYA BAKTI
Mengetahui
Panitia Ujian
Dosen Pembimbing
Dr. Ir . KADARWAN SOEWARDI
Ir. A N S H A H CHAERUDDIN
SANTOSO RAHARDJO MSC.
Tanggal lulus
16 Maret 1991
RINGKASAN
M.YUDYA
BAKTI,
C
KARAKTERISTIK
DI MUARA SUNGAI CITARUM
MAKROZOOBENTHOS
DENGAN
23.0740/MSP.
DALAM
KOMUNITAS
HUBUNGANNYA
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA (
bawah
bimbingan
Ir.
Anshary Chaeruddin
dan
Ir.
Di
Santoso
Rahardjo MSc . )
Penelitian
hingga
April
ini dilaksanakan pada bulan
Pebruari
1990 di Muara Sungai Muara Jaya, Kec.
Gembong, Kab. Bekasi, Jabar.
Lokasi penelitian ini
1990
Muara
merupa-
kan salah satu dari 3 Muara Sungai Citarum.
Penelitian
bertujuan
untuk menilai
kondisi perairan
Muara Sungai Muara Jaya dengan melihat karakteristik komunitas
makrozoobenthos
seperti kelimpahan
keseragaman, dominansi
digunakan
dengan
dalam
dan
mengambil
jenis, keragaman,
penyebarannya.
contoh
adalah
Metode
metode
yang
transek
posisi menyebar ke arah laut dari titik pusat,
terletak di depan muara.
yang
Lokasi penelitian terdiri dari
11
stasiun dan masing-masing stasiun berjarak sekitar 2 km.
Makrozoobenthos
Dredge.
Contoh
diambil
benthos
diambil
interval waktu 1 bulan.
nakan
Botol
Nansen
dengan
menggunakan
sebanyak
contoh
ketiga.
Parameter fisika, kimia dan substrat
meliputi
:
kec.arus,
suhu
air,
kali
3
Contoh air diambil dengan
pada pengambilan
it rat, Fosfat, pH
dengan
menggu-
pertama
yang
salinitas, kecerahan,
D0,BOD5, COD,
Ekman
diukur
kedalaman,
air,
tekstur
substrat, Logam berat Hg dan Cd dalam lumpur, total
organik substrat dan p~ substrat.
dan
bahan
Analisa
data
yang
digunakan terdiri
dari
Indeks
:
Keragaman, Indeks Keseragaman, Pola Sebaran, Indeks
ra,
Indeks Bray Curtis, dan
penilaian
kondisi
Canber-
ekosistem
perairan dengan menggunakan grafik Frontier.
Secara
Sungai
umum
Muara
kecuali
nilai
Jaya
parameter
masih layak
untuk
kecerahan dan COD
kehidupan
yang
ambang yang dibenarkan oleh Menteri
logam
berat
Hg
perairan
kondisi fisika dan kimia
dalam
lumpur
juga
benthos,
telah
KLH.
jauh
Muara
melewati
Kandungan
lebih
tinggi
dibandingkan padatahun 1984 dan 1985.
perairan Muara Sungai Muara Jaya terdiri dari
Dasar
4
jenis substrat.yaitu : pasir berlempung, lumpur liat berlempung,
liat dan lumpur berliat.
diperoleh
terdiri
jenis
Dari hasil
penelitian
sekurang-kurangnya 30 jenis makrozoobenthos
dari 3 Kelas (Bivalva = 10 jenis, Gastropoda
dan Polychaeta = 4 jenis).
ini
yang
=
Jenis yang paling
16
banyak
ditemukan adalah Crenella sp 116 individu/m2, diikuti Tellina . sp
sebesar
Keragaman
40 ind/m2 dan
Pyramidella
makrozoobenthos terendah terdapat
lumpur
berliat (1.81).
dengan
adanya
dominansi yang tinggi
Muara
pasir
makanan
dan
ind/m2.
substrat
diikuti
Jenis
Yacg
makrozoobenthos
Sungai Muara Jaya ini lebih besar
berlempung. Adanya perbedaan
ini
(0.54)-
Kelimpahan
38
pada
Keragaman yang rendah
mendominasi adalah Crenella sp.
di
sp
pada
substrat
substrat, ketersediaan
perbedaan kondisi perairan pada
tiap
stasiun
menyebabkan penyebaran makrozoobenthos di ~ u a r a~ungaiMuara
Jaya bertipe mengelompok.
Analisa
Metode
komunitas makrozoobenthos
dengan
menggunakan
Frontier diperoleh perairan Muara Sungai Muara
telah mendapat tekanan ekologis.
Jays
RIWAYAT H I D U P
~ e n u l i slahir di Asahan, Sumatera Utara, pada
5
Maret
1967
Hj.Masmah.
Neqeri
dari
Penulis
010084
ayah
H.Datuk
A.Azmansyah
menyelesaikan Sekolah
Kisaran, Sumut pada tahun
tanggal
dan
Dasar
di
Ibu
SDN
Kemudian
1980.
pada tahun 1983 lulus dari SMP Neqeri 1 Kisaran serta tahun
1986 lulus dari SMA Neqeri 1 Kisaran, Sumut.
Penulis diterima sebaqai mahasiswa di Institut
nian
Bogor
tahun
pada tahun 1986 melalui jalur
PMDK
1987 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
dengan
bidanq
Selama
menjadi
keahlian Manajemen
Sumberdaya
mahasiswa penulis pernah
Perta-
dan
pada
Perikanan
Perairan.
menjadi
asisten
luar biasa pada mata ajaran Avertebrata Air, ~ i o l o g i Perikanan, Ekologi Sumberdaya Perairan l, limnologi dan
tonoloqi pada tahun 1988-1990.
Plank-
Penulis juqa aktif diberba-
gai organisasi kemahasiswaan IPB.
Pada tahun 1987
sebagai
Bendahara OMA (Organisasi Mahasiswa Angkatan), 1988 Anggota
senat Mahasiswa Fakultas Perikanan, 1989 ~ a k i l Ketua
Biro
BPM
(
Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Perikanan.
Penulis
dinyatakan
lulus pada sidang
yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 1991.
ujian
sarjana
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur
penulis panjatkan ke hadirat
Allah
SWT,
berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
juga
berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh
karena
itu
penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1).
Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan
dalam persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian
penulisan.
2).
Bapak 1
Joko Purwanto dan Ibu Ir. Sugiarti
Suwignyo yang telah bersedia menguji
penulisan
skripsi ini.
3).
Bapak 1
John Pariwono dan PSIK
moril dan materil selama penelitian.
4).
Babah, Mamak, adik-adikku serta Santi yang tercinta.
5).
Keluarga Bapak Ir. Supomo TH Wardoyo MAg yang telah
banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi
ini .
6).
Ibu Ir. Hendarti Muluk, Mbak Ana dan staff Limnologi
lainnya yang telah memberikan fasilitas dan bantuan
untuk menganalisa sampel benthos dan kualitas air.
7).
Staf lab. Tanah Fakultas Pertanian, Staf lab. FTDC
Bogor, rekan sepenelitian Yodfiatfinda dan Iwan
Suwandi,
rekan P.Bonar, Mas
Widi,
Ir-Widyaka
Nusapati, Paula S. serta rekan-rekan lain yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan
memerlukan.
tulisan
ini dapat
atas
bermanfaat
bantuan
bagi
Bogor, Maret 1991
Penulis
yang
DAFTAR IS1
Halaman
...................................
......................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
.....................................
...................................
LAMPIRAN .................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
...............................
.........................
......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ..........................
2.1 Kondisi Umum Perairan Estuari ..........
I.
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
Indikator Biologi. Konsep Komunitas dan
Aplikasinya
2.3 Faktor Fisika dan Kimia
2.3.1 Faktor Fisika ....................
2.3.2 Faktor Kimia
2.4 Keadaan Umum Teluk Jakarta .............
2.2
............................
................
.....................
111 .
METODE PENELITIAN...........................
3.1 Waktu dan Lokasi .......................
3.2 Penentuan Stasiun Penelitian ............
3.3 Pengambilan Contoh benthos ..............
3.4 Pengukuran Parameter fisika, kimia
perairan ...............................
3.5 Analisa Data
3.5.1 Pengelompokan Stasiun
3.5.1.1 Berdasarkan ukuran
partikel substrat
............................
.............
.........
