37
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai pembangunan ekonomi baik tingkat nasional maupun regional dengan menggunakan model pertumbuhan ekonomi
telah banyak dilakukan antara lain : 1.
Agus Widarjono 1999 mengadakan penelitian tentang penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan metode yang
dikembangkan oleh Cheng Hisiano untuk menentukan panjangnya lagi yang optimal dengan cara meminimalkan Final Prediction Error dari Akiske APE.
Metode ini disebut Vector Autoregrresive Model VAM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kausalitas antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
ekonomi berlaku dua kausalitas dua arah yang artinya data pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode yang diteliti
menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan pendapatan riil perkapita dan sebaliknya
pertumbuhan ekonomi juga mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia. 2.
Peby Kristiana 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor-Faktor Demografi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Cianjur
Periode 1983-2003” yang menggunakan regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square OLS dengan model :
y = b + b
1
+ GPt + b
2
Vt + b
3
Et + b
4
DEt + et Hasil dari penelitian tersebut adalah tingkat pertumbuhan penduduk dan
kepadatan penduduk berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Cianjur yang diukur dengan PDRB riilkapita. Sedangkan variabel
38
dependency ratio berpengaruh cukup signifikan terhadap PDRB riilkapita Kabupaten Cianjur. Kemudian variabel jumlah penduduk yang bersekolah di
sekolah menengah tidak berpengaruh terhadap PDRB riilkapita. Variabel tingkat pertumbuhan penduduk. dependency ratio dan kepadatan penduduk memiliki
pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Cianjur. 3.
Neni Pancawati 2000 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh RasioKapital-Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Stok Kapital dan Pertumbuhan
Penduduk terhadap Tingkat Pertumbuhan GDP Indonesia”. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi GDP, sedangkan
rasio kapital-tenaga kerja, stok modal dan pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap pertumbuhan GDP.
4. Tjahjanto Saptomo
2008 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Pertumbuhan Investasi Publik, Pertumbuhan Investasi Swasta dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Tahun 1992-2006”
yang menggunakan regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square OLS dengan model :
PEKO = β + β
1
PIP + β
2
PINVES + β
3
PPEND + Hasil dari penelitian tersebut adalah pertumbuhan investasi publik, pertumbuhan
investasi swasta berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang sedangkan pertumbuhan penduduk berdampak negatif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. 5.
Ira Setiati 1996 melakukan penelitian tentang pertumbuhan ekonomi dengan judul “ Pengaruh Penggunaan Variabel Demografi dalam Model
39
Pertumbuhan Ekonomi Kasus 25 Provinsi di Indonesia”. Penelitian ini menggunakan variabel demografi yaitu variabel kepadatan penduduk berpengaruh
di daerah tertentu dan relatif terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Penelitian tersebut mendapatkan hasil Pengaruh economic of scale, yang diukur bersama
oleh variabel jumlah penduduk dan kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap PDRB riil dan nyata secara statistik. Selain itu dependency raito usia tua
dan muda memiliki pengaruh yang berbeda di setiap daerah penelitian. Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu No
Penulis Tahun dan Judul
Variabel Metode Analisis
Hasil Penelitian 1.
Agus Widarjono 1999 “Penduduk
dan Pertumbuhan Ekonomi Di
Indonesia : Analisis Kausalitas”
Jumlah Penduduk Kausalitas
Granger dan Vektor
Autoregresif Pertumbuhan penduduk
mempunyai hubungan negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi
2. Peby Kristiana
2009 “Analisis Pengaruh Faktor-
faktor Demografi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di
Kabupaten Cianjur Periode 1983-
2007” Variabel Dependen :
PDRBriilkapita Variabel Independen :
Pertumbuhan Penduduk
Dependency Ratio Rasio jumlah
penduduk yang bersekolah di
sekolah menengah
Kepadatan penduduk
y = b + b
1
+ GPt + b
2
Vt + b
3
Et + b
4
DEt + et Tingkat pertumbuhan
penduduk dan kepadatan penduduk berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi, rasio ketergantungan
penduduk berpengaruh negatif dan cukup
signifikan, jumlah
40
penduduk yang bersekolah di sekolah
menengah tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur.
3. Neni Pancawati
2000 “Pengaruh Rasio
Kapital-Tenaga Kerja,
Tingkat Pendidikan,
Stok Kapital dan Pertumbuhan
Penduduk Terhadap Tingkat
Pertumbuhan GDP Indonesia”
Variabel Dependen : GDP
Variabel Independen : Rasio capital-
Tenaga Kerja Stok Kapital
Tingkat Pendidikan
Pertumbuhan Penduduk
YNgr = +
1
Y +
2
+
3
-
4
+
1
Tingkat pendidikan tidak mempengaruhi GDP,
sedangkan rasio kapital- tenaga kerja, stok modal
dan pertumbuhan penduduk berpengaruh
terhadap pertumbuhan GDP
4. Tjahjanto Saptomo
2008 “Pengaruh Pertumbuhan
Investasi Publik, Pertumbuhan
Investasi Swasta dan Pertumbuhan
Variabel Dependen : PDRBriilkapita
Variabel Independen : Pertumbuhan
investasi publik PEKO = β
+ β
1
PIP + β
2
PINVES + β
3
PPEND + Pertumbuhan investasi
publik, pertumbuhan investasi swasta
berdampak positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang
41
Penduduk Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kota
Semarang Tahun 1992-2006”
Pertumbuhan investasi swasta
Pertumbuhan Penduduk
sedangkan pertumbuhan penduduk berdampak
negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Kota Semarang
5. Ira Setiati 1996
“Pengaruh penggunaan
variabel demografi dalam
model petumbuhan
ekonomi kasus 25 provinsi di
Indonesia” Variabel Dependen :
PDRBriilkapita Variabel Independen :
Rasio investasi total
Pertumbuhan populasi
Dependency ratio penduduk muda
Proporsi kelompok umur
di sekolah menengah
Penduduk total Kepadatan
penduduk ynt = b
1
IYnt + b
2
GPnt + b
3
GYnt + b
4
VInt + b
5
V2nt + b
6
Ent + b
7
y0nt + b
8
yo
2
nt + b
9
Pnt + b
10
P
2
nt + b
11
Dnt Pengaruh economic of
scale, yang diukur secara bersama oleh variabel
jumlah penduduk dan kepadatan penduduk
berpengaruh negatif terhadap PDRB riil dan
nyata secara statistik.
2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis