Estimasi Parameter dan Uji Kesesuaian Model Regresi Binomial Negatif

98   ] [Y E dan 2 ] [   k Y V   Kemudian fungsi massa peluang binomial negatif menjadi:     y k k k k y k k y k y f                       1 1 1 1 1 , ; 1 y = 0,1,2,.. 2 Saat  k maka distribusi binomial negatif memiliki varian   ] [Y V . Distribusi binomial negatif akan mendekati suatu distribusi Poisson yang mengasumsikan mean dan variansi sama yaitu    ] [ ] [ Y V Y E . Fungsi distribusi keluarga eksponensial dari distribusi binomial negatif adalah                                     1 1 ln 1 1 ln 1 1 ln exp , ; y k k y k k k k y k y f     3 ii. Komponen Sistematis Kontribusi variabel prediktor dalam model regresi binomial negatif dinyatakan dalam bentuk kombinasi linier antara parameter  dengan parameter regresi yang akan diestimasi yaitu : ip p i i x x         .... 1 1 Atau dalam matriks dituliskan dalam bentuk  = X dengan  adalah vektor n x 1 dari observasi, X adalah matriks n x c dari variabel bebas,  adalah matriks c x 1 dari koefisien regresi, dengan c = p+1 iii. Fungsi Link Nilai ekspektasi dari variabel respon Y adalah diskrit dan bernilai positif. Maka untuk mentransformasikan nilai i  bilangan riil ke rentang yang sesuai dengan rentang pada respon y diperlukan suatu fungsi link g. yaitu: i g   ln  = X 

b. Estimasi Parameter dan Uji Kesesuaian Model Regresi Binomial Negatif

Estimasi parameter dari regresi binomial negatif digunakan metode maksimum likelihood dengan prosedur iterasi Fisher Scoring dan Newton Rhapson [5] . Metode ini membutuhkan turunan pertama dan kedua dari fungsi likelihood. Y i mempunyai fungsi massa probabilitas distribusi binomial negatif seperti pada persamaan 2 yaitu: ,... 2 , 1 , dengan , 1 1 1 1 1 1 , | 1                      y k k k y k k y k y f y i i k i i i i i     4 Karena fungsinya saling bebas, maka fungsi likelihood adalah:                       n i y i i k i k k k y k k y k l 1 1 1 1 1 1 1 1 ,     dengan          1 1 1 1 1 y r k r k k y                               n i y i i k i i y r k k k y k r k l 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ,     99                              n i i i i i i y r k y k k y y k r k l k L i 1 1 1 1 1 ln ln ln ln , ln ,     Turunan pertama dari fungsi likelihood terhadap koefisien regresi  adalah   1 1 , 1 1 1                                  n i i i i n i i i i i k y k k k y y k L         1 1 1 , 1 1 1 1                                               n i i ip i i i i n i i ip i i n i i ip i i ip i p x y k k x y k x k k y x y k L            bentuk persamaan matriks dari turunan pertama fungsi likelihood terhadap parameter β yaitu : q = X T Wz , dengan X adalah matriks n x c dari variabel prediktor, W adalah matriks weight diagonal ke-i dan z adalah vektor matriks dengan baris ke-i, dengan masing-masing elemennya adalah: dan Turunan pertama dari fungsi log-likelihood terhadap parameter dispersi k adalah :   1 1 ln 1 , 1 1 2 1 1 2                             n i i i i i i y r k y k k k k y k r k k k L k f i                                       n i i i i i y r k k y k k k r k k k L k f i 1 2 1 1 2 1 1 ln 1 ,     T urunan parsial kedua fungsi likelihood terhadap parameter koefisien regresi β adalah                     n i i i i k ky k L 1 2 2 2 1 1 ,                         n i i i ij i i i ij i j k k x y k x k L 1 2 2 1 1 ,                             n i i i ij i j k x ky k L 1 2 2 1 1 ,      Misalkan turunan parsial pertama dari , k L  terhadap p j j  ,  adalah 1 , 1               n i i ij i i p k x y k L     i i i i y z     100 Maka turunan parsial kedua terhadap p u u  ,  adalah                     n i i i ij iu i i i ij iu i j u k k x x y k x x k L 1 2 2 1 1 ,                             n i i i i ij iu j u k ky x x k L 1 2 2 1 1 ,      5 Ekspektasi dari turunan kedua log-likelihood adalah:                        n i i i ij iu j u k x x k L E 1 2 1 ,      6 Jika persamaan 6 dinyatakan dalam matriks I matriks informasi yaitu matriks yang mengandung ekspektasi negatif dari turunan kedua log-likelihood maka: I = X T WX dengan X adalah matriks dari variabel prediktor, W adalah matriks weight diagonal ke-i dengan elemen: i i i k w     1 Turunan kedua fungsi likelihood terhadap parameter dispersi k adalah                                  n i i i i i y r k k y k k k r k k k L k f i 1 2 1 1 2 1 1 ln 1 ,                                       n i i i i i i i y r k k k y k k k k k r k r k k k L k f i 1 2 2 2 3 1 2 1 1 3 2 2 1 1 1 ln 2 2 ,        Estimasi parameter regresi binomial negatif dilakukan dengan langkah sebagai berikut: Langkah 1 : Tentukan taksiran awal dari k, misal 1  k Langkah 2 : T entukan estimasi maksimum likelihood dari parameter β menggunakan prosedur iterasi Fisher Scoring dengan asumsi 1 k k    i i T i T i i z W X X W X 1 1       Iterasi berakhir jika diperoleh i i 1     Langkah 3 : Gunakan  untuk menghasilkan estimasi dari parameter k dengan menggunakan prosedur iterasi Newthon-Rhapson satu dimensi . 1 i i i i k f k f k k    Iterasi berakhir jika diperoleh i i k k 1   101 Langkah 4 : Jika     | | 1 1 k k i selesai; bila tidak, gunakan parameter 1   i k k dan kembali ke langkah 2. Nilai ε merupakan nilai bilangan positif yang sangat kecil, misalnya ε = 0.001. Untuk menguji kesesuaian model regresi binomial negatif digunakan uji deviansi dengan: Hipotesis: H :  i = exp ip p i i X ... X X         2 2 1 1 model regresi binomial negatif tepat digunakan sebagai model H 1 :  i ≠ exp ip p i i X ... X X         2 2 1 1 model regresi binomial negatif tidak tepat digunakan sebagai model Statistik uji:                                    _ 1 1 1 ln ln 2 y k ky y k y y y D i i i i Kriteria Uji: H ditolak jika statistik uji D 2 1 ;   p n   Uji signifikansi individu variabel prediktornya dengan menggunakan uji Wald dengan Hipotesis: H :  j = 0 , dengan j = 1,2,…, p H 1 :  j ≠ 0 , dengan j = 1,2,…, p Statistik uji: 2          j j j SE W   Kriteria Uji: H ditolak jika statistik uji 2 1 ; j W   

4. Contoh Terapan