KARAKTERISTIB( KOMUNITAS MAKROZOOBENTH OS
Dl MUARA SUNGA! @ITARUM DALAM HUBUWIGWNWIYA DENGAN
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAlRAWl 631 TELUK JAKARTA
SMRIPSI
OIch :
M
. YUDYA
C
BAKTI
. 23 .0740
JURUSAN MANAJEMEM SUIMBERDAYA PERAIRAN
FAICULTAS PERIKANAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1991
KARAKTERISTIK KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS
Dl MUARA SUNGAI CITARUM DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA
S K R I P S I
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan
Institut Pertanian Bogor
Oleh
M.YUDYA BAKTI
Mengetahui
Panitia Ujian
Dosen Pembimbing
Dr. Ir . KADARWAN SOEWARDI
Ir. A N S H A H CHAERUDDIN
SANTOSO RAHARDJO MSC.
Tanggal lulus
16 Maret 1991
RINGKASAN
M.YUDYA
BAKTI,
C
KARAKTERISTIK
DI MUARA SUNGAI CITARUM
MAKROZOOBENTHOS
DENGAN
23.0740/MSP.
DALAM
KOMUNITAS
HUBUNGANNYA
PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN DI TELUK JAKARTA (
bawah
bimbingan
Ir.
Anshary Chaeruddin
dan
Ir.
Di
Santoso
Rahardjo MSc . )
Penelitian
hingga
April
ini dilaksanakan pada bulan
Pebruari
1990 di Muara Sungai Muara Jaya, Kec.
Gembong, Kab. Bekasi, Jabar.
Lokasi penelitian ini
1990
Muara
merupa-
kan salah satu dari 3 Muara Sungai Citarum.
Penelitian
bertujuan
untuk menilai
kondisi perairan
Muara Sungai Muara Jaya dengan melihat karakteristik komunitas
makrozoobenthos
seperti kelimpahan
keseragaman, dominansi
digunakan
dengan
dalam
dan
mengambil
jenis, keragaman,
penyebarannya.
contoh
adalah
Metode
metode
yang
transek
posisi menyebar ke arah laut dari titik pusat,
terletak di depan muara.
yang
Lokasi penelitian terdiri dari
11
stasiun dan masing-masing stasiun berjarak sekitar 2 km.
Makrozoobenthos
Dredge.
Contoh
diambil
benthos
diambil
interval waktu 1 bulan.
nakan
Botol
Nansen
dengan
menggunakan
sebanyak
contoh
ketiga.
Parameter fisika, kimia dan substrat
meliputi
:
kec.arus,
suhu
air,
kali
3
Contoh air diambil dengan
pada pengambilan
it rat, Fosfat, pH
dengan
menggu-
pertama
yang
salinitas, kecerahan,
D0,BOD5, COD,
Ekman
diukur
kedalaman,
air,
tekstur
substrat, Logam berat Hg dan Cd dalam lumpur, total
organik substrat dan p~ substrat.
dan
bahan
Analisa
data
yang
digunakan terdiri
dari
Indeks
:
Keragaman, Indeks Keseragaman, Pola Sebaran, Indeks
ra,
Indeks Bray Curtis, dan
penilaian
kondisi
Canber-
ekosistem
perairan dengan menggunakan grafik Frontier.
Secara
Sungai
umum
Muara
kecuali
nilai
Jaya
parameter
masih layak
untuk
kecerahan dan COD
kehidupan
yang
ambang yang dibenarkan oleh Menteri
logam
berat
Hg
perairan
kondisi fisika dan kimia
dalam
lumpur
juga
benthos,
telah
KLH.
jauh
Muara
melewati
Kandungan
lebih
tinggi
dibandingkan padatahun 1984 dan 1985.
perairan Muara Sungai Muara Jaya terdiri dari
Dasar
4
jenis substrat.yaitu : pasir berlempung, lumpur liat berlempung,
liat dan lumpur berliat.
diperoleh
terdiri
jenis
Dari hasil
penelitian
sekurang-kurangnya 30 jenis makrozoobenthos
dari 3 Kelas (Bivalva = 10 jenis, Gastropoda
dan Polychaeta = 4 jenis).
ini
yang
=
Jenis yang paling
16
banyak
ditemukan adalah Crenella sp 116 individu/m2, diikuti Tellina . sp
sebesar
Keragaman
40 ind/m2 dan
Pyramidella
makrozoobenthos terendah terdapat
lumpur
berliat (1.81).
dengan
adanya
dominansi yang tinggi
Muara
pasir
makanan
dan
ind/m2.
substrat
diikuti
Jenis
Yacg
makrozoobenthos
Sungai Muara Jaya ini lebih besar
berlempung. Adanya perbedaan
ini
(0.54)-
Kelimpahan
38
pada
Keragaman yang rendah
mendominasi adalah Crenella sp.
di
sp
pada
substrat
substrat, ketersediaan
perbedaan kondisi perairan pada
tiap
stasiun
menyebabkan penyebaran makrozoobenthos di ~ u a r a~ungaiMuara
Jaya bertipe mengelompok.
Analisa
Metode
komunitas makrozoobenthos
dengan
menggunakan
Frontier diperoleh perairan Muara Sungai Muara
telah mendapat tekanan ekologis.
Jays
RIWAYAT H I D U P
~ e n u l i slahir di Asahan, Sumatera Utara, pada
5
Maret
1967
Hj.Masmah.
Neqeri
dari
Penulis
010084
ayah
H.Datuk
A.Azmansyah
menyelesaikan Sekolah
Kisaran, Sumut pada tahun
tanggal
dan
Dasar
di
Ibu
SDN
Kemudian
1980.
pada tahun 1983 lulus dari SMP Neqeri 1 Kisaran serta tahun
1986 lulus dari SMA Neqeri 1 Kisaran, Sumut.
Penulis diterima sebaqai mahasiswa di Institut
nian
Bogor
tahun
pada tahun 1986 melalui jalur
PMDK
1987 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas
dengan
bidanq
Selama
menjadi
keahlian Manajemen
Sumberdaya
mahasiswa penulis pernah
Perta-
dan
pada
Perikanan
Perairan.
menjadi
asisten
luar biasa pada mata ajaran Avertebrata Air, ~ i o l o g i Perikanan, Ekologi Sumberdaya Perairan l, limnologi dan
tonoloqi pada tahun 1988-1990.
Plank-
Penulis juqa aktif diberba-
gai organisasi kemahasiswaan IPB.
Pada tahun 1987
sebagai
Bendahara OMA (Organisasi Mahasiswa Angkatan), 1988 Anggota
senat Mahasiswa Fakultas Perikanan, 1989 ~ a k i l Ketua
Biro
BPM
(
Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Perikanan.
Penulis
dinyatakan
lulus pada sidang
yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 1991.
ujian
sarjana
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur
penulis panjatkan ke hadirat
Allah
SWT,
berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
juga
berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh
karena
itu
penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1).
Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan
dalam persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian
penulisan.
2).
Bapak 1
Joko Purwanto dan Ibu Ir. Sugiarti
Suwignyo yang telah bersedia menguji
penulisan
skripsi ini.
3).
Bapak 1
John Pariwono dan PSIK
moril dan materil selama penelitian.
4).
Babah, Mamak, adik-adikku serta Santi yang tercinta.
5).
Keluarga Bapak Ir. Supomo TH Wardoyo MAg yang telah
banyak membantu hingga selesainya penulisan skripsi
ini .
6).
Ibu Ir. Hendarti Muluk, Mbak Ana dan staff Limnologi
lainnya yang telah memberikan fasilitas dan bantuan
untuk menganalisa sampel benthos dan kualitas air.
7).
Staf lab. Tanah Fakultas Pertanian, Staf lab. FTDC
Bogor, rekan sepenelitian Yodfiatfinda dan Iwan
Suwandi,
rekan P.Bonar, Mas
Widi,
Ir-Widyaka
Nusapati, Paula S. serta rekan-rekan lain yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan
memerlukan.
tulisan
ini dapat
atas
bermanfaat
bantuan
bagi
Bogor, Maret 1991
Penulis
yang
DAFTAR IS1
Halaman
...................................
......................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
.....................................
...................................
LAMPIRAN .................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
...............................
.........................
......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ..........................
2.1 Kondisi Umum Perairan Estuari ..........
I.
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
Indikator Biologi. Konsep Komunitas dan
Aplikasinya
2.3 Faktor Fisika dan Kimia
2.3.1 Faktor Fisika ....................
2.3.2 Faktor Kimia
2.4 Keadaan Umum Teluk Jakarta .............
2.2
............................
................
.....................
111 .
METODE PENELITIAN...........................
3.1 Waktu dan Lokasi .......................
3.2 Penentuan Stasiun Penelitian ............
3.3 Pengambilan Contoh benthos ..............
3.4 Pengukuran Parameter fisika, kimia
perairan ...............................
3.5 Analisa Data
3.5.1 Pengelompokan Stasiun
3.5.1.1 Berdasarkan ukuran
partikel substrat
............................
.............
.........